Pajak reklame adalah biaya yang harus dibayar agar
mendapatkan izin penyelenggaraan reklame. Blog Mekari Jurnal akan menjelaskan contoh perhitungan tarif dari pajak reklame. Untuk mempromosikan sebuah produk maupun non-produk kepada masyarakat luas, Anda bisa menggunakan banyak alat promosi mulai dari media cetak seperti koran, majalah, poster, spanduk, atau media elektronik seperti radio, televisi, dan Internet. Anda juga bisa beriklan di outdoor media atau out-of-home melalui papan reklame, billboard, baliho, dan lain sebagainya. Dari semua media promosi di atas, papan reklame adalah media promosi yang paling disukai oleh para pebisnis sampai saat ini, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Terbukti banyak sekali papan reklame yang ada di sisi kanan kiri jalan.Walaupun papan reklame terbukti efektif untuk media promosi, tetapi untuk pengurusan pajak reklame tidaklah mudah. Karena setiap reklame akan berbeda pajaknya tergantung banyaknya faktor-faktor yang memengaruhinya. Sehingga sebelum Anda memasang reklame, Anda sebagai pebisnis harus menghitung secara cermat mengenai biaya sewa reklame beserta pajak yang harus dibayarkan. Hal ini termasuk memisahkan mana biaya investasi dalam bisnis dan mana biaya operasional.