LEMBAR HASIL PENDAMPINGAN SMAP SECARA LURING (KUNJUNGAN LAPANGAN) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA TANJUNGPINANG TAHUN 2023 Indikator _______ Hasil Pendampingan Memastikan temuan tahun | Kesimpulan : Hane juti | Temuan SMAP Tahun 2022 belum secara optimal Sebelumnya telah ditindaklanjuti | ait dalslanjutiterutama terkait internalisasi SMAP ke seluruh aparatur PTUN Tanjungpinang, Setiap aparatur terutama risk owner harus memahami risiko | yang dihadapi dalam pelaksanaan tugasnya dan bagaimana cara menghadapi risiko tersebut sebagaimana yang dijabarkan dalam risk register. ‘Tidak semua aparatur yang terlibat dalam pembangunan SMAP (yang namanya tertera dalam SK ‘Tim SMAP) memahami tugas dan fungsinya dalam tim pembangunan SMAP, Bahwa proses identifikasi risiko serta inventarisasi harapan dan kebutuhan stakeholders internal masih dilakukan secara top-down yaitu ditentukan dari atas untuk diterapkan dan dipedomani ke bawah, padahal scharusnya dilakukan secara bottom-up dimana | pimpinan menggali dari seluruh aparatur mulai dari | yang paling bawah hingga atas apa saja risko yang mereka hadapi ketika melaksanakan tugas dan apa harapan serta kebutuhan dari aparatur tersebut kepada setiap jabatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas mereka. Saran ‘Agar Manajemen Puncak serta Ketua FKAP memastikan seluruh struktur SMAP sebagaimana yang | ditetapkan dalam SK SMAP PTUN Tanjungpinang | dapat memahami dan berjalan sesuai dengan tuges dan tanggungjawab yang sudah ditetapkan dalam SK tersebut. Agar internalisasi SMAP dapat dilakukan secara optimal ke seluruh aparatur PTUN Tanjungpinang dengan menggali dari mereka harapan dan kebutuhan serta risiko-risiko yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas. Lembar Hasil Pendampingan SMAP Tahun 2023 secara Luring pada PTUN Tanjungpinang|1.Pelaksanaan Tahap Pendampingan | Kesimpulan : L-V telah dilaksanakan dan dokumen telah sesuai Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang telah mengikuti pendampingan SMAP dengan baile | walaupun perlu perbaikan dari sisi pembuatan Risk Register dan dokumen Harapan dan Kebutuhan derta perlu optimalisasi dalam hal keterlibatan seluruh ‘anggota tim pembangunan SMAP PTUN Tanjungpinang | minimal dalam bal pemahaman terhadap fungsi dan | tuensnya dalam tim, Saran : Agar Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang Jebih intensif dan proaktif dalam mengikuti progress pendampingan dengan tim pendamping dan melibatkan seluruh aparatur tim SMAP satker dengan terus melakukan briefing dan sharing informasi terkait pembangunan dan internalisasi SMAP ke seluruh aparatur, Jika ada hambatan dan kendala bisa berkomunikasi dengan tim pendamping secara langsung. Memastikan Penilaian Risiko telah berjalan Kesimpulan = Penanganan Risiko belum dapat dikonfirmasi Gikarenakan dokumen Risk Register belum selesai diperbaiki. Saran : Agar dokumen Risk Register segera disesuaikan dengan format terbaru SMAP dan dibuat sesuai dengan proses sewajarnya dengan berangkat dari identifiasi dan inventarisir risiko dari seluruh tisk owner dari tingkat paling bawah sampai atas, Memastikan kebijakan SMAP telah dijalankan Kesimpulan : Kebijakan dan manual SMAP telah dibuat namun perlu diinternalisasi lebih optimal, SOP Audit Internal belum sesuai dengan manual SMAP. ‘Tidak terdapat zona sterile antar ruang kepaniteraan. Saran: Perlu internalisasi lebih optimal terhadap kebijakan dan manual SMAP. Agar SOP Audi Internal disesuaiakan dengan manual SMAP Agar direncanakan tata ruang yang mengakomodir adanya zona steril pada wilayah kepaniteraan. ‘Memastikan pemahaman Tim SMAP Kesimpulan = } Belum seluruh tim SMAP mengetahui tugasnya masing-masing Saran : Perlu optimalisasi dalam hal keterlibatan seluruh | anggota tim SMAP dalam proses pembangunan SMAP i PTUN Tanjungpinang minimal dalam hal pemahaman terhadap fungsi dan tugasnya dalam tim | dan terus melakultan briefing dan sharing informasi | teriait pembangunan dan internalisasi SMAP ke | seturuh aparatur terutama tim SMAP. Lembar Hasil Pendampingan SMAP Tahun 2023 secara Luring pada PTUN Tanjungpinang|2Memastikan pihak eksternal mengetahui bahwa Satker sedang melaksanakan SMAP Kesimpulan : Pihak eksternal yang sering beracara di PTUN ‘Tanjungpinang mengetahui mengenai program SMAP di PTUN Tanjungpinang namun kurang terlihat kampanye anti penyuapan pada media-media lain yang dimiliki PTUN Tanjungpinang Saran Perlu dilakukan sosialisasi lagi pada tahun 2023, kepada pihak eksternal terutama yang belum mengikuti sosialisasi pada tahun lalu agar jangkauan sosialisasi semakin luas. Serta menambah lagi materi materi anti penyuapan dan menambah bentuk media- media informasi lain selain yang sudah dimiliki oleh satker dalam kampanye anti penyuapan | | ‘Menginformasikan kembali terkait prakualifikasi penilaian Poin-poin pada dokumen prakualifikasi penilaian telah diinformasikan BATAM, 8 Juni 2023 Pendpmping | UJANG ABDULLAH, Pendamping Ii Lembar Hasil Pendampingan SMAP Tahun 2023 secara Luring pada PTUN Tanjungpinang|3Kriteria Pra Kualifikasi Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) . Tidak ada Hakim dan/atau Aparatur Peradilan yang sedang atau telah ditetapkan tersangka kasus korupsi dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) atau metode lain yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau lembaga berwenang lainnya. ‘Tidak ada pengaduan yang terbukti terkait penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan seperti kerugian keuangan negara, suap- menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, gratifikasi, benturan kepentingan, korupsi dan seterusnya. . Jika terdapat yang dimaksudkan dalam angka 1 dan 2 terhitung sejak Pengadilan melakukan Pembangunan SMAP, maka satuan kerja dinyatakan gagal dan ditangguhkan dalam penilaian penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. . Ketentuan pada angka 3 tidak berlaku bagi pengaduan yang diinisiatif atau dilaporkan oleh Ketua Pengadilan atau atasan langsung Terlapor dari satuan kerja yang menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. . Selanjutnya, Badan Pengawasan segera membentuk tim untuk melakukan pendampingan secara intensif dengan tujuan untuk menganalisis penyebab dan menentukan rencana tindak lanjut perbaikan. . Untuk membuktikan tidak ada hal yang dimaksudkan dalam angka 1 dan 2, Ketua Pengadilan membuat surat pernyataan yang pada pokoknya dalam masa penilaian tidak terjadi hal-hal yang dimaksudkan pada angka 1 dan 2 yang untuk selanjutnya akan dilakukan uji validitas oleh Evaluator penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.