Makalah Pendidikan Anti Korupsi
Makalah Pendidikan Anti Korupsi
DISUSUN OLEH:
Kelompok 8
Nadiyatunnisa
Nursa'adah
Penulis
i
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar ............................................................................................. i
Daftar Isi ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3.Tujuan ............................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Korupsi ............................................................................ 2
2.2.Gambaran Umum Korupsi di Indonesia ............................................. 3
2.3.Faktor-faktor yang Mendorong Terjadinya Korupsi ........................... 4
2.4.Pengertian dan Dasar Pendidikan Anti Korupsi ................................. 4
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari korupsi.
2. Mengetahui gambaran umum korupsi di Indonesia.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mendorong terjadinya korupsi di
Indonesia.
4. Mengetahui pengertian dan dasar pendidikan anti korupsi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
6. Illegal corruption ialah korupsi yang dilakukan dengan
mengacaukan bahasa hukum atau interpretasi hukum.
7. Ideological corruption ialah perpaduan antara discretionary
corruption dan illegal corruption yang dilakukan untuk tujuan
kelompok.
8. Mercenary corruption yaitu menyalahgunakan kekuasaan semata-
mata untuk kepentingan pribadi.
3
2.3. Faktor-faktor yang Mendorong Terjadinya Korupsi
1. Faktor Penyebab Korupsi dari Aspek Internal
a. Sifat selalu merasa kurang
b. Moral lemah
c. Penghasilan kurang mencukupi
d. Kebutuhan hidup yang mendesak
e. Gaya hidup konsumtif
f. Malas atau tidak mau bekerja
4
Padahal kita semua tahu bahwa korupsi adalah perilaku yang tidak
bermoral. Sebuah ironi. Muara dari persoalan korupsi adalah hilangnya
nilai-nilai antikorupsi (jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung- jawab,
kerja keras, sederhana, berani, adil) dari dalam diri individu.
Ketika hari-hari ini kita menyaksikan kasus-kasus korupsi kian
marak, meluas dan beragam, serta perilaku saling tidak percaya, saling
menyalahkan, lepas tanggungjawab, mencari jalan pintas, arogan,
inkonsisten, dan rupa-rupa perilaku tak pantas lainnya kian
menyesakkan dada, kita sadar budaya antikorupsi kita menghilang.
Kemanakah budaya antikorupsi kita?
Di satu sisi Bangsa kita memiliki kelemahan perilaku yang
diwariskan sebagai hasil penjajahan. Sejak lama kita sadari kelemahan
ini. Mental menerabas, tidak menghargai waktu, meremehkan mutu,
tidak percaya diri, dan banyak lagi.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sementara di sisi lain, dunia pendidikan yang diharapkan menjadi
penguat budaya antikorupsi makin dirasakan tidak konsisten dalam
menjalankan fungsinya. Proses pendidikan seperti mementingkan
penguasaan pengeta- huan semata ketimbang membiasakan perilaku
baik. Sekalipun sekolah mengimplementasikan berbagai kegiatan sejenis,
akan tetapi hal tersebut dilaksanakan seolah terpisah dari proses
pembelajaran yang utuh.
3.2. Saran
Oleh karena itu, inilah saatnya untuk mengembalikan sekolah
sebagai lokomotif penguatan budaya antikorupsi untuk jangka panjang.
Kita awali dengan melakukan Pendidikan Antikorupsi yang dimotori
oleh satuan pendidikan.
6
DAFTAR PURTAKA
https://lsp.kpk.go.id/artikel-lsp/73
https://www.coursehero.com/file/56300558/MAKALAH-PENDIDIKAN-ANTI-
KORUPSIdocx/
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/manokwari/id/data-publikasi/berita-
terbaru/3026-tindak-pidana-korupsi-pengertian-dan-unsur-unsurnya.html
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/455/jbptunikompp-gdl-adhirusdin-22718-7-
skripsi-i.pdf
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5975109/16-faktor-penyebab-korupsi-
dari-aspek-individu-hingga-organisasi
https://dindik.jatimprov.go.id/pak//blog/1/pengertian-pendidikan-antikorupsi