Maria Pipit Nisya - OB C
Maria Pipit Nisya - OB C
NPM : 210426282
Matkul : Perilaku Organisasi
Kelas :C
Tugas Pertemuan 1
2. Siapakah yang disebut manajer? Mengapa manajer harus ada dalam entitas
organisasi?
Jawab : Sebagai konsumen, kita tentu saja memiliki harapan yang tinggi
akan sebuah pelayanan yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Ada sebuah
tagline ‘pembeli ada raja’, artinya pembeli akan dengan mudah pindah ke
lain tempat guna memenuhi keinginannya. Dari hal inilah yang dapat
menjadi perhatian bagi OB sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku
individu, pelayanan yang meningkat maka akan memberikan nilai tambah
bagi suatu organisasi tertentu yang berujung pada efektivitas kinerjanya,
sebaliknya pelayanan yang tidak ada peningkatan maka akan menurunkan
efektivitas organisasi yang satu namun disisi lain dapat meningkatkan
aktivitas organisasi yang lain.
Jawab : Employee well being at work didefinisikan sebagai kesehatan mental, fisik,
emosional serta ekonomi karyawan. EWB dipengaruhi oleh lingkungan kerja,
keputusan individu serta sumber daya yang dimiliki setiap individu. Dimana, hal
tersebut harus diperhatikan oleh organisasi karena hal ini berkaitan dengan hubungan
antara kepuasan kerja dengan kinerja jabatan. Individu yang memiliki well being
rendah akan cenderung dengan mudah meninggalkan pekerjaannya, begitupun
sebaliknya. Hal ini dapat memengaruhi efektivitas sebuah organisasi, apabila dalam
jangka waktu yang singkat seorang karyawan banyak yang resign.
8. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang basic OB model! Berikan satu contoh
penerapan dari basic OB model!
Jawab : Dalam OB Model terdapat 3 variabel, yaitu input, proses dan outcomes. Juga
terdapat 3 level analisis, yaitu individu, kelompok dan organisasi. Sebagai contoh
penerapannya adalah, sebuah perusahaan yang terbagi atas beberapa divisi guna
menjalankan aktivitas perusahaan tersebut. Agar dapat mencapai tujuan dari
perusahaan tersebut, maka setiap individu yang terdapat dalam setiap divisi harus
bekerjasama dengan baik supaya tidak menghambat proses berikutnya.