05.01.3 - MB Truck New AXOR Product Knowledge - Overview
05.01.3 - MB Truck New AXOR Product Knowledge - Overview
ALUN INDAH
TINJAUAN
General
Daftar isi
Dengan perbaikan model pada bulan Desember 2004, merupakan seri model awal AXOR. Rangkaian produk
Axor mencakup rentang berat (GVW) 16 ton sampai 48 ton. Sejak dimulainya model project baru Truck Asia
pada Bulan Desember 2015, sebutan modelnya telah menjadi "New AXOR“.
Kuat dan tangguh, namun ekonomis - ini adalah ciri khas New AXOR. Kami menawarkan model dari
kelas di bawah 25 ton sampai dengan yang di atasnya, baik untuk rigid, konstruksi atau aplikasi
konstruksi lebih berat. Ini adalah kendaraan yang benar-benar serbaguna.
Kendaraan diatas secara keseluruhan di produksi di Daimler India Commercial Vehicle (Oragadam), di Bulan
Oktober 2017 dimulailah perakitan untuk Truck di Daimler Commercial Vehicle Indonesia (Wanaherang,
Bogor) hanyak untuk 2 model untuk saat ini yakni New Axor model 2528R dan 2528C.
Model Axor yang mengalami perubahan dan dikenalkan di Bulan Desember 2010. Sekarang di kenal dengan
sebutan New Axor.
Fitur instrumen :
Green band
Trip calculator
On board diagnosis (OBD)
Untuk instrument cluster on-board komputer Untuk instrument cluster dengan on-board
standard jarak tempuh dan total di tampilkan computer plus, total jarak tempuh ada di area
di layar. Temperature udara luar, coolant speedometer. Trip meter dan jam di tampilkan
temperature dan jam juga di tampilkan dalam di dalam layar. Kemudian area layar untuk
layar. Untuk mengoperasikan hal tersebut bisa tampilan suhu udara luar dan coolant
melalui rocker switch. temperature terdapat di bawah tachometer.
Instrument cluster ini di desain dalamnya Instrument cluster ini bisa di operasikan via
sebagai standard instrument. rocker switch.
Tergantung dari prioritas tingkatan masalah atau informasi, lampu status akan hidup
berwarna kuning atau merah. Status indicator hidup dan berwarna kuning jika event atau
masuk kategori masalah “0” atau “1” akan tampil. Status indicator hidup dan berwana
merah jika event atau masuk kategori masalah “2” yang tampil.
Penulisan kode kesalahan (error code/fault code) pada tampilan instrumen mempunyai
makna. Berikut ini diberikan sebuah contoh kode kesalahan dan apa makna dari kode
tersebut.
Pada kendaraan New AXOR ini tidak ditemukan lagi saklar-saklar fungsi
(Steering Whell Button Switch), dimana kini saklar-saklar tersebut
dipindahkan ke Dashboard yang disebut Rocker Switch.
rocker switch
Overview ● Product Knowledge ● New AXOR, GO General
New AXOR Product Knowledge
Cabin ; Pengoperasian rocker switch
tampilan
makna
Saklar kombinasi
sebelah kiri
Horn
Saklar kombinasi
sebelah kiri Window screen wipers
Window screen washer system or
headlamp cleaning system
Untuk disain
transmisi G 330 12
Sistem peredam atau sistem suspensi pada gandar bagian belakang menggunakan tipe pegas “semi-elliptic
laminated leaf spring” yang diikat ke “bogie”/”trunion” dengan baut U.
1 semi-elliptic laminated leaf spring
2 torque rod
3 stabilizer & bracket (anti-roll bar)
4 v-stay/v-rod
Kendaraan Mercedes-Benz Truck New AXOR digerakkan dengan mesin Diesel tipe “in-line”/sejajar dengan
6 buah silinder dan menggukan seri mesin 900. Seluruh sistem pengijeksian bahan bakar dikontrol secara
elektronik yang mengambil data dari setiap kondisi mesin saat hidup atau beroperasi.
Kode disain mesin untuk kendaraan
Mercedes-Benz Truck terdiri dari :
Kode manufaktur
Model mesin
Catatan mengenai penggunaan
komponen Turbocharge dan
Intercooler
OM 906 LA
OM 457 LA
Konstruksi dan grafik performa mesin Diesel pada Mercedes-Benz New AXOR :
E = intake valve
A = output valve
X = flywheel
1 working cylinder
2 positioning cam
3 housing
4 guide van
5 positioner
6 turbine scroll
7 center housing
Tekanan yang tinggi oleh turbine wheel menyebabkan naiknya temperatur udara yang akan masuk ke
dalam silinder. Udara yang keluar interccoler akan turun drastis sehingga udara yang masuk ke
silinder ruang kaya akan oksigen sebagai zat pembakar.
Overview ● Product Knowledge ● New AXOR, GO General
New AXOR Product Knowledge
Engine ; Engine retardation
1 injector
2 intake valve
3 exhaust valve
4 constant throttle (for engine brake)
1. camshaft
2. unit pump
3. unit pump solenoid
4. high pressure pipe
5. injector nozzle
Camshaft 1
Unit pump solenoid 7
Pump plunger 10
Suction chamber 12
High-pressure cylinder 3
Roller tappet 2
Valve body 6
Unit pump head 8
High pressure line 5
Injection nozzle 4
Pressure line connector 11
High-pressure chamber 9
Setiap unit pump memiliki solenoid valve yang dapat mengaktuasi dengan cepat. Dan solenoid inilah yang
meregulasi awal pengiriman bahan bakar dan mengontrol juga jumlah bahan bakar yang dikirimkan.
Solenoid valve di aktuasikan oleh control unit engine (MR), yang akan menghitung awal
pengiriman bahan bakar dan jumlah yang dikirimkan tergantung pada kondisi pengoperasian
ke mesin sesegera mungkin sejak permintaan “engine crank” atau “engine running”.
Tergantung dari posisi camshaft, berikut ini langkah kerja dari setiap unit pump:
Intake stroke
Initial stroke
Delivery stroke
Residual stroke
1 camshaft
2 spill chamber
3 return flow
4 injector nozzle
5 injection line
6 body valve
7 solenoid
8 supply duct
9 plunger chamber
10 pump plunger
11 inlet chamber
intake stroke initial stroke
4 camshaft sensor
5 crankshaft sensor
6 start-stop switch
7 PLD solenoid
OM 906 LA OM 457 LA
Pedal akselerator atau sensor pedal, akan mengirimkan sinyal perintah torque request kepada FR/ CPC control
unit. Outputnya berupa duty cycle sesuai pergerakan dari pedal akselerator dengan demikian kecepatan yang
diminta oleh pengemudi dapat sesuai dengan yang diharapkan.
Overview ● Product Knowledge ● New AXOR, GO General
New AXOR Product Knowledge
Engine ; Lubricating system (sistem pelumasan)
Sistem pelumasan mesin dibangkitkan oleh komponen oil pump yang dilekatkan ke blok mesin dengan
baut, digerakkan dengan crankshaft melalui pertautan gear serta dilengkapi dengan beberapa "control
valve" untuk menjaga tekanan dalam sirkuit pelumasan.
Seluruh saluran oli yang bertekanan terintegrasi di dalam blok mesin dan hanya untuk pelumasan
turbocharge yang melalui pipa yang dilekatkan pada bagian luar blok mesin.
Oli mesin mengalir secara lateral di dalam blok mesin yang disebut sebagai "oil gallery" setelah melalui oil
cooler yang terpasang pada bagian depan mesin yang juga diintegrasikan dengan main oil filter. Dari oil
gallery kemudian diteruskan ke saluran untuk melumasi bagian-bagian antara lain :
1 master cylinder
2 sleeve cylinder (clutch servo)
3 release fork
kode manufaktur
input torsi maksimum
banyaknya tingkat percepatan
G 85-6
G 131-9
G 85-6 Transmission
G 85-6 Transmission
G 131-9 Transmission
G 131-9 Transmission
G 330-12 Transmission
Komponen countershaft brake
Overview ● Product Knowledge ● New AXOR, GO General
New AXOR Product Knowledge
Power transmission ; Axle (Gandar) ; Front axle
Sebagai pemikul badan kendaraan maka gandar (Axle) harus disesuaikan dengan
beberapa pertimbangan, antara lain tipe rem, beban, kemudi dan sistem kemudi.
Pada gandar depan (front axle) terdapat nomor seri (serial number) yang
tertempel pada masing-masing gandar.
font axle
Gandar (Axle) depan tanpa penggerak, menggunakan tipe "rigid reverse Elliot"
umumnya digunakan pada kendaraaran truk dengan pengoperasian on-road.
Konstruksi Knuckle/porosnya dilekatkan pada Stub Axle menggunakan King
Pin yang sekaligus mengatur sudut "camber" dan "caster" pada roda depan.
Untuk gandar belakang Mercedes-Benz New AXOR menggunakan dua model gandar yakni Model IR 390
untuk New AXOR HDT dan model MT 610 untuk New AXOR Thunderbolt. Masing – masing dengan
deskripsi model sebagai berikut :
rear axle
Model gandar ini mempunyai bentuk gigi “hypoid” pada rear-forward axle dan bentuk gigi
“tipoid” pada rear-rear axle.
Pada rear-forward axle dilengkapi dengan komponen Dfferential-lock interaxle dan interwheel,
sementara pada rear-rear axle hanya dilengkapi dengan komponen interwheel.
rear-rear axle
rear-forward axle
rear model
Model gandar ini mempunyai bentuk gigi dan kelengkapan yang sama dengan
model IR 390.
Angin bertekanan mulai didapatkan dari hasil pengkompresian udara oleh komponen kompresor udara
(air compressor) dan kemudian diteruskan ke komponen penyaring dan pengering (air dryer). Sebagian
dari udara yang telah mengalami penyaringan disimpan pada sebuah tangki yang disebut sebagai tangki
pembilasan (purge tank).
Overview ● Product Knowledge ● New AXOR, GO General
New AXOR Product Knowledge
Brake system ; Pembagi energi
Sebagian lagi angin yang telah dikeringkan menuju ke komponen katup pembagi dengan 4 sirkuit
(quadruple – 4 circuit protection valve). Komponen ini berfungsi mencegah terjadinya kebocoran angin
apabila terdapat kebocoran pada salah satu koneksi angin. Dari komponen pembagi inilah udara
bertekanan dibagi ke masing-masing jalur koneksi menurut keperluannya masing-masing.
Melalui saluran 11 dan 12, tekanan udara ini selanjutnya di teruskan menuju silinder
rem depan (brake chamber) melalui saluran 22 dan menuju silinder rem ganda bagian
belakang (spring brake actuator) melalui saluran 21.
Bergantung konstruksi penggerak dan aplikasi kendaraan kendaraan truk, maka penempatan komponen
transformasi/pengubah tenaga dari tenaga angin menjadi tenaga mekanis akan bervariasi. Tenaga angin akan
mengisi ruangan yang ada pada slinder rem dan mendorong piston yang ada di dalamnya, seterusnya batang
penerus (push rod) pada silinder tersebut akan menggerakkan pemuntir poros rem tipe otomatis (automatic
slack adjuster).
Hexagon nut
Brake chamber
mounting bracket
Pengisian battery oleh alternator berlansung saat mesin hidup dan ini berarti bahwa kapistas pengisian
battery oleh alternator akan dipengaruhi oleh putaran mesin.
Battery yang kadang disebut juga sebagai “current reservoir” menghasilkan sumber
tenaga listrik yang besar untuk digunakan oleh komponen motor starter saat
menghidupkan mesin.
a. pinion gear
b. overrunning clutch
c. magnetic switch
d. brush & brush holder
e. yoke & field coil
f. armature
g. reduction gear
current consumer
Ulasan singkat mengenai kebutuhan dari fungsi pembatas kecepatan (speed limit function/SLF)
SLF harus menjadi pelindung dari kondisi penyesuaian yang tidak tepat.
SLF harus dapat memenuhi/menemukan persyaratan untuk “data back-up” (tamper proof) yang
dibutuhkan bila terjadi kerusakan.
Pembatasan kecepatan dengan tamper proof dimana komputer ABS (ABS ECU) sebagai perangkat sekunder
input kecepatan :
Untuk memenuhi persyaratan SLF di atas, input kecepatan roda ABS ECU digunakan sebagai perangkat
sekunder input kecepatan ke CPC/FR untuk membatasi kecepatan dengan modus tamper proof apabila
wheel speed sensor mengalami kerusakan.
Tiga varian kendaraan ABS yang dilengkapi dengan fungsi tertentu dijelaskan sebagai berikut :
• Varian 1 : Memiliki katup modulator untuk fungsionalitas ABS aktual dan inputan data kecepatan
sekunder ke CPC/FR dengan modus tamper proof (back-up data).
• Varian 2 : Katup Modulator diganti dengan relay untuk mengurangi biaya, namun ABS ECU
digunakan sebagai perangkat input data sekunder untuk CPC/FR untuk membatasi kecepatan
dengan modus tamper proof (back-up data).
• Varian 3 : ABS ECU tidak mempunyai fungsi digunakan sebagai perangkat input data sekunder
untuk CPC/FR dan tanpa modus tamper proof (back-up data).
SLF variant 1
Overview ● Product Knowledge ● New AXOR, GO General
New AXOR Product Knowledge
Vehicle electrical ; Fungsi pembatas kecepatan (SLF)
SLF variant 2
Overview ● Product Knowledge ● New AXOR, GO General