3.9.1.2.b SOP PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI

REAGENSIA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
drg. Yudisfira
PUSKESMAS
NIP. 198503 201412 2 001
BALUKANG
1. Pengertian Penyimpanan dan distribusi reagen adalah suatu kegiatan menyimpan dan
memberikan reagen berdasarkan karakteristik, jenis dan masa berlaku reagen
tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan penyimpanan dan
distribusi reagen
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No……………….. tentang jenis reagensia esensial dan
bahan lain yang harus tersedia di laboratorium UPTD Puskesmas Balukang
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2013 tentang penyelenggaraan
laboratorium yang baik
5. Prosedur A. Penyimpanan Reagensia
1. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa dan disimpan sesuai
dengan prosedur penyimpanan yang tertera dalam kemasan reagen
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu diperiksa suhunya agar
sesuai dengan syarat penyimpanan reagen dengan cara :
a. Letakkan thermometer dalam kulkas
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu penyimpanan reagen
c. Usahakan agar kulkas selalu dalam keadaan hidup
d. Catat suhu dalam check list
e. Pemantauan suhu
f. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan
3. Reagen yang sudah dibuka bisa bertahan sampai masa kadaluarsa habis
bila disimpan pada suhu 2-8˚C
4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin diluar 2-8˚C, maka reagen
yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu, sedangkan reagen yang
sudah terbuka dapat bertahan 3 hari
B. Distribusi Reagensia
Reagensia yang dipesan dari produsen/distributor langsung diterima kepada
pengurus barang dan disampaikan ke petugas gudang farmasi. Petugas lab
mengajukan permintaan reagen kepada petugas farmasi sesuai reagen yang
dibutuhkan
6. Unit Terkait - Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai