Anda di halaman 1dari 2

Nama : Risna Dwi Agustin

NPM : 10020221065

Kelas : Filsafat Islam A

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN EPISTEMOLOGI FILSAFAT ISLAM DAN


FILSAFAT YUNANI DAN ARAB

Perbedaan filsafat Yunani dan filsafat Islam, antara lain:

a. Filsafat yang merupakan sumber pemikiran ilmiah Yunani hanya di dasarkan pada
hipotesis-hipotesis dan pendapat-pendapat, sedangkan ilmu-ilmu Islam mendasarkan
penyelidikan mereka atas dasar pengamatan dan percobaan.
b. Orang-orang Yunani menganggap bahwa pengetahuan indrawi berkedudukan lebih
rendah daripada pengetahuan rasio. Jadi, pengetahuan indrawi kurang dapat
diandalkan sehingga mereka tidak mendirikan laboratorium-laboratorium. Ilmuwan-
ilmuwan Muslim tetap mengandalkan pemikiran rasional, namun mereka melakukan
pembuktian melalui pengamatan dan percobaan. Oleh sebab itu, mereka mendirikan
laboratorium-laboratorium.
c. Orang-orang Yunani hanya berfikir secara deduktif. Kaum muslimin diajari oleh Al-
Qur-an supaya berfikir induktif dengan perintah dengan memperhatikan alam
sekitarnya.
d. Ilmu-ilmu Yunani hanya sekadar sekumpulan informasi. Ilmu-ilmu kaum Muslimin
merupakan keseluruhan pengetahuan yang berdasarkan hokum dan teori.
e. Yunani dalam jangka waktu 12 abad hanya melahirkan beberapa gelintir ilmuwan
saja, sedangkan Islam hanya dengan 6 atau 7 abad saja telah melahirkan ribuan
ilmuwan besar dan menjadi peletak dasar ilmu-ilmu modern.
f. Yunani hanya meninggalkan beberapa buah buku bernilai. Sedangkan Islam telah
meninggalkan beberapa ribuan karya tulis besar yang menjadi standar kajian ilmuwan
Eropa di Perguruan tinggi (universitas) mereka sampai kini.

Persamaan antara filsafat Yunani dan filsafat Islam, antara lain:

a. Keduanya sama-sama menggunakan filsafat sebagai sarana untuk pengembangan


pemikiran rasional.
b. Keduanya mengembangkan progresif peradabannya melalui kegiatan kajian-kajian
ilmiah di perguruan-perguruan tinggi yang terkonsentrasi secara sistematis dan
terencana.
c. Keduanya mengembangkan sejumlah peradabannya melalui pengembangan sejumlah
perpustakaan-perpustakaan.
d. Keduanya menggunakan para ilmuwan spesialis sebagai pelaksana pengembangan
keilmuannya.
e. Keduanya mengalami kemajuan ketika keduanya sangat menghargai karya-karya
ilmuwan mereka sehingga para ilmuwan dengan tekunnya menggeluti keahliannya.
Akan tetapi, keduanya mengalami kebangkrutan setelah keduanya tidak
memperhatikan kesejahteraan para ilmuwannya sehingga para ilmuwan meninggalkan
negeri keduanya.

Anda mungkin juga menyukai