51

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan PKM, wawancara dengan pengelola

program terkait, dan data-data hasil kegiatan program TB. Penulis dapat

menyimpulkan bahwa:

1. Kegiatan Praktikum Kesehatan Masyarakat dilaksanakan selama 2 bul

an di Puskesmas Baturusa pada hari Kamis, Jum’at, dan Sabtu. Mahas

iswa mengikuti kegiatan yang ada di dalam dan di luar gedung Puskes

mas seperti kegiatan Posyandu, Promosi Kesehatan, Kesehatan Gigi

dan Mulut, Screening TB, membantu pelaksanaan kegiatan TB lainnya,

Sekolah Sehat, kegiatan lintas program, dan Kesehatan Lingkungan.

2. Masih ditemukan permasalahan-permasalahan di Puskesmas Baturusa

yang berhubungan dengan unit P2P khususnya program TB seperti:

belum tercapainya target temuan penderita TB BTA Positif kasus baru

dan temuan penderita TB semua kasus berdasarkan data hasil kegiatan

program TB tahun 2022, dimana Penderita TBC BTA Positif Kasus Baru

capaian penderita selama tahun 2022 adalah 21 penderita (28%) dari

target seharusnya 75 penderita (100%), yang artinya capaian kinerja

program dan kegiatan ini masih kurang dan belum mencapai target yang

telah ditentukan. Untuk itu Puskesmas Baturusa dapat lebih

memaksimalkan beberapa kegiatan dan program salah satunya adalah

Screening Tuberculosis dalam memaksimalkan hasil capaian penderita

TBC BTA Positif kasus baru, sedangkan Penderita TB semua kasus

51
 52

termasuk BTA Positif kasus baru, BTA Negatif hasil Rontgen Positif,

TBC anak, kasus kambuh, dan eks paru. Dalam kategori ini capaian

penderita yang ditemukan adalah 28 penderita (37,3%) dari target 75

penderita (100%), yang artinya dalam kategori kasus ini capaian

penemuan kasusnya masih kurang dari target.

3. Berdasarkan hasil yang didapatkan selama PKM, observasi dan

wawancara terhadap pengelola program, ada beberapa penyebab dari

masalah belum tercapainya target temuan penderita TB di Puskesmas

Baturusa selama 2022 yang disajikan dalam diagram fishbone.

Penyebab tersebut berasal dari faktor alat, manusia, lingkungan, dan

metode.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada Puskesmas Baturusa, yaitu:

1. Kegiatan di Puskesmas Baturusa yang telah diikuti oleh mahasiswa sel

ama Praktikum Kesehatan Masyarakat telah berjalan dengan baik, disa

rankan agar kedepan kegiatan di Puskesmas Baturusa dapat dilaksana

kan secara terus menerus dan lebih berkesinambungan.

2. Puskesmas dapat memfasilitasi media promosi terkait pencegahan,

bahaya, dan risiko TB yang dapat disebarluaskan kepada Masyarakat,

baik ketika di dalam maupun di luar gedung sebagai bahan bacaan dan

pengetahuan.

3. Memperhatikan jumlah Tenaga Kesehatan yang bertugas dan

memberikan edukasi atau pelatihan baik kepada Tenaga Kesehatan

maupun kader yang telah dibentuk Puskesmas agar dapat memberikan

52
 53

pelayanan yang efektif dan efisien, serta lebih memperluas jejaring

penemuan TB dilapangan.

4. Menyediakan informasi terkait alur pelayanan khususnya screening TB

yang mudah dijangkau dan terbaca oleh pasien saat berkunjung ke

Puskesmas Baturusa serta memaksimalkan kegiatan kerjasama lintas

program bagi program TB dan Promkes, agar dapat mengadakan

kembali kegiatan penyuluhan sebagai bentuk usaha dalam

memberikan informasi dan edukasi kepada Masyarakat di lingkungan

kerja Puskesmas Baturusa.

5. Memaksimalkan jumlah alat, obat, serta sarana dan prasarana

penunjang untuk kegiatan screening TB dan diagnosis TB. Seperti pot

dahak, obat pengencer dahak bagi yang memerlukan, serta instrumen

seperti alat bantu kuesioner dalam menunjang kegiatan screening TB.

53