Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI TRANSPORTASI ONLINE DI

ERA SOCIETY 5.0 ( STUDI KASUS PADA APLIKASI MAXIM )

INFORMATION SYSTEMS CONCEPT

MARTINUS RAFAEL

2602283555
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI TRANSPORTASI ONLINE DI
ERA SOCIETY 5.0 ( STUDI KASUS PADA APLIKASI MAXIM )

BAB I
LATAR BELAKANG

Saat ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, tidak hanya


terjadi pada sektor ekonomi, akan tetapi sektor transportasi juga ikut terpengaruh.
Pada era modernisasi saat ini berkembangnya gaya hidup yang serba praktis dan
instan mempengaruhi hampir seluruh masyarakat diberbagai penjuru dunia. Gaya
hidup instan adalah gaya hidup yang mengutamakan kemudahan, kecepatan, dan
efisiensi waktu. Tentunya hal ini juga mempengaruhi produsen dalam merancang
produk yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup masyarakat. Salah satu kegiatan
yang dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat adalah sektor transportasi
khususnya jasa transportasi umum. Layanan transportasi pada era revolusi industri
4.0 umumnya ditandai dengan digitalisasi dan otomatisasi dalam sajian layanan
menggunakan teknologi canggih, seperti internet of things (IoT), artificial
intelligence, big data, dll. Di era revolusi industri 4.0 transportasi konvensional
semakin berkembang dengan memanfaatkan sistem aplikasi berbasis internet.
Bahkan saat ini menjadi salah satu sarana transportasi yang paling banyak
dimanfaatkan oleh masyaraka karena semakin tingginya tuntutan mobilitas
masyarakat, tentunya membutuhkan sarana transportasi yang dapat memberikan
pergerakan dan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cepat,
walaupun jarak tempuhnya jauh.
Namun, tidak meninggalkan semangat Industri 4.0, yaitu proses integrasi
seluruh resource data dengan bantuan akses internet. Saat ini terdapat transportasi
pada era society 5.0 yang akan sedikit lebih berbeda karena focus di bidang
transportasi dan lebih maju secara aplikasi operasional sistemnya. Transportasi
5.0 termasuk sistem transportasi yang ditetapkan perangkat lunak, O2O (online
untuk offline dan sebaliknya).
Salah satu bentuk kemajuan antara era revolusi industri 4.0 dan era society
5.0 yaitu dengan adanya industri transportasi online seperti Maxim yang
menunjukan integrasi antara aktivitas manusia dengan teknologi informasi. Perlu
diakui bahwa perkembangan teknologi ini semakin mempermudah konsumen
dalam memilih angkutan yang sesuai dengan keinginan mereka. Semakin
maraknya moda transportasi online di kota-kota besar merambah ke kota-kota
kecil lainya di Indonesia. Selain menjadi sarana transportasi manusia, saat ini juga
dikembangkan menjadi transportasi untuk online delivery order atau pengiriman
makanan, paket, dan lain lain.
Jasa transportasi online Maxim masih tahap pengembangan, sehingga
masih banyak kekurangan yang perlu diperhatikan di dalam aplikasi ini dan perlu
untuk dikembangkan kembali, agar aplikasi ini dapat berjalan dengan maksimal
dan dapat membantu konsumen lebih mudah dalam menggunakannya.
Berdasarkan permasalahan diatas adapun tujuan serta manfaat dalam
melakukan analisa pada aplikasi ini. Tujuan dari analisis ini yaitu untuk
mengetahui perkembangan aplikasi transportasi online di era 5.0 pada aplikasi
Maxim, serta memberikan gagasan untuk perkembangan pada aplikasi Maxim.
Adapun manfaat pada analisis ini yaitu, diharapkan dapat memberikan informasi
serta bahan untuk evaluasi terhadap inovasi terbaru yang bisa diterapkan oleh
Transportasi Online Maxim.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Era Revolusi Industri 4.0


Revolusi Industri 4.0 atau dikenal juga sebagai Revolusi Industri Keempat
(4IR) merupakan era industri keempat sejak revolusi industri pertama pada
abad ke 18. Era 4IR ditandai dengan perpaduan kombinasi teknologi yang
mengaburkan batas antara fisik, digital, dan biologis, yang secara kolektif
dikenal sebagai sistem cyber-fisik (CPS). Selain itu, era revolusi industri
keempat juga ditandai dengan munculnya terobosan teknologi di sejumlah
bidang. Area yang dicakup meliputi robotika, kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence/AI), nanoteknologi, komputasi kuantum, bioteknologi, Internet of
Things (IoT), Internet of Things Industry (IIoT) publik, teknologi nirkabel
generasi kelima (5G). ), manufaktur aditif/pencetakan 3D (Savitri, 2019).
2.2 Era Society 5.0
Era Sosial 5.0 adalah era baru yang akan menantang kita semua dalam
beradaptasi dengan bidang yang berubah dengan cepat, termasuk sistem
informasi. Pemerintah Jepang menjelaskan era Society 5.0 sebagai kondisi di
mana masyarakat akan menjadi semakin tersentralisasi, dan ketika orang dapat
menggunakan sistem dan mengintegrasikan antara jaringan dan dunia nyata,
dimungkinkan untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan memecahkan
masalah sosial (Supriyati, 2023).
2.3 Era Modernisasi
Modernisasi merupakan suatu proses pengembangan masyarakat
dari tradisional menjadi modern dalam berbagai aspek kehidupan (Andarwati,
2016).
Menurut (J.W Schoorl) dalam (Andarwati, 2016) Modernisasi merupakan
suatu proses transformasi, suatu perubahan pada masyarakat dalam
segala aspek. Aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan agama .
2.4 Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah ilmu yang mencakup teknologi komunikasi
untuk memproses, menyimpan data, dan mengirimkan informasi melalui
saluran informasi yang cepat (Tri Rachmadi, 2020).
(Menurut para ahli) dalam (Tri Rachmadi, 2020) Teknologi informasi
merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data,
memproses data, mengumpulkan, menyusun, menyimpan, memodifikasi data
dengan berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang berguna atau
berkualitas.
2.5 Transportasi
Transportasi merupakan sarana yang memiliki peranan penting dalam
kehidupan manusia, baik sebagai interaksi yang terus menerus antar manusia
maupun sebagai alat yang memungkinkan manusia untuk memindahkan
barang dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih mudah (Fatimah, 2019).
Menurut (Miro, 2005) dalam (Fatimah, 2019) transportasi dapat diartikan
sebagai usaha untuk memindahkan, menggerakkan, membawa, atau
mengalihkan suatu objek dari satu tempat ke tempat yang lain, yang di mana
objek tersebut, di tempat yang lain dapat lebih bermanfaat atau berguna untuk
suatu tujuan tertentu.
2.5.1 Transportasi Konvensional
Transportasi Konvensional adalah salah satu alat transportasi yang
digunakan masyarakat secara bersama-sama dengan membayar ongkos.
Menggunakan angkutan umum reguler lebih hemat biaya karena
harganya relatif murah. Transportasi Online (Kwanto & Arliansyah,
2016).
2.5.2 Transportasi Online
Transportasi online adalah salah satu bentuk dari penyelenggaraan
lalu lintas dan angkutan jalan yang berjalan dan mengikuti serta
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan (Dr. Nur Ika
Mauliyah, S.E. & Vidamatus Sakdiyah, 2022).
2.6 Gaya Hidup
Gaya hidup adalah sebagai tindakan dari seseorang dalam menghabiskan
uang dan waktunya. Gaya hidup juga biasa diartikan sebagai pola-pola
tindakan yang membedakan antara satu orang dengan orang yang lain
(Mulyana, 2015).
BAB III
GAGASAN

Maxim adalah perusahaan transportasi online Rusia. Di situs web resmi


Maxim (http://id.taximaxim.com) Dikatakan bahwa Maxim memulai dengan
layanan taksi di kota Chardinsk di Pegunungan Ural Rusia. Maxim didirikan pada
tahun 2003 dan pada tahun 2014 melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka
cabang di beberapa negara. Pada tahun 2018, Maxim membuka cabang di
Indonesia. Maxim telah aktif di Jakarta, Jayapura, Surabaya, Bandar Lampung,
Banda Aceh, Bandung, Batam, Bengkulu, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan,
Banjarmasin, Medan, Manado, Jambi, Makasar, Denpasar, Padang dan lainnya.
Awalnya layanan yang diberikan Maxim hanya berupa transportasi sepeda
dan mobil, namun pada awal tahun 2020 Maxim menambah layanan berupa Car L,
delivery, catering service, drink and shop, cleaning, laundry, freight, messaging &
SPA, serta penyewaan mobil. Harga jual untuk setiap layanan atau layanan yang
diberikan oleh Maxim relatif murah, karena Maxim berusaha menguntungkan
pelanggan melalui layanan yang disediakannya dan berusaha memberikan harga
atau price point termurah agar 'dapat diakses oleh masyarakat berpenghasilan rata-
rata ke bawah'. kelas menengah dan kelas menengah ke atas, sehingga semua
orang dapat mengakses layanan transportasi online Maxim. Hal ini menginspirasi
banyak orang untuk menyambut layanan transportasi online Maxim dan
memungkinkan Maxim untuk terus memperluas cabangnya di berbagai wilayah
Indonesia.
Pihak layanan transportasi online Maxim harus memperhatikan berbagai
faktor yang dapat mempengaruhi niat Maxim untuk mengakuisisi layanan
transportasi online, dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut agar Maxim
dapat meningkatkan pendapatan atau profitabilitas bisnis perusahaan, sekaligus
dapat bertahan dan menghadapi persaingan yang sengit. persaingan dengan
penyedia transportasi online yang telah dikenal masyarakat sebelumnya. Menurut
Rambitan (2013), konsumen pada umumnya mempertimbangkan suatu produk
atau jasa dengan mempertimbangkan harga yang ditawarkan, kehandalan, nilai
atau kualitasnya, dan lain-lain, dengan beberapa pertimbangan agar konsumsi
konsumen sesuai dengan apa yang mereka harapkan, sehingga menimbulkan niat
konsumsi. membeli kembali produk atau jasa yang ditawarkan, ditawarkan atau
ditawarkan, karena pelanggan akan memiliki banyak pertimbangan yang berbeda
ketika membeli kembali produk atau jasa yang sama, perusahaan harus lebih
berhati-hati dalam penerapan dan pengembangan strategi pemasaran yang tepat,
kompetitif dan inovatif untuk menimbulkan niat beli di konsumen (DAULAY,
2021).
Adapun kelebihan dari aplikasi Maxim yaitu, aplikasi dan layanan Maxim
sudah berskala internasional, memiliki harga yang relatif murah jika dibandingkan
kompetitornya, banyaknya promo-promo yang diberikan oleh Maxim yang mana
untuk menggerus pasar transportasi ojek online dan bisa menjadwalkan
keberangkatan dengan menggunakan fitur reservasi. Selain itu, juga terdapat
kekurangan yang terdapat pada aplikasi Maxim yaitu, pin dari lokasi pengguna
yang terkadang tidak akurat, waktu jemput yang kadang lama dan luput dari
estimasi dan rute tercepat yang ditentukan terkadang tidak jelas.
Berdasarkan penjelasan diatas terdapat solusi yang dapat diterapkan untuk
memperbaiki permasalahan yang terjadi, pihak Maxim perlu memperbaiki
penggunaan fitur maps pada aplikasi Maxim, seperti memunculkan nama lokasi
secara lebih detail serta memberikan beberapa opsi rute terbaik untuk menuju
lokasi yang akan dituju dan berbagai fitur maps lainnya . Fitur maps ini menjadi
masalah yang paling fatal pada aplikasi Maxim ini, sehingga sangat mengganggu
serta merepotkan penggunanya dan driver Maxim itu sendiri. Oleh karena itu,
fitur maps yang ada pada aplikasi Maxim perlu dikembangkan kembali dengan
sebaik mungkin.
Fitur maps yang perlu diperbaharui atau dikembangkan pada aplikasi
Maxim ini termasuk kedalam penerapan teknologi society 5.0 yaitu berupa peta
digital yang dapat memberikan informasi rute terbaik serta dapat menjangkau
tujuan pengguna dengan waktu akurat. Sehingga hal tersebut dapat di
implementasikan jika pihak dari Maxim mendengarkan serta menerima kritik dan
masukan dari pengguna aplikasi Maxim itu sendiri, Lalu memperbaiki fitur maps
semaksimal mungkin demi menciptakan kenyamanan dari penggunanya.
Maka dari itu pihak yang dapat mempertimbangkan dan membantu untuk
mengimplementasikan dari Gagasan ini, akan terwujud apabila pihak Maxim mau
menerima dan menindak lanjuti kritik dan masukan dari pengguna nya. Sehinga
berbagai gagasan yang diberikan ini akan ter implementasikan dengan baik hingga
kedepannya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Andarwati, L. (2016). Sufisme Perkotaan Dan Pedesaan Di Era Modernisasi Dan


Sekularisasi. Universum, 10(1), 41–48.
https://doi.org/10.30762/universum.v10i1.222
DAULAY, N. (2021). PENGARUH PERCEIVED PRICE, PERCEIVED TRUST
DAN PERCEIVED VALUE TERHADAP REPURCHASE INTENTION JASA
TRANSPORTASI ONLINE MAXIM PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
ANDALAS DI KOTA PADANG. http://scholar.unand.ac.id/74551/
Dr. Nur Ika Mauliyah, S.E., M. A., & Vidamatus Sakdiyah, S. (2022). Peran
Transportasi Online pada Perekonomian Masyarakat. Penerbit NEM.
https://www.google.co.id/books/edition/Peran_Transportasi_Online_pada_Pe
rekonom/noS3EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Fatimah, S. (2019). PENGANTAR TRANSPORTASI (Pertama). Myria Publisher.
Kwanto, R., & Arliansyah, J. (2016). Analisis Pemilihan Moda Transportasi
Umum Antara Transportasi Umum Konvensional Dan Transportasi Umum
Online Di Kota Palembang. Cantilever, 5(2).
https://doi.org/10.35139/cantilever.v5i2.41
Mulyana, A. (2015). No Title (B. S. Fatmawati & Y. N. I. Sari (eds.); Pertama).
PT Bumi Aksara.
Savitri, A. (2019). Revolusi Industri 4.0 Mengubah Tantangan Menjadi Peluang
di Era Disrupsi 4.0 (Ketiga). Penerbit Genesis.
https://www.google.co.id/books/edition/Revolusi_Industri_4_0/dSvTDwAA
QBAJ?hl=id&gbpv=1
Supriyati. (2023). Kewirausahaan Era Society 5.0 (M. . Muhamad Rizal Kurnia
(ed.)). Sada Kurnia Pustaka.
https://www.google.co.id/books/edition/Kewirausahaan_Era_Society_5_0/R
8quEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
Tri Rachmadi, S. K. (2020). Pengantar Teknologi Informasi (Pertama). TIGA
Ebook.
https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Teknologi_Informasi/Nor
6DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Anda mungkin juga menyukai