METODE DAN TEKNIK

PERENCANAAN 2
KELAS A
Ruang K3-C21
Rabu, 14.40 – 16.20

Minggu 4 – 1 Maret 2017

Topik: Teknik Survey dan Analisis Kawasan

pintoko.singgih@gmail.com
081328741857 (telpon/sms/wa)
REFERENSI
• Permen PU No. 6/2007 tentang Pedoman
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
• Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata
Ruang Kota
Permen ATR No. 16/2018 tentang Pedoman penyusunan
RDTR dan Peraturan Zonasi
REVIEW MINGGU LALU
(MINGGU I)
• Mental map/image?
• Metode analisis lynchian (Image of The City)
• 5 komponen utama dalam kota :
• Landmark
• ???
• ???
• ???
• ???
TEKNIK SURVEY DAN ANALISIS KAWASAN

• Sesuai dengan pedoman RTBL

• Apa itu RTBL?
• RTBL = Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
• Panduan rancang bangun suatu
lingkungan/kawasan yang dimaksudkan untuk
mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan
bangunan dan lingkungan, serta memuat materi
pokok ketentuan program bangunan dan
lingkungan, rencana umum dan panduan
rancangan, rencana investasi, ketentuan
pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian
pelaksanaan pengembangan lingkungan/kawasan
KEDUDUKAN DOKUMEN RENCANA TATA
RUANG DALAM PENATAAN RUANG KOTA

1:5000

LEBIH DETAIL DARI

1:5000
SISTEMATIKA DOKUMEN RTBL
SURVEY KAWASAN
PERENCANAAN adalah …
• Definisi survey:
• Prosedur pengumpulan informasi (Remenyi, 1995)
• Cara untuk mengumpulkan informasi tentang karakteristik,
tidakan/aksi atau opini (Kraemer, 1991)
• Survey kawasan perencanaan adalah prosedur
pengumpulan informasi tentang karakteristik
kawasan perencanaan
ANALISIS KAWASAN
PERENCANAAN adalah …
• Proses untuk mengidentifikasi,
menganalisis, memetakan dan
mengapresiasi konteks lingkungan dan
nilai lokal dari kawasan perencanaan dan
wilayah sekitarnya.
MANFAAT
• Mendapatkan gambaran kemampuan daya dukung fisik
dan lingkungan serta kegiatan sosial ekonomi dan
kependudukan yang tengah berlangsung.
• Mendapatkan kerangka acuan perancangan kawasan
yang memuat rencana pengembangan program bangunan
dan lingkungan, serta dapat mengangkat nilai kearifan
dan karakter khas lokal sesuai dengan spirit
dan konteks kawasan perencanaan.
karakter khas lokal sesuai dengan
spirit dan konteks kawasan perencanaan…
Kawasan Pendidikan Kawasan Permukiman Kawasan Cagar Budaya

Permukiman Kumuh
Kampus Bangunan heritage
Perumahan Elite
SMA
SMP ? Permukiman tepi
sungai
Situs purbakala

Pusat pendidikan dan Karakter permukiman Lokasi bangunan Dll..

fasilitas pendukung dan fasilitas cagar budaya dan
pendukung kondisi lingkungan
sekitar
KOMPONEN APA SAJA YANG PERLU
DISURVEY DAN DIANALISIS?...

1 Perkembangan SOSIAL-KEPENDUDUKAN

2 Prospek PERTUMBUHAN EKONOMI

3 Daya Dukung FISIK DAN LINGKUNGAN

4 Aspek LEGAL KONSOLIDASI LAHAN Perencanaan

5 Daya Dukung PRASARANA DAN FASILITAS LINGKUNGAN

6 Kajian Aspek Signifikansi HISTORIS KAWASAN

1 Perkembangan SOSIAL KEPENDUDUKAN
• Tingkat pertumbuhan penduduk,
• Jumlah keluarga,
• Kegiatan sosial penduduk,
• Tradisi-budaya lokal, dan
• Perkembangan yang ditentukan secara kultural-
tradisional.
• Dll..
Sumber data sosial kependudukan..

• Data primer
• Wawancara dengan pemerintah
• Wawancara dengan tokoh
masyarakat (RT, RW, Dukuh, dll)

• Data sekunder
• Kecamatan dalam angka
• Kabupaten/kota dalam angka
• Monografi kelurahan
• Dll
2 Prospek PERTUMBUHAN EKONOMI

• Gambaran sektor pendorong

perkembangan ekonomi,
• Kegiatan usaha,
• Prospek investasi pembangunan dan
• Perkembangan penggunaan tanah,
• produktivitas kawasan, dan
• kemampuan pendanaan pemerintah
daerah.
• Dll..
3 Daya Dukung FISIK DAN LINGKUNGAN
• Kondisi tata guna
lahan,
• Kondisi bentang alam
kawasan,
• Lokasi geografis,
• Sumber daya air,
• Status-nilai tanah,
• Izin lokasi, dan
• Kerawanan kawasan
terhadap bencana
alam,
• Dll..
 PRASARANA DAN
5
Daya Dukung

FASILITAS LINGKUNGAN
• jenis infrastruktur,
• jangkauan pelayanan,
• jumlah penduduk yang terlayani, dan
• kapasitas pelayanan,
• Dll..
6 Aspek Signifikansi HISTORIS KAWASAN
• Sejarah kawasan
• Lokasi bangunan bersejarah
• Lokasi bangunan cagar budaya
• Dampak perkembangan kawasan terhadap
bangunan-bangunan bersejarah
• Dll..
KOMPONEN APA SAJA YANG PERLU
DISURVEY DAN DIANALISIS?...

1 Struktur peruntukan lahan/bangunan

2 Intensitas pemanfaatan lahan

3 Tata Bangunan

4 Sistem sirkulasi dan jalur penghubung

5 Sistem ruang terbuka dan tata hijau

6 Tata kualitas lingkungan

7 Sistem prasarana dan sarana lingkungan

Peruntukan lahan/Bangunan
Peruntukan lahan/Bangunan
 Intensitas pemanfaatan lahan

1. Koefisien Dasar Bangunan (KDB),yaitu angka persentase

perbandingan antaraluas seluruh lantai dasar bangunan gedung yang
dapat dibangun dan luas lahan/ tanah perpetakan/daerah perencanaan
yang dikuasai.
2. Koefisien Lantai Bangunan (KLB), yaitu angka persentase
perbandingan antarajumlah seluruh luas lantai seluruh bangunan yang
dapat dibangun dan luas lahan/ tanah perpetakan/daerah perencanaan
yang dikuasai.
3. Koefisien Daerah Hijau (KDH), yaitu angka persentase perbandingan
antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung yang
diperuntukkan bagi pertamanan/ penghijauan dan luas tanah
perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai.
 BANGUNAN 5m

10 m

Luas lahan (LL) = … m2

TAMAN Luas Lantai Dasar Bangunan (LDB)= … m2
Luas Lantai Keseluruhan (LK) = 50 m2 * 2 = … m2
Luas taman (LT)= … m2

10 m
KDB : … ?
KLB : … ?
KDH : … ?
 BANGUNAN 5m
2 lANTAI

10 m

Luas lahan (LL) = 100 m2

TAMAN Luas Lantai Dasar Bangunan (LDB)= 50 m2
Luas Lantai Keseluruhan (LK) = 50 m2 * 2 = 100 m2
Luas taman (LT)= 25 m2

10 m
KDB : LDB/LL = 50/100 = 0,5 = 50%
KLB : LK/LL = 100/100 = 1
KDH : LT/LL = 25/100 = 0,25 = 25%
Sirkulasi dan Jalur Penghubung
Sirkulasi dan Jalur Penghubung
Tata Bangunan
Ruang Terbuka dan Tata Hijau
Ruang Terbuka dan Tata Hijau
 STREET
FURNITURE Tata Lingkungan

• Signage/Penanda
• Rambu jalan
• Dll..
 • Fasilitas publik
• Jaringan listrik
• Jaringan telepon
• Dll..

Prasarana dan Sarana Lingkungan

Menentukan Karakter Kawasan