Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengurus SKBN

1. Di Rumah Sakit

Salah satu tempat yang paling umum dipilih untuk membuat SKBN adalah rumah sakit.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua rumah sakit memiliki akses pengurusan surat
keterangan tersebut. Rumah sakit yang dijamin memiliki izin untuk mengeluarkan Surat
Keterangan Bebas Narkoba adalah rumah sakit pemerintah. 

Masyarakat yang ingin memiliki surat keterangan ini dapat secara langsung mengunjungi
RSUD, klinik, puskesmas, ataupun laboratorium terdekat. Berikut syarat Surat Keterangan
Bebas Narkoba yang harus Anda penuhi:

 Pas foto ukuran 4 x 6 cm sebanyak dua lembar (background disesuaikan dengan tahun


kelahiran).
 Dengan biaya tes sebesar 100 ribu hingga 500 ribu Rupiah. Umumnya, rumah sakit
milik pemerintah membanderol harga tes yang lebih terjangkau.

Di area lobby, pemohon Surat Keterangan Bebas Narkoba bisa langsung menyampaikan
tujuan kedatangan pada petugas rumah sakit. Kemudian, pihak rumah sakit akan memberikan
formulir yang wajib diisi lengkap oleh pihak pemohon. Setelah formulir terisi dan diberikan
kepada petugas yang bersangkutan, pemohon akan diberikan Urine Screen Plus sebagai alat
pengetesan.

Saat sampel urin didapatkan, pihak rumah sakit akan melakukan pengetesan di laboratorium.
Tak butuh waktu lebih dari 30 menit, hasil tes urin akan diketahui dan pemohon dapat
terindikasi menggunakan narkoba atau tidak. 

2. Di Kantor Polisi

Selain melalui rumah sakit, SKBN juga bisa didapatkan dengan mengajukan permohonan di
kantor polisi tingkat Polres. Prosesnya pun tidak jauh beda dengan saat mengurusnya di
rumah sakit.

Di kantor polisi biasanya terdapat divisi reserse narkoba yang bisa mengeluarkan SKBN bagi
masyarakat umum. Hal yang diminta juga cukup sederhana, yakni:

 2 Lembar Salinan KTP.


 Foto berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar.
 Biaya pendaftaran sebesar 150 ribu Rupiah.  

Setelah berkas persyaratan tersebut telah siap, pemohon dapat langsung mengunjungi polres
terdekat dan melakukan pendaftaran SKBN. Pemohon kemudian akan diminta untuk
melakukan sampel urin yang kemudian akan diuji di laboratorium selama kurang lebih 30
menit. Hasil pun akan keluar dan SKBN akan dicetak serta dilegalisir. 

3. Di Kantor BNN
Berbeda dengan dua instansi sebelumnya, mengurus SKBN di kantor BNN umumnya tidak
dipungut biaya apapun. Namun, pemohon surat keterangan tersebut harus membawa sendiri
alat untuk tes urin beserta salinan KTP dan pas foto sebanyak dua lembar. Alat tes urin
sendiri bisa dibeli dengan harga mulai dari 60 ribu hingga 200 ribu di toko alat kesehatan.

Masih sama dengan di rumah sakit atau kantor polisi, pemohon akan diberi formulir
pendaftaran. Pihak BNN biasanya juga akan meminta surat permohonan serta tujuan
pengajuan surat keterangan tersebut oleh pihak pemohon. Setelah menunggu antrian dan
melakukan tes urin, hasil SKBN akan dicetak dan siap untuk digunakan sebagai syarat
melamar pekerjaan.

Saat mengajukan permohonan SKBN di kantor BNN, ada beberapa hal yang perlu digaris
bawahi oleh pemohon. Hal-hal tersebut adalah harus membawa alat tes urin sendiri dan surat
permohonan mengeluarkan SKBN. Buka hanya dari pukul 8 pagi hingga 12 siang, pemohon
diharapkan datang ke kantor BNN dengan memenuhi segala kebutuhan untuk mengajukan
surat keterangan ini. 

Anda mungkin juga menyukai