Anda di halaman 1dari 1

Saya mengambil salah satu contoh kasus, yang diambil dari sumber:

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190610123646-37-77324/google-habiskan-rp-309-m-untuk-
lobi-pemerintah-demi-pajak

Google merupakan pengawasan teknologi terbesar AS yang semakin meningkat karena melakukan
tindakan praktik privasi dan kontrol pasar. Hal tersebut membuat mereka mengeluarkan lebih banyak
uang untuk mencoba dan mempengaruhi pembuat UU. Menurut Riset Center for Responsive Politic,
tahun lalu Google telah menghabiskan USD $21,7 juta setara dengan 309 miliyar IDR.

Selama bertahun-tahun kenaikan kapitalis pasar telah mempengaruhi pihak konsumen. Sejak saat itu,
perusahaan teknologi AS telah bersiap untuk pengawasan bisnis mereka. Bahkan sebelum
pengembangan terhadap peraturan terbaru, para pembuat UU telah menekankan perusahaan teknologi
tersebut.

Praktik melobi telah meningkatkan secara stabil dalam bebrapa tahun terakhir dan meningkatkan
selama dekade berakhir. Tahun 2009, Google telah menghabiskan sebesar USD $4 juta untuk melakukan
tidakan melobi. Menurut Center for Responsive Politic, dimana jumlah tersebut telah meningkat
sebanyak 5 kali lipat pada tahun lalu.

Pada tahun 2011-2012 setelah menghadapi FTC, Google mulai mengeluarkan lebih banyak dana untuk
melobi. Pada tahun 2012, Google membayar denda FTC terkait privasi dengan lebih dari USD $22,5 juta
dan pada tahun berikutnya Google setuju untuk mengubah beberapa bisnisnya untuk menyusul
kekhawatiran bahwa perusahaan tersebut mneghambat terhadap persaingan.

Sisi positif: Perusahan Google telah melakukan tindakan privasi terhadap data-data para konsumen. Dan
juga untuk membangun koalisasi dengan organisasi lain, untuk mengumpulkan data informasi dan
mempersiapkan laopran untuk melakukan kontak dengan individu-individu lain.

Sisi negatif: perusahaan Google telah menghabiskan banyak dana yang telah melakukan tindakan untuk
melobi. Bukan hanya perusahaan Google saja yang melakukan tindakan tersebut, tapi juga dari pihak
komisi perdagangan federal (FTC) telah mengambil alih pengawasan Amazon dan Facebook, melobi
sebesar US$14,4 juta pada tahun lalu.

Anda mungkin juga menyukai