IMPLEMENTASI TAUHID

DALAM LINGKUP
KELUARGA
KELOMPOK 6
- RIKY ADITYTAMA (2201045043)
- FIRDA HALIZA (2201045035)
 Tantangan tauhid dalam
membina keluarga

Tauhid sebagai pondasi

keluarga muslim

PEMBAHASAN ciri-ciri keluarga bertauhid

Langkah-langkah dalam
membangun keluarga yang
berbasis tauhid

Profil keluarga dengan

tauhidnya yang kokoh
 Tantangan tauhid dalam
membina keluarga
Pendidikan tauhid dalam keluarga merupakan dasar terpenting dalam
pembentukan diri pribadi suatu insan yang berguna untuk menghadapi
masa depan yang penuh tantangan. Pendidikan tauhid yang pertama kali
harus dimulai adalah dari sebuah keluarga. Salah satunya adalah melalui
teladan, latihan, dan pembiasaan diri seperti dalam Al-Quran surah al
Baqarah ayat 132 dan 133. Beberapa tantangan tauhid dalam membina
keluarga antara lain adalah kurangnya pemahaman tentang tauhid itu
sendiri, kurangnya kesadaran akan pentingnya tauhid sebagai pondasi
keluarga, serta adanya pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungan sekitar
yang mengikis nilai-nilai tauhid dalam keluarga.
 Tauhid sebagai pondasi
keluarga muslim
Tauhid merupakan pondasi fundamental dalam agama Islam, dan tentu
saja, juga merupakan pondasi yang penting dalam membentuk
keluarga Muslim yang kuat. Tauhid berarti keyakinan dan pengakuan
atas keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang layak untuk
disembah, tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu atau
siapapun. Tauhid memiliki peran yang sangat penting dalam
membentuk karakter dan sikap anggota keluarga muslim. Dengan
memahami konsep tauhid, keluarga muslim dapat membangun
hubungan yang harmonis antara sesama anggota keluarga, serta dapat
menjaga keseimbangan dan kestabilan dalam kehidupan keluarga.
 Ciri-ciri keluarga
bertauhid
1. Selalu komitmen menjalankan ajaran Islam
2. Memiliki hubungan baik dengan tetangga
3. Aktif didalam kegiatan masyarakat
4. Menaati semua perintah Allah SWT dan Rasul-Nya
5. Menerapkan nilai-nilai yang islami
6. Selalu menjaga kebersihan dan keindahan rumah
7. Selalu bersikap sederhana
 Langkah-langkah dalam
membangun keluarga yang
berbasis tauhid

1. Menjunjung tinggi prinsip saling 5. Istri harus menjadi surga bagi

pengertian dan saling ridha
2. Selalu Menjaga Interaksi yang
baik (al-mu’asyarah bil ma’ruf)
3. Menjaga hak dan kewajiban
antar keduanya dengan baik
4. Suami harus jadi pembimbing
serta bertanggung jawab dalam
menjaga stabilitas keluarga
suami dan anak-anaknya
6. Suami istri harus selalu
memantau serta menjaga anak-
anaknya dengan bijaksana
7. Anak-anak harus menjadi anak
yang patuh dan taat pada orang
tuanya
Profil keluarga dengan Memelihara Aspek Memperhatikan Ibadah
dan kepatuhannya
tauhidnya yang kokoh Tauhid
kepada Allah

Membentengi rumah
Menyemai nilai akhlak Memelihara ajaran
dari pencemaran
Islami Islam
akhlak
Terima
Kasih