Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KONVEKSI

Pengelolaan Usaha Busana

Oleh :

1. Elvianie Jaya Kusuma (21050404048)


2. Endah Widyana Putri (21050404046)
3. Dinda Maulina (21050404055)
4. Konita Silmia Kaffa (21050404059)
5. Eka Maulida (21050404061)
6. Zhalfaur Rihadah (21050404062)
7. Naela Hajar Ilyun (21050404055)
8. Friska Maulidyan Putri (21050404073)
9. Sukainah Yahya Banamah (21050404076)

S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Luasnya pasar konsumen muslim mendukung majunya fashion muslim di
tanah air. Hal itu tetlihat dari data penjualan dan konsumsi fashion tanah air.Data The
State of Global Islamic Economic 2020/21 menyatakan, konsumsi industri muslim di
Indonesia mencapai USD 16 miliar. Ini menjadikan konsumsi pasar fashion muslim
Indonesia terbesar kelima di dunia, setelah Iran, Turki, Saudi Arabia, dan Pakistan.
Hal ini memperlihatkan kalau Indonesia memiliki peran penting sebagai konsumen
busana muslim dan punya prospek yang besar dalam mendominasi distribusi
produk fashion muslim secara global.
Industri konveksi adalah suatu perusahaan yang menghasilkan pakaian jadi 
pakaian wanita, pria, anak, pakaian olahraga, maupun pakaian-pakaian partai politik.
Industri konveksi bisa di bilang perusahaan yang sedang karena tenaga kerjanya
masih dibilang sedikit. Umumnya, perusahaan-perusahaan konveksi mempergunakan
bahan baku berupa tekstil dari bermacam-macam jenis, seperti katun, kaos, linen,
polyester, rayon, dan bahan-bahan syntesis lain ataupun campuran dari jenis bahan-
bahan tersebut.
Pada perusahaan konveksi Jelujur mempunyai alat-alat yang biasanya
digunakan yaitu berupa mesin potong, mesin jahit, alat sablon, setrika, jarum jahit,
kursi kerja, papan potong bahan, meja setrika dan meja pengepakan. Bahan-bahan dan
alat yang dipegunakan dalam mengelola industri perusahaan konveksi ini dapat
menjadi faktor penyebab terjadinya gangguan kesehatan dan keselamatan kerja yang
dapat berpengaruh pada tingkat produktivitas. Alangkah baiknya jika kita bisa
menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja sehingga dapat membantu tenaga kerja
terhindar dari gangguan-gangguan pada lingkungan kerja.
B. Tujuan
Usaha di bidang konveksi memiliki beberapa tujua, antara lain yaitu :
1. Konveksi menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat luas
2. Mewujudkan masyarakat yang modern dengan tren fashion sekarang
3. Memenuhi kebutuhan gaya berpakaian masyarakat
4. Menjalin silaturahmi dengan para pelanggan
5. Berperan aktif dan mandiri dalam bidang bisnis konveksi
C. Manfaat
1. Manfaat bagi diri sendiri
 Menambah skill dalam menjahit gamis
 Menambah pengalaman dalam pembuatan busana konveksi
 Menambah pengalaman dalam meenjalankan usaha konveksi
2. Manfaat bagi orang lain :
 Untuk melengkapi kebutuhan orang lain
 Untuk memberikan informasi mengenai produk yang terbaru
 Memunculkan jiwa berwirausaha yang kreatif
BAB II
PERENCANAAN PRODUK
A. Profil Konveksi dan Logo
Usaha konveksi ini memiliki nama Jelujur. Jelujur merupakan salah satu usaha
yang bergerak di bidang fashion. selaian menciptakan busana, usaha konveksi ini juga
memasarkan produk hasil produksi. Produk pertama yang diproduksi oleh konveksi
ini yaitu berupa gamis dengan desain yang simple dan elegan. Sehingga dengan
desain tersebut produk yang dihasilkan bisa masuk ke berbagai kalangan di
masyarakat umum mulai dari wanita remaja hingga dewasa. Selain memperhatikan
desain, usaha konveksi ini juga sangat memperhatikan kulitas dari segi bahan dan
pengemasannya.

Logo ini dibuat dengan desain yang elegan diharapkan dapat membuat usaha
konveksi ini berjalan dengan lancar dan sukses.

B. Visi dan Misi


Visi
Menjadi perusahaan konveksi mengedepankan kualitas dan kreativitas serta
mengedepankan kepuasan pelanggan
Misi
a. Memberikan pelayanan terbaik pada semua pelanggan
b. Memiliki hasil produk kreatif, inovatif sesuai dengan tren
c. Memajukan dan meningkatkan kualitas produk
C. Struktur Organisasi

D. Tugas dan Tanggung Jawab

N TUGAS TANGGUNG JAWAB


O
1 Directur Utama  Memimpin perusahaan dengan menerbitkan
kebijakan-kebijakan perusahaan
 Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari
karyawan dan kepala bagian (manajer)
 Menyetujui rencana anggaran perusahaan
 Menyampaikan laporan kepada pemegang saham
atas kinerja perusahaan
2 Sekretaris  Korespondensi
 Pembuatan laporan
 Menyusun jadwal pertemuan pimpinan
 Persiapan dan penyelenggaraan rapat
 Pembuatan daftar inventarisasi perusahaan
3 Bendahara  Mengadministrasi keuangan
 Membantu pelaksanaan pembayaran belanja
 Membuat laporan arus kas
4 Directur Desain  Menciptakan desain yang inovatif dan kreatif untuk
perusahaan
 Membuat pecah pola sesuai dengan desian yang
dibuat
 Bertanggung jawab untuk memperbaiki pola yang
digunakan dalam jangka panjang
5 Directur Cutting  Bertanggung jawab untuk memperkirakan
kebutuhan bahan dengan kesesuaian bentuk desain
yang akan dikerjakan
 Memotong bahan sesuai dengan desain
 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
6 Directur Produksi  Mengawasi kerja karyawan dalam proses produksi
 Memberikan petunjuk kerja karyawan dalam
produksi
 Membantu karyawan dalam produksi
 Menyiapkan alat dan bahan dalam produksi
7 Directur Marketing  Memasarkan produk menggunakan berbagai media
agar mudah dikenal/promosi
 Menentukan jenis customer
 Membuat kalender pemasaran
 Berkaitan dengan harga produk & evaluasi harga
produk
 Perencanaan distribusi
 Marketing Research
 Berkaitan dengan penjualan produk
8 Directur Controling  Mengawasi kegiatan karyawan
 Memberikan pengarahan kepada karyawan apabila
mengalami kesulitan dalam bekerja
 Membantu karyawan bila dibutuhkan
E. Peraturan Perusahaan

a. Melakukan tugas atau pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan bertanggung


jawab
b. Bekerja dengan tertib, jujur, cermat, dan penuh semangat untuk mencapai
tujuan perusahaan
c. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakkan, dan persatuan untuk
menciptakan suasana kerja yang baik sesuai harapan perusahaan

F. Kartu Nama Perusahaan

G. Denah Ruangan

Meja Potong
H. Packaging
BAB III
LAPORAN PENJUALAN DAN KEUANGAN
A. Laporan Penjualan

Jumlah yang
Nama Jumlah Sisa Total Penjualan Jumlah
No. Tanggal Harga Terjual
Barang Barang (mingguan) Keuntungan
(mingguan)
B. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai