Skripsi Untuk Hasil Haviz - REV2
Skripsi Untuk Hasil Haviz - REV2
SKRIPSI
disusun oleh:
HAVIZ FAZLULLAH
NIM. 150504045
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, saya dapat menyelesaikan Skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Komputer pada
Fakultas Teknik Universitas Samudra. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini,
sangatlah sulit bagi saya menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr.Mastura, Ssi.,Msi sebagai Dekan Fakultas Teknik;
2. Ibu Nurul Fadillah, S.ST., M.T sebagai Koordinator Program Studi Teknik
Informatika;
3. Bapak Ahmad Ihsan, S.T.,M.T, selaku dosen pembimbing I yang telah
menyediakan waktu,tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulisan
dalam penyusunan skripsi ini;
4. Ibu Nurul Fadillah, S.ST., M.T selaku dosen pembimbing II yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan skripsi ini;
Akhir kata, saya berharap Allah SWT, berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.
Haviz Fazlullah
NIM. 150504045
i
PEMODELAN TIGA DIMENSI PADA ASSET GAME DI
BLENDER 3D MENGGUNAKAN TEKNIK UV MAPPING DAN
TEXTURE PAINTING
ABSTRAK
Kata Kunci :
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Semakin hari teknologi berkembang semakin pesat, saat ini teknologi telah
memberikan banyak maanfaat diberbagai aspek sosial. Penggunaan teknologi oleh
manusia dalam mebantu menyelesaikan pekerjaan merupakan hal yang menjadi
keharusan dalam kehidupan.
Saat ini sudah banyak sekali beredar aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
model 3 dimensi, aplikasi tersebut dapat digunakan sesuai fungsinya secara
spesifik, contohnya Google sketchup yang umum digunakan untuk membuat desain
bangunan dengan model 3 dimensi, Autocad, Solidwork yang digunakan untuk
membuat komponen-komponen pada mesin, dan ada Blender, Maya yang
digunakan untuk membuat animasi atau asset game berbasis 3 dimensi.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Game
Game yang jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia adalah permainan,
dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu, game tradisional dan game modern. Berbeda
dengan game tradisional game modern memanfaatkan perangkat elektronik untuk
menjalankannya, dengan menggunakan perangkat elektronik game dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja.
Pada dasarnya game elektronik merupakan sebuah sistem yang diprogram
secara khusus dengan memanfaatkan model baik itu 2 dimensi atau 3 dimensi yang
telah diprogram agar dapat berinteraksi satu sama lain. Dalam sebuah game terdapat
berbagai macam model sesuai dengan tema game tersebut model ini sering disebut
asset game, asset game merupakan kumpulan objek 2D atau 3D yang kemudian
terprogram secara terpisah sesuai dengan karakter dari objek tersebut.
• Samuel Hendry
Game merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan
Sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab nilai anak turun, anak
tak mampu bersosialisasi , dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak.
• John Naisbit
Game merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memliki
tingkat perceritaan yang tidak memiliki film.
• Albert Einstein
Game adalah bentuk investigasi paling tinggi.
• Wijaya Ariyana & Deni Arifianto
Game merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi
pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman,
semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama
VGA card-nya.
yang digunakan setiap titik dari objek 3 dimensi ditentukan oleh tiga posisi, yaitu
kea rah sumbu X, ke arah sumbu Y, dan ke arah sumbu Z.
Gambar . Operasi matriks untuk translasi sebuah titik. Sedangkan untuk objek
dengan n buah titik, operasi matriks yang digunakan dapat dilihat pada Gambar .
Gambar . Translasi titikParameter tx, ty, dan tz merupakan pengali translsi pada
x, y, z. Matriks yang dihasilkan pada operasi 2.1 sama dengan operasi :
x’ = x + tx y’ = y + ty z’ = z + tz
tz ) X
r = (tx, ty,
2.9 Penskalaan
Penskalaan adalah merubah ukuran dan posisi objek dari keadaan awal dimana
perubahan ukuran dapat lebih mengecil atau lebih membesar secara seragam atau
tidak seragam tergantung kepada faktor penskalaan yang diberikan [Hearn,
1994].
Penskalaan dapat dilaksanakan ke arah sumbu X saja, ke arah sumbu Y saja, ke
11
arah sumbu Z saja atau kombinasi dari ketiganya. Operasi matriks yang
digunakan untuk melakukan operasi penskalaan pada posisi P = (x, y, z) dapat
dilihat pada Gambar 9.
Sedangkan untuk objek dengan n buah titik (Gambar 10), operasi matriks yang
digunakan yaitu :
Penskalaan objek dalam kordinat 3-dimensi dapat dilihat pada Gambar 11.
12
2.10 Rotasi
Rotasi adalah suatu operasi yang menyebabkan objek bergerak berputar pada
titik pusat atau pada sumbu putar yang dipilih berdasarkan sudut putaran tertentu
[Hearn, 1994].
Dalam hal rotasi, jika memutar objek searah dengan arah putaran jarum jam
dinyatakan dengan sudut negatif dan jika memutar objek berlawanan arah dengan
putaran jarum jam dinyatakan dengan sudut positif [Santosa, 1996].
Rotasi objek pada sistem koordinat 3-dimensi dilaksanakan dengan memilih
salah satu koordinat sebagai sumbu putar. Jadi, proses rotasi bisa terjadi pada
sumbu X, sumbu Y, atau sumbu Z (Gambar 12).
Jika putaran terjadi pada sumbu x (Gambar 2.13), maka operasi rotasi yang
terjadi adalah :
y’ = y cosα – 2 sinα z’ = y sinα – 2 cosα x’ = x
2.11 Refleksi
Refleksi merupakan transformasi yang membuat mirror (pencerminan) dari
suatu objek [Sutopo, 2002], yang menyebabkan lokasi objek berubah pada
kedudukan yang berlawanan arah dengan sumbu yang dipilih.
Image mirror untuk refleksi 2-dimensi dibuat relatif terhadap sumbu dan
refleksi yang memutar 1800 terhadap sumbu refleksi. Pada koordinat 3- dimensi
refleksi relatif terjadi pada pengubahan sumbu koordinat dari sistem 3-dimensi
atuaran tangan kanan menjadi sistem koordinat 3-dimensi aturan tangan kiri
(Gambar 16).
2.12 Blender 3D
Menurut Lance Flavell (2010) Blender merupakan aplikasi pemodelan dan
animasi tiga dimensi yang memiliki berbagai fungsi. Selain itu Blender juga dapat
melakukan beberapa hal yaitu :
mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi
Windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya. 4.
Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih
cepat dan efisien. 5. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas. 6. File
Berukuran kecil dan gratis. Mengacu pada penjelasan tentang software Blender di
atas, disimpulkan bahwa Blender adalah software pengolah animasi 3 dimensi di
bawah sistem operasi GNU (General Public License) yang memiliki banyak fitur
dan bisa dijalankan pada sistem operasi Windows, Macintosh, dan Linux.
2.13 UV Mapping
UV Mapping merupakan suatu proses pemetaan gambar 2D berdasarkan
sebuah model 3D dengan tujuan untuk memetakan bagian-bagian dari objek 3D.
Berbeda dengan X, Y, dan Z yang merupakan titik koordinat pada model gambar
3D, U dan V adalah titik koordinat objek yang berubah, sehingga terbentuk efek
lukisan pada permukaan model 3D.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/04/UVMapping.png
16
Pada gambar diatas dapat dilihat 3D model merupakan objek 3 dimensi yang
kemudian dipisahkan menggunakan teknik Mapping. Hal tersebut membuat objek
3 dimensi dengan sumbu x,y,z menjadi 2 dimensi dengan sumbu u,v. Berdasarkan
model 3 dimensi yang dibuat, mapping yang terbentuk akan mengikuti jumlah sisi
yang dibuat, dimana semakin banyak jumlah sisi yang terbentuk akan
meningkatkan detail dari objek yang akan diberi texture.
2.14 Texturing
Texture merupakan data segi-empat sederhana yang berada pada bidang
texture. Bidang texture diwakili oleh dua sumbu koordinat yaitu sumbu s dan sumbu
t. setiap texture akan memenuhi bidang koordinat (0.0,0.0) sd. (1.0,1.0).
(fahmi,risken,& nabila, 2016)
Penerapan texturing dilakukan untuk menentukan karakteristik materi pada
permukaan model atau objek, sehingga akan terlihat nyata, materi pada sebuah
model dapat dipilih dari property tertentu, contohnya transparency (model tembus
cahaya seperti kaca), refraction (pembiasan cahaya pada objek). Secara umum
texture digunakan untuk membuat variasi pola warna guna menentukan
karakteristik sebuah objek.
2.16 Unity
Unity Engine suatu game engine yang terus berkembang. Engine ini
merupakan salah satu game engine dengan lisensi source proprietary, namun untuk
lisensi pengembangan dibagi menjadi 2, yaitu gratis dan berbayar sesaui perangkat
target pengembangan aplikasi (Bertha Sihite, Febriliyan Samopa, 2013).
17
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Texture Painting
24
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan proses pemodelan dan penerapan UV Mapping dan Texture
Painting diatas dapat disimpulkan bahwa:
• Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat dengan menggunakan Teknik UV
Mapping dan Texture Painting objek 3D yang dibuat pada Blender menjadi
terlihat lebih detail.
5.2 Saran
Sebagai acuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari laporan yang
dibuat dalam tugas akhir ini, penulis memberikan saran kepada pembaca sebagai
berikut :
1. Berdasarkan hasil dari penelitian diatas, penulis memberikan saran
untuk mengembangkan objek atau model 3D yang dibuat menjadi
sesuatu yang lebih menarik, seperti membuat animasi atau juga asset
game.
DAFTAR PUSTAKA
Dwimursito, A., Nur Fadilah, J., & Nugroho, F. (2022). Perancangan film
Animasi 3D bertema islami berjudul “Sedekah Itu indah” Menggunakan
metode pose-to-pose. Jurnal Informatika Dan Teknologi Komputer ( J-
ICOM), 3(1), 01–10. https://doi.org/10.33059/j-icom.v3i1.3725
30