Pemeriksaan Pemeriksaan VDRL
Pemeriksaan Pemeriksaan VDRL
1. NAMA PEKERJAAN :
Pemeriksaan VDRL
2. TUJUAN :
3. RUANG LINGKUP :
4. KETERAMPILAN PETUGAS :
Petugas Laboratorium
5. DEFINISI :
memiliki gejala penyakit sifilis atau berisiko tinggi terkena penyakit sifilis.
6. BAHAN :
b. Antigen VDRL
7. PERALATAN :
a. Tabung EDTA
b. Pipet Westergreen
c. Rak westergreen
d. Timer
8. INTRUKSI :
Dilaksanakan Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pemeriksaan kualitatif
1. Simpan semua alat pemeriksaan, serum suspense antigen pada suhu kamar (23o C-29oC), pemeriksaan
yang dilakukan dibawah suhu kamar memberiksan reaktivitas yang lebih rendah, sebaliknya bila
3. Pipet 20 ul suspense antigen dan teteskan di atas setiap serum dan posisi vertical
4. Slide di simpan di atas rotator dan rotator di hidupkan selama 4 menit, bila pemeriksaan dilakukan
pada udara yang kering dan panas. Sebaiknya slide disimpan didalam kotak yang berisi tissue/kapas
5. Pembacaan dilakukan segera setelah rotator berhenti dengan menggunakan mikroskop pembesaran
100x.
Pemeriksaan kuntitatif
1. Letakkan serum sampel pada baris terdepan rak dan baris kedua tabung berisi tabung dengan 700
2. Buat pengenceran 1:8 dengan menambahkan 100 ul serum kedalam 0,7 l larutan garam fisiologis
4. Letakkan 40 ul, 20 ul dan 10 ul serum yang sudah di encerkan pada lingkaran ke 4, 5 dan 6 slide
keramik
5. Buang sisa serum yang sudah di encerkan tadi kedalam tabung pengenceran
6. Dengan menggunakan pipet yang sama, letakkan 40 ul, 20 ul dan 10 ul serum yang tidak di
9. Slide di goyang perlahan-lahan dengan menggunakan kedua belah tangan selama kurang lebih 15
12. Hasil dilaporkan dengan menyebutkan pengenceran serum tertinggi yang masih memberikan hasil
reaktif
9. NILAI NORMAL :
Pembacaan hasil
Laporan hasil cukup dengan menyebutkan non reaktif, reaktif lemah atau reaktif
SPK