Kementrian Negara/Lembaga : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Sasaran Program : Rehabilitasi Bangunan Laboratorium Kesehatan Indikator Kinerja Program : Tersedianya sarana Laboratorium Kesehatan Kegiatan : Rehabilitasi Bangunan Laboratorium Kesehatan Sasaran Kegiatan : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Indikator Kinerja Kegiatan : Tersedianya sarana laboratorium kesehatan Indikator Keluaran ( output) : Rehabilitasi Bangunan Laboratorium Kesehatan Keluaran (output ) : Pelaksanaan Rehabilitasi Bangunan Laboratorium kesehatan Volume keluaran ( output) : 1 Satuan ukur keluaran ( output) : Paket Alokasi Dana : Rp. 2.000.000.000 ( Dua milyar rupiah ) A. Latar Belakang Mutu Laboratorium Kesehatan merupakan standar yang dapat menunjukan kompetensinya dalam memberikan pelayanan yang dapat dipercaya, standar berisi kompetensi personel yang terlibat pada pemeriksaan di laboratorium klinik,fasilitas beserta peralatan, reagen dan perlengkapan jaminan mutu , dan faktor-faktor pra- pemeriksaan, pertimbangan jaminan mutu dan faktor paska-pemeriksaan.Sistem manajemen mutu harus tetap diimplementasikan secara efektif sehingga mampu menunjukan kompetensinya , bangunan laboratorium kesehatan diharapkan mampu menunjukan bahwa laboratorium tersebut memenuhi keseluruhan persyaratan manajemen dan teknis yang terdapat pada standar, sehingga dapat dipastikan komptensi laboratorium kesehatan dalam memberikan hasil yang tepat waktu dan dapat dipercaya. Bangunan laboratorium Kesehatan akan mendukung dalam memenuhi sarana prasarana Laboratorium Kesehatan , sehingga mutu pelayanan dapat terjangkau dimasyarakat dan memberikan jaminan serta kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa laboratorium, Pelayanan laboratoriumyang telah diberikan harus sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan ,standar manajemen dan standar teknis menjadi acuan dalam memberikan pelayanan sehingga mutu dan kwalitas layanan tetap terjaga . Diharapkan laboratorium kesehatan Kabupaten Tegal pada tahun 2021 sudah mempunyai Bangunan Laboratorium kesehatan yang memenuhi standar pelayanan minimal laboratorium kesehatan sehingga dapat mencapai pelayanan dimasyarakat yang membutuhkan pelayanan khususnya di masyarakat Kabupaten Tegal . 1. Dasar Hukum a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan konsumen b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standarisasi dan Penilanaian Kesesuaian e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah f. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan g. Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan h. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN 2020-2024 i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364 Tahun 2003 Tentang Laboratorium Kesehatan j. Keputusan Menteri kesehatan nomor 1267 tahun 2004 tentang Standar Pelayanan laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota k. Keputusan Menteri Kesehatan Nomkor 1647 tahun 2005 tentang Pedoman Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan l. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 298 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan m. Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 Tentang Laboratorium Klinik n. Permenkes 43 Tahun tentang Penyelenggaraan Klinik yang baik 2. Gambaran Umum Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2020 - 2024 , salah satu program prioritas yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan adalah peningkatan akses layanan yang bermutu terutama di Kabupaten / Kota , sehingga dapat diakses oleh masyarakat. Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota Laboratorium Kesehatan Daerah yang berada di Kabupaten/kota yang berperan dalam pelayanan pembangunan kesehatan sebagai upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) berupa : Pencegahan dan Pembrantasan penyakit , penyediaan dan pengelolaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman serta kegiatan lain di wilayahnya. Hasil pemeriksaan laboratorium merupakan penunjang penguatan suatu diagnosa penyakit dalan upaya kesehatan perorangan dan dapat juga merupakan dasar untuk melakukan upaya promosi dan prevensi yang lebih focus dalam upaya kesehatan masyarakat, oleh karena itu mutu laboratorium baik yang terintegrasi maupun yang mandiri harus terus ditingkatkan / dipertahankan secara berkesinambungan melalui upaya akreditasi serta monitoring dan evaluasi. Akreditasi laboratorium kesehatan akan mendorong laboratorium kesehatan untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan, sehingga mutu pelayanan dapat dipertanggung jawabkan dan memberikan jaminan serta kepuasan kepada masyarakat/ pengguna jasa laboratorium bahwa pelayanan laboratorium yang diberikan sudah sesuai dan memenuhi standar penilaian laboratorium yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan. B. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan Rehabilitasi Bangunan Laboratorium Kesehatan ini adalah UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan a. Pembuatan TOR Rehabilitasi Bangunan 2021 b. Rincian Anggaran Belanja Keluaran ( Output) kegiatan Tahun Anggaran 2020 2. Tahapan dan Waktu pelaksanaan Rehabilitasi Bangunan Laboratorium Kesehatan tahun 2021 D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Pelaksanaan kegiatan direncanakan mulai bulan April 2021 E. Biaya yang diperlukan Biaya pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Bangunan Laboratorium Kesehatan ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus T.A 2021 dengan rincian anggaran terlampir . Slawi, 2 Maret 2020 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr.Hendadi Setiaji, M.Kes NIP: 19630530 198911 1 001 KERANGKA ACUAN KERJA /TOR ( TERM OF REFERENCE ) KELUARAN ( OUTPUT) KEGIATAN TA 2021 Kementrian Negara/Lembaga : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Sasaran Program : Pengadaan Prasarana IPAL Laboratorium Kesehatan Indikator Kinerja Program :Tersedianya prasarana IPAL Laboratorium Kesehatan Kegiatan : Pengadaan IPAL Laboratorium Kesehatan Sasaran Kegiatan : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Indikator Kinerja Kegiatan :Tersedianya prasarana IPAL Laboratorium kesehatan Indikator Keluaran ( output) : Pengadaan IPAL Laboratorium Kesehatan Keluaran (output ) : Pengadaan IPAL Laboratorium kesehatan Volume keluaran ( output) : 1 Satuan ukur keluaran ( output) : Paket Alokasi Dana : Rp. 300.000.000 ( Tiga ratus juta rupiah ) A. Latar Belakang Mutu Laboratorium Kesehatan merupakan standar yang dapat menunjukan kompetensinya dalam memberikan pelayanan yang dapat dipercaya, standar berisi kompetensi personel yang terlibat pada pemeriksaan di laboratorium klinik,fasilitas beserta peralatan, reagen dan perlengkapan jaminan mutu , dan faktor-faktor pra- pemeriksaan, pertimbangan jaminan mutu dan faktor paska-pemeriksaan.Sistem manajemen mutu harus tetap diimplementasikan secara efektif sehingga mampu menunjukan kompetensinya , tersedianya Instalasi Pengolahan Limbah di laboratorium kesehatan diharapkan mampu menunjukan bahwa laboratorium tersebut memenuhi keseluruhan persyaratan manajemen dan teknis yang terdapat pada standar, sehingga dapat dipastikan komptensi laboratorium kesehatan dalam memberikan hasil yang tepat waktu dan dapat dipercaya. Instalasi Pengolahan Limbah laboratorium Kesehatan akan mendukung dalam memenuhi sarana prasarana Laboratorium Kesehatan , sehingga mutu pelayanan dapat terjangkau dimasyarakat dan memberikan jaminan serta kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa laboratorium, Pelayanan laboratoriumyang telah diberikan harus sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan ,standar manajemen dan standar teknis menjadi acuan dalam memberikan pelayanan sehingga mutu dan kwalitas layanan tetap terjaga . Diharapkan laboratorium kesehatan Kabupaten Tegal pada tahun 2021 sudah mempunyai Instalasi Pengolahan Limbah Laboratorium kesehatan yang memenuhi standar pelayanan minimal laboratorium kesehatan sehingga dapat mencapai pelayanan dimasyarakat yang membutuhkan pelayanan khususnya di masyarakat Kabupaten Tegal . 1. Dasar Hukum a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan konsumen b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standarisasi dan Penilanaian Kesesuaian e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah f. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan g. Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan h. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN 2020-2024 i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364 Tahun 2003 Tentang Laboratorium Kesehatan j. Keputusan Menteri kesehatan nomor 1267 tahun 2004 tentang Standar Pelayanan laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota k. Keputusan Menteri Kesehatan Nomkor 1647 tahun 2005 tentang Pedoman Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan l. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 298 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan m. Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 Tentang Laboratorium Klinik n. Permenkes 43 Tahun tentang Penyelenggaraan Klinik yang baik 2. Gambaran Umum Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2020 - 2025 , salah satu program prioritas yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan adalah peningkatan akses layanan yang bermutu terutama di Kabupaten / Kota , sehingga dapat diakses oleh masyarakat. Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota Laboratorium Kesehatan Daerah yang berada di Kabupaten/kota yang berperan dalam pelayanan pembangunan kesehatan sebagai upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) berupa : Pencegahan dan Pembrantasan penyakit , penyediaan dan pengelolaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman serta kegiatan lain di wilayahnya. Hasil pemeriksaan laboratorium merupakan penunjang penguatan suatu diagnosa penyakit dalan upaya kesehatan perorangan dan dapat juga merupakan dasar untuk melakukan upaya promosi dan prevensi yang lebih focus dalam upaya kesehatan masyarakat, oleh karena itu mutu laboratorium baik yang terintegrasi maupun yang mandiri harus terus ditingkatkan / dipertahankan secara berkesinambungan melalui upaya akreditasi serta monitoring dan evaluasi. Akreditasi laboratorium kesehatan akan mendorong laboratorium kesehatan untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan, sehingga mutu pelayanan dapat dipertanggung jawabkan dan memberikan jaminan serta kepuasan kepada masyarakat/ pengguna jasa laboratorium bahwa pelayanan laboratorium yang diberikan sudah sesuai dan memenuhi standar penilaian laboratorium yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan. B. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan Pengadaan Instalasi Pengolahan Limbah Laboratorium Kesehatan ini adalah UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan a. Pembuatan TOR Pengadaan IPAL Laboratorium Kesehatan 2021 b. Rincian Anggaran Belanja Keluaran ( Output) kegiatan Tahun Anggaran 2021 KERANGKA ACUAN KERJA /TOR ( TERM OF REFERENCE ) KELUARAN ( OUTPUT) KEGIATAN TA 2021 Kementrian Negara/Lembaga : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Sasaran Program : Pengadaan Alat Kesehatan Laboratorium Kesehatan Indikator Kinerja Program :Terpenuhinya Alat Kesehatan Laboratorium Kesehatan Kegiatan : Pengadaan Alat Kesehatan Laboratorium Kesehatan Sasaran Kegiatan : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Indikator Kinerja Kegiatan :Terpenuhinya Alat Kesehatan Laboratorium kesehatan Indikator Keluaran ( output) : Pengadaan Alat Kesehatan Laboratorium Kesehatan Keluaran (output ) : Pengadaan Alat Kesehatan Laboratorium kesehatan Volume keluaran ( output) : 1 Satuan ukur keluaran ( output) : Paket Alokasi Dana : Rp. 640.000.000 ( Enam ratus empat puluh juta rupiah ) A. Latar Belakang Mutu Laboratorium Kesehatan merupakan standar yang dapat menunjukan kompetensinya dalam memberikan pelayanan yang dapat dipercaya, standar berisi kompetensi personel yang terlibat pada pemeriksaan di laboratorium klinik,fasilitas beserta peralatan, reagen dan perlengkapan jaminan mutu , dan faktor-faktor pra- pemeriksaan, pertimbangan jaminan mutu dan faktor paska-pemeriksaan.Sistem manajemen mutu harus tetap diimplementasikan secara efektif sehingga mampu menunjukan kompetensinya , tersedianya Instalasi Pengolahan Limbah di laboratorium kesehatan diharapkan mampu menunjukan bahwa laboratorium tersebut memenuhi keseluruhan persyaratan manajemen dan teknis yang terdapat pada standar, sehingga dapat dipastikan komptensi laboratorium kesehatan dalam memberikan hasil yang tepat waktu dan dapat dipercaya. Instalasi Pengolahan Limbah laboratorium Kesehatan akan mendukung dalam memenuhi sarana prasarana Laboratorium Kesehatan , sehingga mutu pelayanan dapat terjangkau dimasyarakat dan memberikan jaminan serta kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa laboratorium, Pelayanan laboratoriumyang telah diberikan harus sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan ,standar manajemen dan standar teknis menjadi acuan dalam memberikan pelayanan sehingga mutu dan kwalitas layanan tetap terjaga . Diharapkan laboratorium kesehatan Kabupaten Tegal pada tahun 2021 sudah mempunyai Instalasi Pengolahan Limbah Laboratorium kesehatan yang memenuhi standar pelayanan minimal laboratorium kesehatan sehingga dapat mencapai pelayanan dimasyarakat yang membutuhkan pelayanan khususnya di masyarakat Kabupaten Tegal . 1. Dasar Hukum a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan konsumen b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standarisasi dan Penilanaian Kesesuaian e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah f. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan g. Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan h. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN 2020-2024 i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364 Tahun 2003 Tentang Laboratorium Kesehatan j. Keputusan Menteri kesehatan nomor 1267 tahun 2004 tentang Standar Pelayanan laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota k. Keputusan Menteri Kesehatan Nomkor 1647 tahun 2005 tentang Pedoman Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan l. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 298 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan m. Permenkes Nomor 411 Tahun 2010 Tentang Laboratorium Klinik n. Permenkes 43 Tahun tentang Penyelenggaraan Klinik yang baik 2. Tahapan dan Waktu pelaksanaan Pengadaan Alat Kesehatan Laboratorium Kesehatan tahun 2021 D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Pelaksanaan kegiatan direncanakan mulai bulan April 2021 E. Biaya yang diperlukan Biaya pelaksanaan kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan Laboratorium Kesehatan ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus T.A 2021 dengan rincian anggaran terlampir . Slawi, 2 Maret 2020 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr.Hendadi Setiaji, M.Kes NIP: 19630530 198911 1 001