Anda di halaman 1dari 2

RSUD DIREKTUR

PROSEDUR PELAYANAN RSUD KOTA TASIKMALAYA


KOTA TASIKMALAYA
KEPERAWATAN

SENAM NIFAS II
dr. H. Wasisto Hidayat, M.Kes.
NIP : 140 129 431
No. : 440.01. 111 / KPWT / 2008. Revisi : - Tahun terbit : 2008. Hal : 1 / 2

Tujuan 1. Memperbaiki sirkulasi darah.


2. Memperbaiki sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan.
3. Memperbaiki tonus otot pelvis.
4. Memperbaiki regangan otot setelah hamil.
5. Memperbaiki regangan tungkai bawah.
6. Meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi otot-otot dasar
panggul.

Ruang Lingkup Perawat dan Bidan.

Uraian Umum Gerakan-gerakan senam yang dilakukan pada ibu nifas.

Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSUD Kota Tasikmalaya.

Prosedur :
A. Persiapan 1. Ruangan dan alat, diantaranya : matras / kasur.
2. Persiapan Ibu :
a. Ibu / keluarganya diberitahu tujuan, manfaat, kapan dilakukan
senam nifas dan kontra indikasinya.
b. Perhatikan keadaan umum ibu, adanya kontra indikasi, kemudian
ukur tanda-tanda vital serta perhatikan adanya keluhan ibu.

B. Pelaksanaan Program senam dimulai dari yang sederhana sampai yang sulit, dimulai
dengan mengulang tiap 5 kali gerakan, setiap hari harus ditingkatkan
sampai 10 kali. Gerakan-gerakannya sebagai berikut :
1. Hari ke – I :
Ambil nafas dalam, melalui mulut abdomen dikembungkan,
kemudian nafas dikeluarkan kembali.
2. Hari ke – II :
Tidur terlentang, kaki lurus, tangan direntangkan, kemudian
ditepukkan ke muka badan dengan sikap tangan yang lurus dan
kembali lagi ke samping.
3. Hari ke – III :
Berbaring tangan di sisi badan, angkat lutut dan pantat diturunkan
kembali.
4. Hari ke – IV :
Tidur terlentang lutut ditekuk, kepala diangkat sambil mengangkat
Komite Keperawatan 246
pantat.
5. Hari ke – V :
Tidur terlentang kaki lurus bersama-sama dengan mengangkat kepala,
tangan kanan menjangkau lutut kiri yang ditekuk, diulang sebaliknya.
6. Hari ke – VI :
Tidur terlentang kaki lurus, kemudian lutut ditekuk ke arah abdomen
90º secara bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan.
7. Hari ke – VII :
Tidur terlentang kaki lurus, kemudian kaki di buka sambil diputar ke
arah luar secara bergantian.
8. Hari ke – VIII, IX dan X :
Tidur terlentang kaki lurus, kedua telapak tangan diletakkan di
kuduk, kemudian duduk (sit up).

Unit Terkait 1. Bidang Pelayanan.


2. Bidang Perawatan.
3. Komite Keperawatan.
4. Instalasi Terkait.
5. Unit Pelayanan Terkait.

Komite Keperawatan 247

Anda mungkin juga menyukai