Liturgi Bulan Doa Alkitab
Liturgi Bulan Doa Alkitab
Panggilan Beribadah.
(Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki tempat ibadah, sementara itu warga
jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah).
1. Persembahan yang dikumpulkan akan digunakan untuk mendukung LAI dalam melanjutkan proses Pembaruan
Penerjamahan Alkitab Bahasa Nias. Setelah pengumpulan persembahan, petugas langsung menghitung jumlah
persembahan supaya dapat diwartakan oleh pengkhotbah pada waktu yang telah disiapkan dalam liturgi.
5) Memang banyaklah tuaian; pekerja hanya sedikit.
Minta Dia yang punya ladang mengirimkan penuai lagi.
Kembali Refrein :
PENGUDUSAN
24. P.3. : a. Pewartaan jumlah persembahan.
b. Bernyanyi dari KJ. No. : 445 : 1 (Harap Akan Tuhan)
(Jemaat berdiri)
1) Harap akan Tuhan, hai jiwaku!
Dia perlindungan dalam susahmu.
Jangan resah, tabah berserah
Kar’ma habis malam pagi merekah.
Dalam derita dan kemelut
Tuhan yang setia, penolongmu.
c. Doa, dengan pokok-pokok :Penyerahan kepada Tuhan
persembahan Jemaat, dan Kiranya persembahan dapat
digunakan untuk pekabaran injil, dan Kiranya diberkati setiap
jemaat yang telah memberi persembahan.
d. Bernyanyi dari KJ. No. : 445 : 2 (Harap Akan Tuhan).
2) Harap akan Tuhan, hai jiwaku
Dia perlindungan dalam susahmu
Walau sendu hatimu remuk,
Tuhan mengatasi tiap kemelut.
Ya Tuhan, tolong ‘ku yang lemah:
Setiamu kokoh selamanya.
(Jemaat duduk kembali).
2. Setelah Ucapan Ya’ahowu, maka jemaat bersaat teduh sejenak, sementara itu para pelayan berjalan menuju
pintu gereja (atau pintu gerbang) untuk memberi salam kepada jemaat yang hendak kembali, dan atau
jemaat diajak untuk bersalaman kiri dan kanan masing-masing.