Anda di halaman 1dari 13

ALAT PRAKTIKUM

POMPA HIDROLIK SEDERHANA

Disusun oleh :

Nama : Hj. AMSIDAR, S.Pd


NIP : 198107072009122003
Pangkat, Gol/Ruang : Penata Tkt I, III/D
Jabatan : Guru Muda
Tugas : Guru Mata Pelajaran IPA Terpadu
Di MTS Darul Iman Palu

KEMENTERIAN AGAMA KOTA PALU


MTS DARUL IMAN PALU
KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH
2019

1
YAYASAN PENDIDIKAN DARUL IMAN
MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)
DARUL IMAN PALU
Alamat : Jl.Asam II No.24 A Kel. Lere Kec. Palu Barat Tel (0451) 465041
Email : mtsdarulimanpalu@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN/PERSETUJUAN KEPALA SEKOLAH

Pembuatan Alat Praktikum Pompa Hidrolik Sederhana Kategori Sederhana yang dibuat
Oleh :

Nama : Hj. Amsidar, S.Pd


NIP : 1981 0707200912 2 003
Pangkat, Gol/Ruang : Penata Tk 1, III/d
Jabatan : Guru Muda
Tugas : Guru Mata Pelajaran IPA Terpadu
Di MTS Darul Iman Palu

Palu Juli 2019


Kepala Madrasah MTS Darul Iman Palu

Hj. Ratmawati, S.Pd.I


NIP:197406252011012001

2
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
pembuatan pompa hidrolik sederhana dengan baik.

Adapun laporan pembuatan pompa hidrolik sederhana ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki
laporan ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari laporan ilmiah biologi tentang


limbah dan pemanfaatannya ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Palu, Juli 2019

Penulis

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………….. i

HALAMAN PENGESAHA/PERSETUJUAN KEPALA SEKOLAH………......... ii

KATA PENGANTAR……………….…………………………………………… iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iv

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah,……………………………………………….. 6


B. Rumusan Masalah………………………………………………………. 6
C. Tujuan………………………………………………………………… 6
D. Manfaat

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tekanan………………………………………………………………….. 7
B. Hukum Pascal…………………………………………………………… 7
C. Pompa Hidrolik…………………………………………………………. 7

BAB III PEMBAHASAN

A. Alat Dan Bahan………………………………………………………… 9


B. Proses Pembuatan……………………………………………………… 9

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………… 10

4
DAFTAR GAMBAR

5
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Miniatur pompa hidrolik adalah alat peraga yang dibuat untuk
membangkitkan motivasi guru pada mata pelajaran IPA pada konsep Hukum Pascal
yang dipelajari di kelas VIII semester genap. Proses pembuatan alat peraga
miniature sangat sederhana dan relative mudah. Alatdan bahan mudah ditemukan
dan murah harganya. Alat ini digunakan untuk membantu siswa dalam memahami
prinsip kerja Hukum Pascal.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiamana cara pembuatan miniature pompa hidrolik.
2. Bagaimana miniature pompa hidrolik dapat menjelaskan konsep hukum
Pascal ?
3. Apa saja aplikasi pompa hidrolik dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan dan cara kerja miniature pompa hidrolik
2. Menjelaskan konsep hukum Pascal dengan miniature pompa hidrolik
3. Menyebutkan penerapan pompa hidrolik dalam kehidupan sehari-hari..

D. Manfaat.
1. Dapat membantu guru dalam membangkitkan minat belajar siswa dengan cara
melakukan percobaan menggunakan alat peraga sederhana
2. Sebagai acuan untuk menganalisis konsep tentang hukum Pascal

6
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tekanan
Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per
satuan luas (A) yaitu secara matematis ditulis ; .Satuan tekanan sering digunakan
untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan dapat
dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam
suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat
digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada
di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi. Akan tetapi
pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jika
tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair.
(dikutip dari wikipedia : kondensasi). Rumus dari tekanan dapat juga digunakan
untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis
menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan
didapatkan tekanan yang lebih tinggi.

Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer.


Saat ini atau sebelumnya unit tekanan rakyat adalah sebagai berikut:
· Atmosfer (atm)
· Manometric unit:
- Sentimeter, inci, dan milimeter merkuri (torr)
- Templat: Jangkar Tinggi kolom air yang setara, termasuk milimeter (mm
H2O), sentimeter (cm H2O), meter, inci, dan kaki dari air
· Adat unit:
- Tidur, ton-force (pendek), ton-force (lama), pound-force, ons-force,
dan Poundal inci per persegi
- Ton-force (pendek), dan ton-force (lama) per inci persegi
· Non-SI unit metrik:
- Bar, decibar, milibar
- Kilogram-force, atau kilopond, per sentimeter persegi (tekanan atmosfer).
Gram-force dan ton-force (ton-force metrik) per sentimeter persegi
- Barye (dyne per sentimeter persegi)
- Kilogram-force dan ton-gaya per meter persegi
- Sthene per meter persegi (pieze)
1. Hukum bejana berhubungan
Apabila kita mengamati bentuk permukaan air dalam teko atau selang yang
ditekuk? Ternyata, permukaan zat cair tersebut tetap mendatar, dan tidak
terpengaruh bentuk tempat zat cair itu. Teko dan selang termasuk bejana
berhubungan. Hal ini kemudian dinyatakan dalam hukum yang terkenal dengan
nama hukum bejana berhubungan. Hukum bejana berhubungan berbunyi: “Bila
bejana-bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan berada dalam
keadaan setimbang maka permukaan zat cair dalam bejana-bejana terletak pada
sebuah bidang datar”.Hukum bejana berhubungan membahas mengenai zat cair
sejenis dalam bejana berhubungan. Lalu, apa yang akan terjadi jika bejana
berhubungan tersebut diisi dengan beberapa zat cair tidak sejenis? Untuk kasus
seperti ini digunakan prinsip tekanan hidrostatis, yaitu tekanan zat cair akan
sama pada kedalaman yang sama.
2. Tekanan hidrostatis

7
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi
karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan.
Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah
ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut. Hubungan ini
dirumuskan sebagai berikut:
"P = ρgh" dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (10 m/s2) adalah gravitasi, dan h
adalah kedalaman cairan.
Hukum utama hidrostatis adalah sebagai berikut :
Tekanan di titik A, B, C, dan D sama besar, serta tidak bergantung pada bentuk
penampang tempat fluida

Hukum Utama Hidrostatis menyatakan bahwa “semua titik yang berada pada
bidang datar yang sama dalam fluida homogen, memiliki tekanan total yang
sama”. Jadi, walaupun bentuk penampang tabung berbeda, besarnya tekanan
total di titik A, B, C, dan D adalah sama. Pada suatu bejana berhubungan
dimasukkan dua jenis fluida yang massa jenisnya berbeda, yaitu ρ 1 dan ρ 2.

B. Hukum Pascal
Salah satu penggunaan hukum Pascal yaitu pada dongkrak hidrolik. Yang
prinsipnya ditunjukkan pada di bawah yaitu sebuah bejana tertutup yang dilengkapi
dengan dua buah pengisap pada dua kakinya. Luas penampang kaki (1) ialah A1
danluas penampang pada kaki (2) adalah A2 (A1<A2). Tekanan yang diberikan pada
pengisap (1) adalah P1. Tekanan ini akan diteruskan oleh zat cair ke kaki (2)
dengan sama besar yaitu P2. Jadi P1 = P2, maka :
1. Bunyi hukum Pascal adalah sebagai berikut
“Tekanan yang diberikan pada suatu zat cair didalam suatu wadah,
akan diteruskan kesegala arah dan sama besar.
2. Rumus hukum Pascal dengan
F1/A1 = F2/A2
Keterangan symbol F1/F2 = gaya pada permukaan Aatau B
A1/A2 = luas permukaan A atau B

C. Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik adalah komponen dari sistemn hidrolik yang membuat oli
mengalir atau pompa hidrolik sebagai sumber tenaga yang mengubah
tenagamekanis menjadi tenaga hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan cara
menghisap oli dari tangki hidrolik dan mendorongnya kedalam system hidraulik
dalam bentuk aliran. Aliran ini dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi
tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam system
hidraulik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh orfice, silinder, motor hidarulikdan
actuator. Pompa hidrrolik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu positive dan
nonpositive. Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah
energy hidraulik menjadi mekanik. Yaitu motor hidraulik dan actuator.

8
BAB III
PEMBAHASAN

9
Miniature pompa hidrolik merupakan alat peraga praktikum pada mata pelajaran
fisika. Alat ini digunakan untuk menjelaskan secara kualitatif prinsip dari hukum pascal.
Cara pembuatan alat ini sangat mudah dan murah, yaitu cukup dengan menggunakan alat
dan bahan yang sederhana seperti selang kecil, suntikan berdiameter besar dan kecil, dua
buah potongan papan dan air. Dengan alat dan bahan yang sederhana ini kemudian rangkai
alat dan bahan tersebut dengan cara menyambungkan suntikan kecil dan besar dengan
menggunakan selang, lalu ikat kedua suntikan dan selang pada papan yang sudah
disambungkan dengan papan lainnya dengan tegak lurus. Untuk lebih jelasnya seperti
gambar berikut:
Setelah rangkaian sudah siap, maka untuk melakukan praktikum yaitu dengan cara mengisi
selang dengan air sampai penuh dan mengisi suntikan kecil sampai penuh lalu sambungkan
suntikan kecil dengan selang. Setelah itu masukkan suntikan besar yang belum terisi ari ke
ujung selang yang sudah terisi air. Sekarang antara suntikan kecil dengan suntikan besar
sudah tersambung dengan selang yang sudah terisi air. Untuk percobaan pertama,
mendorong suntikan kecil dan percobaan kedua mendorong suntikan besar. Pada saat
mendorong suntikan kecil, air mengalir ke suntikan besar sehingga poston pada suntikan
besar naik. Ketinggian air di suntikan besar tidak bisa memenuhi panjangnya suntikan dan
terasa ringan saat mendorong suntikan kecil. Kemudian pada percobaan kedua yaitu
mendorong suntikan besar, air juga mengalir ke suntikan kecil dan ketinggian ari di
suntikan kecil sampai memenuhi panjang suntikan dan pada saat mendorong suntikan besar
terasa sedikit berat dibandingkan dengan mendorong suntikan kecil.
Miniature pompa hidrolik ini dibuat untuk menjelaskan secara kualitatif prinsip
dari hukum pascal. Prinsip ini membahas tentang tekanan. Jadi dalam hukum pascal ini
juga berkaitan dengan bejana berhubungan. Untuk memahami konsep tekanan, prisnsip
bejana berhubungan dan hukum pascal, maka sangat tepat sekali miniatur pompa hidrolik
dibuat untuk mengilustrasikan konsep itu.
Tekanan atau biasa dilambangkan (P) adalah sebuah satuan fisika yang digunakan
untuk menyatakan gaya (F) yang dikeluarkan persatuan luas (A). secara matematis
dirumuskan . Biasanya tekanan ini digunakan untuk mengukur kekuatan suatu cairan atau
gas. Untuk pompa hidrolik, tekanan ini digunakan untuk mengukur kekuatan cairan.
Semakin tinggi tekanan dalam suatu tempat dengan isi (volume) yang sama, maka suhu
akan semakin naik. Itulah hubungan tekanan dengan suhu. Alat peraga miniature pompa
hidrolikini menggunakan dua buah suntikan yang berdiameter besar dan kecil yang
dihubungkan dengan seutas selang kecil. Artinya bahwa pompa hidrolik ini menggunakan
prinsip bejana berhubungan, bunyi hukum bejana berhubungan adalah “bila bejana-bejana
berhubungan di isi dengan zat cair yang sama dan berada dalam keadaan seimbang maka
permukaan zat cair pada bejana-bejana terletak pada sebuah bidang datar”.Hukum bejana
berhubungan ini membahas mengenai zat cair sejenis dalam sebuah bejana yang
berhubungan. Tepat sekali dengan alat peraga yang dibuat ini (miniature pompa hidrolik)
yaitu mengguanakan zat cair yang sejenis, hanya menggunakan air saja sebagai bahan.
Pompa hidrolik tidak lepas dari konsep tekanan. Ada hal menarik pada pompa
hidrolik untuk dianalisis yaitu pada luas penampang tabung yang berbeda, ternyata ketika
diberikan tekanan maka antara tabung yang kecil dengan yang besar akan memiliki tekanan
total yang sama. Inilah yang kemudian disebut dengan hukum utama hidrostatis yaitu
berhubungan dengan fluida yang homogen dan tekanan total yang sama pada luas
penampang yang berbeda. Untuk menjelaskan sistim kerja pompa hidrolik ini digunakan
prinsip hukum utama hidrostatis dan juga hukum pascal, hukum pascal berbunyi “tekanan
yang diberikan pada suatu zat cair dalam suatu wadah akan diteruskan ke segala arah dan
sama besar”. Jelaslah bahwa antara hukum utama hidrostatis dengna hukum pascal tidak
jauh beda, menjelaskan tentang kesamaan tekanan antara luas penampang yang berbeda
satu dengan lainnya.

10
Di kehidupan sehari-hari penerapan konsep hukum pascal, dalam hal ini adalah
pompa hidrolik sudah banyak sekali membantu meringantkan kerja manusia khususnya
dalam bidang gerak. Inovasi yang sudah dibuat oleh manusia dengan konsep pompa
hidrolik adalah adanya dongkrak hidrolik yang mengangkat mobil-mobil besar pada
bengkel mobil. Kemudian di bidang pembangunan ada mobil penggali tananh (mobil
sekop). Itu menggunakan prinsip kerja pompa hidrolik, karena dibagian atas sekop mobil
itu terdapat pompa besar yang menggunakan pelumas sebagai cairannya. Di bidang
pertanian misalnya, digunakan juga prisnsip pompa hidrolik ketika musim kering tiba dan
hanya terdapat sedikit air. Kekurangan air ini bisa digunakan pompa hidrolik untuk
memompa air dengan cara otomatis. Karena tenaga yang memompa air berasal dari air itu
sendiri. Inilah beberapa contoh penerapan konsep hukum pascal atau lebih khususnya
aplikasi dari pompa hidrolik. Jadi miniature pompa hidrolik dapat membantu siswa untuk
memahami konsep hukum pascal secara kulitatif sehingga dengan pemahaman ini akan ada
inovasi – inovasi untuk membuat alat berat yang dapat membantu aktivitas manusia.

A. Alat dan Bahan


1. Tabung suntikan berdiameter besar : 1 buah.
2. Tabung suntikan berdiameter kecil : 1 buah.
3. Selang berdiameter kecil
4. Papan brukuran kecil : 2 buah.
5. Sabuk pengikat pipa : 4 buah.
6. Sabuk pengikat kabel : 1 buah
7. Air secukupnya.

B. Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Menyambungkan suntikan berdiameter besar dengan mengguanakan selang
3. Mengisi selang dan suntikan kecil sampai penuh.
4. Memasang suntikan besar yang btidak berisi air pada ujung selang yang sudah terisi
air.
5. Mendorong suntikan kecildan merasakan tekanan dan perubahan yang terjadi.
6. Mendorong suntikan besar dan merasakan tekanan dan perubaan yang terjadi.
7. Membandingkan perbedaan antara tekanan suntikan kecil dan sederhana.

11
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Miniature pompa hidrolik adalah sebuah alat yang dibuat untuk menjelaskan secara
kualitatif prinsip hukum Pascal. Cara pembuatannya adalah dengan merangkai
suntikan kecil dan suntikan besar yang dihubungkan dengan selang kecil.
Kemudian mengisi selang dan suntikan kecil dengan samoai penuh. Lalu mengikat
kedua suntikan dan juga selang pada papan yang sudah dirangkai menjadi tegak
lurus. Cara kerja alat ini dengan cara mendorong suntikan kecil dan besar secara
bergiliran dan merasakan besar tekanan yang terjadi. Ternyata hasilnya adalah
ketika suntikan kecil di dorong tekanannya kecil dan ketika suntikan besar di
dorong tekanannya lebih besar.
b. Tekanan (P) adalah satuan fisika yang digunakan untuk menyatakan banyaknya
gaya(F) persatuan luas(A) secara matematis P = F/A
c. Hukum Bejana berhubungan berbunyi bila bejana-bejana berhubungan di isi dengan
zat cair yang sama dan berada dalam keadaan seimbang maka permukaan zat cair
pada bejana terletak pada sebuah bidang datar.
d. Hukum pascal berbunyi tekanan yang diberikan pada suatu zat cair dalam suatu
wadah akan diteruskan kesegala arah dan sama besar. Maka dengan menggunakan
alat peraga praktikum fisika dengan miniature pompa hidrolikdapat dijelaskan
konsep hukum Pascal. Terlihat jelas bahwa ketika salah satu suntikan ditekan maka
tekanan itu akan diteruskan oleh air yang ada pada selang ke suntikan lainnya.
e. Penerapan konsep pompa hidrolik dalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah
dongkrak hidrolik, mobil penggali tanah, poompa penyiram tanah pertanian dan
lainnya.

12
Gambar Hasil Rancangan Pembuatan

13

Anda mungkin juga menyukai