1 Sifat fisis dan Irsyad,Mirwan. (2015). Sifat fisis dan - Polyester
mekanis pada mekanis pada komposit polyester - Hand lay up komposit serat batang pisang yang disusun - Serat batang pisang polyester serat asimetri - Perlakuan Alkali (KMnO4) untuk batang pisang [45° /-30° /45° /-30° ]. (Universitas membersihkan dan memodifikasi yang disusun Muhammadyah Surakarta) Diakses permukaan serat untuk asimetri dari menurunkan tegangan permukaan [45° /-30° /45° /- http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/37615 dan meningkatkan ikatan 30° ] antarmuka antara serat alami dan matriks polimer - Parameter pengujiannya adalah uji tarik dan uji bending - Hasil kekuatan tariknya adalah 11,530 N/mm2 dan hasil kekuatan bendingnya adalah 0,151 N/mm2 - Semakin tinggi temperature maka kekuatan uji Tarik akan semakin turun sedangkan semakin tinggi temperature hasil dari uji bending semakin naik 2 Sifat fisis dan Fatmawati, Ari. (2014). Sifat fisis dan - Polyester mekanis akibat mekanis akibat perubahan - Hand lay up perubahan temperature pada komposit polyester - Serat batang pisang temperature pada serat batang pisang yang di treatmen - Perlakuan alkali (KMnO4) kadar komposit menggunakan KMnO4. (Universitas 2% per 1liter aquades selama 2 polyester serat Muhammadyah Surakarta) Diakses jam batang pisang dari - Serat sejajar 0° yang di treatmen http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30402 - Parameter pengujiannya adalah menggunakan uji Tarik dengan perubahan KMnO4 temperature - Temperature uji yang digunakan adalah 35° , 45° , 55° - Temperature semakin tinggi maka uji kekuatan Tarik akan semakin turun atau kekuatan Tarik akan melemah 3 Investigation of Rajamanikandan, R. Banumathi, S. & - Epoxy the Dielectric Asokan, R. (2021). Investigation of - Banana peel and leaf fiber Characteristics of the Dielectric Characteristics of - Technique hand lay up Banana Residue- Banana Residue-Reinforced Epoxy - Treatment with alkaline, Reinforced Resin, 6(12), 1-13. direndam selama 1 jam pada Epoxy Resin suhu yang berbeda dengan konsentrasi 2% dan 10% dan serat dicuci bersih dengan air untuk menghilangkan sisa alkali lalu dibilas dengan sedikit air asam asetat dan dikeringkan selama 3 jam dengan suhu 70° C dalam oven - Treatment with benzoyl chloride, direndam dalam larutan alkali 2% dan diaduk selama 30 menit dengan benzoyl chloride lalu dicuci dengan air dan dikeringkan selama 3 jam dengan suhu 70° C dalam oven - Parameter SEM (menggunakan NOVA 450, Japan) dengan perbesar sampai 2000 kali dan tegangan operasi 11,000KV 4 Mechanical Shankar, P. Reddy, K. & Sekhar, V. - Epoxy performance and (2013). Mechanical performance and - Banana fiber analysis of analysis of banana fiber reinforced - Treatmen with 4% NaoH and banana fiber epoxy composite, 1(4), 1-10 H2O reinforced epoxy - Parameter pengujian adalah composite tensile testing (uji Tarik), flexural testing dan impact testing - Pemodelan menggunakan aplikasi ANSYS - Nilai tensile test maksimum 15% (45.18MPa) dan menurun mulai dari 15% menjadi 20% (45.18MPa hingga 38.30MPa) dari serat - Nilai flexural test sedikit menurun dari 5% (92,12Mpa) menjadi 10% (87,31Mpa) dan setelah itu nilainya meningkat dari 10% menjadi 20% (87,31 Mpa menjadi 321,38 Mpa) dari serat. - Nilai impact test maksimum pada 15% (12J) dari serat dan nilainya menurun dari 15% menjadi 20% (12J menjadi 10J) dari serat. - Analisis dengan menggunakan perangkat lunak ANSYS dengan mengubah fraksi volume serat dari 5% hingga 20% tegangan (2.40139Mpa hingga 1.99841Mpa), strain (0,690056Mpa hingga 0,574253Mpa) dan nilai perpindahan (26.1025mm to13.2895mm) berkurang. 5 Mechanical Sapuan dkk. (2006). Mechanical - Epoxy properties of properties of woven banana fibre - Banana fibre woven banana reinforced epoxy composites, 27(8), - Parameter pengujian tensile test fibre reinforced 689-693. dan flexural test epoxy - Matriks yang digunakan adalah composites epoxy 3554A dengan densitas 1.1-1.5 g/cm3 dengan hardener 3554B dengan kerapatan 1.0-1.05 g/cm3 - Rasio pencampuran epoxy dan hardener adalah 4:1 - Nilai maksimum tegangan dalam arah x adalah 14,14 MN/m2 dan nilai tegangan maksimum dalam arah y adalah 3,398MN/m2. Untuk modulus Young, nilai 0,976 GN/m2 dalam arah x dan 0,863 GN/m2 dalam arah y diperoleh. - Pada pembengkokan tiga titik (lentur), beban maksimum yang diterapkan adalah 36,25 N untuk mendapatkan defleksi serat anyaman pisang balok spesimen 0,5 mm. - Tegangan maksimum dan Modulus young dalam arah x telah dihitung menjadi 26,181 MN/m2 dan 2,685 GN/m2 Sumber alat dan bahan - Serat pelepah pisang (250gr): https://shopee.co.id/product/386597073/10195756108? smtt=0.538299646-1666907007.3