Anda di halaman 1dari 5

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 19 Padang, Telp.

0751-21433

LAPORAN EVALUASI TERAPI OKUPASI

(Dengan Pendekatan Sensori Integrasi)

I IDENTITAS PASIEN
Nama :

Tanggal lahir :

Umur kronologis : Tahun Bulan

Dirujuk oleh : dr.Asrawati Nurdin M,Biomed SpA(K)

Frekuensi terapi : 1 x seminggu

Tanggal laporan : 22 Desember 2022

II HASIL TERAPI
1 Proses sensorik dan modulasi

Modulasi dalam hal ini dinamakan dengan arousal, yang terbagi atas tiga bagian
yaitu high arousal (marah-marah, teriak, cemas, menagis, tertawa terlalu keras), low
arousal (bengong, dalam keadaan mengantuk, malas-malasan) dan just right (mau
mengikuti aturan, dalam keadaan "ON"). Diawal terapi masih berada pada kondisi high
arousal dimana Sutan saat masuk merasa cemas, serta menangis. Namun sekarang
sudah mulai menuju kea rah just right dimana Sutan sudah berada pada posisi ON
dimana sudah dapat diarahkan dan siap untuk diberikan aktivitas atau diajak
berinteraksi. Namun saat akan masuk ruangan Sutan masih sering merasa sedih
ditinggal oleh Mamanya namun sudah mulai bisa mengontrolnya. Regulasi diri Sutan
sudah mulai bagus, sudah dapat diarahkan untuk tenang.
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 19 Padang, Telp. 0751-21433

a Proprioseptive (Kerja Otot dan sendi)


Perengangan otot saat aktivitas sudah mulai terarah. Sutan sudah mulai bisa
dilepaskan untuk jalan sendiri tanpa bantuan. Namun masih butuh bantuan untuk
berdiri dari posisi duduk. Untuk gerakan menekuk lutut masih butuh bantuan dalam
menjaga keseimbang seperti saat naik turun tangga, naik ke atas trampoline.

b Vestibular (Keseimbangan dan Ketinggian)


Untuk keseimbangan saat posisi duduk Sutan sudah bagus. Dapat menjaga
keseimbangan saat duduk diayunan dan saat duduk di trampoline. Menjaga
keseimbangan saat berjalan juga sudah lebih baik, sudah bisa dilepas untuk berjalan
sendiri. Namun untuk keseimbangan saat berdiri masih sedikit kesulitan sehingga
masih mencari pegangan. Saat berada diatas trampoline juga belum bisa menjaga
keseimbangan pada posisi berdiri.

c Tactile (peraba)
Respon Sutan saat bola dimasukkan ke baju cukup bagus, Sutan berusaha mencari
bola didalam bajunya tersebut. Saat bermain maina bertekstur tidak masalah. Respon
Sutan terhadap input tactile baik.

d Auditory (pendengaran)
Masih dalam batas normal, dapat diarahkan untuk menemukan suara mainan.

e Visual (penglihatan)
Sutan dapat mempertahankan kontak mata dengan orang lain. Tidak terlihat
adanya gangguan penglihatan.
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 19 Padang, Telp. 0751-21433

2 Kemampuan motorik
a Kemampuan motorik kasar
 Body awareness
Kesadaran Sutan akan bagian-bagian tubuh mulai optimal gerakan saat melakukan
aktivitas sudah mulai terarah.

Untuk Protective system pada tubuh Sutan juga sudah berkembang dengan baik.
Seperti ketika Sutan diarahkan untuk berdiri dari posisi duduk, saat merasa
kesulitan langsung menggunakan tangan untuk menahan tubuhnya agar tidak
terjatuh. Saat merasa sudah kesulitan untuk berdiri langsung mencari pegangan
agar tidak terjatuh.

 Postural adjustment
Kemampuan Sutan dalam mempertahankan stabilitas posturnya mulai banyak
peningkatan. Sutan mampu mempertahankan posture tubuhnya saat berada di
papan ayunan. Begitu juga saat berjalan, sudah mulai bisa menjaga postur
sehingga bisa diarahkan untuk berjalan sendiri.

 Muscle strenght / endurance


Kekuatan dan daya tahan saat melakukan aktivitas yang membutuhkan ketahanan
leher dan punggung cukup bagus sehingga tidak perlu arahan untuk menempatkan
posisi yang tepat agar didapatkan gerakan yang tepat seperti saat duduk. Namun
endurance saat aktifitas yang membutuhkan ketahan dan pomposisian ketahan
badan dikaki masih belum terlalu lama. Saatberjalan dan berdiri belum terlalu
lama dalam aktifitas tanpa bantuan.
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 19 Padang, Telp. 0751-21433

b Kemampuan motorik halus


 Hand skill
Kemampuan penggunaan tangan Sutan sudah mulai menunjukan perkembangan
yang cukup bagus. Sudah mampu mengarahkan tangan untuk memasang lego,
memasukan mainan, memasang puzzle namun gerakan masih sedikit kaku.
Dominan penggunaan tangan kiri.
 Koordinasi bilateral
Kemampuan Sutan saat penggunaan kedua belah tangan masih butuh
pengarahan. Saat diarahkan untuk aktifitas dengan kedua tangan lebih dominan
penggunaan tangan kiri. Koordinasi bilateral yang sering dilakukan Sutan lebih ke
tangan kiri mengambil mainan yang ada pada tangan kanan.

III Komunikasi dan interaksi Sosial


a Komunikasi
 Vocal sudah terdengar
 Ekspresi saat bermain cukup, saat tertawa sudah terdengar suara.
 Sudah ada inisiasi komunikasi kata yang familiar seperti “Mama”.
 Untuk pengulangan kata belum bisa.

b Interaksi sosial
Kemampuan Interaksi Sutan sudah cukup baik, Shauqi tertarik untuk melakukan
interaksi dua arah, sudah mulai bisa diarahkan untuk bermain bersama dengan terapis.
Respon terhadap lawan bermain cukup bagus, saat belajar cenderung lebih suka
memperhatian ekspresi lawan bermain dibandingkan media yang diberikan. Paham
dengan ekspresi orang dan mampu merespon dengan baik.
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 19 Padang, Telp. 0751-21433

IV Perhatian dan Kognitif

 Sutan sudah memperhatikan saat diarahkan untuk mengerjakan tugas.


 Fokus dalam mengerjakan tugas sudah cukup panjang.
 Dapat diarahkan menyelesaikan tugas hingga akhir.
 Paham dengan instruksi sederhana.
 Paham dengan peraturan permainan dengan contoh terlebih dahulu.

V Rekomendasi
Berdasarkan terapi terakhir Sutan sudah menunjukan perkembangan yang cukup bagus,
namun masih butuh arahan dalam gerak. Makan disarankan untuk melanjutkan terapi
sensori integrasi. Untuk komunikasi Sutan juga diasarankan agar melanjutkan terapi
wicaranya. Serta sebagai penjung untuk pemahaman Sutan disarankan agar Sutan
mengikuti terapi prilaku.

Padang, 22 Desember 2022

Mar Atus Shalihat, Amd. OT


SIPOT: 744.0004/SIPOT/DPMPTSP-PDG/XII/2022

Anda mungkin juga menyukai