Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT.HIJAU LESTARI RAYA FIBERBOARD


(1 Juni – 30 Juni 2022)

Dibuat untk memenuhi syarat kurikulum pada tingkat sarjana strata-1


program studi Teknik elektro fakultas Teknik
Universitas Tridinanti Palembang
Oleh

Muhammad Akbar
1902230039

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktek ini dengan baik di PT.Hijau Lestari Raya fiberboard.Kerja praktek ini
sangat memberikan manfaat yang besar khususnya bagi mahasiswa, sehingga
dapat memperoleh pengetahuan lebih selama 1 bulan.Di dalam pelaksanaan
kegiatan kerja praktek dan penyusunan laporan ini,penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, baik berupa kesempatan, bimbingan, dan petunjuk-
petunjuk yang diperlukan dalam usaha penyelesaian laporan kerja praktek ini.
Maka dari itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak M. Husni Syahbani, S.T., M.T Selaku Ketua Jurusan Teknik


Elektro Universitas Tridinanti Palembang.
2. Bapak Ir.H M.Nefo Alamsyah.,M.M. selaku Dosen Pembimbing kerja
praktek di Jurusan Teknik Elektro Universitas Tridinanti Palembang.
3. Bapak Sofian, selaku Head departement electric PT.hijau lestari raya.
4. Bapak Agus Wahyu, selaku suvervisor electrical .
5. Anggota department electric, yang telah banyak memberikan informasi
dari data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini.
6. Seluruh staft dan karyawan PT. Hijau lestari raya fiberboard yang telah
banyak membantu selama melakukan kerja praktek.
7. Keluarga yang telah memberikan doa dan dorongan serta semangat, baik
spiritual maupun material selama melakukan kerja praktek.

i
Penyusun menyadari laporan ini belum sempurna mengingat keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman penyusun. Oleh karena itu saran serta kritik yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.Akhirnya
penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan
mahasiswa Elektro pada khususnya setra para pembaça pada umumya.

Banyuasin,10 agustus 2022

Muhammad Akbar

ii
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….…..i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….……
iii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….…...iv
Bab I. Pendahuluan ………………………………………………….….1
1.1 Latar belakang ………………………………………………...1
1.2 Tujuan kerja praktek …………………………………….
…….2
1.3 Manfaat kerja praktek …………………………………….......
3
1.4 Ruang lingkup dan tempat pelaksanaan kerja praktek …….….3
1.5 Waktu dan tempat pelaksanaan ………………………….........3

Bab II. Tinjauan umum ……………………………...…………………4


2.1 Sejarah perusahaan PT.Hijau Lestari Raya Fiberboard ...….…4
2.2 Visi, misi dan strategi perusahaan PT.HLRF ………….……...4
2.3 Lokasi PT.Hijau Lestari Raya Fiberboard ……….
…………....4
2.4 Penggerak utama produksi …………………………….……...4
2.5 Alat produksi utama …………………………………....…..…5

Bab III.Pelaksanaan kerja praktek …………………………….


……….7
3.1 Jadwal kegiatan …………………………………….
……….....7
3.2 Uraian pelaksanaan kerja praktek ………………….….
……....7

iii
Bab IV.Penutup ………………..……………………………..
………...33
4.1 Kesimpulan ……………………………………………...
…...33
4.2 Saran ………………………………………………….….…..33
Daftar Pustaka ………………………………………………...………..34

DAFTAR GAMBAR
HAL
Gambar 3.1 Contoh perlengkapan safety …………………….…………………...8
Gambar 3.2 Baju anti api …………………………………….…………………...9
Gambar 3.3 Alat ukur ………………………………………………….….……..10
Gambar 3.4 Alat kerja ……………………………………………………...……11
Gambar 3.5 Kontaktor ……………………………………………….…….…....12
Gambar 3.6 Relay …………………………………………………………….....12
Gambar 3.7 Mccb ………………………………………………………….…….13
Gambar 3.8 Overload arus ………………………………………………….…...13
Gambar 3.9 Relay termis ………………………………………….………….…14
Gambar 3.10 Terminal ………………………………………….…………...…..14
Gambar 3.11 Selenoid valve …………………………………….………….…...15
Gambar 3.12 Proximity sensor ………………………………….………….……15
Gambar 3.13 Sensor temperature …………………………………….…….……16
Gambar 3.14 Motion sensor …………………………………………….….……16
Gambar 3.15 PLC S5 …………………………………………………….….…..17
Gambar 3.16 Contoh diagram leader plc ……………… …………….……...18
Gambar 3.17 Mesin mini chipper ……………………………………….………18
Gambar 3.18 Instalasi pengawatan ………………………………………….…..19
Gambar 3.19 Rangkaian control …………………………………………….…..20
Gambar 3.20 Diagram satu garis ………………………………………….……..21

iv
Gambar 3.21 Service motor induksi 3 phasa …………………………….……...22
Gambar 3.22 Pengukuran ampere ……………………………………….………24
Gambar 3.23 Perawatan outdoor ac ……………………………………….…….25
Gambar 3.24 Pengujian motor …………………………………………….…….26
Gambar 3.25 Card input/output PLC …………………………………….……...27
Gambar 3.26 Pembersihan kontaktor ………………………………………..…..28
Gambar 3.27 Firefly sensor ……………………………………………………...29
Gambar 3.28 Carbon brush pada komutator…………………………….……….30
Gambar 3.29 Brake dc motor ……………………………………………………30
Gambar 3.30 Setting setpoint Inverter …………………..………………………31

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi cenderung
mengalami peningkatan khususnya di dunia industri. Semakin berkembangnya
teknologi, menuntut kita untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia
yang mampu bersaing dunia industri.
Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dibutuhkan
kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia industri. Dalam
membentuk Sumber Daya Manusia berkualitas dan siap pakai, diperlukan sistem
dan stuktur yang baik dan benar dalam dunia pendidikan sehingga mampu
membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan siap pakai serta disiplin
dan memiliki attitude yan baik.
Dengan demikian Universitas Tridinanti Palembang sebagai salah satu
lembaga pendidikan terkemuka, menyediakan dan membuka kesempatan kepada
mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme baik dalam hal
akademik maupun skill dengan melaksanakan program Kerja Praktek.
Pemilihan tempat untuk melaksanakan Kerja Praktek ini diharapkan dengan
analisa dan pemikiran bahwa tempat yang akan dipilih telah memenuhi beberapa
indikator yang mendukung profesionalisme keilmuan yang ditekuni. Pemilihan
pelaksanaan Kerja Praktek dilakukan di PT. Hijau Lestari Raya Fiberboard.,
Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan MDF(medium dessity
fiberboard) yang telah menggunakan peralatan produksi yang kompleks, dengan
didukung oleh teknologi pempress modern dan canggih.
Dalam proses sistem produksi PT. Hijau lestari. menggunakan banyak sekali
perangkat elektronika, kelistrikan, mekanika, informatika serta beberapa
perangkat konvensional seperti kontaktor, relay, timer, switch dan lain lain.
Dalam proses produksi, pengontrolan dari control room ke mesin mesin produksi
dalam pelaksanaannya memerlukan peralatan yang canggih dan modern.proses
utama produksi meliputi chipper,refiner,bunker,prepress,press,cooling,dan

1
3

dilanjutkan menuju finishing, hingga cts untuk dipotong sesuai ukuran yang
diinginkan.secara

iv
2

garis besar kayu dihancurkan menjadi chip yang kemudian dibuat menjadi
fiber yang sangat halus untuk kemudian di press dan di potong sesuai ukuran yang
diinginkan.
Kerja praktek merupakan persyaratan wajib yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa sesuai kurikulum yang telah ditetapkan oleh universitas, dalam
melaksanakan kerja praktek ini mahasiswa diharapkan dapat memberikan
langsung konstribusi dan menerapkan ilmu teknik untuk dapat membadingkan
antara teori yang didapat dengan praktek yang dilaksanakan di perusahaan.
Melalui pengalaman ini diharapkan wawasan dan pengetahuan yang dimiliki
mahasiswa di perkuliahan menjadi lebih terarah dengan baik. Serta memiliki
kemampuan yang lebih cermat dalam membuat suatu perencanaan dan
perhitungan teknis dalam mencari solusi, permasalahan, memahami proses dalam
pengoperasian suatu peralatan, dan mampu mengembangkan teknologi di bidang
industri.
Dalam usaha mempersiapkan tenaga ahli yang professional, berwawasan
dan beretika, maka kami mahasiswa program studi teknik elektro, fakultas
teknik,Universitas Tridinanti Palembang dipandang perlu untuk melaksanakan
kerja praktek yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditempuh oleh mahasiswa.

1.2 Tujuan Kerja Praktek


Adapun tujuan setelah melakukan kerja praktek mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mahasiswa diharapkan dapat membadingkan ilmu tori yang didapat di
perkuliahan dengan praktek yang akan didapat di lapangan.
2. Dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa, di bidang
industri mengenai tahapan proses dan aspek teknik yang ada di
perusahaan.
3. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan baik antara Universitas dengan
Industri (Perusahaan).
4. Mempelajari bagaimana sistem kelistrikan dan gangguan pada Alat
Produksi utama di PT Hijau lestari raya fiberboard
5. Mahasiswa diharapkan membuat laporan hasil kerja praktek di
perusahaan.
3
4

1.3 Manfaat Kerja Praktek


Manfaat yang akan didapat mahasiswa dalam melaksanakan kerja praktek
ini adalah:
1. Mengetahui sitem kerja dari tahapan proses pelaksanaan perusahaan.
2. Meningkatkan percaya diri mahasiswa di dunia Industri.
3. Mahasiswa mengetahui tentang jenis, fungsi dan cara kerja dari peralatan
yang ada di perusahaan.
4. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengoperasikan alat dan
dapat menganalisis dan memperbaiki jika terjadi kerusakan pada alat
tersebut.
5. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa di bidang Industri.

1.4 Raung Lingkup dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek


Kerja praktek ini dilaksanakan di PT Hijau lestari raya fiberboard, satuan
kerja Perawatan Listrik perusahaan selama kurang lebih 1 (satu) bulan untuk
melaksanakan kegiatan praktek dilapangan. Dimana hasil dari laporan kerja
praktek ini meliputi profil perusahaan secara umum, dan kegiatan/proses
perawatan Alat produksi utama di PT Hijau lestari raya fiberboard.

1.5 Waktu dan Tempt Pelaksanaan


Kegiatan Kerja Praktek ini dilaksanakan pada :
Tempat : Satuan Kerja Departement electrical PT.hijau lestari raya fiberboard
Waktu : 1juli 2022 – 30 juli 2022
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah perusahaan PT.Hijau Lestari Raya Fiberboard


Sejarah produksi MDF(midle density fiberboard) oleh PT.hijau lestari raya
fiberboard dimulai pada tahun 2007 sehubungan dengan nota kesepahaman dan
perjanjian usaha patungan yang ditandatangani oleh Evergreen fiberboard
berhad(EFB) dengan PT.Hutrindo jaya fiberboard Mfg. co.(hutrindo) dan PT.
industri perekat uforin prajen.lebih lanjut melalui hal tersebut,direksi EFB melalui
anak perusahaan PT.Hijau lestari raya fiberboard sebagai
pembeli,menandatangani perjanjian jual beli asset dengan Hutrindo dan uforin
prajen dengan tujuan untuk memperoleh aset penjual.

2.2 Visi Misi dan strategi perusahaan PT.HLRF


Visi
“Untuk unggul dan melayani sebagai Penyedia Sumber Daya Kayu
Berkelanjutan “
Misi
“Mengintegrasikan sumber daya kayu ke dalam berbagai produk
kayu melalui tenaga kerja yang inovatif dalam mengejar daya saing
dan keberlanjutan untuk produk berkualitas hemat biaya yang
membawa nilai bagi pelanggan kami”

2.3 Lokasi kerja PT.Hijau lestari raya fiberboard


Lokasi kerja PT.hijau lestari raya fiberboard berada di Jl.sabar jaya,desa
pematang palas, kecamatan banyuasin 1, kabupaten banyuasin, provinsi sumatera
selatan, Indonesia.

2.4 Penggerak utama produksi


PT.Hijau lestari raya fiberboard merupakan perusahaan bahan setengah
jadi yang memproduksi MDF dengan ukuran yang disesuaikan sesuai permintaan
consumen.pada kegiatan produksinya , penggerak utama kegiatan produksi adalah

4
6

energi listrik yang disupply oleh PT.PLN yang hampir menyuply 90% kebutuhan
penggerak di perusahaan,Adapun kebutuhan lain ,masih disupply oleh BBM
seperti solar,pertalite,dll. Sebagai bahan bakar kendaraan berat ,generator serta
penggunaan alat lainya.

2.5 Alat-alat produksi utama


Alat pengerak utama yang digunakan pada PT.Hijau lestari raya fiberboard
adalah “PRESS SYSTEM” yang merupakan salah satu alat penunjang utama
dalam kegiatan produksi.perusahaan menggunakan alat alat yang cukup modern
untuk mencapai hasil yang maksimal dengan target sekian meter kubik
pertahun,alat pendukung dalam kegiatan produksi mdf tediri dalam beberapa
bagian,diantaranya yaitu :
1. Barker/ chipper
Yaitu alat yang mengupas kayu kemudian menjadi potongan chip
2. Refiner
Proses yang membuat chip menjadi butiran debu halus atau disebut
juga dustfiber.
3. Dryer
System pengeringan dust/matt agar dapat diproses menuju bunker
dimana agar siap untuk masuk ke tahap distribusi.
4. Prepress
Alat mencetak fiber menjadi ukuran memanjang dan rapi di setiap
sisinya.
5. Press
Tahap dimana fiber memasuki alat press untuk dipadatkan melalui
beberapa frame press dengan temperature tinggi
6. Diagonal saw
Alat pemotong bahan yang keluar dari press
7. Cooling stacking
Alat penumpuk board untuk dikeringkan sebelum memasuki roller
conveyor menuju table lift akhir
7

8. Finishing
Alat penghalus permukaan board dengan menggunakan amplas
yang dihubungkan dengan motor listrik kecepatan tinggi
9. Cts
Mesin untuk memotong board sesuai ukuran yang dipesan untuk
akhirnya dipacking

Alat alat lainya,yaitu:


1. Belt conveyor
Merupakan ban berjalan untuk mengangkut material terutama chip
2. Roller conveyor
Merupakan roll yang bergerak untuk mengangkut board menuju
proses selanjutnya
3. Stell belt
Penggerak yang berkontak langsung dengan fiber untuk tercetak
melewati alat press
4. Chain conveyor
Rantai besar yang digunakan untuk mengangkat material
berukuran tidak sama seperti limbah kulit dll
5. Screw conveyor
Alat transfer chip dll dalam kondisi banyak dan jarak yang pendek.
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Jadwal kegiatan


Jadwal kerja praktek yang dilakukan oleh mahasiswa tanggal 1juni 2022
sampai dengan 30 juni 2022 adalah sebagai berikut :

NO TANGGAL URAIAN KEGIATAN HARIAN


1 1 juni 2022 Pengenalan mengenai K3
2 2 juni 2022 Pengenalan alat alat bantu kerja dept electrical
3 3 juni 2022 Pengenalan dan pemahaman alat dan bahan kerja dept
electrical
4 6-7 juni 2022 Pengenalan system PLC
5 8-10 juni 2022 Mengikuti pengerjaan rangkaian control untuk system
mini chipper
6 13-14 juni Pengenalan dan pemahaman single line diagram control
2022
7 15-17 juni Melakukan kegiatan service dan repair motor listrik
2022
8 20 juni 2022 Melakukan kegiatan prepentive maintanance
9 21 juni 2022 Mengikuti service rutin pengcekan kondisi ac setiap
switch room
10 22 juni 2022 Melakukan pengecekan status motor motor listrik di
workshop
11 23 juni 2022 Melakukan perawatan PLC
12 24 juni 2022 Melakukan perawatan perawatan pada kontak kontaktor
13 27 juni 2022 Melakukan perawatan sensor firefly
14 28 juni 2022 Melakukan pergantian carbon brush pada motor motor
dc
15 29 juni 2022 Melakukan perawatan pada system pengereman motor
dc
16 30 juni 2022 Mengikuti kegiatan pemasangan inverter

3.2 Uraian pelaksanaan kerja praktek

3.2.1 Pengenalan mengenai K3 Pada tanggal 1 juni 2022


Pada tanggal 1 juni 2022 ,mahasiswa mengikuti mengenai k3 sekaligus
pengarahan safety dan juga lokasi jalur darurat serta lokasi first air box,Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan

7
lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas
kecelakaan
8

kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan


defisiensi produktivitas kerja.beberapa hal yang diterapkan dilokasi
kerja,diantaranya :
1. Memakai safety helm
2. Memakai safety shoes
3. Memakai celana dasar atau jeans Panjang
4. Memakai masker
5. Memakai earplug
6. Memakai kacamata pada saat dilokasi yang berdebu

Gambar 3.1 contoh perlengkapan safety

Pada saat briefing ,kepala bagian safety mengingatkan juga akan perhatian
terhadap rambu rambu peringatan seperti :
1. Roller berputar
2. Awas tangan terjepit
3. Awas terbentur
4. Area licin
5. Critical area
6. High temperature
7. Pipa panas
8. High voltage
Agar selalu diperhatikan demi keselamatan saat melakukan kerja praktek
dilapangan,pada beberapa area juga diperlukan safety khusus sepeerti :
9

1. Baju anti api


2. Sarung tangan tahan panas
3. Safetybelt/body hardnest

Gambar 3.2 baju anti api

Hal hal diatas wajib diketahui agar mendukung kesalamatan kerja dan sudah
menjadi standar keamanan yang ada diperusahaan.penerapan kedisplinan yang
selalu digunakan pada masa perkuliahan memiliki kesamaan dengan yang ada
diperusahaan sehingga tidak sulit dalam menyesuaikan diri pada saat melalukan
kerja praktek.

3.2.2 Pengenalan alat alat bantu kerja dept electrical pada tanggal 2 juni
2022
Mahasiswa diberikan pengenalan alat alat kerja ,para pekerja kelistrikan
menggunakan alat alat ukur seperti:

1. Multitester
Multitester digunakan untuk melakukan pengukuran tegangan
ac/dc, dan tahanan
10

2. Tang ampere ac dc
Tang ampere digunakan untuk mengukur besarnya arus baik arus
ac maupun arus dc
3. Merger
Merger digunakan untuk melakukan pengukuran tahanan isolasi
menggunakan tegangan tertentu,cara kerjanya ialah alat ini
memberikan suplai tegangan pada gulungan pada range yang dapat
dipilih antara lain 100v , 500v , 1000v dst .

Gambar 3.3 alat ukur


Ada juga alat alat kerja seperti :
1. Palu
2. Kunci ring pas
3. Obeng
4. Testpen
5. Tang potong/kombinasi
6. Alat pres skun
7. Tracker bearing
8. Kunci L
9. Tang snapring
10. Kunci shock
11. Kunci inggris
11

12. Tang kupas kabel


13. Tang potong kabel besar
14. Kunci pipa
15. Cater
16. Gerinda
17. Bor besi/beton

Gambar 3.4 alat kerja

Dengan mendapat pengenalan alat bantu kerja kini dapat memahami lebih
banyak alat yang sama maupun yang tidak ada pada saat praktik di lab,dari segi
cara penggunaan sudah tidak asing karena beberapa alat yang digunakan ditempat
praktek juga digunakan di lab Teknik elektro.

3.2.3 Pengenalan dan pemahaman alat dan bahan kerja dept electrical Pada
tanggal 3 juni 2022
mahasiswa diberikan terlebih dahulu pemahaman alat dan bahan Dalam
melalukan proses produksi,banyak sekali jenis jenis bahan dan alat yang
digunakan dan berbeda beda fungsi dan typenya,beberapa halnya antara lain:

1. Kontaktor
12

Kontaktor digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus listrik


secara elektrik,dengan menggunakan tegangan 220v ac ,maupun 24v
dc,semuanya tergantung pada type dan rangkaian penggunaan.

Gambar 3.5 kontaktor

2. Relay
Relay berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus dengan banyak
kontak terminal no(normally open) dan nc(normally close) yang bekerja
secara magnetic coil yang akan menggerakan beberapa switch.

Gambar 3.6 relay


3. MCCB
Sebagai penghubung dan pemutus arus sekaligus pengaman apabila terjadi
overload atau arus hubung singkat.pemutus ini meiliki rating ampere yang
disesuaikan apabila terjadi beban lebih dan short circuit maka arus listrik
akan terputus.
13

Gambar 3.7 mccb


4. Overload
Overload adalah pengaman apabila terjadi beban lebih pada satu beban
Motor yang disesuaikan dengan power motor tersebut.dengan cara kerja
memutus arus apabila melebihi rating yang ditetapkan.

Gambar 3.8 overload arus

5. Relay termis
Relay termis bekerja berdasarkan input dari sensor termis yang terletak
pada motor.cara kerjanya ialah sensor mengirim kontak kepada relay
sehingga control pada motor tersebut terputus,pada relay dapat
ditambahkan juga feedback indikasi bahwa motor overtemperature.
14

Gambar 3.9 relay termis


6. Blok terminal
terminal sebagai tempat kabel kabel dikoneksi beserta alamat kabel
tersebut,ukuran terminal disesuaikan dengan ukuran kabel .

Gambar 3.10 terminal

7. Solenoid valve
Solenoid valve adalah valve yang bekerja apabila mendapatkan efek
magnetic dari coil yang terpasang.selenoid valve disini banyak digunakan
untuk pengatur penggerak piston,silindir,sensor distance dll.
15

Gambar 3.11 selenoid valve


8. Proximity sensor
Proximity sensor ada yang bekerja secara induktif maupun kapasitif sesuai
kegunaanya.sensor sensor meiliki bebrapa type yang aktif terhadap bahan
tertentu seperti metal.

Gambar 3.12 proximity sensor

9. Thermocouple
Thermocouple adalah sensor dengan spesifikasi tertentu untuk membaca
suhu pada object tertentu.disini sensor membaca temperature oli,air,dan
fiber.
16

3.13 sensor temperature oil

10. Motion sensor


Motion sensor adalah sensor yang mengeluarkan output apabila membaca
Gerakan tertentu.biasanya digunakan pada mesin bergerak sebagai
indikator sekaligus feedback contohnya belt conveyor atau screw conveyor

Gambar 3.14 sensor motion

Dengan mengetahui alat dan bahan kerja electrical dapat dipelajari mengenai cara
kerja masing masing alat dan bahan begitupula cara kerjanya,sehingga menjadi
pembelajaran baru yang didapat selain yang tidak didapat diperkuliahan.fungsi
dan penggunaan dapat diketahui contoh melaui pengukuran sinyal input masuk
dengan tegangan 12v.
17

3.2.4 pengenalan system PLC(Programable Logic Controller) pada tanggal


6 - 7 Juni 2022
Mahasiswa diberikan materi PLC secara singkat,PLC (Programable Logic
Controller) adalah suatu mikroprossesor yang digunakan untuk proses otomasi
industri dan pengamatan pengentrolan pada semua alat alat mesin yang bekerja
dalam proses produksi,di PT.Hijau lestari sendiri semua jenis pengontrolan
menggunakan PLC.PLC yang digunakan dari brand SIEMENS S5 dan s7 ,ada
juga brand merlin gerin,yang diaplikasikan dengan bebrapa softwere HMI(human
machine interface) sebagai penghubung dengan user. Beberapa input dan output
analog menggunakan PLC terbaru yang memiliki kemampuan membaca alat alat
control seperti flow meter,pressure meter,tachometer,thermocouple dsb.

Gambar 3.15 PLC S5


PLC terdiri dari beberapa card input dan output,baik secara analog maupun digital
juga dapat melakukan delay timing pada keduanya,input biasanya di isi oleh
tombol tombol ON atau OFF ,emergency selector,sensor sensor dll,sedangkan
output biasanya di isi oleh feedback kontak dari mcb ,kontaktor,relay dsb.
18

Gambar 3.16 Contoh diagram leader PLC

Dapat dipelajari bahwa,melalui plc dapat dengan cepat melakukan


troubleshooting sebagai cara pemecahan masalah jika ada kendala produksi ,dan
kendala automasi mesin mesin produksi,dengan salah satu cara melihat alamat
input output selain itu juga,user dapat dengan mudah apabila ingin membuat
sistem pengontrolan baru dan bisa sinkron dengan yang sudah ada.tetapi juga
perlu pemahaman mengenai mesin mesin yang bekerja yaitu cara kerja dan
sebagainya.

3.2.5 Mengikuti pengerjaan rangkaian control untuk mesin mini chipper


pada tanggal 8 – 10 juni 2022
19

Gambar 3.17 system mini chipper


mahasiswa mengikuti pengerjaan membuat rangkaian control untuk system
mini chipper,control dibuat untuk menjalankan motor chipper,motor conveyor,
dan motor fidding roll.system mini chipper dibuat untuk menghasilkan potongan
kecil sisa sisa kayu agar bisa digunakan sebagai bahan bakar boiler.

Table data daya motor


Motor Daya mccb Pengukuran
arus/phasa
chipper 22 kw 50 A 25 - 40 A
Belt conveyor 1 2.2 kw 5A 3.5 A
Belt conveyor 2 2.2 kw 5A 3.2 A
Fidding roll top 1.75 kw 3.5 A 1.8 A
Fidding roll bott 1.75 kw 3.5 A 1.7 A

Gambar 3.18 instalasi pengawatan


20

Gambar 3.19 rangakaian control

Berdasarkan tabel beban diatas maka circuit breaker yang digunakan berkapasitas
75 A,untuk mensuplai tenaga listrik pada mesin mini chipper.melihat mccb
kontaktor dan kabel yang digunakan,maka instalasi masih sesuai dan standar yang
dipelajari saat diperkuliahan.

3.2.6 Pengenalan dan pemahaman single line diagram control pada tanggal
13 - 14 juni 2022
Mahasiswa mendapatkan materi mengenai cara membaca buku single line
diagram guna mengetahui alamat alamat alat kerja yang dikontrol , single line
diagram juga perlu dipahami agar mengetahui fungsi penggunaan alat alat listrik
pada rangakaian.
21

Gambar 3.20 diagram satu garis

Dengan cara membaca single line diagram,dapat dipahami bahwa kemampuan


untuk membaca gambar sangat diperlukan sebagai contoh,salah satunya
mempermudah ketika membuka atau membuat program pada PLC, pengguna
dapat mengerti kemana mana saja input output yang tampil.
22

3.2.7 Melakukan service dan repair motor listrik pada tanggal 15- 17 juni
2022
Mahasiswa mengikuti kegiatan service Motor motor listrik yang
digunakan dalam produksi.motor sering kali memiliki kendala kerusakan seperti :
1. Bearing stator rusak
Kondisi seperti bunyi motor yang terdengar kasar dan terasa
vibrasi biasanya menandakan bearing motor pada rotor sudah tidak
bagus.

2. Seal bocor
Stator memiliki temperature yang tidak normal,temperature yang
normal biasanya berada di angka 30c-45c,tergantung tenaga pada
motor,kondisi motor dimana temperature lebih dari 60c biasanya
stator sudah kemasukan oli dari gearbox.

3. Gulungan short terhadap body/ground.


Kondisi seperti ini membuat motor tidak bisa bergerak dan miliki
nilai arus yang melebihi rating pada MCB,sehingga perlu di gulung
ulang.
23

Gambar 3.21 service motor induksi 3 phasa


Motor motor yang mengalami kondisi diatas diservice sesuai kendalanya agar siap
digunakan Kembali.

Dengan mengikuti kegiatan repair motor listrik ,dapat dipahami proses melakukan
perbaikan pada motor listrik,sebelum melakukan perbaikan ada proses
pengecekan oleh teknisi secara berkala kondisi motor.kondisi motor yang kurang
bagus masuk dalam catatan untuk dilakukan repair oleh teknisi,dalam beberapa
kondisi diatas ada dua Tindakan yaitu diperbaiki langsung atau diganti dengan
motor baru hingga motor lama diperbaiki dan dijadikan motor spare.

3.2.8 Melakukan kegiatan preventife maintenance pada tanggal 20 juni 2022


Mahasiswa mengikuti kegiatan preventife maintenance.Pada saat produksi,
dilakukan monitoring electrical untuk mengetahui kondisi dan pendataan sebagai
bahan outstanding pekerjaan apabila diperlukan waktu stop produksi untuk
diperbaiki.pengecekan meliputi banyak hal seperti:

1. pengecekan motor motor listrik


secara berkala motor motor dicek temperature body,vibrasi,bearing dan
pengukuran ampere.dan juga hal penting yang harus diperhatikan yaitu
kebersihan body motor dan kipas motor agar temperature motor tetap
normal.

2. kondisi switch room


switch room harus tetap dalam kondisi bersih,rapi,dan hraus memiliki
ruangan yang dingin karena komponen komponen elektronik mengluarkan
panas yang tinggi untuk mencegah drive,PLC,kabel kabel dll tetap
mimiliki temperature yang stabil.

3. sensor sensor
24

kondisi sensor dicek seperti kebersihan,fungsi,dan support tetap pada


posisi yang baik,begitu juga kabel kabel agar terposisi dengan rapi dan
tersindari dari jalanya alat alat lain.
4. tray kabel
kabel tray diperhatikan agar tidak ada celah terbuka ataupun terdapat
kotoran didalam kabel tray agar kabel tidak over temperature dan sumber
api dari dari luar .

5. control desk dan local panel


control desk dan local panel dicek kebersihanya dan diperhatikan tombol
tombol,selector ,dan lampu lampu indikator dalam kondisi baik.

Gambar 3.22 pengukuran ampere

Melalui kegiatan ini,dapat dipejari cara teknis dalam melakukan preventife


maintance pada sistem kelistrikan dalam mentukan kelayakan,keadaan
normal,pelaporan tentang keadaan dilapangan serta penjadwalan untuk
dilakukan perbaikan.

3.2.9 Mengikuti service rutin pengcekan kondisi ac setiap switch room pada
25

Tanggal 21 juni 2022


Mahasiswa Bersama teknisi melakukan kegiatan service rutin yaitu
pengecekan kondisi ac di setiap switch room.Switch room adalah tempat dimana
semua komponen listrik ditempatkan,seperti MCB,MCCB,kontaktor,relay
PLC,AC drive,DC drive dll.komponen komponen tersebut berjumblah banyak
disetiap switch room sehingga mengeluarkan udara panas,apabila udara panas
dibiarkan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan error pada sistem prodoksi
dan akan mengganggu jalanya produksi.

Untuk menghindari kondisi seperti itu,maka perlu dilakukan pengecekan ac rutin


agar ruangan tetap dingin.perawatan yang dilakukan antara lain :
1. pembersihan outdoor ac dari debu debu sisa produksi
2. pencucian indoor atau outdoor ac
3. pengecekan kondisi compressor agar awet apabila dijalankan
continue
4. pengecekan temperature compressor
5. pengecekan arus compressor
6. memeriksa jumblah preon

Gambar 3.23 perawatan outdoor ac

dengan mengikuti kegiatan perawatan ac,dapat dipejari cara cara melakukan


perawatan agar ac selalu dingin dan awet masa pakainya,seperti menjaga outdoor
26

unit tetap bersih terutama pada bagian kondensor,ac yang terus menerus dalam
kondisi ON,dapat menyebabkan kerusakan pada compressor sehingga perlu
ditambah cooling.

3.2.10 pengecekan status motor motor listrik di workshop pada tanggal 22


juni
2022
Mahasiswa Bersama teknisi melakukan pengecekan motor-motor
listrik.Motor-motor listrik yang ada diworkshop dicek kondisinya agar sewaktu
waktu jika perlu digunakan motor sudah siap dipasang atau jika ada kendala pada
saat pengecekan agar bisa dibuat jadwal untuk diperbaiki.
pengecekan motor antara lain :
1. bearing motor
2. tahanan gulungan motor
3. oil seal
4. rumahan bearing
5. body motor
6. pengujian guna mengetahui ampere tanpa beban
7. temperature body saat pengetesan
27

Gambar 3.24 pengujian motor

Dalam mengikuti kegiataan pengecekan motor listrik,dapat dipelajari bagaimana


cara menentukan kelayakan motor listrik sebelum siap digunakan kembali,yang
selalu diperhatikan agar motor listrik memiliki masa pakai yang lama yaitu fan
motor,fan motor harus diperhatikan agar dapat mendinginkan motor dengan
maksimal mulai dari cover fan,kebersihan sirip sirip fan,dan jalur sekat pada body
motor.

3.2.11 melakukan perawatan PLC pada tanggal 23 juni 2022


Mahasiswa Bersama teknisi melakukan perawatan PLC,Pada saat produksi
stop PLC dilakukan perawatan agar dalam kondisi baik saat produksi,perawatan
yang dilakukan antaranya,yaitu:
1. membrsihkan outcard input dan output
2. memastikan cooling fan cpu tetap berfungsi
3. kabel input dan output tetap terkoneksi dengan kuat

Gambar 3.25 card input/output PLC

Melalui kegiatan perawatan PLC,dapat dipelajari bahwa PLC harus selalu dalam
keadaan bersih ,dan fan fan pada CPU dan rak card input output dalama keadaan
ON semua.hal ini bertujuan agar menghindari error pada saat produksi.dapat
28

dipelajari bahwa kebersihan alat alat komponen sangat penting untuk diingat agar
tetap bekerja dengan optimal.

3.2.12 Melakukan perawatan pada kontak kontaktor pada tanggal 24 juni


2022
Mahasiswa Bersama teknisi melakukan perawatan pada kontaktor.Pada
beberapa kontaktor yang lebih besar dari 30kw.

Gambar 3.26 pembersihan kontaktor

Dapat dipelajari tujuan dilakukan pembersihan pada lidah kontak guna


menghindari percikan api saat kontaktor ON,lidah kontak yang kotor biasanya
dapat menyebabkan clash antar kontak sehingga menyebabkan keadaan kontak
tidak terhubung dengan sempurna,hal ini menimbulkan kerusakan atau kecacatan
pada lidah kontak,jika dibiarkan maka panas dari kontak akan menyebabkan body
kontaktor terbakar yang dapat membuat kontaktor disfungsi.

Perawatan pada lidah kontak kontaktor biasanya dilakukan dengan cara


membersihkan memnggunakan amplas pada spark yang lengket diikuti dengan
semprotan kontak cleaner agar coil tidak terdampak dari proses perawatan.
29

3.2.13 Melakukan perawatan pada sensor firefly dan greecoon pada tanggal
27 juni 2022
Mahasiswa Bersama teknisi melakukan perawatan pada sensor firefly dan
grecoon,Sessor firefly dan grecoon adalah sensor pendeteksi percikan api,dust
yang berada dalam press ataupun yang ada di dalam ducting sangat kering,ringan
dan mudah sekali terbakar,sensor tersebut berfungsi sebagai indikator sekaligus
penangan yang presisi dan timing yang sangat cepat sehingga dapat mencegah
terjadinya api yang lebih besar,tiap sensor mengirim feedback tertentu sehingga
dapat membuka valve air yang standby dilokasi dengan pressure air yang tinggi.

Gambar 3.27 firefly sensor

Melalui kegiatan perawatan sensor, dapat dipelajari bahwa sensor sensor harus
tetap dalam keadaan yang baik agar pembacaanya akurat dan sesuai ,sensor yang
kotor dapat mengakibatkan salah baca sehingga dapat menimbulkan fake signal
feedback.perawatan dilakukan untuk menghindari situasi tersebut.

3.2.14 Melakukan pergantian carbon brush pada motor motor dc pada


tanggal
28 juni 2022
Mahasiswa Bersama teknisi melakukan pengecekan carbon brush pada
motor dc,Carbon brush berfungsi untuk mengalirkan arus dari bagian motor yang
30

diam(stator)ke bagian motor yang bergerak(rotor).Produksi yang terus menerus


membuat beberapa motor berjalan tanpa henti(continue) sehingga perlu dilakukan
pengecekan carbon brush.

Gambar 3.28 carbon brush pada komutator


Dengan mengikuti kegiatan pergantian carbon brush,dapat dipelajari bahwa
pergantian carbon brush perlu dilakukan apabila sudah mencapai kurang dari 40%
ukuran barunya dan umumnya carbon brush dapat bertahan 3-6 bulan tergantung
kondisi motor.bahan carbon brush dipilih karena memiliki sifat tidak panas atau
menghasilkan percikan bunga api apabila bekerja pada putaran.pergantian
dilakukan agar tidak terjadi stop produksi akibat masalah pada beberapa motor dc
yang berjalan.

3.2.15 Melakukan perawatan pada system pengereman motor dc pada


tanggal
29 juni 2022
Mahasiswa Bersama teknisi mengikuti perawatan pada sistem pengereman
motor listrik dc, Bebeberpa motor dc memiliki system pengereman elektris
dimana putaran motor akan segera berhenti apabila motor di offkan.
31

Gambar 3.29 brake dc motor


Dalam mengikuti kegiatan ini,dapat dipahami bahwa agar selalu diperhatikan
kebersihan sistem pengereman agar tidak mengganggu jalanya produksi, apabila
pengereman tidak sempurna dapat mengakibatkan arus beban yang melompat
tinggi akibat pengereman tidak terbuka yang memaksa motor untuk diam,hal ini
terjadi akibat kampas hasil pengereman yang menumpuk pada sela sela gigi rem
yang membuat gaya tarik magnet menjadi tidak sempurna.

3.2.16 Mengikuti kegiatan pemasangan inverter tanggal 30 juni 2022


Mahasiswa Bersama teknisi melakukan pemasangan Inverter atau lebih
tepatnya disebut variable frequency driver(VFD) .
32

Gambar 3.30 setting setpoint inverter

Dengan mengikuti kegiatan ini,dapat diketahui bahwa saat ini inverter digunakan
secara luas untuk pengendalian motor listrik 3 phasa,terutama untuk pengaturan
pada motor yang memiliki fungsi beban dan kecepatan yang beragam.

Kecepatan putaran (RPM) motor AC sama dengan frekuensi dikali 120 dibagi
jumblah kutub medan magnet gulungan motor listrik ac tersebut.Dengan melihat
rumus di atas, maka pengaturan kecepatan paling mudah dilakukan dengan
melakukan perubahan frekuensi yang masuk pada motor.dengan mengikuti
kegiatan pengerjaan ini akan menjadi pelajaran baru karena belum dipraktekan
pada saat praktek dilab elektro.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Dari hasil pelaksanaan kerja praktek di PT Hijau lestari raya fiberboard
produksi MDF (midle density fiberboard), dapat diambil beberapa kesimpulan
yaitu sebagai berikut:
1. kegiatan pengerjaan rangkaian control untuk mesin mini
chipper pada tanggal 8-10 juni 2022 diketahui bahwa mccb dan
mcb yang digunakan sesuai dengan kapasitas dari masing
masing motor dengan cara mengukur arus secara langsung pada
saat motor dalam posisi running.
2. mengikuti kegiatan preventif maintenance pada tanggal 20 juni
2022 diketahuhi bahwa semua keadaan kelistrikan dimonitor
secara berkala,salah satunya pengecekan kondisi motor seperti
body motor tetap bersih,suhu temperature motor berada di
kisaran 30-45 derajat celcius,dan ampere motor tidak melebihi
kapasitas/overload motor.
3. Mengikuti kegiatan pemasangan inverter tanggal 30 juni 2022
dapat dipelajari bahwa untuk menentukan drive inverter yang
sesuai yaitu harus sama dengan spesifikasi motor listrik,motor
listrik 7,5 Kw bisa menggunakan inverter 5,5 – 7,5 kw.

4.2 SARAN
Agar kegiatan praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan secara maksimal
hendaknya mahasiswa melapor kepada dosen pembimbing yang bersangkutan
agar dapat diarahkan guna mendapatkan pembekalan menyangkut pelaksanaan
saat praktik lapangan.
Untuk mendukung sinkronisasi antara materi yang ada di universitas
hendaknya mahasiswa miliki kemauan untuk mengetahui perkembangan
teknologi yang sekarang dipakai di sector industry,sehingga saat melakukan

33
34

praktek lapangan mahasiswa memiliki dasar materi saat melihat langsung


penerapan dilapangan.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin AB, Susanto A. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan


Kepatuhan Pekerja dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di Bagian
Coal Yard PT X Unit 3 & 4 Kabupaten Jepara.

Bolton, W. (2006). Sistem Instrumentasi dan Sistem Kontrol. Jakarta: Erlangga.

Ponto, H. (2018). Dasar Teknik Listrik, Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Suryadi, Sulaeman, dan Yudi. (2003). Rancangan Bangun Rangkaian Sensor


Temperatur (Termometer) Digital. Puslit Elektronika dan Telekomunikasi
LIPI.

Winoto, Ardi. (Oktober 2010). Mikrokontroler AVR ATmega8/16/32/8535 dan


Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR Cetakan kedua. Bandung:
Informatika
35

LAMPIRAN

Alat utama mesin produksi fiberboard


36

Briefing pagi sebelum memulai pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai