Uji Akurasi Data Uav Unmanned Aerial Veh
Uji Akurasi Data Uav Unmanned Aerial Veh
discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/308264822
CITATIONS READS
0 65
1 author:
Edwin Maulana
Parangtritis Geomaritime Science Park
29 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Mapping of Flood Multi-Susceptibility in Bengkulu, West Borneo, Gorontalo and North Maluku.
View project
All in-text references underlined in blue are linked to publications on ResearchGate, Available from: Edwin Maulana
letting you access and read them immediately. Retrieved on: 27 September 2016
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
ANALISIS BERAT DAGING DAN IKG (INDEKS KEMATANGAN GONAD) TIRAM 11-17
Crassostrea iredalei BERDASARKAN FASE BULAN
Dini Febby Priyantini, Diana Arfiati, Andi Kurniawan
PERSENTASE PENUTUPAN DAN TIPE LIFE FORM TERUMBU KARANG DI PULAU 18-25
MANDANGIN KABUPATEN SAMPANG
Fahror Rosi, Insafitri, Makhfud Effendy
LAJU PERTUMBUHAN KARANG PORITES SP. PADA SUBSTRAT YANG BERBEDA 26-32
DI PULAU GILI RAJEH KABUPATEN SUMENEP
Moh. Imron Faqih, Mahfud Effendy, Insafitri
KARAKTERISTIK MINYAK IKAN MURNI SARDIN (Sardinella sp.) DAN CUCUT 48-56
(Centrophorus sp.) SEBAGAI BAHAN SUPLEMEN MAKANAN KAYA OMEGA-3 DAN
SQUALEN
Sugeng Heri Suseno, Muhamad Musbah, Nilam Puspa Ruspatti
RASIO JENIS KELAMIN DAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN TONGKOL 64-69
(Euthynnus Affinis) YANG TERTANGKAP OLEH PUKAT CINCIN DENGAN LAMPU
SETAN DI PERAIRAN LAMONGAN
Mochamad Arief Sofijanto, Risti Kristina, Hari Subagio
PENAMBAHAN KOMBINASI BAYAM DAN AIR KAPUR PADA PAKAN UNTUK 75-81
MEMPERCEPAT DURASI MOULTING KEPITING BAKAU (Scylla Serrata) JANTAN
Sumaryam, Muhammad Hayatul Fauzi
v
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
STUDI DAN HUBUNGAN ARUS TERHADAP SEBARAN DAN FLUKTUASI NUTRIEN 120-125
(N DAN P) DI PERAIRAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP
Wiwid Prahara Agustin, Agus Romadhon, Aries Dwi Siswanto
vi
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
KAJIAN KORELASI ANTARA TINGGI TERBANG DAN RESOLUSI FOTO UDARA 216-225
HASIL AKUSISI DENGAN UAV DI KAWASAN PESISIR (STUDI KASUS:
PEMOTRETAN DI KANTOR PARANGTRITIS GEOMARITIME SCIENCE PARK)
Anggara Setyabawana Putra, Wiwin Ambarwulan, Edwin Maulana, Theresia
Retno Wulan, Nita Maulia, Mega Dharma Putra, Dwi Sri Wahyuningsih, Farid
Ibrahim, Tri Raharjo
UJI AKURASI DATA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) FOTO UDARA DI 232-240
KAWASAN PANTAI PELANGI, PARANGTRITIS, KRETEK, BANTUL
Theresia Retno Wulan, Wiwin Ambarwulan, Anggara Setyabawana Putra, Edwin
Maulana, Nita Maulia, Mega Dharma Putra, Dwi Sri Wahyuningsih, Farid Ibrahim,
Tri Raharjo
PERANCANGAN KAPAL ANGKUT IKAN HIDUP (KAIH) UKURAN 300 GT SISTEM 241-248
TERBUKA UNTUK IKAN KERAPU
Yulia Ayu Nastiti, Alam Baheramsyah, Sutopo Purwono Fitri
vii
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
ANALISIS HISTOPATOLOGI OTOT IKAN MAS (Cyprinus carpio) YANG TERINFEKSI 290-294
KOI HERPES VIRUS (KHV) PADA KOLAM PEMELIHARAAN IKAN MAS
Zulfa Rahmawati, Uun Yanuhar, Diana Arfiati
ANALISIS KADAR GLUKOSA DARAH IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) DARI 328-333
BENDUNG ROLAK SONGO HILIR SUNGAI BRANTAS
Zahrotun Nasichah, Putut Widjanarko, Andi Kurniawan, Diana Arfiati
viii
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
ISBN: 978-602-19131-4-7
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
E-mail: noibako@gmail.com
ABSTRAK
Data UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau pesawat tanpa awak saat ini telah banyak dimanfaatkan
untuk pemetaan kawasan di Indonesia. Resolusi temporal menjadi keunggulan dari pemotretan udara
pesawat tanpa awak, karena dapat dilakukan kapanpun dengan persiapan yang cepat. Tingkat akurasi
resolusi spasial dalam pemanfaatan data UAV menjadi fokus dalam penelitian ini. Pemotretan dilakukan
di Pantai Pelangi, Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul. Lokasi penelitian merupakan lokasi Tempat
Pelelangan Ikan (TPI), permukiman nelayan, dan aktivitas perdagangan. Metode penelitian
menggunakan metode uji akurasi omisi dan komisi, dimana dilakukan pembandingan antara satuan
panjang dan satuan luas suatu objek yang terekam di citra dengan panjang serta luas sebenarnya di
lapangan. Omisi dan komisi adalah dua kemungkinan akurasi. Kondisi pertama hasil perekaman
menunjukkan lebih panjang atau lebih luas dari kondisi di lapangan. Kondisi yang lain hasil perekaman
dapat lebih pendek dan lebih sempit dari kondisi sebenarnya dilapangan. Perbedaan kondisi ini bersifat
mutlak dan hanya menggunakan selisih perbedaan akurasi sebagai nilai mutlaknya. Hasil analisis
memperlihatkan bahwa persentase akurasi data UAV mencapai 98%, sehingga data UAV dapat
dimanfaatkan dalam keperluan pemetaan kawasan, khususnya kepesisiran.
Kata Kunci: Uji Akurasi, Data UAV, Omisi, Komisi
PENDAHULUAN
Desa Parangtritis adalah sebuah desa yang memiliki banyak potensi di sektor pariwisata. Salah satu
objek wisata yang terkenal di Desa Parangtritis adalah Pantai Parangtritis yang pada tahun 2010
menjadi objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (Torrido,
2012). Beberapa objek wisata pantai lain juga terdapat di kawasan ini, yaitu Pantai Parangendog, Pantai
Pelangi, Pantai Cemara Sewu, dan Pantai Depok. Pantai Depok selain sebagai objek wisata, juga
merupakan tempat pelelangan ikan. Aktifitas warga Desa Parangtritis sebagian besar adalah berfokus
pada wisata pesisir. Lahan-lahan dipesisir pantai dimanfaatkan untuk objek wisata. Perubahan
penggunaan lahan dari kondisi alami menjadi kondisi terbangun terjadi cukup intensif untuk pemenuhan
kebutuhan ekonomi masyarakat. Pembukaan lahan untuk membuat objek wisata baru menjadi
kecenderungan saat ini di Desa Parangtritis, salah satunya adalah Pantai Pelangi yang belum lama ini
dibuka sebagai alternatif tambahan objek wisata pesisir di kawasan Parangtritis. Pembukaan lahan ini
tentu ditujukan untuk memaksimalkan potensi alam yang ada di Desa Parangtritis.
Dinamika penggunaan lahan di Desa Parangtritis perlu mendapat pemantauan yang memadai. Hal ini
berkaitan dengan penetapan sebagian wilayah Desa Parangtritis sebagai Kawasan Konservasi Gumuk
Pasir Parangtritis yang terbagi ke dalam zona-zona sesuai dengan peruntukkannya (Maulana, 2015).
Pemantauan perubahan penggunaan lahan menjadi penting karena mampu berpengaruh kepada
kemampuan daya tampung suatu kehidupan masyarakat (Sumarjono dan Purnomo, 2015). Apabila
tidak diperhatikan, perubahan akan memberikan dampak buruk karena berpengaruh terhadap daya
dukung lingkungan bagi kehidupan yang ditopangnya.
Pemantauan perubahan penggunaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan Unmanned Aerial
Vehicle (UAV) (Ramadhani et.al., 2015). Melalui UAV, skala kedetailan data menjadi sangat tinggi dan
proses pengumpulan datanya menjadi lebih mudah (Zaco-Tejada et.al., 2014). Data foto udarayang ada
perlu dilakukan pengujian tingkat akurasi nyauntuk melihat ketelitian objek hasil pemotretan. Tujuan dari
penelitian ini adalah melakukan uji akurasi data UAV foto udara di kawasan pesisir, Pantai Pelangi,
Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
232
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
Wahana UAV
Teknologi pengindraan jauh kini berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut mulai dari
instrumen/ alat pengambilan data hingga teknologi olah data yang dapat digunakan oleh operator(user).
Wahana UAV (Unmaned Aerial Vehicle) adalah salah satu instrument pengambilan data spasial
dilapangan. UAV adalah sebuah pesawat tanpa awak (Josh et al., 2013). Mirip dengan satelit, teknologi
UAV mengambil data dilapangan berupa data liputan foto udara. Teknologi UAV dapat digunakan setiap
saat secara realtime dan memiliki keuntungan akurasi yang tinggi, tidak seperti satelit yang memiliki
akurasi rendah dan tidak bisa digunakan untuk pengambilan data setiap saat.
Uji akurasi yang dilakukan pada kajian ini menggunakan UAV bertipe quadcopter. UAV tipe quadcopter
memiliki keuntungan lebih stabil pada saat terbang dan pengambilan foto udara, karena UAV
menggunakan empat baling-baling yang terpasang pada badan pesawat. UAV dengantipe quadcopter
dapat diterbangkan pada lokasi yang sulit terjangkau. Instrumen berupa UAV yang digunakan untuk
pengambilan data dapat dilihat pada Gambar 1.
Wahana UAV yang digunakan adalah DJI Phantom 3 profesional. DJI Phantom 3 Profesional
merupakan salah satu UAV bertipe quadcopter. Secara umum spesifikasi DJI Phantom 3 Profesional
dapat diamati pada Tabel 1.
Spesifikasi UAV
Jenis Quadcopter
Kecepatan 16m/s
Durasi
23 menit
Terbang
1280 g
(include
Berat
battery and
propellers)
4000x3000
Resolusi foto
pixel
Jarak
Transmisi 3 KM
remot kontrol
Sumber: http://www.dji.com/product/phantom-3-pro/info
233
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
Wilayah Kajian
Kabupaten Bantul, adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kabupaten Bantul adalah kabupaten yang maju dan memiliki banyak potensi di beberapa sektor. Salah
satu potensi yang berkembang di Kabupaten Bantul ada pada sektor pariwisata. Dari wisata budaya,
religi hingga wisata alam berupa pantai yang terbentang di sepanjang pesisir selatan DIY. Pantai
Pelangi merupakan salah satu pantai di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Pantai
Pelangi berada sejajar dengan Pantai Parangtritis, Parangkusumo dan Depok. Dibuka pada tahun 2010
pantai pelangi dapat menjadi alternatif wisata bagi para pengunjung. Wilayah kajian penelitian dilakukan
di pantai Pelangi Gambar 2.
∆
Akurasi =[ − [��������]] � %
Dimana∆ = Interpretasi - Lapangan
Penggunaan metode omisi dan komisi bertujuan membandingkan hasil pengukuran suatu objek yang
telah ditentukan hasil intepretasi foto udara dan pengukuran secara langsung dilapangan. Pemilihan
objek menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Purposive sampling adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2005). Proses uji akurasi dilakukan
dalam beberapa tahapan. tahapan tersebut dimaksudkan agar pengujian dapat dipantau dengan mudah
dan sesuai tujuan penelitian. Tahapan uji akurasi dapat diamati pada Gambar 3.
234
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
Kawasan Pantai Pelangi kini dikeola oleh kelompok masyarakat setempat yakni warga Dusun Grogol
X, Desa Parangtritis. Pantai Pelangi juga merupakan lokasi konservasi penyu sejak tahun 2010.
Beberapa jenis penyu yang ada di tempat konservasi adalah Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate),
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea). Hasil observasi
terakhir pada bulan Juli tahun 2016, terdapat 14 sarang penyu dengan 5 sarang yang sudah menetas.
Gambaran penyu di Pantai Pelangi dapat dilihat pada Gambar 5.
236
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
237
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan, baik itu pengukuran langsung dilapangan maupun
di laboratorium, kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Omisi Komisi untuk
menentukan tingkat akurasi. Berikut adalah salah satu contoh perhitungan pada objek berupa Pagar
Tetasan Telur Penyu.
∆
Akurasi = [ − [ ]] � %
��������
, − ,
Akurasi = [ − [ ]] � %
,
238
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
− ,
Akurasi = [ − [ ]] � %
,
Akurasi = [ — , ]� %
Akurasi = [ , ]� %
Akurasi % �� �
Menggunakan metode yang sama, dilakukan perhitungan pada objek hasil pengukuran lainya, maka
didapatkan presentase akurasi objek sampel lainya. Presentase hasil perhitungan uji akurasi dapat
diamati pada Tabel 3.
Tabel 3. Tabel Hasil perhitungan Akurasi
Hasil perhitungan dengan metode omisi komisi didapatkan presentase pengujian akursi objek. Dari
kedelapan objek, presentase akurasi berada diatas 95%. Hal tersebut menunjukkan bahwa data UAV
sangat membantu pada pemantauan kawasan dan pemetaan, karena memiliki akurasi yang tinggi.
Data UAV memiliki manfaat yang sangat tinggi dalam proses perencanaan wilayah. Data UAV memiliki
keunggulan dalam resolusi spasial dan temporal. Uji akuisisi data UAV yang dilakukan di Pantai Pelangi,
Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul diperoleh ortophoto dengan resolusi spasial
4,4 cm. Uji Omisi Komisi perlu dilakukan sehingga diperoleh kesimpulan bahwa data orthophoto yang
dihasilkan dapat dianalisis lebih lanjut ataukah masih perlu dikoreksi lagi. Hasil uji akurasi menunjukkan
bahwa rata-rata akurasi objek lebih dari 95%, sehingga dapat disimpulkan bahwa akuisisi data dengan
UAV tipe quadcopter di kawasan kepesisiran dapat digunakan untuk analisis tematik. Saran dari
penelitian ini adalah sebaiknya pengambilan data di kawasan pesisir menggunakan UAV tipe
quadcopter karena lebih stabil terhadap angin laut yang kencang. Pengambilan foto udara sebaiknya
dilakukan pada pukul 07.00-10.00 WIB sehingga dampak dari angin tidak terlalu mengganggu proses
akuisisi data.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Parangtritis Geomaritime Science Park
dan Badan Informasi Geospasial yang telah banyak membantu dalam penyusunan paper ini. Tidak lupa
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr.rer.nat. Junun Sartohadi dan Syamsul Bachri,
PH.d yang selalu membimbing penulis hingga saat sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Bayliss, J., Cramer, Bolanos, F., & Martines, R. (2013). Unmanned Aerial Vehicle 100% Report. B.S.
Thesis Prepared in Partial Fulfillment of the Requirement for the Degree of Bachelor of Science in
Mechanical Enginering. Florida International University
Ibrahim, F. (2014). Teknik Klasifikasi Berbasis Objek Citra Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Tutupan
Lahan Sebagian Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
239
Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016
Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016
Maulana, E., & Wulan, T. R. (2015). Pemotreran Udara dengan UAV untuk Mendukung Kegiatan
Konservasi Kawasan Gumuk Pasir Parangtritis. Simposium Nasional Sains Geoinfotmasi IV Tahun
2015.
Ramadhani, Hufan, Y., Rokhmatullah, Poniman, A., & Susanti, R. (2015). Pemetaan Pulau Kecil dengan
Pendekatan Berbasis Objek menggunakan Data Unmanned Aerial Vehicle. Majalah Ilmiah Globe,
17(2).
Singh, V. K., Cramer, M., Ray, P. K. C., & Jeyaseelan, A. P. T. (2010). Orthorectification and Digital
Elevation Model (DEM) Generation Using Cartosat-1 Satellite Stereo Pair in Himalayan Terrain.
Journal of Geographic Information System, 2, 85-92.
Sugiyono (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumarjono, E., & Purnomo, H. (2015). Tumpang Tindih Kepentingan Lahan Kehutanan dan
Pertambangan antara Peraturan dan Pelaksanaannya. Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-10
Tahun 2015.
Torrido, A. (2012). Pengembangan Industri Pariwisata Parangtritis: Studi Dampak Sosial, Ekonomi dan
Budaya. Jurnal Sosiologi Reflektif, 7.
Zarco-Tejada, & Pablo J., et al. (2014). Tree height quantification using very high resolution imagery
acquired from an unmanned aerial vehicle (UAV) and automatic 3D photo-reconstruction
methods. European journal of agronomy, 55, 89-99.
240