Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Martin Ramot Anugrah Hutapea

NIM : 220101149

GRUP/SEM : E/2

MATA KULIAH : PAK ANAK-ANAK

DOSEN PENGAMPU: Dra. Tiurma Barasa, M. Pd. K

PENDIDIKAN ANAK-ANAK

Anak-anak adalah anugerah dari Tuhan. Sejak mereka dilahirkan, mereka tidak tahu
apa-apa hingga pada saatnya mereka bertumbuh, mulai mengenal huruf dan mengerti
bahasa saat itulah pendidikan mulai dapat diperkenalkan pada mereka yang biasanya
dimulai darikeluarga.

Pendidikan Agama Kristen untuk Anak-anak adalah pekerjaaan yang paling mulia.
Namun banyak orang tua, para pendidik di gereja maupun di sekolah tidak menyadari
hal ini. PAK diajarkan pada anak-anak untuk mengenalkan meraka pada pribadi Tuhan
Yesus Kristus. Seperti yang tertulis dalam Matius 28:19-20 “Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlahmereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kami senantiasa sampai
kepada akhir zaman”.

Untuk membantu masyarakat khususnya mahasiswa jurusan PAUD menyadari


pentingnya Pendidikan Agama Kristen untuk anak-anak, penulis mencoba untuk
membuat makalah yang akan membahas tentang Pendidikan Agama Kristen untuk
anak-anak denganharapan para pembaca dapat mengerti pentingnya PAK bagi anak-
anak.

Pengertian PAK

Menurut Warner C. Graedorf, PAK adalah proses pengajaran dan pembelajaran yang
berdasarkan Alkitab, berpusat pada Kristus, dan bergantung kepada Roh Kudus,
yangmembimbing setiap pribadi pada semua tingkat pertumbuhan melalui pengajaran
masakini ke arah pengenalan dan pengalaman rencana dan kehendak Allah melalui
Kristus dalam setiap aspek kehidupan, dan melengkapi mereka bagi pelayanan yang
efektif, yang berpusat pada Kristus sang Guru Agung dan perintah yang
mendewasakan para murid.

Dengan pengertian tersebut dapat dimengerti secara umum bahwa Pendidikan


AgamaKristen (PAK) berpusat pada Alkitab sebagai materi pembelajaran dan Yesus
sebagai pusat pemberitaannya serta mengalami perubahan adalah tujuannya. Rasul
Paulusmengidentifikasikan pendidikan sebagai proses pendewasaan atau peneguhan
iman.Setelah menerima Kristus, mereka harus berakar dalam Kristus, dibangun di atas
Kristus,supaya iman mereka semakin teguh.

PAK bukan saja diberikan oleh Gereja di dalam lingkungan-lingkungannya


sendiri,tetapi juga di luar lingkungannya, yakni di sekolah umum. PAK di sekolah adalah
salahsatu bentuk pendidikan Agama Kristen, di samping Katekisasi Sidi, Sekolah
Minggu danPembinaan Warga Gereja, sehingga juga merupakan tanggung jawab
gereja. PAK disekolah Kristen ataupun sekolah negeri dan swasta lainnya, belumlah
cukup biladiperlakukan sekedar pengenalan atau pengetahuan saja.

Tujuan PAK bukan hanya sekedar pengenalan atau pengetahuan tentang suatu
agama melainkan agar peserta didik beriman kepada Tuhan bahkan mencapai pribadi
yang dewasa dan utuh di dalam TuhanYesus Kristus. Oleh karena itu, PAK yang
dilakukan di kelas perlu diikuti dengankegiatan lain yang bersifat mengasuh,
memelihara dan membina, baik dilingkungansekolah maupun luar sekolah.Berdasarkan
beberapa pengertian di atas, maka kami menyimpulkan bahwaPendidikan Agama
Kristen (PAK) adalah Pendidikan yang berporos pada pribadi TuhanYesus Kristus dan
Alkitab (firman Allah) sebagai dasarnya.

Tujuan PAK untuk anak-anak

Tujuan PAK untuk anak-anak bukanlah bertujuan untuk membuat mereka


menjadiorang Kristen, karena mereka memang sudah menjadi orang Kristen karena
kelahiranmereka di dalam keluarga Kristen. Tetapi di pihak lain kita harus mendidik
mereka agar menjadi Kristen dewasa.Tujuan pokok pendidikan Kristen, termasuk di
dalamnya pendidikan anak, adalahmemperlengkapi anak-anak agar dapat mewujudkan
tanda-tanda Kerajaan Allah dalamYesus Kristus, sambil menantikan penggenapannya.

Tujuan utama kita sebagai para pendidik agama Kristen adalah untuk menuntun
orang-orang ke luar dari kerajaankegelapam menuju ke Kerajaan terang (Allah) di
dalam Yesus Kristus. Sebagai pendidik agama Kristen khususnya kepada anak-anak,
kita harus menghadirkan Kerajaan Allah bagi anak-anak. Seperti Yesus yang mengasihi
anak-anak, demikian kita memilikimotivasi dalam mendidik anak-anak.

Di seluruh dunia, sebagian besar pendidikan agama secara umum bisa


dikatakanmembantu individu memahami banyak pelajaran yang mungkin pada mulanya
tampak dimatanya seperti seperangkat aturan dan larangan yang tidak berarti apa-apa.
Sebagaicontoh, jika seorang anak tahu (sebagaimana halnya dalam beberapa sekte
Kristen) bahwamemperoleh keselamatan adalah tujuan hidup yang utama dan bahwa
untuk mencapaitujuan itu dia harus mengikuti ibadat di gereja secara teratur, membaca.
Alkitab dan berdoa setiap hari, menghormati dan cinta orang tuanya, bekerja keras,
hidup secarasederhana, menahan diri dari tingkah laku yang tidak jujur, tidak
melakukan perbuatanyang tidak senonoh dan mengacau, tidak minum-minuman keras
dan tidak berjudi, maka perkembangan sosialnya bukan hanya sekedar terarah secara
pasti tetapi juga konsistendengan suara hatinya.

Pendidikan sangat penting dalam menghadirkan kerajaan Allah bagi mereka yang
belum mengenal Kristus khususnya anak-anak. Pendidikan agama Kristen bagi anak
harus memperhatikan aspek sosial. Menolong anak-anak miskin (khususnya yang tidak
berpendidikan) agar dapat memperoleh pendidikan layaknya anak-anak yang
bersekolah.

Masalah-masalah Pendidikan Agama Kristen kepada anak-anak

Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pendidikan agama Kristen


adalahminimnya SDM (Sumber Daya Manusia) yaitu Guru/tenaga pendidik yang benar-
benar memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Para guru terutama guru PAUD pada
umumnya adalah mereka yang hanya tamat SMA atau ibu rumah tangga. Hal itulah
yang menyebabkan kekurang efektifan dalam menyampaikan pendidikan Agama
Kristenkepada anak-anak.

Di samping masalah guru, orang tua pun menjadi masalah karena sebenarnya
yangmenjadi pusat perkembangan agama kepada anak di dalam keluarga adalah orang
tua. Namun orang tua pada masa sekarang sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan
sehinggamereka menyerahkan pendidikan agama Kristen anak begitu saja kepada guru
di sekolah.Hal tersebut membuat anak tidak terawasi dan tidak mendapatkan
pengertian yangseharusnya dapat mereka terima dari keluarga atau orang tua.

Pendidikan agama Kristen bagi anak-anak merupakan pokok bahasan yang sangat
penting dan terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Sekolah
sebagaiwadah anak-anak dalam menimba ilmu dapat kita gunakan sebagai salah satu
tempat untuk mengajarkan Pendidikan Agama Kristen selain di keluarga dan Gereja.
Karenaanak-anak akan menjadi bakal penerus generasi yang lebih tua.

Pendidikan kepada anak akan selalu menghadapi tantangan baru. Perkembangan


zaman akan semakin menantang bagi pendidikan Agama Kristen. Anak
semakincenderung bersifat individual, acuh tak acuh dengan lingkungan sekitar karena
mulai di pengaruhi oleh IPTEK. Kesediaan para pendidik dalam mendidik anak-anak
sangat di perlukan. Sebagai calon pendidik kita harus berperan aktif dalam memantau
perkembangan iman anak. Itu merupakan bentuk kepedulian kita dan kasih kita
kepadamereka. Seperti Tuhan Yesus mengasihi anak-anak, kita pun harus mengasihi
mereka.

Anda mungkin juga menyukai