RIPS SMA Raudlatul Amin
RIPS SMA Raudlatul Amin
SEKOLAH ( RIPS )
DAN
STRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH
SMA SWASTA RAUDLATUL AMIN
I. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan itu Yayasan Al Baidowi Sholeh melihat dan merasa terpanggil untuk ikut
serta bersama-sama mensukseskan tujuan pendidikan tersebut yakni dengan mendirikan satu
Yayasan yang bergerak di bidang Pendidikan, mengingat semakin tingginya jumlah siswa yang
menamatkan pendidikan dari tingkat SMP/MTs setiap tahunnya.
Dilihat juga dari letak geografisnya bahwa SMA Raudlatul Amin berada di Desa yang
menjadi pusat perhatian publik dalam keyakinannya untuk memperoleh ilmu pengetahuan pada
sebuah perguruan yang punya fasilitas lengkap dan berdisiplin tinggi, dengan demikian Yayasan
melihat bahwa sumber siswa dari setiap kecamatan akan tetap siap ditampung untuk dididik di
sekolah dimaksud.
Visi
Rumusan Visi SMA RAUDLATUL AMIN
“ MEWUJUDKAN GENERASI QUR’ANI YANG BERKUALITAS, BERDASARKAN
IMAN DAN TAQWA”.
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :
1. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi yang ada,
2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat,
3. Ingin mencapai keunggulan,
4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah,
5. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik, Mengarahkan langkah-langkah strategis
sekolah.
Misi
- 1. Terwujudnya iklim suasana yang berbudaya islami bagi seluruh warga sekolah.
- 2. Terwujudnya sistem manajemen pembelajaran Al-Qur’an
- 3. Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif.
- 4. Terciptanya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang unggul
- 5. Terwujudnya Pembelajaran dan bimbingan secara efektif
- 6. Meningkatnya pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
- 7. Terwujudnya Inovasi Pembelajaran
- 8. Terwujudnya peningkatan kualitas lulusan dalam bidang akademik maupun non
akademik dengan dilandasi Imtaq..
Tujuan SMA Raudlatul Amin:
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu .Tujuan ini meliputi tujuan
Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
satuan pendidikan dan peserta didik.
Sebagai Lembaga Pendidikan Umum, tentu arah tujuan Pendidikan telah
dituangkan dalam suatu rumusan yang terarah dan terperinci yang dinamakan dengan
Kurikulum.
SMA Raudlatul Amin tetap berpedoman pada kurikulum yang diberlakukan oleh
pemerintah, sehingga dapat berpacu maju dengan sekolah-sekolah lain yang berada di
lingkungan Dinas pendidikan Kabupaten Sampang.
Kurikulum yang sedang digulirkan di SMA Raudlatul Amin sekarang ini adalah
Kurikulum 2013.
Sebagai sekolah swasta yang dikelola oleh Yayasan memperoleh biaya penyelenggaraan
dari peserta didik untuk honor Kepala Sekolah, Guru-Guru, Pegawai Tata Usaha dan biaya
Operasional Sekolah sumber dana dari BOS dan BPOPP.
Sebagai peran serta masyarakat, sangat dibutuhkan dalam pembiayaan pendidikan yang
ditetapkan melalui kerja sama sekolah dengan Yayasan . Hal ini adalah untuk memacu
peningkatan Sumber daya Manusia. Keterpaduan pengurus Yayasan, Masyarakat, Kepala
sekolah, Guru-guru serta staf TU menjadikan suatu pilar penegakan displin sekolah, sehingga
terlaksana Proses Kegiatan Belajar Mengajar yang baik.
VI. PROGRAM KERJA YANG SEDANG BERJALAN
Untuk pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan, sekolah melalui dana yang
tersedia dan bantuan dari pemerintah , sedang merintis SMA Raudlatul Amin menjadi Sekolah
Berstandar Nasional, dengan program sebagai berikut :
TANGGAL
NO NAMA TEMPAT LAHIR MAPEL ALAMAT
1 Ach.basuni SAMPANG 1991-12-11 BK KETAPANG DAYA
2 Bahtyar Nazarudin SAMPANG 1988-01-28 Sosiologi SOKOBANAH DAYA
3 Budi Hartono Sampang 1989-05-25 Fisika BANYUSOKAH
4 Dody Despriyansyah SAMPANG 1991-05-15 Bhs Arab Bringkoning
5 Irmawati SAMPANG 1992-08-27 Geografi Ketapang Daya
6 Makbul Muavi SAMPANG 1990-01-04 PAI Sidomulyo
7 Mat Rofik SAMPANG 1987-06-15 Bhs Inggris Bira Barat
8 Nanang Adiansyah SAMPANG 1983-07-15 BK/Sejarah KETAPANG DAYA
9 Sri Wahyuni MADURA 1988-06-13 Kewirausahaan PAMOTAN
10 Agus Riyanto SAMPANG 1985-08-01 PKN KETAPANG TIMUR
11 Alfian Perkasa Muara Enim 1982-05-23 Ekonome Ketapang Barat
12 Choirun Nisa JOMBANG 1985-06-24 Seni Budaya NEPA
13 Farihah SAMPANG 1985-04-01 Bhs Indonesia KETAPANG DAYA
14 Mohlis SAMPANG 1987-12-12 Tik KETAPANG DAYA
15 NAYLUL AMANIE SAMPANG 1994-06-23 Bhs Indonesia KETAPANG BARAT
16 TRIA AMALIA ATIKA SAMPANG 1996-03-28 Biologi KETAPANG BARAT
VIII. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI
SMA RAUDLATUL AMIEN KETAPANG
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
KETUA YAYASAN
KH. BUSRO
BAIDOWI
WALI KELAS
IX. TAHAPAN DALAM PERENCANAAN PENDIDIKAN
Tahapan yang harus dilakukan dalam menyusun perencanaan pada suatu lembaga
pendidikan yaitu sebagai berikut:
a. Pra perencanaan
Pra perencanaan merupakan suatu tahapan yang digunakan untuk menganalisis masalah-
masalah biasa yang timbul dalam suatu lembaga pendidikan dan akan mempengaruhi lembaga
pendidikan tersebu, termasuk kajian terhadap beragam kebutuhan atau taksiran yang diperlukan
dalam proses pembangunan atau pelayanan pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Kajian
awal ini harus cermat, karena fungsi kajian akan memberikan masukan tentang: pencapaian
program sebelumnya, sumber daya apa yang tersedia, dan apa yang akan dilakukan dan
bagaimana tantangan ke depan yang akan dihadapi.
b. Formulasi program rencana
Perencanaan mempunyai dua maksud. Pertama menyiapkan seperangkat keputusan yang
diambil oleh otoritas, ke dua menyediakan pola dasar pelaksanaan yang akan dilaksanakan oleh
berbagai satuan organisasi yang bertanggung jawab dalam implementasi keputusan-keputusan
tersebut.
Sehubung dengan kedua hal tersebut, otoritas memerlukan pernyataan (statement) yang
jelas tentang: apa yang akan diusulkan, mengapa diusulkan, dan bagaimana pelaksanaannya.
Ketiga hal tersebut adalah merupakan isi dari rencana pendidikan. Persiapan untuk menyiapkan
dokumen tersebut dinamakan formulasi rencana, yang harus ditulis secara singkat, lengkap dan
padat.
c. Elaborasi rencana
Rencana pendidikan pada dasarnya adalah merupakan suatu dokumen singkat, padat dan lengkap.
Dengan demikian sebelum rencana itu diimplimentasikan, perlu dilakukan elaborasi. Artinya
diperinci sedemikian rupa sehingga setiap tugas dari unit-unit dalam organisasi pendidikan
menjadi jelas.
Ada dua langkah yang harus ditempuh dalam proses elaborasi yaitu:
1) Pembuatan program (programming) yaitu membagi rencana menjadi area-area pelaksanaan yang
masing-masing mempunyai tujuan spesifik. Tiap area pelaksanaan ddinamakan program.
Lazimnya program terdiri dari kelompok kegiatan yang diawasi oleh unit administrasi yang
sama.
2) Identifikasi dan formulasi proyek. Tiap program terdiri dari kelompok aktivitas-aktivitas sejenis
yang dibuat dalam rangka menghitung dan mengalokasikan dana dalam pelaksanaan. Kelompok
kegiatan ini dinamakan proyek. Tujuan proyek merupakan sub tujuan program dan merupakan
tujuan yang spesifik. Formulasi proyek adalah tugas untuk merinci siapa pelaksana, berapa besar
biaya, dimana tempat, berapa lama waktunya dan hal lain yang dianggap perlu dalam suatu
proyek.
Sebelum suatu rencana di elaborasi dalam bentuk program dan proyek, rencana tersebut
belum dapat dilaksanakan. Oleh karena itu pemrograman dan perumusan dalam proses
perencanaan harus dilakukan lebih dahulu.
d. Optimalisasi rencana
Optimalisasi rencana merupakan tahapan dari suatu perincian perencanaan yang telah
dirumuskan dan dilakukan dengan cara menyusun program, mengidentifikasi program, dan
perumusan proyek. Perincian program adalah membagi-bagikan rencana kedalam kelompok
kegiatan. Setiap kegiatan dalam kelompok ini harus saling menunjang dan menuju tujuan yang
sama.
e. Implementasi rencana
Implementasi rencana pendidikan dimulai pada saat poyek-proyek itu dilaksanakan.
Disini proses perencanaan bergabung dengan proses manajemen. Dengan menggunakan budget
serta rencana tahunan sebagai instrument utama, kerangka kerja organisasi untuk melaksanakan
berbagai proyek yang dapat dikembangkan. Sumber-sumber manusia, dana dan material
kemudian dialokasikan untuk setiap proyek, jadwal dan waktusuatu proyek juga ditetapkan.
f. Evaluasi rencana
Evaluasi rencana dilakukan sebagai kegiatan akhir dari proses perencanaan sebelum
revisi dilakukan. Penilaian berkaitan dengan kemajuan/perkembangan dan penyimpangan-
penyimpangan dalam pelaksanaan suatu rencana. Penilaian yang dilakukan juga bermanfaat
untuk menilai rangkaian kegiatan dalam proses perencanaan.
g. Revisi rencana
Revisi rencana dilakukan berdasarkan hasil evaluasi rencana. Revisi bertujuan untuk
memperbaiki, melengkapi atau menyempurnakan rencana yang akan dating berdasarkan
pengalaman masa lalu (rencana yang sudah dilaksanakan).
Ada beberapa tujuan perlunya penyusunan suatu perencanaan pendidikan, antara lain:
a. Untuk standar pengawasan pola perilaku pelaksana pendidikan, yaitu untuk mencocokkan antara
pelaksanaan atau tindakan pemimpin dan anggota organisasi pendidikan dengan program atau
perencanaan yang telah disusun.
b. Untuk mengetahui kapan pelaksanaan perencanaan pendidikan itu diberlakukan dan bagaimana
proses penyelesaian suatu kegiatan layanan pendidikan.
c. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya) dalam pelaksanaan program
atau perencanaan pendidikan, baik aspek kualitas maupun kuantitasnya, dan baik menyangkut
aspek akademik-nonakademik.
d. Untuk mewujudkan proses kegiatan dalam pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan
sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan.
e. Untuk meminimalkan terjadinya beragam kegiatan yang tidak produktif dan tidak efisien, baik
dari segi biaya, tenaga dan waktu selama proses layanan pendidikan.
f. Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh (integral) dan khusus (spefisik) tentang jenis
kegiatan atau pekerjaan bidang pendidikan yang harus dilakukan.
g. Untuk menyerasikan atau memadukan beberapa sub pekerjaan dalam suatu organisasi
pendidikan sebagai ‘suatu sistem’.
h. Untuk mengetahui beragam peluang, hambatan, tantangan dan kesulitan yang dihadapi
organisasi pendidikan.
i. Untuk mengarahkan proses pencapaikan tujuan pendidikan.
Kepala Sekolah
NU FATIHAH, S.Pd,.M.Pd