Putusan 166 Pid.b 2019 PN PKJ 20221118102343
Putusan 166 Pid.b 2019 PN PKJ 20221118102343
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 166/Pid.B/2019/PN Pkj.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Pangkajene yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
In
A
Bin Muh. Rusdi;
2. Tempat Lahir : Surabaya;
3. Umur/Tanggal Lahir : 45 Tahun/4 Juli 1974;
ah
lik
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat Tinggal : Jalan Makam Nomor 5, Kelurahan Keraton,
Kecamatan Martapura, Kabupaten Martapura,
am
ub
Provinsi Kalimantan Selatan;
7. Ag ama : Islam;
8. Pekerjaan : Wiraswasta;
ep
k
Terdakwa tersebut:
ah
si
Ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) oleh:
1. Penyidik, sejak 8 September 2019 sampai dengan tanggal 27 September
ne
ng
2019;
2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September
2019 sampai dengan tanggal 6 November 2019;
do
gu
ub
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pangkajene Nomor 166/Pid.B/2019/PN
ka
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
R
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
si
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD Alias AHMAD Alias AMAD Alias
ne
ng
ILHAM Bin MUH. RUSDI, telah terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,
do
gu dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain
In
A
untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi
hutang ataupun menghapuskan piutang”, sebagaimana diatur dan
ah
lik
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa berupa Pidana penjara selama 2
(satu) Tahun 6 (enam) Bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam
am
ub
tahanan sementara dan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan Barang Bukti Berupa :
- 1(satu) unit sepeda motor merk yamaha dengan nomor polisi DD 6137
ep
EO, type 50C (T135HC) M/T, warna putih biru, isi silinder 135 CC,
k
si
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
(Lima ribu rupiah).
ne
ng
do
gu
hukuman;
lik
ub
DAKWAAN :
ah
Kesatu :
R
ILHAM BIN MUH. RUSDI pada tanggal 8 April 2018 sekitar pukul 17.00 wita
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Pangkep atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah
R
hukum Pengadilan Negeri Pangkep, dengan sengaja dan melawan hukum
si
memiliki barang sesuatu berupa 1 (satu) unit sepeda Motor Yamaha
ne
ng
Jupiter MX warna biru putih dan 1 (satu) buah handphone merk VIVO yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada
dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa
do
gu dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut:
- Bahwa pada tanggal 08 April 2018 sekitar Pukul 07.30 wita berangkat dari
In
A
Makassar menuju Kabupaten Pangkep dan sesampainya di depan RSUD
Kab. Pangkep terdakwa masuk ke dalam salah satu toko konter handphone
ah
lik
pemilik konter handphone tersebut bahwa ada bos terdakwa yang tinggal di
rusun komplek terminal baru kec. Bungoro ingin membeli handphone dan
am
ub
terdakwa meminta kepada pemilik kontor untuk bersama-sama dengan
terdakwa mendatangi kediaman bos terdakwa dirusan tersebut dan pada
ep
saat itu terdakwa dibonceng oleh pemilik kontor menuju rusun di kompleks
k
si
halte terminal sedangkan terdakwa meminta kepada handphone dan
sepeda motor milik korban dengan alasan untuk memperlihat gambar
ne
ng
do
gu
lik
ub
terdakwa langsung pergi melihat korban sambil membawa lari 1 (satu) unit
ah
handphone merk ASUS warna hitam dan 1 (satu) unit motor merk Honda
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan pada saat itu bapak LK.RISAL baertanya kepada terdakwa “cari siapa”
R
kemudian terdakwa menjawab bahwa “saya polisi, saya sedang mencari
si
pelaku begal dan pelaku narkoba” dan pada saat itu bapak LK.RISAL
ne
ng
menyampaikan bahwa anaknya atas nama RISAL banyak mengetahui
perihal tersebut sehingga bapak RISAL mmanggil LK.RISAL untuk
menemani terdakwa mencari pelaku begal dan pemain narkoba, pada saat
do
gu itu terdakwa meminta kepada SAKSI RISAL untuk menggunakan sepeda
motor miliknya sedangkan sepeda motor merk honda spacy yang terdakwa
In
A
gunakan terdakwa simpan di rumah di rumah SAKSI RISAL namun motor
milik SAKSI.RISAL sudah agak tua dan lambat jalannnya sehingga
ah
lik
memiliki sepeda motor yang lebih bagus dan lebih kencang sehingga
tengah perjalanan SAKSI RISAL menghubungi temannya yang bernama
am
ub
SAKSI ARJUN dan janjian ketemuan di patung jeruk wilayah ke. Ma’rang
kab. Pangkep pada saat itu terdakwa juga meminjam handphon milik SAKSI
ep
RISAL dengan alasan ingin menelfon teman terdakwa sesama polisi yang
k
si
terdakwa menuju lokasi yang terdakwa tunjukkan, pada saat itu terdakwa
menyimpan tas ransel milik terdakwa di depan SAKSI ARJUN dan
ne
ng
do
gu
merupakan lorong buntu dan beralasan untuk menunggu telepon dari teman
terdakwa yang sudah duluan berada dilokasi yang ingin terdakwa grebek,
ah
lik
ub
berada di salah satu mesjid yang terdapat di wilayah kab. Barru (sebelum
ep
menuju kota barru dan menjual handphone merk VIVO dengan harga Rp.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mamuju terdakwa menjual handphone merk ASUS seharga Rp. 700.000,-
R
(tujuh ratus ribu rupiah).
si
Perbuatan terdakwa MUHAMMAD ALS AHMAD ALAS AMAT ALS
ne
ng
ILHAM BIN MUH. RUSDI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 372 KUHP.
do
gu ATAU
Kedua
Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD ALS AHMAD ALAS AMAT ALS
In
A
ILHAM BIN MUH. RUSDI pada tanggal 8 April 2018 sekitar pukul 17.00 wita
bertempat di KAMPUNG Kalukue, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang
ah
lik
Kabupaten Pangkep atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Pangkep, dengan maksud untuk menguntungkan
am
ub
diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai
nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian
kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang
ep
k
si
perbuatan antara lain sebagai berikut:
- Bahwa pada tanggal 08 April 2018 sekitar Pukul 07.30 wita berangkat dari
ne
ng
do
gu
pemilik konter handphone tersebut bahwa ada bos terdakwa yang tinggal di
rusun komplek terminal baru kec. Bungoro ingin membeli handphone dan
In
A
lik
saat itu terdakwa dibonceng oleh pemilik kontor menuju rusun di kompleks
terminal baru kec. Bungoro dengan menggunakan sepeda motor miliknya
merk Honda SPACY, Sesampainya di sana terdakwa menyuruh berhenti di
m
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(lima) menit terdakwa kembali ke tempat korban dan menyampaikan bahwa
R
“berapa harga pasnya ini” dan pada saat itu korban menyampaikan
si
bahwa “sekitar Rp. 3.500.000,-“ kemudian terdakwa kembali meminjam
ne
ng
handphone dan motor milik korban dan berpura-pura ke rusun untuk
menyampaikan kepada bos terdakwa sesampainya di rusun terdakwa
tinggal sekitar 5 (lima) menit kemudian terdakwa melihat ke arah korban
do
gu agak menunduk dan tidak melihat ke arah terdakwa (rusun) sehingga
terdakwa langsung pergi melihat korban sambil membawa lari 1 (satu) unit
In
A
handphone merk ASUS warna hitam dan 1 (satu) unit motor merk Honda
SPACY dan menuju Kp. Padanglampe Kab. Pangkep di tengah perjalanan
ah
lik
muda sedang kumpul-kumpul sehingga terdakwa singgah di rumah tersebut
dan pada saat itu bapak LK.RISAL baertanya kepada terdakwa “cari siapa”
am
ub
kemudian terdakwa menjawab bahwa “saya polisi, saya sedang mencari
pelaku begal dan pelaku narkoba” dan pada saat itu bapak LK.RISAL
ep
menyampaikan bahwa anaknya atas nama RISAL banyak mengetahui
k
menemani terdakwa mencari pelaku begal dan pemain narkoba, pada saat
R
si
itu terdakwa meminta kepada SAKSI RISAL untuk menggunakan sepeda
motor miliknya sedangkan sepeda motor merk honda spacy yang terdakwa
ne
ng
do
gu
SAKSI ARJUN dan janjian ketemuan di patung jeruk wilayah ke. Ma’rang
kab. Pangkep pada saat itu terdakwa juga meminjam handphon milik SAKSI
ah
lik
RISAL dengan alasan ingin menelfon teman terdakwa sesama polisi yang
sudah ada di TKP sesampainya di patung jerun kami bertemu dengan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan lorong buntu dan beralasan untuk menunggu telepon dari teman
R
terdakwa yang sudah duluan berada dilokasi yang ingin terdakwa grebek,
si
berselang sekitar 20 menit terdakwa meminta kunci motor milik SAKSI
ne
ng
ARJUN dengan alasan ingin menyusul teman terdakwa yang sudah berada
dilokasi sehingga terdakwa memakai sepeda motor milik SAKSI ARJUN
kemudian meninggalkan SAKSI ARJUN menuju kab. Barru pada saat
do
gu berada di salah satu mesjid yang terdapat di wilayah kab. Barru (sebelum
kota barru) terdakwa menyimpan sepeda motor tersebut kemudian
In
A
meninggalkan sepeda motor selanjutnya terdakwa menunggu angkot
menuju kota barru dan menjual handphone merk VIVO dengan harga Rp.
ah
lik
tersebut terdakwa menunggu mobil bus menuju Mamuju sesampainya di
mamuju terdakwa menjual handphone merk ASUS seharga Rp. 700.000,-
am
ub
(tujuh ratus ribu rupiah).
ILHAM BIN MUH. RUSDI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,
ne
Terdakwa menyatakan ia telah mendengar serta mengerti akan dakwaan
ng
do
gu
lik
motor milik Saksi dan handphone milik teman Saksi yakni Saksi Risal;
− Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 8 April 2018
sekitar pukul 17.00 WITA, bertempat di Kampung Kalukue, Desa
m
ub
(satu) unit sepeda motor merk Yamaha dengan Nomor Polisi DD 6137
ep
EO type 50C (T135HC) M/T warna putih biru, isi silinder 135 cc nomor
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
− Bahwa Terdakwa mengambil sepeda motor Saksi dan handphone milik
R
Saksi Risal dengan cara: Terdakwa mengaku sebagai Anggota Polisi
si
yang ingin menangkap pelaku begal di wilayah Kampung Kalukue, Desa
ne
ng
Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, lalu meminta
tolong kepada Saksi melalui Saksi Risal yang berdomisili di Kampung
Sambau, Desa Padanglampe, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten
do
gu Pangkep, kemudian Saksi janjian bertemu bersama Saksi Risal di
Kampung Lelangdua, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep dan
In
A
setelah saksi bertemu dengan Saksi Risal yang datang bersama
Terdakwa, lalu Saksi Risal memberitahu bahwa Terdakwa ingin
ah
lik
lebih cepat dari sepeda motor milik Saksi Risal, lalu setelah itu Saksi
membonceng Terdakwa menuju ke Kampung Kalukue, Desa
am
ub
Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep dengan tujuan
mau menyergap pelaku begal;
− Bahwa sesampainya di TKP, Saksi duduk-duduk di depan SD lalu
ep
k
si
sekitar 30 (tiga puluh) menit handpone milik Terdakwa berbunyi dan
pada saat itulah Terdakwa meminta kunci sepeda motor beserta helm
ne
ng
do
berkata: “janganko kasi kunci motormu bukan polisi itu”, lalu Saksi
gu
lik
ub
ep
pada saat itu, karena Terdakwa mengaku sebagai anggota Polisi yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi membonceng Terdakwa, Terdakwa sempat memberikan tasnya
R
untuk disimpan di depan Saksi dengan mengatakan: “hati-hatiko angkat
si
tas itu, ada senjata di dalamnya”;
− Bahwa pada hari itu juga sekitar pukul 23.00 Wita, sepeda motor milik
ne
ng
Saksi telah ditemukan oleh personil Polsek Ma’rang saat sedang
terparkir di dalam pekarangan masjid yang berada di Kampung Pekkae,
do
gu −
Kabupaten. Barru;
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi mengalami kerugian
sekitar Rp18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah);
In
A
− Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan didepan
persidangan;
− Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
ah
lik
keterangan Saksi tersebut sudah benar dan tidak keberatan.
ub
berikut:
− Bahwa Saksi mengerti dihadapkan dan diperiksa didepan persidangan
sehubungan dengan perbuatan Terdakwa yang telah mengambil
ep
k
−
R
sekitar pukul 17.00 WITA, bertempat di Kampung Kalukue, Desa
si
Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep;
− Bahwa handphone milik Saksi yang diambil oleh Terdakwa adalah
ne
ng
do
gu
lik
bagus dari pada sepeda motor milik Saksi karena pada saat itu Saksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi langsung menelepon Saksi Arjun menyampaikan untuk menemani
R
Terdakwa melakukan penangkapan dengan iming-iming Saksi akan
si
diberikan uang pembeli rokok, lalu Saksi janjian dengan Saksi Arjun
ne
ng
untuk bertemu dengan Terdakwa di daerah Padang Lampe. Setelah
Saksi Arjun datang, Terdakwa langsung meminta untuk berpindah
boncengan bersama Saksi Arjun dengan alasan sepeda motor milik
do
gu Saksi Arjun lebih bagus dan kencang, namun sebelum pindah ke
boncengan Saksi Arjun, Terdakwa meminjam handphone milik Saksi
In
A
dengan alasan ingin menelepon temannya, kemudian Saksi bertiga
menuju ke daerah Kecamatan. Ma’rang, namun di tengah perjalanan
ah
Saksi berpisah karena ketingalan dengan laju sepeda motor milik Saksi
lik
Arjun;
− Bahwa menurut Saksi Arjun sesampainya di TKP, Saksi Arjun duduk-
am
ub
duduk di depan SD lalu Terdakwa berkata kepada Saksi Arjun: “tunggu
informasi dari teman saya yang sudah ada di dalam untuk menyergap
pelaku begal”, berselang sekitar 30 (tiga puluh) menit handpone milik
ep
k
sepeda motor beserta helm Saksi Arjun dengan alasan ingin melakukan
R
si
penangkapan terhadap orang yang diduga pelaku begal, tidak lama
kemudian Saksi menelpon berkata: “janganko kasi kunci motormu
ne
ng
bukan polisi itu”, lalu Saksi Arjun menjawab: “apa pi sudah mi kukasi”,
berselang 15 (lima belas) menit kemudian Saksi datang lalu menjemput
do
Saksi Arjun untuk melakukan pencarian terhadap Terdakwa dan setelah
gu
Saksi dan Saksi Arjun berputar putar mencari Terdakwa namun tidak
berhasil menemukan Terdakwa, selanjutnya Saksi Arjun ke Polsek
In
A
ub
− Bahwa pada hari itu juga sekitar pukul 23.00 Wita, sepeda motor milik
es
Saksi Arjun telah ditemukan oleh personil Polsek Ma’rang saat sedang
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terparkir di dalam pekarangan masjid yang berada di Kampung Pekkae,
R
Kabupaten. Barru;
si
− Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi mengalami kerugian
sekitar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);
ne
ng
− Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan didepan
persidangan;
− Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
do
gu keterangan Saksi tersebut sudah benar dan tidak keberatan.
In
A
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan dan diperiksa didepan persidangan
ah
lik
sehubungan dengan perbuatan Terdakwa yang telah mengambil 2 (dua) unit
sepeda motor dan 2 (dua) unit handphone yakni:
a. 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda SPACY warna biru yang
am
ub
Terdakwa tidak ketahui pemiliknya;
b. 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha dengan Nomor Polisi DD 6137
ep
EO type 50C (T135HC) M/T warna putih biru, isi silinder 135 cc nomor
k
Arjun;
R
si
c. 1 (satu) buah handpone Merk ASUS warna hitam yang Terdakwa tidak
ketahui pemiliknya;
ne
ng
1 (satu) buah handpone Merk VIVO warna putih milik Saksi Risal;
d.
Bahwa peristiwa tersebut berawal pada Minggu tanggal 8 april 2018, pada
pukul 07.30 WITA, Terdakwa berangkat dari Makassar menuju Kabupaten
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemilik counter handphone menunggu di halte tersebut yang berjarak sekitar
R
100 (seratus) meter dari Rusun. Sesampainya di Rusun, Terdakwa berpura-
si
pura masuk ke dalam Rusun, dan berselang sekitar 5 (lima) menit, Terdakwa
ne
ng
kembali ke tempat pemilik counter handphone dan bertanya: “berapa harga
pasnya ini?”, pemilik counter handphone menjawab: “sekitar Rp3.500.000,00
(tiga juta lima ratus ribu rupiah)“, kemudian Terdakwa kembali meminjam
do
gu motor milik pemilik counter handphone dan berpura-pura ke Rusun untuk
menyampaikan kepada bosnya. Sesampainya di Rusun, Terdakwa tinggal
In
A
sekitar 5 (lima) menit, kemudian saat Terdakwa melihat ke arah pemilik
counter handphone agak menunduk dan tidak melihat ke arah Terdakwa
ah
lik
handphone sambil membawa lari sepeda motor dan handphone milik pemilik
counter handphone tersebut menuju ke Kampung Padang Lampe,
am
ub
Kabupaten Pangkep;
Bahwa di tengah perjalanan tepatnya di rumah Saksi Risal, Terdakwa
melihat ada beberapa anak muda sedang kumpul-kumpul sehingga
ep
k
si
mencari pelaku begal dan pelaku narkoba”. Pada saat itu Bapak Saksi Risal
menyampaikan bahwa anaknya yakni Saksi Risal banyak mengetahui perihal
ne
ng
do
gu
Honda Spacy milik pemilik counter handphone di rumah Saksi Risal, lalu
Terdakwa meminta Saksi Risal memboncengnya dengan menggunakan
In
A
sepeda motor milik Saksi Risal. Namun karena sepeda motor Saksi Risal
sudah agak tua dan lambat jalannya, sehingga Terdakwa menyuruh Saksi
ah
Risal menghubungi temannya yang memiliki sepeda motor yang lebih bagus
lik
dan kencang, sehingga Saksi Risal menghubungi Saksi Arjun dan janjian
bertemu di patung jeruk wilayah Kecamatan Ma’rang. Pada saat itu
m
ub
Terdakwa juga meminjam handpone milik Saksi Risal dangan alasan ingin
menelpon teman sesama polisi yang sudah ada di TKP;
ka
dengan Saksi Arjun, lalu Terdakwa meminta Saksi Arjun untuk mengantar
ah
Terdakwa menyimpan tas ransel milik Terdakwa di depan Saksi Arjun dan
es
menyampaikan: “hati hati ada senjata di dalam tas”. Lalu Terdakwa dan Saksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
motor Saksi Arjun cukup kencang. Sekitar pukul 17.00 WITA, saat tiba di
R
Kampung Kalukue, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten
si
Pangkep, Terdakwa meminta Saksi Arjun untuk berhenti di ujung lorong
ne
ng
karena lorong tersebut buntu, dan beralasan menuggu telepon dari
temannya yang sudah duluan berada di lokasi yang ingin Terdakwa grebek.
Berselang sekitar 20 (dua puluh) menit Terdakwa meminta kunci motor milik
do
gu Saksi Arjun dengan alasan ingin menyusul temannya yang sudah berada di
lokasi, lalu Terdakwa meningalkan Saksi Arjun dengan menggunakan sepeda
In
A
motor milik Saksi Arjun menuju ke Kabupaten Barru. Pada saat berada di
salah satu masjid yang terdapat di wilayah Kabupaten Barru (sebelum Kota
ah
lik
meninggalkan sepeda motor tersebut di halaman masjid, dan selanjutnya
Terdakwa menunggu angkot menuju Kota Barru dan menjual handphone
am
ub
merk VIVO milik Saksi Risal dengan harga Rp1.100.000,00 (satu juta seratus
ribu rupiah), setelah itu Terdakwa menunggu mobil bus menuju Mamuju, dan
ep
sesampainya di Mamuju, Terdakwa menjual handphone merk ASUS seharga
k
si
tersebut, Terdakwa gunakan untuk berangkat ke Mamuju dan keperluan
sehari-hari seperti membeli rokok dan makanan selama di Mamuju;
ne
ng
do
gu
ub
− 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha dengan Nomor Polisi DD 6137 EO
ep
type 50C (T135HC) M/T warna putih biru, isi silinder 135 cc nomor rangka
ah
− 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Yamaha MX nomor polisi DD 6137 EO;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
barang bukti mana telah dilakukan penyitaan secara sah menurut hukum serta
R
dikenal dan dibenarkan oleh Saksi-saksi dan juga Terdakwa sehingga dapat
si
dipergunakan untuk memperkuat pembuktian;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal yang relevan sebagaimana
termuat dan tercatat dalam berita acara persidangan diambil alih dan dianggap
do
gu telah termuat dalam putusan ini;
In
A
diajukan, diperoleh fakta-fakta hukum yang akan diuraikan pada saat
menguraikan unsur pasal yang didakwakan terhadap diri Terdakwa;
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan seseorang telah
melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah
am
ub
memenuhi seluruh unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
si
mana Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum memilih dakwaan
ne
ng
kedua melanggar Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang unsur-
unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barangsiapa;
do
gu
lik
ub
1. Barangsiapa;
ep
es
memberi arah tentang subyek hukum orang atau manusia sebagai subyek
M
hukum dalam hukum pidana. Pengertian barang siapa dalam Kitab Undang-
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Hukum Pidana adalah siapa saja atau setiap orang selaku subyek
R
hukum atau pendukung hak dan kewajiban yang kepadanya berlaku aturan-
si
aturan hukum pidana;
ne
ng
Bahwa dengan memperhatikan pengertian seperti tersebut di atas,
dihubungkan juga dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan,
do
gu dimana Penuntut Umum telah menghadapkan kepersidangan Terdakwa yang
bernama Muhammad alias Ahmad alias Amat alias Ilham Bin Muh.
Rusdi, dan setelah diteliti tentang identitasnya ternyata telah sesuai dengan
In
A
Identitas Terdakwa sebagaimana yang tercantum dalam Surat Dakwaan
Penuntut Umum, sedangkan Terdakwa tersebut adalah subyek hukum yang
ah
lik
terhadap dirinya berlaku aturan-aturan hukum pidana, maka telah cukup bagi
Majelis Hakim untuk selanjutnya mempertimbangkan apakah benar
am
ub
Terdakwa tersebut telah melakukan perbuatan-perbuatan seperti yang
didakwakan oleh Penuntut Umum dan apakah perbuatan yang dilakukan
oleh Terdakwa tersebut merupakan tindak pidana atau bukan;
ep
k
si
2. Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
ne
ng
melawan hukum;
do
gu
ub
Bahwa pada hari Minggu tanggal 8 April 2018, Terdakwa yang telah
ep
mengambil 2 (dua) unit sepeda motor dan 2 (dua) unit handphone yakni:
a. 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda SPACY warna biru yang
ah
b.
M
6137 EO type 50C (T135HC) M/T warna putih biru, isi silinder 135 cc
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nomor rangka MH35OCOO7EK836643, nomor mesin 50C-836667
R
milik Saksi Arjun;
si
c. 1 (satu) buah handpone Merk ASUS warna hitam yang Terdakwa tidak
ketahui pemiliknya;
ne
ng
1 (satu) buah handpone Merk VIVO warna putih milik Saksi Risal;
d.
Bahwa peristiwa tersebut berawal pada Minggu tanggal 8 april 2018, pada
pukul 07.30 WITA, Terdakwa berangkat dari Makassar menuju Kabupaten
do
gu Pangkep dan sesampainya di depan RSUD Kabupaten Pangkep,
Terdakwa masuk ke dalam salah satu toko counter handphone untuk
In
A
membeli pulsa telpon. Saat itu Terdakwa menyampaikan kepada pemilik
counter bahwa ada bosnya yang tinggal di Rusun Kompleks Terminal
ah
lik
Baru ingin membeli handphone, dan Terdakwa meminta kepada pemilik
counter untuk bersama-sama dengan Terdakwa mendatangi kediaman
bos Terdakwa tersebut. Pada saat menuju Kompleks Terminal Baru
am
ub
Kecamatan Bungoro, Terdakwa dibonceng oleh pemilik counter dengan
menggunakan sepeda motor miliknya merk Honda Spacy. Setelah sampai
ep
di sana, Terdakwa menyuruh berhenti di halte terminal dan Terdakwa
k
si
ingin dijual kepada bosnya;
Bahwa Terdakwa kemudian seorang diri menuju Rusun menggunakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Pangkep;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa di tengah perjalanan tepatnya di rumah Saksi Risal, Terdakwa
R
melihat ada beberapa anak muda sedang kumpul-kumpul sehingga
si
Terdakwa singgah di rumah tersebut. Bapak Saksi Risal kemudian
ne
ng
bertanya kepada Terdakwa: “cari siapa?”, Terdakwa menjawab: “saya
polisi sedang mencari pelaku begal dan pelaku narkoba”. Pada saat itu
Bapak Saksi Risal menyampaikan bahwa anaknya yakni Saksi Risal
do
gu banyak mengetahui perihal tersebut, sehingga Bapak Saksi Risal
memanggil Saksi Risal untuk menemani Terdakwa mencari pelaku begal
In
A
dan pelaku narkoba;
Bahwa saat ditemani oleh Saksi Risal, Terdakwa menyimpan sepeda
motor Honda Spacy milik pemilik counter handphone di rumah Saksi Risal,
ah
lik
lalu Terdakwa meminta Saksi Risal memboncengnya dengan
menggunakan sepeda motor milik Saksi Risal. Namun karena sepeda
am
ub
motor Saksi Risal sudah agak tua dan lambat jalannya, sehingga
Terdakwa menyuruh Saksi Risal menghubungi temannya yang memiliki
sepeda motor yang lebih bagus dan kencang, sehingga Saksi Risal
ep
k
si
milik Saksi Risal dangan alasan ingin menelpon teman sesama polisi yang
sudah ada di TKP;
ne
ng
do
gu
Terdakwa menyimpan tas ransel milik Terdakwa di depan Saksi Arjun dan
menyampaikan: “hati hati ada senjata di dalam tas”. Lalu Terdakwa dan
In
A
lik
ub
motor milik Saksi Arjun dengan alasan ingin menyusul temannya yang
sudah berada di lokasi, lalu Terdakwa meningalkan Saksi Arjun dengan
ah
es
Barru. Pada saat berada di salah satu masjid yang terdapat di wilayah
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
motor milik Saksi Arjun, dan meninggalkan sepeda motor tersebut di
R
halaman masjid, dan selanjutnya Terdakwa menunggu angkot menuju
si
Kota Barru dan menjual handphone merk VIVO milik Saksi Risal dengan
ne
ng
harga Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah), setelah itu Terdakwa
menunggu mobil bus menuju Mamuju, dan sesampainya di Mamuju,
Terdakwa menjual handphone merk ASUS seharga Rp700.000,00 (tujuh
do
gu ratus ribu rupiah);
Bahwa uang hasil penjualan kedua handphone yang Terdakwa ambil
In
A
tersebut, Terdakwa gunakan untuk berangkat ke Mamuju dan keperluan
sehari-hari seperti membeli rokok dan makanan selama di Mamuju;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis
Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan
sengaja karena Terdakwa tentu saja mengetahui dan sadar pada saat
am
ub
mengambil sepeda motor milik Saksi Arjun dan handphone merk Vivo milik
Saksi Risal dan handphone merk Asus milik seorang pemilik counter
ep
handphone kemudian Terdakwa menjual kedua handphone tersebut yakni
k
si
ratus ribu rupiah), padahal Terdakwa tidak memiliki hak sama sekali untuk itu
karena dilakukan tanpa sepengetahuan dan seijin dari pemiliknya yang sah
ne
ng
yakni Saksi Risal dan seorang pemilik counter handphone, maka menurut
Majelis Hakim unsur “Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau
do
gu
lik
ub
ep
telah dilakukan dengan cara-cara yang dimaksud, dan apabila salah satu
R
dari cara-cara tersebut terbukti maka unsur di atas dapat dianggap telah
es
M
terpenuhi;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk memberikan pemahaman yang benar
R
tentang maksud dari unsur di atas maka akan terlebih dahulu dikemukakan
si
tentang definisi dari tiap sub-unsur yang dimaksud berdasarkan pendapat
ne
ng
dari R. Sugandhi, SH. dalam bukunya “KUHP dan Penjelasannya”, yakni :
Memakai nama palsu yaitu menggunakan nama yang bukan nama
sebenarnya;
do
gu Martabat palsu yaitu keadaan atau kondisi yang tidak benar yang berbeda
dari keadaan sebenarnya;
Tipu muslihat yaitu suatu tipuan yang diatur sedemikian rapinya, sehingga
In
A
orang yang berpikiran normal pun dapat mempercayai akan kebenaran hal
atau sesuatu yang ditipukan itu;
ah
lik
tersusun sedemikian rupa, sehingga kebohongan yang satu ditutup
dengan kebohongan-kebohongan yang lain, dan pada akhirnya
am
ub
keseluruhan cerita tersebut merupakan cerita tentang sesuatu yang
seakan-akan benar;
ep
k
si
dan obyek yang dipengaruhi tersebut adalah kehendak seseorang, dimana
perbuatan menggerakan adalah berupa perbuatan abstrak dan akan terlihat
ne
ng
do
benda/barang kepada pelaku, dimana dalam penipuan, perbuatan
gu
pada perbuatan orang lain bukan pada pelaku, dengan kata lain akibat
perbuatan menggerakkan adalah syarat untuk terjadi atau selesainya
ah
lik
penipuan;
ub
dalam unsur ini berdasarkan pendapat dari R. Sugandhi, SH. dalam bukunya
“KUHP dan Penjelasannya”, yakni:
ka
ep
maupun dalam bentuk benda yang tidak berwujud, misalnya aliran listrik;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menghapuskan piutang yaitu menghilangkan atau meniadakan pinjaman
R
kepada orang lain yang berhutang;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
persidangan sebagaimana telah diuraikan di atas, Terdakwa melakukan
ne
ng
penipuan dengan cara Terdakwa mengaku sebagai seorang anggota Polisi
yang hendak menangkap pelaku begal dan pelaku narkoba dan Terdakwa
do
gu sempat memberikan tasnya untuk disimpan di depan Saksi Arjun dengan
mengatakan: “hati-hatiko angkat tas itu, ada senjata di dalamnya”, sehingga
In
Saksi Risal dan Saksi Arjun percaya kepada Terdakwa dan bersedia
A
menyerahkan handphone dan sepeda motor mereka, dengan demikian
menurut Majelis Hakim unsur “Dengan martabat palsu menggerakkan
ah
lik
orang lain untuk menyerahkan suatu benda” inipun telah terpenuhi dalam
perbuatan Terdakwa;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 378 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah
ep
k
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
ah
si
Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan
dalam perkara ini Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf f Kitab Undang-Undang Hukum Acara
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akan
R
mengulangi perbuatan tersebut dikemudian hari;
si
Terdakwa bersikap sopan di persidangan;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena terhadap Terdakwa telah dilakukan
penangkapan dan penahanan dan untuk memenuhi ketentuan dalam Pasal 22
do
gu ayat (4) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
ah
lik
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
am
ub
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :
− 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha dengan Nomor Polisi DD 6137 EO
type 50C (T135HC) M/T warna putih biru, isi silinder 135 cc nomor rangka
ep
k
− 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Yamaha MX nomor polisi DD 6137 EO;
R
si
Oleh karena barang bukti tersebut telah terbukti kepemilikannya, maka perlu
ditetapkan agar barang bukti tersebut dikembalikan kepada yang berhak yakni
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI :
ah
Bin Muh. Rusdi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan
es
M
kedua;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
R
penjara selama 2 (dua) tahun;
si
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ne
ng
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
do
gu − 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha dengan Nomor Polisi DD 6137
EO type 50C (T135HC) M/T warna putih biru, isi silinder 135 cc nomor
In
A
rangka MH35OCOO7EK836643, nomor mesin 50C-836667;
− 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Yamaha MX nomor polisi DD 6137
ah
EO;
lik
dikembalikan kepada yang berhak yakni Saksi Korban Arjun Bin Udding;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah
am
ub
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
ep
k
R
Dwi Hatmodjo, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Ima Fatimah Djufri, S.H.,
si
M.H. dan Abdul Hakim, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ne
ng
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu
juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
dibantu oleh Ramli, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
do
gu
Pangkajene, serta dihadiri oleh Misrawaty Alwin Djafar, S.H., Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Pangkajene dan Terdakwa.
In
A
lik
ub
ttd.
ep
Panitera Pengganti,
ah
es
M
ng
Ramli, S.H.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23