Soal: 1. Apa perbedaan toksin dan toksikan? 2. Apa yang menyebabkan suatu zat/senyawa dapat bersifat toksik?jelaskan 3. Apa yang dimaksud: a. Karsinogen b. Mutagen c. Teratogen 4. Pada penggunaan narkotika,cenderung mengalami kondisi yang ditandai dengan adanya keinginan atau dorongan yang kuat untuk menggunakan obat itu lagi. Disebut kondisi apakah tersebut? 5. Apa yang dimaksud dengan narkotika golongan I, II, dan III? Berikan masing-masing contohnhya. 6. Efek toksik yang disebabkan oleh asap rokok disebut… 7. Sebutkan 3 senyawa utama tanaman ganja 8. Jelaskan prinsip KLT 9. Bagaimana mekanisme masuknhya sianida dalam tubuh?jelaskan 10. Jelaskan prinsip pemisahan asam salisilat. Jawab: 1. Toksin adalah produk alami seperti yang ditemukan pada jamur beracun, atau racun ular. Sedangkan toksikan adalah produk buatan manusia, produk buatan yang dipaparkan kelingkungan karena aktivitas manusia; contohnya adalah produk limbah industri dan pestisida. 2. Yang menyebabkan suatu zat/senyawa dapat bersifat toksik yaitu ditentukan oleh dosis dan cara pemberian. 3. a.Karsinogen adalah seluruh senyawa, zat, dan paparan apapun yang dapat meningkatkan risiko kanker. b. Mutagen adalah agen fisik atau kimia yang secara permanen mengubah materi genetik biasanya dalam hal ini DNA pada suatu organisme, sehingga menyebabkan terjadinya mutasi. c.Teratogen adalah agen asing yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir akibat terjadinya kelainan perkembangan pada janin selama dalam kandungan. 4. Disebut kondisi ketergantungan narkotika. 5. a. Narkotika golongan I: adalah narkotika paling berbahaya. Daya aktifnya sangat tinggi. Dimana golongan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan apapun, kecuali untuk penelitian atau ilmiu pengetahuan. Contonya ganja, heroin, kokain, morfin, opium, dan lain-lain. b. Narkotika golongan II: adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat bagi pengobatan dan penelitian. Contohnya petidin dan turunanya, benzitidin, betametadol dan lain-lain. c. Narkotika golongan III: adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat bagi pengobatan dan penelitian. Contohnya kodein dan turunanya.
6. Disebut karsinogenik
7. 3 senyawa utama tanaman ganja: (1) (E)-BCP (Beta-caryophyllene), (2)
8. Prinsip KLTadalah distribusi senyawa antara fase diam berupa padatan
diletakkan pada plat kaca atau plastik dan fase gerak berupa cairan, yang bergerak diatas fase diam. Sejumlah kecil dari senyawa (analit) ditotolkan pada titik awal tepat di atas bagian bawah plat KLT.
9.Paparan sianida kebanyakan terjadi melalui inhalasi maupun pencernaan.
Diamana pada dasarnya masuknya sianida dalam tubuh dapat melalui mulut karena tertelan (ingesti) Sebagian keracunan terjadi melalui jalur ini. Saat racun tertelan dan mulai mencapai lambung, racun dapat melewati dinding usus dan masuk kedalam pembuluh darah, semakin lama racun tinggal di dalam usus maka jumlah yang masuk ke pembuluh darah juga semakin besar dan keracunan yan terjadi semakin parah. Namun demikian, sianida cair juga dapat terserap melalui kulit maupun mata. Setelah terserap, sianida akan memasuki aliran darah, lalu kemudian disebarkan keseluruh jaringan tubuh secara cepat.
10. Prinsip pemisahan didasarkan kelarutan zat dalam air atau organic yang tidak tercampur dengan air.