Anda di halaman 1dari 4
Aksi Nyata Strategi Penerapan Merdeka Belajar Pada Pelatihan Mandiri Merdeka belajar adalah program kebijakan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia yang dicanangkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan RI kabinet Indonesia maju. Guru merdeka belajar adalah guru yang senantiasa melakukan refleksi untuk menyesuaikan pemikiran dan perbuatannya terhadap setiap perubahan dalam upaya mencapai tujuan, Ada tiga komponen bagian dari merdeka belajar diantaranya: 1. komitmen pada tujuan * Melakukan praktik yang membuatnya sadar utuh terhadap pembelajaran yang essensial © Memahami dan memprioritaskan murid sebagai subjek dalam pembelajaran 2. mandiri pada acara © Merancang pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan kesiapan murid © Mengikuti kegiatan seperti berkomunitas, pelatihan, oaching dan lain-lain untuk melakukan pengembangan diri. 3. refleksi berkala * Membuat catatan reflektif harian untuk mengenal apa yang sudah efektif dan apa yang perlu di perbaiki. © Meminta umpan balik dari rekan guru, kepala sekolah untuk memperbaiki pembelajaran © Menindaklanjuti hasil refleksi dan umpan balik pada rencana pembelajaran pengembangan diri. Sebelumya saya masih menggunakan sistem pembelajaran yang berpusat pada guru, tetapi setelah saya menemukan konsep merdeka belajar, saya mengubahnya. Strategi penerapan merdeka belajar yang saya gunakan yaitu membangun sekolah atau lingkungan belajar yang aman, dengan menggunakan pemanfaatan teknologi, kolaboratif, kreatif. Langkah-langkah penerapan yang saya lakukan terkait dengan penerapan strategi merdeka belajar tersebut adalah: 1. memanfaatkan teknologi pada lingkungan belajar seperti penggunaan smartphone, komputer untuk mengikuti olimpiade, ujian sekolah dan masih banyak lagi. Gambar 2: siswa menggunakan komputer sebagai media pembelajaran, 2. selanjutnya kolaboratif dan kreatif saat belajar dengan menjadi mediator dengan tiga peran yaitu fasilitator, model dan pelatih. Dalam melakukan ketiga peran diperlukan kreatifitas yang bisa menumbuh kembangkan bakat dan potensi peserta didik Gambar 4: menumbuhkan kembangkan bakat dan potensi peserta didik Gambar 5 : menumbuhkan kembangkan bakat dan potensi peserta didik 3. meningkatkan kolaborasi dengan wali murid seperti melakukan pembelajaran dengan melibatkan orangtua wali murid agar pembelajaran berkaitan dan lebih terarah. Gambar 6: dokumentasi para guru, kepala sekolah dan wali murid

Anda mungkin juga menyukai