Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


15 Juli 2022 s/d 15 Oktober 2022
“Diajukan untuk syarat lulus kegiatan PPL”

Oleh:
Fiisatim Radiah
NIM: 1914070077

Guru Pamong:

Dia Yulia, S.Pd


NIP. 198002142007012019

Dosen Pembimbing

Mahmud, M.Pd
NIP. 199108062019031009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL (UIN IB)
PADANG
1444 H/2022 M
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, Dosen Pembimbing Lapangan, Madrasah/Sekolah


MIN Kota Bukittinggi Menerangkan bahwa :

Nama : Fiisatim Radiah


NIM : 1914070077
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan : pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan observasi di MIN Kota
Bukittinggi.
Dengan ini kami nyatakan isi dari laporan ini benar dan dapat disetujui. Demikian
pengesahan ini dibuat untuk dapat dipergunakan.

Bukittinggi, 27 September 2022


Dosen Pembimbing,

Mahmud, M.Pd
NIP.199108062019031009
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya kepada
penulis, sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat beriring
salam, senantiasa pula kita mohonkan teruntuk Rasulullah Muhammad SAW, yang telah
membawa kita umatnya dari zona kejahiliyahan kepada zona yang penuh dengan manisnya
ilmu pengetahuan seperti layak nya kita rasakan pada saat sekarang ini.
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah
satu syarat bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dalam menyelesaikan
studinya.
Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari berbagai kendala dan kesulitan yang
penulis hadapi. penyusunan laporan ini juga tidak luput dari bantuan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tua, Kakak, Abang dan adik-adik yang telah memberikan bantuan baik moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik
2. Ibu Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., Rektor UIN IB Padang
3. Bapak Dr. Yasmadi, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN IB
Padang
4. Dr. Hj. Luli Sari Yustina, M.Pd., selaku ketua Unit Pelaksana Praktik Lapangan
(UP2L) UIN IB Padang
5. Bapak Mahmud, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan
6. Segenap dosen dan pegawai administrasi UIN IB Padang
7. Ibu Dra. Elvi Rahmi, M.A selaku Kepala MIN Kota Bukittinggi yang telah
membimbing penulis selama PPL
8. Ibu Arniati, S.Pd., selaku wakil kepala Kurikulum yang telah membimbing penulis
selama PPL
9. Ibu Dasmaniar, S.Ag., selaku wakil kepala Kurikulum yang telah membimbing
penulis selama PPL
10. Ibuk Dia Yulia, S.Pd., selaku Guru Pamong penulis yang telah membimbing dan
memberi masukan kepada penulis dalam melaksanakan proses pembelajaran selama
PPL
11. Ibu Rina, Ibu Novia dan Ibu Nahdia selaku TU MIN Kota Bukittinggi yang telah
membantu dalam bagian administrasi selama PPL
12. Bapak/Ibu majelis guru, Pegawai MIN Kota Bukittinggi yang telah memberikan
arahan selama PPL
13. Siswa/i MIN Kota Bukittinggi

Penulis menyadari dalam Penulisan laporan ini, hasilnya masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang kritikan dari pembaca
demi untuk kesempurnaan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan yang sederhana ini dapat memberikan
maanfaat yang baik bagi kita semua. Aaamiin

Bukittinggi, 27, September 2022

Fiisatim Radiah
NIM.1914070077
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PPL

PPL merupakan kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa dalam rangka pembentukan
kompetensi profesional sebagai pengejawantahan kompetensi akademik melalui kegiatan
praktik dalam konteks otentik di sekolah dibawah bimbingan dan supervisih dosen
pembimbing dan guru pamong. PPL merupakan salah satu bentuk mata kuliah yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengambil program studi kependidikan.
PPL di sekolah bertujuan agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami kinerja
lembaga kependidikan formal, serta dapat mengembangkan potensi yang dimiliki untuk
terjun ke dalam kehidupan masyarakat yang sesungguhnya, dalam hal ini adalah masyarakat
sekolah. Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pendidikan
dengan memberikan pelatihan dan pengalaman belajar yang berhubungan dengan masyarakat
khususnya dunia pendidikan sehingga dapat mengidentifikasikan permasalahan dan
mengatasinya yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Tujuan pelaksanaan PPL yang tertulis pada buku Panduan Pengalaman Lapangan
adalah untuk memantapkan pengasahan kompetensi akademik, mengembangkan identitas
sebagai pendidik serta memberikan bekal pengalaman dasar melaksanakan pembelajaran
yang mendidik dibawah supervisi yang efektif dari dosen pembimbing dan guru pamong.
Sehingga dalam program PPL mahasiswa dapat belajar menjadi seorang guru yang
profesional dan dapat mengetahui keadaan sebenarnya dalam proses belajar mengajar.
Dalam program PPL praktikan baru melatih kompetensi yang dimiliki mereka. Saat
praktikan baru melatih kompetensinya tentu akan sangat berpengaruh pada proses belajar
mengajar, terutama pada saat praktikan mengajar di kelas.
Kegiatan ini merupakan ajang untuk membina kompetensi kompetensi profesional
yang dipersyaratkan oleh pekerjaan guru atau tenaga kependidikan lain Saat mereka mengajar
mungkin akan terjadi kesalahan dikarenakan kompetensi mereka belum terlatih. Kegiatan
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik tidak hanya ditentukan oleh manajemen sekolah,
kurikulum, sarana dan prasarana pembelajaran, tetapi sebagian besar ditentukan oleh guru
tersebut maka bisa disimpulkan kompetensi PPL akan menentukan hasil belajar siswa.
Pada saat program PPL berlangsung, tugas seorang guru akan digantikan
oleh praktikan. Dengan pergantian tugas ini tentunya berpengaruh pada proses
belajar siswa, karena kompetensi yang dimiliki praktikan belum teruji.

B. Tujuan PPL

Tujuan dari PPL ini adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang
pembelajaran di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan
kompetensi keguruan atau kependidikan. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga yang terkait
dengan proses pembelajaran.
Serta meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam pembelajaran
di sekolah, klub, atau lembaga pendidikan.
Sebelum melaksanakan program PPL, diperlukan sejumlah data yang akan menjadi
dasar pelaksanaan program tersebut melalui kegiatan observasi. Observasi yang dilakukan
oleh mahasiswa dibagi menjadi dua macam, yaitu observasi kondisi fisik sekolah yang
berhubungan dengan fasilitas yang tersedia dan observasi kondisi non fisik sekolah yang
secara garis besar berhubungan dengan permasalahan dan potensi pembelajaran. Selain itu
Sebelum mahasiswa melaksanakan PPL, mahasiswa telah melakukan kegiatan sosialisasi
antara lain praPPL melalui mata kuliah mikro teaching dan observasi di sekolah.
Tujuan pelaksanaan PPL yang tertulis pada buku Panduan Pengalaman Lapangan
adalah untuk memantapkan pengasahan kompetensi akademik,mengembangkan identitas
sebagai pendidik serta memberikan bekal pengalaman dasar melaksanakan pembelajaran
yang mendidik dibawah supervisi yang efektif daridosen pembimbing dan guru pamong.
Sehingga dalam program PPL mahasiswa dapat belajar menjadi seorang guruyangprofesional
dan dapat mengetahui keadaan sebenarnya dalam proses belajar mengajar.

C. Gambaran Umum Kegiatan PPL

Kegiatan praktik pengalaman lapangan PPL banyak memberikan pengalaman bagi


mahasiswa yang terjun langsung kedalam dunia pendidikan untuk belajar mengenal
lingkungan sekolah dari kegiatan yang dilakukan disekolah mahasiswa mengenal admistrasi
yang berhubungan dengan guru dan siswa.praktik mengajar terbagi atas praktik mengajar
terbimbing dan mandiri membantu mahasiswa untuk benar-benar melakukan kegiatan belajar,
dari praktik mengajar terbimbing mahasiswa banya dapat masukan dari guru pamong tentang
bagaimana seharusnya membuat admnistrasi guru yang baik dan cara mengajar siswa yang
baik praktik mengajar mandiri membantu hamasiswa untuk praktik dalam kelas dari kegiatan
ini mahasiswa mampu belajar bagaimana cara berinteraksi dengan peserta didik, teknik
bertanya kepada peserta didik, cara menguasai kelas penggunaan media, penerapan metode
pembelajaran yang tepat, alokasi waktu yang baik,evaluasi dan penutupan pembelajaran.
Kegiatan PPL yang dilaksanakan oleh Mahasiswa yang mengambil jurusan
kependidikan merupaka suatu hal yang wajib, kegiatan PPL dilaksanakan selama lebih
kurang 3 bulan lamanya, kegiatan PPL yang dilaksanakan, dan mahsiswa masing-masingnya
mendapatkan tugas sebagai pengampu kelas atau diberikan satu tanggung jawab memegang
satu kelas, kelas yang diberikan itu dipilih atau disetujui oleh pihak sekolah atau kepala
Madrasah. Setelah kelas dipilih dan setiap Mahasiswa mendapatkan satu guru pamong
sebagai pembimbing mahasiswa dalam mengajar.
Dalam melaksanakan tanggung jawab atau tugasnya sebagai pengajar di Madrasah,
mahasiswa harus mengikuti segala aturan yang berlaku di Madrasah tersebut layaknya
sebagai tenaga pendidik di Madarsah tersebut, mahasiswa juga berlatih mengajar layaknya
seperti tenaga pendidik dikelas yang sudah diberikan, tidak hanya praktek mengajar,
mahasiswa juga harus menyiapkan terlebih dahulu segala perangkat yang dibutuhkan
sebelum memulai pembelajaran, atau memberikan materi kepada peserta didik, seperti
contohnya harus menyiapakan RPP dan Medianya terlebih dahulu, supaya ketika mengajar
tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan materi yang diberikan kepada peserta didik.
RPP yang ditampilkan ada 5 buah, 4 dilaksanakan atau dibimbing oleh guru pamong,
dan 1 RPP lagi ditampilkan untuk ujian untuk mengambil nilai akhirnya, dan setiap RPP yang
ditampilkan harus dilengkapi dengan media yang kreatif inovatif agar peserta didik menjadi
termotivasi atau semangat dalam mengikuti pembelajaran, dan yang tidak kala pentingnya
yaitu menggunakan metode yang menarik agar siswa mampu menerima materi yang
disampaikan oleh guru. Apabila seorang pendidik sudah menyiapkan segala yang dibutuhkan
untuk proses pembelajaran maka materi itu akan sampai kepada peserta didik.
Dalam kegiatan PPL tidak hanya terfokus pada hal pembelajaran materi saja, akan
tetapi juga seorang guru juga harus memperhatikan karakter atau akhlak seorang peserta
didik, merubaha peserta didik kearah yang lebih baik.
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Latar belakang Sejarah MIN Kota Bukittinggi


a. Profil Madrasah
1. Sejarah
Awal mula berdirinya MIN Kota Bukittinggi, tidak ubahnya seperti
lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya.Meski bukan lembaga pendidikan
yang dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun madrsah ini menjadi
pilihan favorit masyarakat Bukittinggi.
MIN Kota Bukittinggi berdiri sejak tahun 1974 pada awalnya hanya tempat
mengaji masyarakat sekitar Gulai Bancah, kemudian berkembang atas dasar
keinginan masyarakat dan para tokoh agama dalam hal ini ibu DR. Zakiyah
Darajat, beliau bercita-cita untuk membuat perguruan dari RA hingga perguruan
tinggi di komplek Gulai Bancah. Cita-cita tersebut terwujud diantaranya
terbentuklah madrasah yang dikenal sekarang ini MIN Kota Bukittinggi.
Pada mulanya siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bukittinggi
yang sebelumnya disebut Madrasah Ibtidaiyah Negeri Candung Filial di Gulai
Bancah dengan kepala madrasah yang pertama adalah ibu Nurlaili. Awalnya
madrasah mempunyai empat ruang kelas dengan jumlah peserta didik adalah 21
orang dan tenaga pengajar 2 orang. Pagi siswa belajar seperti biasa sedangkan
siang belajar mengaji atau MDA, siswa yang sudah menamatkan belajar AL-
Qur’an diadakan perayaan khatam Al-Qur’an dengan menampilkan drumband dari
siswa MIN Gulai Bancah, Prestasi MIN sudah terlihat semenjak madrasah berdiri
terbukti dengan banyaknya mengikuti bermacam perlombaan dan berhasil
memperoleh peringkat dan penghargaan seperti lomba drumband, lomba olahraga
dan lomba UKS terbaik se-Sumbar.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Candung Filial di Gulai Bancah beroperasi
dengan dibiayai oleh Departemen Agama. Alhamdulillah pada tahun 1975 jumlah
peserta didik bertambah menjadi 52 orang dengan tenaga pengajar sebanyak 16
orang.Alhamdulillah jumlah siswa dan tenaga pengajar setiap tahun mengalami
peningkatan.
Semakin hari dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Candung Filial di Gulai Bancah sudah mampu
menyesuaikan dengan majunya perkembangan zaman.
Bedasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 137 tahun 1991 tentang
Pembukaan dan Penegerian Madrasah sebanyak 66 Madrasah Ibtidaiyah di
keluarka SK penegerianya oleh Menteri Agama RI H. MUNAWIR SJAZALI,
dengan surat Nomor: B.VII/HK.00.5/3785/1991 Jakarta tanggal 25 Juli 1991. A.n
Sekretaris Jenderal Kepala Biro Umum H. DJANAN RASYID yang ditujukan
kepada Kepala Kanwil Departemen Agama Propinsi seluruh Indonesia, salah
satunya adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Candung Filial di Gulai Bancah
menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Gulai bancah Kodya Bukittinggi, Provinsi
Sumatera Barat.
Sebelum jabatan Kepala madrasah yang kedua, madrasah mengalami
kekosongan pimpinan madrasah selama dua tahun, maka madrasah di kelola
langsung oleh kasi Mapenda Departemen Agama Kota Bukittinggi. Ketika
madarasah dikelola oleh Mapenda pada saat itu pula SD Inpres yang sekarang
dikenal dengan SDN 07 Gulai Bancah membuka pendaftaran siswa baru, sehingga
jumlah siswa MIN Candung Filial di Gulai Bancahmengalami penurunan karena
masyarakat Gulai Bancah memasukkan anaknya ke SDN 07 yang letaknya tidak
jauh dari MIN Gulai Bancah.Ibu Nur Laili
Pada tahun 1991 Madrasah Ibtidaiyah Negeri Candung Filial di Gulai
Bancah yang telah berubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Gulai Bancah
Kodya Bukittinggi saat itu dipimpin oleh ibuHj. Darmi Syukur hingga tahun 1998
dengan ketua komite Madrasah Bapak Ismet.
Pada tahun 1998 MIN Gulai Bancah berganti kepala sekolah yakni ibu
Aisyah S.Ag, sedangkan komite tetap masih dijabat oleh Bapak Ismet hingga
tahun 2001. Pada tahun 2001 kepala sekolah MIN Gulai Bancah kembali
digantikan oleh ibu Hj. Yannoviarti,S.Ag sampai tahun 2006.
Tahun 2006 kepala sekolah MIN Gulai Bancah berganti kepada Ibu
Asma.R S.Ag dan sekaligus ketua Komite berganti kepada Bapak Basyaruddin,
S.Ag sampai tahun 2011. Selanjutnya tahun 2011 Ibu Asma R.S.Ag digantikan
oleh Bapak Drs. Efendi, M.Pd sampai awal tahun 2017 tepatnya dibulan
Februari.Maret hingga Juli 2017 MIN Kota Bukittinggi dipimpin oleh Plt
ibuMaimunah.Pada tahun 2017 dimasa kepemimpinan Bapak Drs. Efendi, M.Pd ini
nomenklatur MIN gulai Bancah berganti menjadi MIN Kota Bukittinggi.
2. Letak Geografis
MIN Kota Bukittinggi merupakan Lembaga di bawah naungan Kementerian
Agama yang beralamatkan di Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah Kota
Bukittinggi.Lokasi MIN Kota Bukittinggi terletak pada geografis yang sangat
cocok untuk proses belajar mengajar yang terletak di tengah pemukiman penduduk.
MIN Kota Bukittinggi ini dibangun dengan pertimbangan tata letak bangunan
yang memberikan kenyamanan untuk belajar. Hal ini dapat dilihat dari tata letak
ruang belajar yang berada dipinggir jalan raya sehingga madrasah ini dapat dengan
mudah diakses oleh masyarakat.

Adapun batas-batas dari lokasi MIN Kota Bukittinggi adalah sebelah utara
berbatasan dengan Kab. Agammenuju Pasaman, sebelah barat berbatasan dengan
Kab.Agam sebelah selatan Kab.Agam menuju Padang Panjang, sebelah timur
berbatasan dengan Kab.Agam menuju Payakumbuh.

3. Identitas MIN Kota Bukittinggi


1. Nama Lembaga : MIN Kota Bukittinggi
2. Alamat / desa : Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah
Kecamatan : Mandiangin Koto Salayan
Kabupaten/Kota : Bukittinggi
Propinsi : Sumatera Barat
Kode Pos : 26122
No.Telepon : (0752) 34803

3. Status Madrasah : Negeri


4. Status Lembaga MI : Kementerian Agama RI
5. No SK Kelembagaan : B.VII/HK.00.5/3785/1991
6. NSM : 111113750001
7. NIS / NPSN : 60704214
8. Tahun didirikan/beroperasi : 1975
9. Status Tanah : Milik sendiri (Kementerian Agama)
10. Luas Tanah : 5210 M2
12. Nama Kepala Madrasah : Dra. Elvi Rahmi, M.A
13. No.SK Kepala Madrasah : 383/Kw.03.1-b/KP.07.6/J/07/2017
14. Masa Kerja Kepala Madrasah: 5 Tahun
15. Status akreditasi :A
16. No dan SK akreditasi : 999/BAN-SM/SK/2021
Sarana Dan Prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen penting
yang harus terpenuhi dalam menunjang pencapaian tujuan pendidikan.Sarana
pembelajaran yang terdapat MIN Kota Bukittinggi cukup memadai. Diantaranya,
Madrasah menyediakan CCTV dan audio, laptop dan infokus sebagai media
pembelajaran yang digunakan oleh guru. Di perpustakan tersedia al-Qur’an dan
buku-buku penunjang pembelajaran, serta guru PAI juga memberikan Gefa (Gerakan
Furudlul Ainiyah) untuk peserta didik.
4. Kedisiplinan dalam Berpakaian di Sekolah
 Senin - Selasa : Baju Hitam Putih
 Rabu-Kamis : Baju Batik
 Jumat : Baju Muslim
 Sabtu : Baju Jurusan ekonomi islam
5. Jadwal masuk dan pulang kerja
 senin – kamis : 07.00 – 14.30
 Waktu istirahat : 10.05 – 10.30
 Jumat : 07.00 – 11.30
 Sabtu : 07.00 – 15.00
6. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kegiatan belajar mengajar di MIN Kota Bukittinggi diselenggarakan pada
waktu pagi hari, dimulai pada pukul 07.00 – 14.30 WIB, menyadari sangat
pentingnya tenaga kependidikan dan keberhasilan proses belajar mengajar,
lembaga pendidikan ini benar – benar memperhatikan mutu guru. Hal ini
dibuktikan dengan tenaga pengajar yang mengajar di lembaga ini yaitu hampir
semua guru berlatar belakang pendidikan.Jumlah tenaga seluruhnya ada 27
orang guru dan 5 orang Tenaga Kependidikan.
Adapun Daftar Nama GuruMIN Kota Bukittinggi tahun 2022/2023 adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.2 : Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No Nama Guru Pendidikan Jabatan Status Sertifikasi
Terakhir Kepegawaian
Ada Tidak

1 Dra. Elvi Rahmi, MA S2 Kepala PNS v

2 Irma Suryani, S.Pd.I S1 Guru PNS v

3 Arniati, S.Pd S1 Guru PNS v

4 Sastri Nella, S.Pd.I S1 Guru PNS v

5 Yeniga Helmi, S. Pd.I S2 Guru PNS v

6 Elvina, S.Pd S1 Guru PNS v

7 Juniarti , S.Pd.I S1 Guru PNS v

8 Devi Mulyani, S.Pd.I S1 Guru PNS v

9 Nur Azizah, S.Pd.I S2 Guru PNS V

10 Asniar, S.Pd.I S1 Guru PNS v

11 Dia Yulia, S.Pd S1 Guru PNS v

12 Betry, S.Pd.I S2 Guru PNS V

13 Diana Nofera, S.Pd.I S1 Guru PNS v

14 Dasnayenti, S.Pd.I S1 Guru PNS v

15 Sari Yuliastuti, S.Pd.I S1 Guru PNS V

Qori Sosma Dewita, PNS V


16 S1 Guru
S.Pd

Julibet Hendra Putra, PNS V


17 S1 Guru
S.Pd.I

18 Rustam, S.Pd S1 Guru PNS V

19 Dasmaniar, S.Ag S1 Guru PNS v

20 Syovianis, S.Pd.I S1 Guru Honorer V

21 Suci Rahmadini, S.Pd S1 Guru Honorer V

22 Wenty Septria D.S, S.Si S 1 Guru Honorer V


23 Muhammad Teguh, S.SnS 1 Guru Honorer V

24 Zainuddin .Z, S.Pd S1 Guru Honorer V

25 Rahmi Fauzana, M.Pd S2 Guru Honorer

Eldyana Rahayu Putri, Guru Honorer


26 S2
M.Pd

27 Restu Dini, S.Pd S1 Guru Honorer

Ridwan Eka Putra, Guru Honorer


28 S1
S.Pd.I

29 Novia Syaid, A. Ma D2 Pegawai TU PNS - -

30 Rina Juwita SLTA Bendahara PNS - -

Nahdiatul Hasanah, Pustakawan Honorer - -


31 D3
A.Md

32 Rozi Febrianti SLTA Kebersihan Honorer - -

33 Rezki Karnendo SMA Penjaga Honorer - -

34 Ade Patti Islami, A.Md

Masriati Simanora,
35
A,Ma

36 Nelwati

37 Adimar

38 Julisman, S.Pd.I

39 Rahmad Fauzi

40 Suci Aprilina, S.Pd

7. Peserta Didik
MIN Kota Bukittinggi pada tahun pelajaran 2022/2023, jumlah siswa
secara keseluruhan adalah 557 siswa, yang terdiri dari 250 laki-laki dan 314
perempuan.
B. Visi dan Misi

Visi

“Terwujudnya peserta didik yang cerdas, terampil, berakhlaqul karimah serta


berwawasan teknologi dan lingkungan”

Misi

1. Meningkatkan minat seluruh peserta didik untuk menghafal dan belajar al-Qur’an.

2. Melaksanakan pembelajaran yang berbasis peserta didik aktif, inovatif, kreatif, islami
dan menyenangkan.

3. Menciptakan kesadaran peserta didik tak kenal menyerah dan terus berjuang
mengejar prestasi.

4. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.

5. Menumbuhkan kesadaran seluruh peserta didik untuk selalu santun sebagai cerminan
akhlaqul karimah di madrasah, di rumah, dan di masyarakat.

6. Menumbuhkan kesadaran seluruh peserta didik untuk senantiasa menjaga lingkungan


madrasah bersih, sehat, asri, dan selalu hijau.

C. Kurikulum Madrasah

D. Administrasi dan Prsonalia Madrasah

E. Sarana dan Prasarana Madrasah

No Jenis Prasarana Jumlah Jumlah Kategori Kerusakan


Ruanga Ruanga Rusak Rusak Rusak
n n Ringan Sedang Berat
Kondisi
Baik
1. Ruang Kelas 18

2. Perpustakan 01

3. R. Lab. IPA

4. R. Lab. Biologi

5. R. Lab. Fisika

6. R. Lab. Kimia

7. R. Lab. Komputer

8. R. Lab. Bahasa

9. R. Pimpinan

10. R. Guru

11. R. Tata Usaha

12. R. Konseling

13. Tempat Beribadah

14. R. UKS

15. Jamban

16. Gudang

17. R. Sirkulasi

18. Tempat Olahraga

19. R. Organisasi
Kesiswaan
20. R. Lainnya

Anda mungkin juga menyukai