Anda di halaman 1dari 1

2 Februari 2023

Gelar Pelayanan Terpadu (GPT) yang diadakan Kantor Unit Pelayanan Pajak Daerah
(UPPD) Taman Sari bersama sejumlah instansi terkait tidak mendapat dukungan pemilik
usaha di Mal LTC Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
UPPD Taman Sari Targetkan 1.500 WP Baru
Pasalnya, ratusan pemilik toko lebih memilih kucing–kucingan dengan petugas pajak
yang sedang menggelar layanan jemput bola di Mal LTC Glodok sejak 26 Oktober hingga
6 November mendatang.
Berbagai cara dan upaya dilakoni oleh para pemilik usaha agar terhindar dari
pembayaran pajak reklame ke kas daerah seperti yang diamanatkan dalam Perda Nomor 9
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Reklame.
Berdasarkan pantauan beritajakarta.com,  Rabu (4/11) pagi, ribuan toko di Mal LTC
Glodok menjual beraneka suku cadang mesin dan peralatan elektronik. Namun  sebagian
besar pemilik telah mencopot, menutup atau mengganti papan reklame dengan tempelan
kertas print yang terpasang di atas tempat usahanya.

Salah satunya toko khusus menjual mesin genset yang berada di Lantai GF I. Pemilik
sengaja mengganti papan reklame di toko miliknya dengan selembar kertas kuarto
bertuliskan Unggul Genset.  Pemandangan serupa terlihat pada papan reklame
berukuran besar yang selama ini terlihat oleh warga saat melintas di Jalan Raya
Hayam Muruk, namun saat ini ditutup menggunakan kain merah.
Sedangkan di dalam pertokoan, terlihat dua spanduk berukuran besar milik salah satu
bank swasta ternama terpasang dari lantai 4 hingga 3. Namun, spanduk reklame itu
tidak memiliki penang sebagai tanda bukti pembayaran pajak reklame dari Dinas
Pelayanan Pajak DKI Jakarta.
Udin, karyawan pegawai toko yang khusus menjual peralatan keamanan mengatakan,
pemilik sengaja mencopot papan reklame karena ada petugas sedang menggelar kegiatan
pendataan pajak.
“Lihat saja sendiri, banyak pemilik toko lebih memilih mencopot, mengganti papan
reklame daripada bayar pajak,” kata Udin.
Sementara Acin, pemilik toko genset mengakui terpaksa mengganti papan reklame
dengan tempelan kertas print untuk sementara waktu.
“Omzet penjualan lagi menurun, ya syukur masih bisa bertahan. Saya tahu kewajiban
bayar pajak, tapi pemerintah lihat juga kemampuan pemilik,” kilah Acin.

Anda mungkin juga menyukai