Anda di halaman 1dari 22

Geografi Sejarah

Lingkungan Alam Purba India


Kelompok 5 Kelas R2D

Disusun Oleh
Muhammad Ariq Baihaqi (202215500145)
Muhammad Dega Nugraha (202215500159)
Aulia Febriyanti Purwanto Putri (202215500155)
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul: Lingkungan Alam Purba India.
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan
Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik
dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Jakarta 09 Maret 2023


DAFTAR ISI
Bab 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………..
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………
1.3 Tujuan & Manfaat.............………………………………………………………………..
1.4 Metode Penilitian………………………………………………………………………...
Bab II RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………
2.1 Peradaban Harappa dan Mahesnjodaro……………………………………………………
2.2 Migrasi bangsa Aria dari stepa ke sungai Indus…………………………………………..
2.3 Geografi sungai Sindu dan Gangga………………………………………………………..
2.4 Perbandingan manusia India dengan manusia Yunani……………………………………
2.5 Sparatisme di Jazirah India……………………………………………………………….
Bab III Kesimpulan…………………………………………………………………………..
KESIMPULAN………………………………………………………………………………
SARAN………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..
Bab 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keberadaan Peradaban India Kuno masihlah penuh misteri, oleh karena itu atas pengarahan
dosen mata kuliah Geografi Sejarah kami melakukan riset atau jurnal penelitian yang
membahas Peradaban India Kuno.

1.2 Rumusan Masalah


1. Peradaban Harappa dan Mahesnjodaro
2. Migrasi bangsa Aria dari stepa ke sungai Indus
3.Geografi sungai Sindu dan Gangga
4.Perbandingan manusia India dengan manusia Yunani
5. Sparatisme di Jazirah India
.
1.3 Tujuan Penelitian & Manfaat
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan
bermanfaat bagi kita semua.
1.4 Metode Penelitian
Penyusun mempergunakan metode observasi dan kepustakaan.Cara-cara yang digunakan pada
penelitian ini adalah : Studi PustakaDalam metode ini penyusun membaca buku-buku yang berkaitan
denga penulisan makalah ini dan browsing melalui internet.
Bab II RUMUSAN MASALAH
2.1 Peradaban Harappa dan Mahesnjodaro
Peradaban Mohenjo-Daro dan Harappa terletak di lembah sungai Indus (Pakistan). Peradaban
Mohenjo-Daro dan Harappa diperkirakan mulai berkembang sejak 3000 tahun Sebelum Masehi.
Perkembangan peradaban Mohenjo-Daro dan Harappa sangat bergantung pada kondisi alam dan
keadaan geografis lembah Sungai Indus. Karakteristik tanah yang subur dan iklim sub-tropis
menjadikan aktivitas pertanian dan peternakan peradaban ini maju.

Peradaban Harappa muncul lebih awal daripada kitab Weda, saat itu bangsa Arya belum sampai
ke tanah India. Pada tahun 2500 SM, bangsa Troya mendirikan kota Mohenjodaro dan Harappa
serta kota megah lain di sepanjang aliran sungai India. Pada tahun 1500 SM, suku Arya datang
ke tanah India. Asal mula peradaban India berasal dari aliran sungai di India yang sekarang
menjadi letak dari kota Mohenjodaro, provinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa di provinsi
Punjabii.

Kebudayaan kuno India ditemukan di kota tertua India yaitu daerah Mohenjodaro dan
Harappa .Penduduk Mohenjodaro & Harappa adalah bangsa DravidaPada abad 16 SM, bangsa
Arya (pengembara) datang ke India secara bergelombang dan menetap di dataran rendah Sungai
Gangga dan Sungai Yamuna.Akibat kedatangan bangsa Arya maka penduduk asli menjadi
golongan manusia yang paling rendah yaitu kasta Syudra. Pembagian kasta oleh bangsa Arya
dimaksudkan supaya tidak terjadi percampuran antara penduduk asli dan bangsa Arya.
Mohenjodaro
Mohenjodaro merupakan salah satu situs yang tersisa dari peradaban Sungai Indus yang terletak
di Provinsi Sind, Pakistan. Mohenjodaro dibangun pada tahun 2600 SM, kota ini merupakan kota
pemukiman pertama di dunia, bersamaan dengan peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia dan
Yunani Kuno. Kata “Mohenjodaro” berarti “bukit orang mati“. Kota Mohenjodaro juga sering
disebut “Metropolis kuno di Lembah Indus“.
Benda yang ditemukan di situs Mohenjodaro diantaranya seperti huruf, bangunan, perhiasan, alat
rumah tangga, permainan anak – anak yang telah dihiasi berbagai seni gambar dan seni ukir yang
indah dengan corak binatang seperti gajah, unta, kerbau, anjing. Berdasarkan benda-benda yang
ditemukan di Mohenjodaro, maka dapat disimpulkan bahwa peradaban Lembah Sungai Indus di Mohenjodaro sudah
sangat tinggi.

Menurut penentuan karbon 14, keberadaan kedua kota ini seharusnya adalah antara tahun 2000
hingga 3000 sebelum masehi, lagi pula kota Harappa mengekskavasi perkakas batu 10 ribu tahun
lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi. Mohenjo-daro terletak di Distrik Larkana sekitar
28 km dari Larkana and 107 km dari sukkur. 27o 19‘ 30.36“ Bujur Utara and 68o 08‘ 08.77” Bujur
Timur.

Harappa
Harappa merupakan sebuah kota di Punjab, timur laut Pakistan yang berjarak sekitar 35 km
tenggara Sahiwal. Kota ini berada di bantaran bekas sungai Ravi. Peradaban Harappa muncul
sebelum munculnya kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum datang ke India. Kota Harappa
dibangun pada 3300 hingga 1600 SM. Di kota ini banyak ditemukan relik dari masa Budaya
Indus yang juga terkenal dengan budaya Harappa. Harappa memiliki lay-out kota yang sangat
canggih.
Benda – benda yang ditemukan di Harappa diantaranya arca – arca (terra cotta) yang diukir
dalam bentuk wanita telajang dada (ukiran tersebut menggambarkan ibu sebagai sumber
kehidupan), alat dapur dari tanah liat, periuk belanga, pembakaran batu keras, (masih kuat
hingga sekarang), sebuah patung disamping dewa (gambaran kesucian pohon bodhi tempat
dimana Sidharta menerima wahyu); arca – arca yang melukiskan lembu yang menyerang
harimau, lembu bertanduk sebagai gambaran bahwa mereka mensucikan binatang.
Tata Kota Mohenjodaro dan Harappa
Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota terbesar yang ada di lembah sungai Indus.
Mohenjodaro dan Harappa menjadi simbol peradaban India kuno yang tinggi yang ditandai
adanya kota yang teratur dari segi penataan. Kota Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota
pertama yang merancang sistem sanitasi. Penataan masa pembangunan yang diterapkan oleh kota
Mohenjodaro adalah organisasi grid. Jalan di kota Mohenjodaro berupa jalan sejajar tegak lurus
sehingga membentuk blok – blok yang digunakan sebagai tempat pendirian bangunan. Konsep
ini bisa dilihat pada kawasan perumahan modern atau apartemen yang tiap rumah tertata sangat
rapih dan berada dijalur lurus.

Didalam kota, rumah – rumah perorangan maupun kelompok dibangun dalam suatu pemukiman
yang memungkinkan adanya sirkulasi udara agar selalu mendapatkan udara yang segar. Air yang
ada dirumah didapatkan dari sumur – sumur. Didalam rumah sudah disediakan satu kamar untuk
mandi, air limbah diarahkan ke saluran tertutup yang menuju ke jalan utama. Sistem
pembuangan dan saluran air di Indus kuno jauh lebih maju bila dibandingkan dengan lokasi
perkotaan kontemporer di Timur Tengah dan bahkan lebih efisien daripada didaerah Pakistan
dan India lain. Mohenjodaro dan Harappa menggunakan sistem irigasi yang telah
dipertimbangkan agar rumah – rumah tidak terkena banjir dengan membuat jalan air. Semua
rumah memiliki fasilitas air dan saluran air. Saluran air digunakan untuk pembuangan yang
dibangun dibawah tanah dengan menggunakan batu bata.
Mengingat banyaknya patung yang ditemukan disekitar lembah Indus, hal ini menimbulkan
pemikiran bahwa orang – orang Mohenjodaro dan Harappa menyembah patung yang disebut ibu
dewi yang dilambangkan sebagai simbol kesuburan. Beberapa lembah Indus menunjukkan
swastika yang dikemudian hari berkembang menjadi agama dan mitologi Hinduisme dan
Jainisme. Bukti adanya unsur – unsur Hindu sebelum dan sesudah periode Harappa adalah
ditemukannya simbol – simbol Hindu berupa siva lingam.
Kota Mohenjodaro dan Harappa hilang menjadi kota mati sekitar tahun 1750. Faktor yang
menyebabkan hilangnya kedua kota ini diperkirakan adanya invasi yang dilakukan bangsa Arya
kedaerah peradaban Hindustan pada sekitar tahun tersebut. Hingga 1000 tahun setelahnya tidak
ada pembangunan kota dengan peradaban yang tinggi diwilayah tersebut.
Bekas bangunan di wilayah Mohenjodaro dan Harappa terlihat sangat teratur dalam penataannya.
Puing – puing tersebut terbuat dari bahan yang sama yaitu batu bata dan tanah liat. Dari hal
tersebut dapat disimpulkan kemajuan tata kota Mohenjodaro dan Harappa yang sangat maju
yakni dengan adanya pola jalan raya dan adanya saluran bawah tanah.
2.2 . Migrasi bangsa Aria dari stepa ke sungai Indus

Peradaban awal manusia sekitar 1600 SM. Yang dapat diketahui diantaranya yaitu bangsa Aksial. Mereka
adalah pengembara ulung yang hidup dipadang stepa rusia selatan. Yang disebut dengan bangsa Aria ,
sebetulnya kelompok ini bukanlah sebuah ras, melainkan sebuah penamaan terhadap orang-orangnya
yang artinya “termulia” atau “terhormat”. Bangsa Aria memiliki peradaban tinggi pada masanya, yang
nantinya membentuk suatu basis bahasa asli eropa yaitu indo-eropa. Yang berada di wilayah bagian timur
pada awalnya kehidupan mereka lebih pasif. Bangsa Aria tidak pernah bepergian jauh karena waktu itu
kuda belum dijinakan, mereka lebih memahami dengan kebudayaan sistem cocok tanam dan
menggembala kambing serta menjunjung tinggi kesinambungan. Bangsa Aria kuno sebenarnya tidak
pernah melakukan penjarahan, melainkan mereka memiliki peradaban yang tinggi serta terbentuknya
ikatan emosional antarsuku. Kepercayaan yang menjadi dasar kekuatan adalah memahami sebagai
sesuatu yang bersifat Ilahiyah. Dewa sebagai kekuatan alam yang mempunyai kekuatan ruh dalam bahasa
avesta disebut maniyu dalam bahasa sansekerta maniya.

Setelah peradaban terbentuk mereka tinggal di Kaukasia. Pada millennium ketiga, mulailah bangsa arya
yang mengalami migrasi menuju tempat-tempat ke seluruh penjuru bagian dunia. Diantaranya mencapai
Jerman, Yunani dan Sekandafia. Pada waktu yang sama juga mereka terus berpindah-pindah menuju
bagian daerah timur dan selatan. Yang diakibatkan dari berbedanya wilayah maka satu sama lain
memiliki perubahan dalam bahasa yang berbeda yang satu menggunakan dialek avesta, kemudian yang
lainnya menggunakan bahasa sansekerta. Sebagian bangsa Aria Stepa yang berbahasa sansekerta mulai
bermigrasi ke selatan, mereka bepergian dalam kelompok-kelompok kecil melintasi afhganistan yang
akhirnya menetap di tanah Punjab yang subur. Mereka menyebut negerinya dengan Saptha Shindu (negeri
tujuh sungai). Sebagai bangsa nomaden dan penjarah ini yang akhirnya menjadi ciklal bakal Negara india
dengan beragama hindu. Ada yang menjadi sumber pengetahuan mereka yang disebut sebagai weda
(pengetahuan) dengan berupa tulisan yng berdialektik bahasa sansekerta.

Ketika bangsa Aria tiba ditanah Indus, sebetulnya disana terdapat penduduk yang sudah menetap terlebih
dahulu, bahkan memiliki peradaban yang tinggi lebih besar dari pada mesir yaitu Harappa. Kebudayaan
lembah Indus merupakan jaringan perdagangan yang cnggih dan kuat. Kultus agama yang menjadi
penting ketika zaman Aksial yang berada di wilayah Indus, para arkeolog menemukan patung sosok Dewi
Ibu dan seseorang yang tengah melakukan yoga, yang kemudian dipercayai sebagai dewa Syiwa.dalam
hindu klasik, shiwa merupakan dewa para binatang dan ahli dalam yoga, tetapi dia bukan bangsa Aria dan
tidak pernah disebutkan dalam weda sansekerta.
Tentu sekiranya mempengaruhi penduduk pribumi asli lembah hindus, para imigran Aria yang hidup
nomaden, ada ketertarikan baginya melakukan yoga, karena merasakan adanya ketentraman dibanding
dengan kehidupan yang liar menjarah ternak yang dijadikan sebagai ritual. Kepercayaan yang kuat bagi
bangsa Aria atas dewa indra yang menjadi sumber kekuatan dirinya kini telah bercampur dengan
kepercayaan yang berada dilembah hindus. Ketika mereka telah memapankan diri di Punjab, kultus
varuna yang menjadi kepercayaan awal kini telah tergantikan oleh Indra sebagai Tuhan Maha tinggi ,
dengan disimbilkan melalui patung dengan perutnya dengan penuh soma dan kecintaan terhadap
peperangan.
Sebagai panutan bagi orang hindus, mereka menghormati para Rishi yaitu sang petapa, bahkan sebagian
diantaranya membuat suatu syair-syair yang dijadikan petuah bagi penduduk yang kemudian dikenal
dengan Rig Weda, yang didalamnya tercantum sebuah aturan hidup dan bagai mana membuat manusia
menyatu dengan dimensi menuju Nirvana, kedatangan bangsa arya yang lambat laun menguasai daerah
hindus terserbut pada akhirnya mengikuti sebagai mana yang dilakukan para Rishi karena kehidupan yang
berada di rimba memungkinkan sering kali bertemu dengan para Rishi yang membuat bangsaarya sering
kali melakukan bertapa.

Selama periode akhir, terjadi gelombang migrasi baru, sebagian bangsa Aria mulai mendesak semakin
jauh kearah timur, menetap di Doab, antara sungai Yamuna dan Gangga. Wilayah ini menmjadi Arya
Arta “negeri Aria” disinipun berkembang kerajaan-jerajaan kecil. Raja Kuru-Pancala yang menetap di
batas barat laut dataran Gangga, dengan ibukotanya Hastinapura. Sementara klan yanava bermukin
diwilayah Mathura, ke arah selatan. Tanah disini berbeda dengan Punjab. Hutan-hutan yang lebat serta
ladang yang subur, tetapi untuk membangun kota-kota dan perkampungan kecil bagi mereka, para
perintis ini harus membakar pepohonan itu agar dapat membuka lahan baru setiap tahun selama musim
dingin , kuru-pancala mengirim pendekar untuk menembus lebih jauh ke dalam hutan lebat,
menundukkan penduduk local dan membuat pos baru sedikit lebih jauh kearah timur disbanding tahun
sebelumnya, mereka menyerang peternakan kaum Shudra, mengepung ladang dan ternak mereka, dan
kembali pulang sebelum musim hujan untuk menanami ladang mereka sendiri. Perlahan-lahan garis
depan bangsa Aria merayap maju sebuah proses disiplin keras dan berkomitmen teguh yang menjadi
proyeksi pendahuluan bagi penaklukan sisitematik ruang batin bangsa Aria selama zaman aksial.
Kaum Aria mengembangkan gagasan tentang Brahman,yaitu realita tertinggi, brahmana bukanlah nama
dewa melainkan sebuah kekuatan penyatuan diri dengan alam semesta. Brahmana ini sereng dilakukan
melalui meditasi.kemudian transendensi brahmana dapat dirasakan secara misterius yang menyatukan
dengan seluruh kehidupan.
Kemudian pada abad 10 Sm. para Rishi tampil untuk mulai menciptakan theologi baru, mereka
merasakan bahwasanya dewa yang terkesan lebih garang dan agresif bukannya untuk melindungi dan
menciptakan kedamaian, dibentuklah sebagian ritme rig weda yang belakangan mencari sosok dewa yang
pantas di sembah. Akhirnya dia memiliki penampakan tentang satu dewa pencipta yang muncul dari
kekacauan asali, Brahman dalam versi manusia, namanya adalah Prajapati “yang segalanya” dia
merupakan dewa yang bersifat imenen dan transenden yang dijadikan dewa segala dewa.

Letak Geografis Sungai Shindu Dan Gangga


Letak Geografis Peradaban Sungai Indus atau Sindhu terletak di wilayahPakistan. Sungai
Indusmemilki banyak anak sungai yang berasal dari wilayahPunjab di Pakistan Utara. Punjab
artinya daearah aliran lima sungai. Sungai Indus mengalir melalui Pakistan dan menyebabkan
tanah dinegeri itu menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di Laut Arab
Penduduk asli yang berada di Lembah Sungai Shindu adalah
Bangsa Dravida, diperkirakan telahmendiaminya sejak 3000 SM. Bangsa ini meninggalkan sisa-
sisa peradabannya di Mahenjo Daro dan Harappa.
Letak Geografis
· Di sebelah Utara berbatasan dengan China yang dibatasi Gunung Himalaya
· Selatan berbatasan dengan Srilanka yang dibatasi oleh Samudera Indonesia
· Barat berbatasan dengan Pakistan
· Timur berbatasan dengan Myanmar dan Bangladesh

Geografi Sungai Gangga. Salah satunya menegaskan bahwa di dekat Kuil Kailasa yang megah,
ada danau pemikiran atau Manasarovar dan dari sanalah sungai itu berasal.

Dalam teks-teks kuno Hindu, mereka merujuk ke bagian geografis Asia, sebagai bunga Teratai
dengan empat kelopak dan masing-masing mewakili wilayah benua besar ini.

Daerah yang diwakili dalam kelopak bunga teratai adalah:

 Cina yang subur, menuju ke timur.


 Di sebelah barat adalah Persia yang besar.
 Teka-teki India, di selatan.
 Dan di sebelah utara, adalah kerajaan Turkestan.

Dari perairan biru Danau Manasarovar, sebuah sungai lahir di empat arah mata angin untuk
membasahi wilayah geografinya. Untuk wilayah India terbentuk empat lereng yaitu:

 Gangga.
 yamuna.
 Indus.
 Brahmaputra.

Dengan cara ini dibiarkan tertulis, bagaimana daerah-daerah Asia dan anak-anak sungainya
masing-masing diciptakan. Namun pada kenyataannya, sungai Gangga sungai Gangga berasal
dari gletser Gangotri yang terletak di puncak Kailasa sekitar 7000 meter di atas permukaan laut.

Perbandingan Manusia India Dan Manusia Yunani

Manusia India

Dalam buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praaksara, Masa Hindu Buddha, dan Masa Islam
(2019) oleh Tri Worosetyaningsih, tata kehidupan masyarakat yang diatur melalui lembaga
kesukuan, berubah menjadi lembaga kerajaan atau lembaga negara.  Perubahan tersebut karena
pengaruh India yang datang ke Nusantara. Selain itu kedatangan India juga berdampak pada
kemajuan sistem kerajaan yaitu munculnya birokrasi yang menjadi alat untuk menjalankan
pemerintahan.  Di Indonesia birokrasi yang berlalu sesuai dengan jenis negara atau kerajaannya,
sehingga struktur birokrasinya tampak ditekankan pada pertanian atau maritim. Mataram-Hindu
lebih cenderung kepada pertanian, sedangkan Sriwijaya lebih ke maritime
Bidang Sosial

Bidang sosial  Masuknya kebudayaan Hindu menjadikan masyarakat Indonesia mengenal kasta,
seperti: 
1. Brahmana, kaum pendeta dan sarjana
2. Ksatria, para prajurit, pejabat, dan bangsawan
3. Waisya, para pedagang, petani, pemilik tanah, dan prajurit
4. Sudra, para rakyat jelata dan pekerja kasar

Sistem kasta yang berlaku di Indonesia berbeda dengan yang ada di India. Hal ini dapat dilihat
dari masyarakat dan agama di Kerajaan Kutai. Berdasarkan silsilahnya, Raja Kudungga adalah
orang Indonesia yang pertama menyentuh budaya India. Pada masa pemerintahannya, Kudungga
masih mempertahankan budaya Indonesia. Kemudian anaknya, Aswawarman diangkat menjadi
raja, karena adanya pengaruh India mengakibatkan Kudungga tidak dianggap sebagai pendiri
Kerajaan Kutai.
Bidang Politik
Bidang politik Pemimpin ditentukan secara turun-temurun melalui hak waris sesuai dengan
perauran hukum kasta. Kemudian lahir kerajaan-kerajaan seperti Kutai, Tarumanegara,
Sriwijaya, dan kerajaan bercorak Hindu-Buddha lainnya. Dalam pengaruh Hindu-Buddha,
kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang lebih bsar.
Kepala suku terbaik dan terkuat berhak atas kekuasaan kerajaan. 
Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan Lembaga pendidikan seperti asrama merupakan salah satu bukti pengaruh
dari kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Lembaga pendidikan tersebut mempelajari satu
bidang saja, yaitu keagamaan.
Bidang Keagamaan
Bidang keagamaan Indonesia telah memiliki kepercayaan berupa pemujaan terhadap roh nenek
moyang. Kepercayaan tersebut memiliki dua sifat, yaitu:
1. Animisme, suatu kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh atau
jiwa.
2. Dinamisme, suatu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gain.

Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia, membuat masyarakat Nusantara berangsur-angsur


memeluk agama Hindu-Buddha yang diawali oleh kalangan elite di sekitar istana.

Bidang Sastra Dan Bahasa


Bidang sastra dan bahasa Pengaruh Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan
digunakannya bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia. Pada masa
kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seni sastra sangat berkembang terutama pada zaman
Kerajaan Kediri.

Bidang Arsitektur
Bidang arsitektur Punden berundak menjadi salah satu peninggalan arsitektur pada zaman
megalithikum. Di mana budaya India memadukan bentuk punden berundak yang mengilhami
pembuatan candi.  Candi Borobudur mengambil bentuk bangunan punden berundak agama
Buddha Mahayana. Pada Candi Sukuh dan candi di lereng Pegunungan Penanggungan memiliki
pengaruh budaya India yang tidak kuat, karena hanya punden berundak. Fungsi candi di
Indonesia bukan sekedar tempat untuk memuja dewa seperti di India, tetapi sebagai tempat
pertemuan rakyat dengan nenek moyangnya. Candi dengan patung induknya yang berupa arca
merupakan perwujudan raja yang telah meninggal.
Manusia Yunani

Asal-usul dan Kondisi Masyarakat Yunani Kuno

Peradaban awal terjadi di Yunani merupakan peradaban pulau Kreta yang disebut dengan
peradaban Minos(Minoa). Nama Minoa ini diambil dari seorang raja yang pernah berkuasa yaitu raja
Minos, peradaban ini telah ada kira-kira 2000-1450 SM. Peradaban di pulau ini telah mempunyai
sebuah istana yang terletak di tengah kota Knossos suatu pemukiman yang sedikit masuk kedalam
dari pusat garis pantai utara dan merupakan tempat strategis yang dapat memantau ujung timur
dan barat pulau ini. Istana ini berada di pusat kota yang ramai, sebagai Negara maritime,
penduduk kota itu berdagang dengan peradaban yang ada di seberang laut. Ini dapat dibuktikan
bahwa peradaban Minos ini merupakan peradaban yang bergantung pada perdagangan laut, yang
perdagangan tersebut dilakukan dengan Negara-negara seberang, negara ini hanya mempunyai
sedikit daerah yang subur dan sumber daya alam. Namun bangsa ini merupakan bangsa pertama
yang meraih kekuasaan atas laut, karena kerajaan ini merupakan kerajaan pertama yang
mempunyai angkatan laut.

Penduduk disini mempunyai kebiasaan mengorbankan manusia, ini dibuktikan saat para arkeolog
menemukan pemandangan seorang pemuda dalam keadaan terikat dan terbaring ke sisi samping di
atas sebuah mazbah dari tanah dan lempung,sebuah pisau menancap di atas tubuhnya,serta di
depan mazbah tersebut terlihat orang yang menggunakan sebuah cincin dan segel upacara, korban
manusia itu dipersembahkan kepada Minotaurus (manusia berkepala banteng) yang menurut
keprcayaan orang Minos. Masyarakat di pulau ini juga mempunyai peninggalan-peninggalan yang
berupa gerabah-gerabah yang berwarna cerah yang ditemukan di sekitar pulau Kreta. Istana-istana
meninggalkan bukti berupa fresco 42(lukisan dinding yang menggunakan warna-warna cerah yang
terbuat dari arang, oker kuning, bijih besi dan mineral lain di atas batu gamping. Peradaban ini
hancur di karenakan ada gempa yang terjadi di pulau Thera.

Peradaban Minos yang hancur membuat kota-kota disebelah utara pulau itu menjadi semakin
berkembang. Peradaban itu disebut dengan peradaban Mycenas, peradaban ini berkembang sekitar
tahun 1600-1400 SM mereka mempunyai kemiripan dengan pearadaban Minos, mereka juga
membuat tembikar, lukisaan, serta busana itu bergaya Minos. Tempat makam-makam kerajaan
Mycenas yang dinamakan lingkungan makam raja, dipenuhi tembikar dan lukisan. Orang Mycenas
telah mengembangkan aksara mereka sendiri yang khas, yang mengikuti pola lama dari segel
hingga pikotgram sampai piktografik yang ramping. Mereka juga merupakan pelaut yang handal,
kapal-kapal mereka telah berlayar sampai Mesir. Peradaban Mycenas memiliki beberapa istana
yang masing-masing terpisah oleh pegunungan, istana-istana atau Negara kota itu terdapat di kota
Thebes, Pylos, Athena. Meskipun memiliki kemandirian kota-kota ini memiliki hubungan,bahasa dan
budaya yang sama.

Tahun 1260-1230 SM terjadi pertempuran yang melibatkan negara kota Yunani dengan kota Troya
yang membutuhkan waktu sampai sepuluh tahun lamanya,namun dari pertempuran itu
menyebabkan terjadinya kemunduran oleh peradaban bangsa Mycenas karena biaya perang yang
tinggi. Setelah mereka pulang ke Yunani mereka peradaban Mycenas ini juga mendapatkan banyak
bencana, cuaca buruk,gagal panen dan peperangan. Tahun 1200-1050 masuklah Yunani kedalam
abad pertengahan yang mengakibatkan bangsa Yunani ini menjadi menyebar di sekitar Mediterania.
Saat tahun 850 SM tiga bangsa yang menyebar itu bersatu mereka adalah bangsa Arkadia, Ionian
dan Doria lalu mereka memutuskan untuk membangun tempat suci, salah satunya Kuil Zeus di kota
Olimpia,tempat yang menjadi pemersatu di masyarakat Yunani. Serta terdapat festival
penghormatan kepada dewa Zeus yang membuat kota –kota tersebut bersatu dalam perayaan itu.
Ketika itu mulai dibangun kembali kota-kota tersebut seperti Athena, Sparta, Tebes , walau mereka
mempunyai kebudayaan yang sama namun mereka sering berperang satu sama lain.

Beberapa tahun setelah itu tepatnya tahun 776 SM. Mereka memutuskan untuk membuat suatu
festival berupa permainan-permainan di kota Olimpia yang mengigatkan bahwa kota-kota di Yunani
dipersatukan oleh bangsa yang sama dengan dewa-dewa yang sama yang di lakukan empat tahun
sekali yang sampai sekarang masih peringati. Saat festival ini dimulai mereka sepakat untuk
menghentikan peperangan jauh-jauh hari sebelumnya.

Kepercayaan Yunani Kuno

Sejak peradaban awal sampai berbentuk kerajaan, masyarakat Yunani mempercayai mitologi
banyak dewa yang dikembangkan pada peiode Mycenas yang digambarkan berupa kekuatan utama
dalam kehidupan masyarakat Yunani. Dewa-dewi ini digambarkan seperti manusia,tetapi memiliki
kekuatan dan keindahan yang lebih di bandingkan dengan manusia dan hidup abadi. Dewa-dewa ini
tinggal di gunung Olympus dengan dewa tertinggi dewa Zeus. Karena merupakan dewa tertinggi
maka sebagai bentuk penghormatan kepada dewa Zeus, dibuatkanlah kuil dewa Zeus di gunung
Olympus.

Sosok dewa ini digambarkan seperti layaknya kehidupan manusia, bisa saling berpasangan,
mempunyai sifat baik atau buruk, maupun jenis kelaminnya. Berikut ini dewa-dewi Olimpus:

1. Zeus adalah pemimpin/raja para dewa, penguasa Olimpus, dewa iklim, dewa petir, dan
cuaca.

2. Hera, istri Zeus, ratu para dewa, adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan, dan
kesetiaan.

3. Poseidon adalah dewa laut, gempa bumi, dan bapak bangsa kuda.

4. Ares adalah dewa perang dan pembantaian.

5. Hermes adalah dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang, penggembala, dan
penghibur. Ia juga utusan dewa Zeus.

6. Hefaistos adalah dewa api, tukang kayu, penempa besi, dan pengrajin senjata.

7. Afrodit adalah dewi cinta, seks, dan keindahan fisik.

8. Athena adalah dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni, dan pendidikan.

9. Apollo adalah dewa matahari, cahaya, musik, tarian, obat-obatan, dan pelindung para
pemanah.

10. Artemis adalah dewi bulan, pelindung hewan, perburuan, kesuburan, dan kesucian.
Merupakan saudara kembar Apollo

11. Demeter adalah dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, argraris ,dan pelindung
perkawinan.

12. Hestia adalah dewi pelindung rumah, keluarga, dan perapian.

Sebagai penghormatan kepada dewa-dewa orang-orang Yunani tidak banyak membangun kuil-kuil
peribadatan, namun membuat altar-altar peribadatan.

Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Yunani Kuno


Kebudayaan dan ilmu pengetahuan ini sangat berkembang setelah peperangan melawan bangsa
Persia, namun perkembangan yang terjadi ini paling menonjol di tunjukan oleh Negara kota Athena
karena system pemerintahanya hak seseorang itu dijamin oleh Negara, juga karena orang-orang
Athena menaruh perhatian besar terhadap kemajuan seni,olahraga, ilmu pengetahuan dan falsafah.
Ini sangat kontras dengan Negara kota Sparta yang rakyatnya hanya di jadikan alat Negara, mulai
dari kegiatan dan perhatian mereka hanya di tunjukan untuk tugas pemerintahan dan pertahanan
Negara, inilah yang membuat Sparta tidak dapat mengembangkan kebudayaan dan ilmu
pengetahuan.

Kebudayaan serta ilmu pengetahuan berkembang pesat terlebih di Athena yang telah maju pesat di
bidang kebudayaan dan sejarah dunia sulit sekali menemukan peradaban lain yang sebanding
dengan Athena masa tersebut. Di Athena sendiri berkembang berbagai kebudayaan dan ilmu
pengetahuan diantaranya dalam sastra, kesusastraan, kesenian, seni arsitektur, matematika dan
filsafat.

Bidang Seni Sastra ditulis oleh Homerus yang banyak menceritakan perjuangan, antara lain Illyas
dan Odyssea, cerita mengenai peloponnesian war oleh Thuchydides, sastra lucu karya Aristofane,
dan cerita tragedi karya Aiskhilos dan Sofokles. Seni drama ini juga ada peninggalanya dalam
sebuah kutipan drama ini sering digelar saat malam waktu perlombaan Olympiade di Athena.

Bidang Arsitektur banyak bangunan yang telah didirikan antara lain Kuil dewa Zeus yang terdapat di
gunung Olympus, Epidaurus yang merupakan gedung kesenian, Kuil Pathenon, kuil Erectheum,
pembuatan makam lingkungan raja, pembuatan Acropolis yang terdapat seni pahat yang menjadi
kebanggaan dari bangsa Yunani. Pembuatan tembikar, pahatan batu marmer,perunggu, arca, serta
pembuatan lukisan-lukisan yang menggunakan cat alami.

Bidang Ilmu Pengetahuan yang paling menonjol yaitu ilmu filsafat yang berisi penalaran yang
berbentuk metode yang masuk akal. Banyak tokoh-tokoh dari ilmu ini antara lain :

1. Socrates

2. Plato

3. Aristoteles

Bidang Ilmu pengetahuan yang berkembang tidak hanya dari bidang filsafat, namun ada dari bidang
Matematika, astronomi dan kedokteran tokoh-tokohnya antara lain :
1. Thales adalah bapak Pengetahuan Yunani yang mengambil pelajaran astronomi dari Mesir
dan Persia.

2. Herodotus, adalah bapak penulisan sejarah.

3. Tuchydides, adalah bapak penulisan sejarah kritis.

4. Pythagoras, ahli matematika dan ilmu ukur yang ilmunya masih dipakai hingga sekarang.

5. Heraclitus, ahli ilmu pengetahuan alam

6. Hippocrates ahli dalam bidang kedokteran.

Peradaban Yunani Kuno juga telah mengenal tulisan ,karena segala jenis karya sastra tentu tidak
dapat terpisahkan dari tulisan, orang Yunani mempunyai alphabet sederhana yang mengandung
huruf contoh huruf alphabet Yunani : : α, β, γ, δ, π, σ, ψ, ω .
Sparatisme di Jazirah India
Negara demokrasi dengan populasi terbesar kedua di dunia dan kekuatan militer yang tergolong
kuat, India masih tetap saja menghadapi konflik internal.
Salah satu konflik tersebut adalah kemunculan kelompok separatis antipemerintahan di Kashmir.
Wilayah ini merupakan sebuah negeri yang letaknya antara Himalaya dan Gunung Pir Panjal,
wilayah yang konon terkenal dengan sebutan surga dunia.
Kashmir menyajikan sejuta pesona keindahan alam, wajar saja Kashmir menyandang sebutan
nama surga dunia. Sebagai surga, seharusnya menyajikan keindahan, kenyamanan, ketentraman,
yang bisa meneduhkan setiap jiwa yang memasuki wilayah tersebut.
Pada kenyataannya, hal tersebut bertolak belakang dengan nama yang disandang oleh wilayah
Kashmir. Kegagalan pemerintah mengakomodasi aspirasi rakyat serta miskinnya kepercayaan
terhadap sistem politik menyebabkan timbulnya pemberontakan.
Mengikuti riwayatnya, penggabungan J & K (Jammu dan Kashmir) oleh Inggris menjadikan
Kashmir sebagai Princely State di bawah kekuasaan Raja Maharaja Hari singh pada 1846.
Penyerahan Kashmir kepada Maharaja Hari Singh oleh Inggris menjadikan rakyat Kashmir
kecewa karena hal itu dianggap sebuah proses penjualan tanpa kesepakatan dari pemilik tanah.
Proses politik setelah Inggris meninggalkan wilayah dekolonisasi pasca-Perang Dunia II pada
tahun 1947. Inggris memberikan identitas baru di India dan Pakistan. Kedua wilayah tersebut
diberi label sebagai wilayah sekuler dan wilayah Muslim.
Wilayah tersebut terdiri dari penggabungan beberapa state termasuk penggabungan Princely
State. Isu tentang agama terus berkembang dan menjadikan awal terjadinya gesekan internal,
mayoritas Hindu atau yang merasa keyakinannya lebih terjamin dengan sistem sekuler maka
bergabung dengan India dan muslim bergabung dengan Pakistan.
Pada saat itu, kondisi psikologis rakyat Kashmir yang 93 persen Muslim itu terbagi menjadi tiga
bagian, yang pertama rakyat Kashmir menginginkan untuk bergabung dengan Pakistan dan yang
kedua yang ingin menjadikan Kashmir mandiri tanpa bergabung dengan India atau Pakistan,
serta yang ketiga sebahagian kecil yang ingin bergabung dengan India.
Maharaja Hari Singh mengambil keputusan untuk bergabung dengan India. Kondisi ini
menjadikan situasi memanas antara Pakistan dan India. Kashmir dijadikan seolah-olah wilayah
tak bertuan yang akhirnya diklaim oleh kedua negara. Hal ini memicu pertentangan dan berujung
dengan pecah perang antara kedua negara.
Propanganda konflik yang dikaitkan dengan isu keyakinan dari negara yang bertikai menjadikan
rakyat sebagai korban. Kuatnya pengaruh serta konsekwensi konflik, salah satunya menyebabkan
degradasi kepercayaan dari rakyat Kashmir terhadap India.
Banyak orang Kashmir mulai membenci India, mereka sangat tidak menyukai status
internasional mereka sebagai warga negara India. Mereka menganggap bahwa politisi lokal
terlalu pro-India dan merasa dicurangi dalam aspirasi politik.
Seperti halnya pembatalan diam-diam status konstitusional khusus J & K India, kekurangan
lapangan kerja serta eksploitasi ekonomi India atas aset air Kashmir menjadikan alasan untuk
melepaskan diri dari India.
Puncak kekecewaan rakyat Kashmir muncul sebagai anti-India pada tahun 1988. Umat Islam di
lembah Kashmir memulai sebuah pemberontakan untuk membebaskan Kashmir dari India.
Salah satu kelompok yang sudah lama berdiri adalah Jammu Kashmir Liberation Front (JKLF).
Dukungan secara sinifikan terhadap kelompok ini muncul setelah militer India melakukan upaya
pemulihan kemanan dengan agresif.
Konsekwensi dari kesalahan pendekatan dalam penyelesaian konflik menyebabkan rakyat
tertindas sehingga atmosfer pemberontakan semakin berkembang.
Gambaran Kashmir lebih kurang juga tergambar pada kondisi Aceh di masa 1945. Bedanya,
Aceh mengikrarkan diri untuk bersatu di bawah Republik Indonesia, tetapi dalam perjalanan
sejarah ada kekecewaan di antara sela-sela perjuangan.
Kekecewaan rakyat Aceh ditumpahkan dalam pergerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia
(DI/TII) tahun 1953 dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dideklarasikan tahun 1976.
Kekecewaan rakyat Aceh terhadap pemerintah pusat terjadi akibat aspirasi rakyat yang
terabaikan, salah satunya permohonan untuk menerapkan syariat Islam di Tanah Rencong.
Pemberontakan ini dimulai pada 20 September 1953 dengan proklamasi berdirinya Negara Islam
Indonesia (NII) oleh Teungku Daud Beureueh. Ia menyatakan diri bahwa Aceh sebagai bagian
dari NII di bawah kepemimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
Namun, pemerintah pusat menanggapi persoalan tersebut secara kekeluargaan. Kolonel Yasin
berinisiatif mengadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh pada 17-21 Desember 1962.
Alah satu kesepakatan dalam pertemuan tersebut adalah mewujudkan tuntutan yang di antaranya
memberikan status daerah istimewa bagi Aceh dengan hak-hak otonomi. Akhirnya
pemberontakan DI/TII di Aceh dapat diselesaikan dengan damai.
Pada 1976, GAM muncul sebagai kekecewaan yang disuarakan dengan tuntutan kemerdekaan
oleh Teungku Muhammad Hasan Tiro. Ini merupakan efek kelanjutan yang terabaikan oleh
pemerintah dalam perawatan perdamaian sebelumnya.
Penanganan konflik ini berlangsung sekitar 30 tahun. Pemerintah pusat yang cenderung
melakukan dengan pendekatan militer hingga membuat negeri ini dikabuti oleh kekerasan dan
menyisakan korban dari kedua belah pihak. Hal ini jauh berbeda dari penanganan DI/TII.
Kekerasan yang dipertontonkan oleh militer terhadap rakyat menyebabkan pengaruh radikal
meluas serta timbul rasa benci dari rakyat terhadap pemerintah pusat.
Upaya demi upaya telah ditempuh termasuk perundingan untuk mencapai kesepakatan kata
damai. Namun, nota kesepahaman selalu berakhir gagal dalam pengaplikasian di lapangan.
Terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) pada Pemilu 2004 sebagai
Presiden dan Wakil Presiden, keduanya memilih untuk menyelesaikan persoalan di Aceh dengan
cara nonmiliter.
Terlebih lagi, JK berinisiatif memainkan peran di balik layar untuk melakukan diplomasi. Cara
ini dilakukan agar dapat masuk ke pusat pimpinan GAM untuk melakukan komunikasi politik
dan membangun kepercayaan antara kedua belah pihak. JK memberikan peranannya kepada
Farid Husein untuk menajalin komunikasi dengan seluruh bagian GAM dari bawahan sampai ke
pucuk pimpinannya.
Titik cerah muncul setelah terjadinya tsunami (2004), pada 2006 ada perundingan antara GAM
dan RI yang difasilitasi oleh Crisis Management Inisiatif (CMI).
Titik temu dalam perundingan tersebut melahirkan memorandum of understanding (MoU) atau
nota kesepahaman. Butir-butir kesepakatan merujuk kepada proses kesepakatan untuk
meninggalkan perjuangan melalui senjata dan melanjutkan perjuangan melalui politik, dari self-
determination menjadi self-government, dan menerima konstitusi Republik Indonesia.
Kewenangan Aceh juga disepakati lebih luas dari kewenangan biasanya, seperti kewenangan
dalam semua sektor publik, yang akan diselenggarakan bersamaan dengan administrasi sipil dan
peradilan, kecuali dalam bidang hubungan luar negeri, pertahanan, keamanan nasional, serta
moneter dan fiskal, kekuasaan kehakiman, dan kebebasan beragama.
Langkah tersebut diambil sebagai wujud self government untuk memudahkan penyaluran
aspirasi serta mewadahi langsung tranformasi gerakan bersenjata ke gerakan politik.
Berkaca pada hasil perundingan sebelumnya, yang selalu gagal akibat tidak ada perawatan,
setelah penandatanganan nota kesepahaman RI dan GAM, Aceh menjadi perhatian khusus dari
pemerintah pusat dalam perawatan perdamaian.
Pemerintah pusat terus mengawal dalam proses tranformasi dari gerakan bersenjata ke gerakan
politik. Langkah yang diambil berupa mempercepat pengesahan UUPA (Undang-Undang
Pemerintah Aceh) maupun membentuk komite peralihan untuk merangkul kombatan GAM ke
dalam masyarakat. Hal inilah yang menjadikan Aceh dalam kondisi yang lebih baik.
Pemandangan alam di Kashmir
Pola konflik Kashmir dan Aceh hampir tidak jauh berbeda. Isu disintegrasi yang berkembang
berbau agama, ekonomi, politik, dan beberapa masalah sosial lain.
Pemerintah pusat (India) bisa berkaca dari kasus di Indonesia, khususnya di Aceh. Pendekatan
nonmiliter menjadi salah satu alternatif dalam merajut damai.
Konfilk Kashmir telah melahirkan beberapa kelompok, ada yang masih berjuang dengan senjata,
ada juga yang telah mentransformasikan diri ke gerakan politik. Seperti halnya salah satu
kelompok pemberontakan, yaitu JKLF yang sudah meninggalkan pola gerakan bersenjata ke
gerakan politik.
Kelompok yang mentransformasi dari gerakan bersenjata ke gerakan politik ini harus dikawal,
sehingga proses ini dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa kendaraan politik
mampu untuk mewadahi aspirasi mereka.
Kelompok lain yang bermunculan merupakan kegagalan lokal dalam mengakomodasi
kepentingan bersama, namun hal itu akan dapat diatasi dengan menjadikan bukti bahwa gerakan
politik akan lebih baik dari gerakan bersenjata.
Selain dari itu, pemerintah India harus mengungulkan formula kompromi untuk menemukan titik
kesepakatan dan menjadi instrumen bagi kedua belah pihak, cara inilah yang dapat
menyelamatkan nyawa manusia yang berada di antara dua kelompok yang berkonflik sehingga
nantinya tidak melahirkan benih-benih konflik lagi.
Selama ini pemerintah India terus gencar melakukan upaya pemulihan total kondisi keamanan di
Kashmir. Namun, upaya tersebut cenderung upaya militer, bukan upaya nonmiliter. Hal ini
menyebabkan kelompok-kelompok anti-India bermunculan terus.
Selain dari itu, India lebih fokus untuk menekan negara Pakistan di dunia internastional yang
dianggapnya sebagai sumber kekuatan kelompok radikal ketimbang memikirkan langkah konkret
untuk memutuskan mata rantai konflik tersebut.
Seperti halnya pemisahan kembali Kashmir dari Jammu untuk mempersempit ruang lingkup
konflik serta akan lebih mudah mengontrol kehendak rakyatnya karena selama ini kelompok-
kelompok anti-India lahir dari lembah tersebut.
Memberikan kesadaran-kesadaran politik dan membangun komunikasi politik dengan kelompok-
kelompok yang masih berhaluan keras merupakan salah satu langkah awal untuk merajut
perdamaian.
Pada dasarnya, mereka berjuang untuk menuntuk hak mereka sebagai rakyat serta diselimuti rasa
nasionalisme lokal Kashmir. Di lain pihak , India juga berjuang mempertahankan nasionalisme
negara.
Dalam hal ini, hanya nyawa manusia yang jadi korban untuk memperjuangkan cita-cita yang
sama. Maka, pemerintah India perlu memberikan kesadaran dan merangkul kembali,
bagaimanapun mereka tetaplah rakyat India.
Dari konflik Aceh dan Kashmir ini, dapat diambil kesimpulan bahwa kekerasan bukanlah solusi
dalam penyelesaian masalah. Kekerasan hanya akan menimbulkan masalah baru serta
bertambahnya rasa antirakyat terhadap pemeritah. Rasa anti inilah yang nantinya akan menjadi
siklus generasi penerus kelompok radikal.
Diplomasi adalah cara yang terbaik untuk mengatasi konflik. Pihak yang bertikai harus digiring
untuk saling memahami bahwa kekerasan bukanlah solusi. Duduk di meja runding dengan jajak
pendapat untuk menemukan solusi akan lebih baik daripada menyelesaikan konflik dengan
kekerasan bersenjata.
Semoga perdamaian bisa terus terwujud dan terawat di Kashmir, sehingga julukannya sebagai
tanah surga benar-benar mampu meneduhkan jiwa yang masuk ke wilayah Kashmir.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.harappa.com/mohenjo-daro/mohenjodaroessay.html
https://idsejarah.net/2018/04/peradaban-mohenjodaro-dan-harappa.html
https://www.academia.edu/37477557/
Peradaban_Mohenjo_Daro_dan_Harappa_Kepercayaan_Mata_Pencaharian_Sistem_Pemerintaha
n_Dll_
pendidikan Agama Hindu: MAKALAH SEJARAH KEBUDAYAAN KOTA HARAPPA DAN
MAHENJO DARO (pendidikan-hery.blogspot.com)
https://koran-jakarta.com/mohenjo-daro-peradaban-maju-di-lembah-indus
https://id.scribd.com/doc/236386729/Letak-Geografis-Peradaban-Sungai-Indus-Atau-Sindhu-
Terletak-Di-Wilayah-Pakistan
Sungai Gangga: Geografi, polusi, dan lainnya ️Postposmo | Postposm
Kehidupan Masyarakat Masa Hindu Buddha (kompas.com)
Yunani Kuno - Sejarah Peradaban Umat Manusia (wawasansejarah.com)
https://amp.kompas.com/nasional/read/2017/12/04/15585891/konflik-separatisme-india-dan-
indonesia-belajar-dari-resolusi-gam

Peradaban Asia: Dari Zaman Kuno Hingga 1800 M

S.K. Lim Huey Khey Philip Tan

SEJARAH ASIA SELATAN Dari Praaksara Sampai Modern


2019 ISBN:9786237887621, 6237887628
Jumlah halaman:465
Tanggal publikasi:12 Oktober 2019
Format:Bukel
Penerbit:Penerbit Lakeisha
Bahasa:Indonesia
https://suakaonline.com/peradaban-awal-orang-orang-zaman-aksial/
Bauer,Susan Wise. 2011. Sejarah Kuno. Jakarta : Kompas Gramedia

Black, Jeremy. 2009. Atlas Sejarah Dunia. Yogyakarta: Erlangga

Kutojo, Sutrisno.dkk. 1976. Sejarah Dunia 1. Jakarta : Wijaya


Pringgodigdo, Ag. 1991. Ensiklopedia Umum. Yogyakarta: Kanisius

Anda mungkin juga menyukai