Askep Antenatal Poi Kandungan Rss
Askep Antenatal Poi Kandungan Rss
I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi :
1. Nama Klien : Ny. LA
2. Umur Klien : 18 thn
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : Perum Kasongan Permai Bantul Yogyakarta
5. Status Perkawinan : Menikah
6. Agama : Islam
7. Suku : Jawa
8. Pendidikan : SLTA
9. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
10. Nama Suami : Tn. K
11. Umur : 32 thn
12. Tanggal MRS : 20 Desember 2006
13. Tanggal Pengkajian : 20 Desember 2006
14. Diagnosa Medik : Primigrafida Hamil Preterm (20 +2 minggu)
E. Riwayat Ginekologi :
Ibu mengatakan belum pernah menderita penyakit menular seksual, juga
pembedahan yang berhubungan dengan alat kandungan. Ibu belum pernah
melakukan pemeriksaan pap smear, Ibu pernah periksa di poliklinik ginekologi
kurang lebih satu bulan yang lalu karena muntah-muntah dan didiagnosa
primigrafida hamil preterm dengan emesis grafidarum.
F. Riwayat Obstetri
1. Menstruasi
a. Menarche : 13 tahun
b. Siklus menstruasi : 28 – 30 hari lamanya 7 hari
c. Karakteristik menstruasi : Darah encer, merah tua
2. G1P0A0
a. HPMT : 17 Juli 2006
b. HPL : 28 April 2007
c. Usia kehamilan : 22 minggu 2 hari.
3. Keluhan yang muncul selama kehamilan ini
a. Trimester I : Mual, muntah dan keputihan
b. Trimester II : Mual dan muntah, kaki sering kram
c. Trimester III : -
4. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
H. Imunisasi
Ibu mengatakan baru sekali mendapatkan imunisasi TT yaitu saat sebelum
menikah. Selama hamil ini ibu belum pernah mendapatkan imunisasi TT.
J. Keluarga Berencana :
Ibu mengatakan sejak menikah belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.
K. Pemeriksaan Fisik :
1. Tanda tanda Vital :
a. Tekanan darah : 130 / 80 mmHg
b. Nadi : 96 x/mnt
c. Temperatur : 36.5 C
d. Respirasi rate : 20 x/mnt
e. Berat Badan : 77,6 Kg
f. Tinggi Badan : 158 Cm
6. Payudara :
a. Inspeksi : membesar, puting susu menonjol keluar, hiperpigmentasi pada
areolla dan papilla mamae.
b. Palpasi : lunak, tidak teraba adanya massa, tidak ada nyeri tekan.
7. Jantung :
a. Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
b. Palpasi : iktus kordis teraba dengan pulsasi baik.
c. Perkusi : tidak dilakukan
d. Auskultasi : bunyi jantung S1 dan S2 murni.
8. Abdomen :
a. Inspeksi : tampak striae gravidarum pada tengah abdomen tapi tidak terlalu
jelas, perut membesar, bentuk bulat, tidak tampak pelebaran vena abdomen,
umbilikus bersih.
b. Palpasi :
1) Leopold I : Tinggi fundus uteri 1 jari dibawah pusat, pada daerah
fundus teraba bokong. Janin belum turun
2) Leopold II : Punggung kanan, bagian kecil janin teraba di bagian kiri
3) Leovold III : presentasi kepala
4) Leopold IV : kepal janin belum masuk pintu atas panggul
c. Auskultasi DJJ : 150 kali permenit, kuat, teratur.
d. Tafsiran berat janin : TFU – 12 Cm x 155 gr
23 – 12 cm x 155 gr = 1705 gr
N. Lain – Lain :
Ibu dianjurkan untuk kontrol rutin 1 bulan sekali.
IV. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Mual dan muntah Setelah dilakukan - Kaji episode mual dan muntah
b.d Proses tindakan keperawatan , (lamanya, frekwensi, jumlah)
Kehamilan klien dapat mengontrol - Anjurkan pada klien untuk
gejala mual dan makan sedikit sebelum bangun
muntahdengan kriteria misalnya biskuit dan teh
hasil : manis hangat
- Klien dapat - Anjurkan pada klien untuk
menjelaskan cara / makan dalam porsi kecil tapi
tindakan yang sering selama periode mual
menurunkan - Anjurkan pada klien untuk
episode mual dan makan makanan selagi hangat.
muntah - Kurangi pemandangan dan
- Klien melaporkan bau yang tidak menyenangkan
puas dengan - Anjurkan pada ibu untuk
pengontrolan gejala melakukan perawatanmulut
yang baik sesudah makan
- Anjurkan untuk nafas dalam
jika mual muncul
- Jika memungkinkan cegah
makanan yangberaroma
terlalu tajam