PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG DESA DITINJAU DARI SIYASAH DUSTURIYYAH (Studi Di Desa Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji )
AWANG SUHENDRA (1821020479)
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu Negara yang menerapkan Sistem Otonomi
Daerah dalam mengembangkan potensi daerah sesuai dengan kebutuhan dan potensinya masing-masing. Setiap daerah memiliki kepala daerah yang diberi tugas dan wewenang untuk mengurus urusan rumah tangganya sendiri dengan tujuan setiap potensi daerah mampu dimaksimalkan oleh kepala daerahnya. Kepala desa adalah pejabat pemerintah pekon yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari pemerintah dan pemerintah daerah. Namun dalam pengaplikasiannya terdapat dwifungsi atau fungsi ganda terhadap kepala desa yang berakibat pada perannya sebagai badan pengawasan sekaligus badan koordinasi desa, tumpang tindih kewenangan ini dinilai kurang efisien dan keluar dari aturan yang mengatur peran kepala desa. Berkaitan dengan sistem pemerintahan, dalam Islam menerapkan konsep Imamah di mana hal ini secara jelas diatur dalam siyasah dusturiyah, yaitu siyasah yang berhubungan dengan peraturan dasar tentang bentuk pemerintahan dan batasan kekuasaanya, cara pemilihan (kepala negara), batasan kekuasaan yang lazim bagi pelaksanaan pengurusan umat, dan ketetapan hak-hak yang wajib bagi individu dan masyarakat, serta hubungan antara pengusa dan rakyat. Siyasah dusturiyah yang mengatur hubungan antara warga negara dengan lembaga negara yang satu dengan warga negara dan lembaga negara yang lain dalam batas-batas administratif suatu negara. Permasalahan penelitian ini adalah (1) bagaimana peran kepala desa dalam pelaksanaan Otonomi Daerah Tingkat Kabupaten/Kota Berdasarkan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa (Studi Di Desa Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji) ? (2) bagaimana peran kepala desa dalam pelaksanaan Otonomi Daerah Tingkat Kabupaten/Kota Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa Ditinjau dari Siyasah Dusturiyyah (Studi Di Desa Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data (editing), rekontruksi data (reconstructing), dan sistematisasi data (systematizing). Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui metode berfikir induktif. Sehingga mempermudah dalam membuat kesimpulan dari penelitian ini.