Tugas 3 Pengantar Akuntasi - 044431039
Tugas 3 Pengantar Akuntasi - 044431039
NIM: 044431039
TUGAS 3
PENGANTAR AKUNTANSI
1. Jelaskan perbedaan pokok sistem biaya pesanan dan sistem biaya proses!
Jawab :
Akuntansi biaya adalah cabang akuntansi yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis,
interpretasi, dan pelaporan informasi biaya yang terkait dengan aktivitas perusahaan. Tujuan
utama akuntansi biaya adalah mengukur, mengendalikan, dan melaporkan biaya produksi, biaya
operasional, serta informasi keuangan lainnya yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
manajemen. Dalam sistem akuntansi biaya terdapat dua sistem, yaitu sistem akuntansi biaya
pesanan (job order cost system) dan sistem akuntansi biaya proses (process cost system).
Sistem akuntansi biaya pesanan juga dikenal sebagai job order costing adalah metode akuntansi
biaya yang digunakan untuk menghitung biaya produksi berdasarkan pesanan atau proyek
khusus. Di man dalam sistem akuntansi ini, digunakan pada perusahaan manufaktur yang
melakukan aktivitas produksi berdasarkan pesanan. Dalam sistem akuntansi biaya pesanan,
biaya produksi dikumpulkan dan diatribusikan ke setiap pesanan atau proyek yang berbeda.
Contohnya, produksi pakaian kustom. Di mana, sebuah perusahaan yang memproduksi pakaian
kustom atau busana khusus akan menggunakan sistem biaya pesanan. Setiap pesanan pakaian
memiliki spesifikasi dan desain yang unik, dan biaya bahan kain, aksesori, dan upah penjahit
yang terkait dengan setiap pesanan dicatat secara terpisah untuk menghitung biaya produksi
dari setiap pakaian.
Sedangkan sistem biaya proses adalah metode penghitungan biaya produksi yang digunakan
untuk mengukur biaya yang terkait dengan setiap langkah atau proses dalam siklus produksi.
Sistem ini umumnya digunakan dalam industri manufaktur di mana produk melewati
serangkaian proses produksi yang terpisah sebelum menjadi produk jadi. Dalam sistem biaya
proses, biaya dibebankan ke setiap proses produksi yang dilalui oleh produk, sehingga
memungkinkan perusahaan untuk menganalisis biaya setiap proses secara terpisah. Contohnya,
terdapat sebuah pabrik sepatu yang menggunakan sistem biaya proses dalam produksinya.
Pabrik tersebut memiliki empat departemen produksi, yaitu Departemen Pemotongan,
Departemen Jahit, Departemen Finishing, dan Departemen Pengemasan.
a. Departemen Pemotongan mengumpulkan biaya bahan baku kulit, pola sepatu, dan tenaga
kerja langsung yang terlibat dalam pemotongan kulit menjadi bagian-bagian sepatu.
b. Departemen Jahit mengumpulkan biaya benang, jarum, dan tenaga kerja langsung yang
terlibat dalam menjahit bagian-bagian sepatu yang telah dipotong.
c. Departemen Finishing mengumpulkan biaya perekat, tali sepatu, sol sepatu, dan tenaga
kerja langsung yang terlibat dalam merapikan dan menyelesaikan sepatu yang telah dijahit.
d. Departemen Pengemasan mengumpulkan biaya kotak sepatu, kertas pembungkus, dan
tenaga kerja langsung yang terlibat dalam mengemas sepatu menjadi produk jadi.
e. Biaya yang dikumpulkan dalam setiap departemen kemudian dibebankan ke masing- masing
departemen berdasarkan metode alokasi yang sesuai. Setelah itu, biaya per unit dihitung
untuk setiap departemen dengan membagi total biaya departemen dengan jumlah unit yang
diproses di departemen tersebut.
Sistem biaya pesanan dan sistem biaya proses memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
1. Jumlah akun.
Dalam sistem biaya pesanan hanya digunakan satu akun barang dalam proses produksi.
Sedangkan pada sistem biaya proses jumlah akun disesuaikan dengan tahapan dalam proses
produksi.
2. Dokumen yang digunakan.
Dalam sistem biaya pesanan untuk setiap pesanan diikhtisiarkan dalam kartu biaya pesanan.
Sedangkan dalam sistem biaya proses diikhtisiarkan dalam laporan biaya produksi.
3. Total biaya produksi.
Dalam sistem biaya pesanan, biaya produksi dihitung saat pesanan diselesaikan.
Sedangkan dalam sistem biaya proses dihitung pada akhir periode, akhir bulan atau akhir
tahun.
4. Penghitungan biaya produksi per unit.
Dalam sistem biaya pesanan dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang
dihasilkan pada tiap pesanan.
Sedangkan dalam sistem biaya proses dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah
unit yang dihasilkan dalam setiap periode yang sama.
Sumber referensi :
BMP Pengantar Akuntansi, EKMA4115, Modul 10 KB 2 dan modul 11 KB 1.
Febi, (2021). BAB 3 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan dan Proses.
http://eprints.binadarma.ac.id/6383/1/manajemen-akutansi.pdf. Diakses pada 28 Mei 2023.
Sumber Referensi:
BMP Pengantar Akuntansi, EKMA4115, Edisi 2. Modul 12 KB 1.
3. Pada tahun 2021, PT. Jaya membeli 35% saham PT.Abadi (35.000 lembar) @8.000 dengan kurs
110 termasuk di dalamnya provisi dan materai. Pada akhir tahun 2021 PT.Abadi melaporkan
memperoleh laba bersih sebesar Rp30.000.000 dengan mengumumkan pembagian deviden
sebesar Rp20.000.000. buatlah jurnal terkait transaksi diatas!
Jawab :
Untuk pembelian saham PT.Abadi (kurs saham) dapat dihitung dengan cara110% × Rp8.000 ×
35.000 lembar = Rp308.000.000
Untuk mengakui bagian laba PT.Abadi dapat dihitung dengan cara35% × Rp30.000.000 = Rp
10.500.000
Untuk mencatat pembagian dividen dari PT.Abadi dapat dihitung dengan cara35% ×
Rp20.000.000 = Rp7.000.000
Maka jurnal dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut :
Sumber Referensi :
BMP Pengantar Akuntansi, EKMA4115, Edisi 2. Modul 9 KB 3.