Makalah Kelompok 2 Vibrasi Gempa
Makalah Kelompok 2 Vibrasi Gempa
Disusun oleh :
Yoel Christian 208110025
Fayza efrila asiqin 208110042
Muhammad Fajar Surya 208110011
Arif Syahdewa 208110033
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karuniaNya saya dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah singkat ini adalah “Jenis – Jenis dan Penyebab
Gempa”. Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada dosen mata kuliah Vibrasi & Teori Gempa yang telah membimbing kami
untuk menyelesaikan makalah singkat ini.
Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah singkat ini. Penulis
menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat
membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis
dan pembaca.
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Tujuan Pembahasan.............................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
1. Gempa vulkanik.....................................................................................
a. Gempa Vulkanik Dalam (Tipe A/VTA)..............................................
b. Gempa Vulkanik Dangkal (Tipe B/VTB)............................................
2. Gempa Tektonik................................................................................
3. Gempa Runtuhan..............................................................................
4. Gempa Tumbukan............................................................................
5. Gempa Buatan...................................................................................
Gempa bersifat local.................................................................................
Gempa disebabkan oleh aktivitas manusia...............................................
Kerusakan yang disebabkan tidak terlalu banyak.....................................
Peluncuran roket.......................................................................................
Peledakan nuklir.......................................................................................
Peledakan dinamit.....................................................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi
akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan
gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi
atau lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga bisa disebabkan oleh letusan
gunung api.
Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi
akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan
patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Frekuensi gempa bumi di suatu wilayah
mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami selama periode waktu.
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo
adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia.
Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi
nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitudo. Kedua skala yang
sama selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitudo atau lebih sebagian
besar hampir tidak terlihat dan besarnya 7 kali lebih berpotensi menyebabkan
kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa.
Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9 skala rickter,
meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0
atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo yaitu gempa di Jepang pada tahun 2011 ,
dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran
diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
Berdasarkan penyebabnya gempa di bagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Gempa vulkanik
2
Mekanisme Gempa Vulkanik.
3
gelombang primer (berbentuk longitudinal) dan sekunder (gelombang
tranversal) yang sangat jelas.
b. Gempa Vulkanik Dangkal (Tipe B/VTB)
2. Gempa Tektonik
Lempeng tektonik adalah lapisan kulit bumi yang terdiri dari batuan
dan mineral yang bergerak secara perlahan di atas lapisan mantel bumi
yang lebih dalam. Lempeng tektonik terbentuk dari material yang
dilepaskan dari magma di kulit bumi, yang kemudian mengeras menjadi
batuan. Lempeng tektonik dapat bergerak secara horizontal atau vertikal,
4
dan interaksi antar lempeng tektonik dapat menyebabkan gempa tektonik,
sesar, dan aktivitas gunung berapi. Ada beberapa jenis lempeng tektonik,
termasuk lempeng pasif, kontinental, dan oseanik.
5
Gempa ini juga menyebabkan terjadinya tsunami yang melanda pantai
Aceh, yang menambah kerusakan yang terjadi di wilayah tersebut. Gempa
bumi di Lombok pada 2018 juga menyebabkan kerusakan yang serius di
wilayah tersebut, termasuk runtuhnya banyak bangunan, terjadinya
longsor, dan terbentuknya gunung berapi baru.
3. Gempa Runtuhan
6
tidak aka merasakan gempa ini karena gempa ini hanya memiliki
jangkauan yang kecil. Maka dari itulah dikatakan bahwa gempa bumi
runtuhan ini bersifat lokal, tidak seperti gempa bumi lainnya yang
menjangkau hingga antar provinsi, yaitu gempa bumi tektonik yang
terjadi akibat aktivitas- aktivitas lempeng bumi.
4. Gempa Tumbukan
7
5. Gempa Buatan
8
Gempa bumi buatan disebabkan oleh berbagai peristiwa buatan atau
aktivitas manusia. Tentu tidak semua aktivitas manusia dapat
menyebabkan gempa bumi ini. Aktivitas manusia yang dapat
menyebabkan gempa bumi buatan hanya aktivitas tertentu saja. Beberapa
aktivitas manusia yang dapat menimbulkan gempa bumi antara lain
sebagai berikut :
Peluncuran roket
Peledakan nuklir
Peledakan dinamit
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
Sesi Tanya Jawab
Muhammad Fauzan Abiyyu (208110013)
Gempa mana yang paling bahaya pada struktur bangunan gempa tektonik atau
gempa vulkanik? Sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
Jenis gempa yang paling berbahaya dan bersifat destruktif adalah gempa tektonik.
Gempa bumi merupakan proses bergetarnya permukaan bumi akibat faktor
tertentu. Gempa bumi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 3 jenis,
yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa terban. Jenis gempa yang paling
berbahaya dan bersifat destruktif adalah gempa tektonik. Gempa tektonik
merupakan gempa yang terjadi akibat pelepasan energi di zona subduksi
pertemuan lempeng. Gempa tektonik memiliki kekuatan yang besar dengan
dampak yang ditimbulkan dalam cakupan wilayah yang luas dan bersifat
destruktif. Gempa vulkanik dan terban umumnya memiliki intensitas kekuatan
yang lebih kecil dalam cakupan wilayah yang sempit.
11
Pondasi KSLL atau pondasi sarang laba-laba merupakan kombinasi konstruksi
bangunan bawah konvensional yang merupakan perpaduan pondasi plat beton
pipih menerus yang di bawahnya dikakukan oleh rib-rib tegak yang pipih tinggi
dan sistem perbaikan tanah di antara rib-rib. Kombinasi ini menghasilkan kerja
sama timbal balik yang saling menguntungkan sehingga membentuk sebuah
pondasi yang memiliki kekakuan (rigidity) jauh lebih tinggi dibandingkan sistem
pondasi dangkal lainnya.
12
Michael Richard Panjaitan (208110064)
Gempa yang paling sering digunakan pada suatu struktur dan berapa kekuatan
untuk keamanannya?
Jawab :
Gempa yang paling sering digunakan pada suatu struktur adalah gempa tektonik,
karna gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang dihasilkan oleh
geseran batuan pada retakan yang memanjang di sepanjang batuan yang
merupakan bagian dari plat tektonik. Tenaga ini dihasilkan oleh tekanan antara
batuan yang dikeaal sebagai rekahan tektonik. Analogi dari kejadian ini seperti
gelang karet yang ditarik kemudian dilepaskan dengan tiba-tiba. Untuk mengetahui
berapa kekuatan yang aman dalam suatu bangunan struktur perlu dilakukan
perhitungan beban gempa yang diasumsikan akan dipikul oleh struktur bangunan ,
dasar - dasar dari perencanaan struktur terhadap beban dinamis yang direspon oleh
bangunan terhadap kondisi gempa perlulah diperhatikan . Perhitungan respon
dinamis dari suatu struktur bangunan terhadap beban gempa dapat dibagi menjadi
dua bagian besar , yaitu perhitungan respons riwayat waktu ( Time history analysis
) yang biasanya dilakukan dengan memakai analisa numerik , serta perhituangan
dengan cara analisa ragam spektrum respon ( Respon Spectra Analysis ) .
13
DAFTAR PUSTAKA
14