Pengantar Manajemen KLMPK 3
Pengantar Manajemen KLMPK 3
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai
menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen Kadek
Listyawati, SE, MM serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan
berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang
telah ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata
bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman
sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan
kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan
apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi maupun teman-teman
Denpasar, 10 Oktober
2022
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I..........................................................................................................................................
PENDAHULUAN......................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................................
BAB II.........................................................................................................................................
PEMBAHASAN.........................................................................................................................
2.1 Penjelasan Tentang Materi Pengambilan Keputusan Manajer..................................
2.2 Proses Pengambilan Keputusan ....................................................................................
2.3 Tipe – Tipe Pengambilan Keputusan...........................................................................
2.4 Bagaimana Seorang Manejer Sebagai Pengambil Keputusan..................................
BAB III.....................................................................................................................................
PENUTUP................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam setiap perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuannya sering kali
masalah juga datang. Karena tidak ada masalah yang tidak terduga dalam
melaksanakan proses untuk mencapai tujuan. Ketika sedang ada masalah harus bisa
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik. Dapat diselesaikan melalui
komunikasi dan kerja sama yang baik untuk mengambil keputusan yang tepat. Karena
permasalahan yang ada tidak hanya dari internal tetapi juga ada yang dari eksternal.
Ketika menyelesaikan masalah itu juga bisa menjadi tolak ukur keberhasilan karier
manajemen.
Pengambilan keputusan juga termasuk ke dalam cara untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi di dalam perusahaan atau organisasi. Di sini seorang individu
harus mampu berpikir kritis untuk memecahkan masalah. Karena dalam
menyelesaikan masalah sangat dibutuhkan individu yang berpikir kritis untuk dapat
menganalisis masalah tersebut. pengambilan keputusan juga tidak hanya dipikirkan
oleh satu individu saja tetapi juga bisa dalam berkelompok dengan membangun
komunikasi yang baik. Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam setiap pengambilan
keputusan. Dengan ini di harapkan dapat mengambil keputusan secepatnya tetapi juga
tepat.
4
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Manajer yang rasional melihat asumsi bahwa seorang pengambil keputusan yang
rasional dan dengan informasi yang lengkap. Proses pengambilan keputusan yang
rasional terdiri dari beberapa langkah sebagaimana diberikan oleh Simon pada tahun
1977 (Turpin and Marais, 2004):
Choice: memilih jalur tertentu untuk melakukan tindakan dari alternative yang tersedia;
dan
Di dalam rasionalitas yang sempurna atau klasik, metode analisis keputusan digunakan
untuk menilai manfaat pada setiap pilihan selama fase pemilihan dengan
menggunakan nilai numerik. Alternatif dengan manfaat yang paling tinggi yang dipilih
(Turpin and Marais, 2004). Dengan demikian manajer harus mempunyai informasi
yang lengkap tentang semua alternative, tentang manfaat dan konsekuensinya,
kemudian dihitung mana alternative yang lebih baik, dan urutan prioritasnya.
8. Naturalistic decision-making
Pengambilan keputusan adalah hal yang biasa dihadapi manusia sehari-hari dari yang
sederhana hingga paling rumit. Kita dihadapkan untuk membuat keputusan setiap hari,
segala sesuatu yang kita katakana dan lakukan adalah hasil dari keputusan, apakah kita
membuatnya dengan sadar atau tidak. Untuk setiap pilihan, besar atau kecil, tidak ada
rumus mudah untuk membuat keputusan yang tepat. Keputusan yang terbaik yang
dapat dilakukan adalah untuk mendekatinya dari berbagai perspektif sebanyak
mungkin dan kemudian memilih tindakan yang tampaknya masuk akal dan seimbang
pada waktu itu. Mungkin ada beberapa pertanyaan, masalah dan keinginan yang ada
9
pada diri kita dan tentu kita ingin menjawab semua pertanyaan, masalah dan keinginan
dengan benar. Di dalam pengambilan keputusan ada beberapa alternative untuk
memecahkan masalah.
Proses pengambilan keputusan sebagai usaha untuk menentukan satu alternative dari
berbagai alternative untuk memecahkan suatu masalah. Menurut Salusu (2006),
pengambilan keputusan adalah proses pemilihan suatu alternative cara bertindak
dengan metode yang efisien sesuai situasi untuk menyelesaikan suatu masalah. Hal
yang sama juga dinyatakan oleh Handoko (2014), pengambilan keputusan sebagai
proses di mana serangkaian kegiatan dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah
tertentu.
Rasional adalah cara berpikir menggunakan penalaran atau logis berdasarkan data yang
tersedia untuk mencari kebenaran faktual, keuntungan dan tingkat kepentingan.
Memiliki kemampuan untuk berpikir rasional adalah suatu keinginan bagi banyak
orang, karena cara berpikir rasional dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Orang yang memiliki kemampuan berpikir rasional dengan baik, akan memiliki
motivasi yang kuat terhadap segala sesuatu, baik saat belajar, bekerja, beraktivitas
maupun saat mengalami kegagalan atau suatu tekanan.
Proses pengambilan keputusan secara rasional dan ilmiah pada dasarnya meliputi
tahapan sebagai berikut:
10
2.3 Tipe – Tipe Pengambilan Keputusan
12
Sebuah pendekatan yang lebih realistis untuk menggambarkan bagaimana
manajer membuat keputusan adalah konsep pengambilan keputusan dengan
rasionalitas yang terbatas, yang mengatakan bahwa manajer membuat keputusan
rasional, tetapi terbatas (dibatasi) oleh kemampuan mereka untuk memproses
informasi. Karena mereka tidak mungkin menganalisis semua informasi tentang
semua alternatif, manajer cenderung satisfice (membuat dirinya merasa puas),
daripada memaksimalkan nilai dari keputusannya. Artinya, mereka menerima solusi
yang "cukup baik." Mereka itu rasional, akan tetapi dibatasi oleh kemampuan mereka
untuk memproses informasi.
13
Misalkan Anda menunjukkan beberapa gejala fisik yang aneh dan
membingungkan. Dalam rangka untuk membuat keputusan terbaik mengenai diagnosa
dan pengobatan yang tepat, inginkah Anda agar dokter mendasarkan keputusannya
pada bukti terbaik yang tersedia? Sekarang anggaplah bahwa Anda seorang manajer
yang dihadapkan pada permasalahan dalam organisasi anda. Inginkah Anda agar
keputusan Anda didasarkan pada bukti terbaik yang tersedia? "Setiap proses
pengambilan keputusan kemungkinan akan ditingkatkan melalui penggunaan bukti
yang relevan dan dapat diandalkan, apakah itu membelikan seseorang sebuah hadiah
ulang tahun atau bertanya-tanya mesin cuci baru apa yang cocok untuk dibeli." Itulah
alasan di balik adanya evidence-based management (EBMgt)/manajemen berbasiskan
bukti, yang merupakan "penggunaan bukti terbaik yang tersedia secara sistematis
untuk meningkatkan praktek manajemen." EBMgt kini cukup relevan terhadap
pengambilan keputusan-keputusan manajerial.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Besar harapan kami bagi mahasiswa setelah membahas tentang materi bagaimana
seseorang manajer dalam mengambil keputusan serta beberapa materi yang telah di
sampaikan agar menambah wawasan kita untuk mengetahui serta mengembangkan isi
dari penyampaian yang telah di sampaikan dan dapat menjadi bekal untuk masa
mendatang.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://nurhidayah.staff.umy.ac.id/pengambilan-keputusan-teori-dan-praktek/
https://kkp.go.id/brsdm/bdasukamandi/artikel/4424-proses-pengambilan-keputusan
https://id.scribd.com/document/364570168/Tipe-Tipe-Pengambilan-Keputusan
https://www.academia.edu/37841148/Manajer_sebagai_Pembuat_Keputusan
16