Stategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Permandian Je'ne Tallasa Dalam Mengoptimalkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Gowa
Stategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Permandian Je'ne Tallasa Dalam Mengoptimalkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Gowa
PENDAHULUAN
oleh setiap orang. Kebanyakan orang disibukkan dengan pekerjaan atau rutinitas
itu, manusia memerlukan suatu kegiatan yang bersifat menghibur. Kegiatan ini
dapat membantu seseorang untuk memiliki waktu senggang yang dapat dijadikan
sebagai sarana pemulihan kejernihan pikiran, agar terhindar dari tekanan kegiatan
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan seseorang dalam mengisi waktu
Peranan pariwisata dalam pembangunan secara garis besar terdiri dari tiga
aspek yakni aspek ekonomi (pajak-pajak, devisa), aspek kerja sama antar Negara
Pada saat ini sektor pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sektor
yang diminati dan cukup menjanjikan dari segi ekonomi. Begitu banyak daerah
dimiliki yang dapat "dijual" dan menjadi salah satu bisnis yang menjanjika. Sektor
lokal agar dapat diketahui oleh masyarakat internasional yang pada akhirnya akan
1
Suyono, Faisal Adhim Bahriansyah Putra, Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas
Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga Dalam Upaya Mengembangkan Pariwisata Di Kabupaten
Situbondo, Mediakom, Tahun 2017, h 13
1
2
memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan mulai dari wisata alam
hingga kebudayaannya yang bisa dijadikan sebagai sebuah konsep bisnis yang
antara produsen dan konsumen yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah
keputusan konsumen.2
komunikasi pemasaran yang memahami nilai tambah dari suatu rencana lengkap
Selatan yang dulu merupakan kerajaan terbesar di Sulawesi dan memiliki nilai
sejarah yang panjang. Akan tetapi, dibalik cerita bersejarah itu, teryata daerah ini
yang dimiliki, baik yang bersifat kekayaan alam maupun kekayaan adat istiadat
dan budaya yang dimiliki. Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik bagi
masyarakat dan menjadikan Kabupaten Gowa sebagai salah satu objek pariwisata
di Indonesia.
misalnya Gowa Discovery Park, Taman Wisata Holyland Malino terkhusus untuk
Permandian Lembah Biru, Gowa Discovery Park, dan Permandian Je’ne Tallassa.
Bajeng, Kabupaten Gowa menjadi salah satu objek wisata bagi masyarakat
Kabupaten Gowa dan sekitarnya. Objek wisata ini ramai dikunjungi dari berbagai
saat weekend atau hari libur untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga
dan orang terdekat. Permandian ini memiliki luas wilayah sekitar 20 hektar dan
karena masukan dan saran dari wisatawan dahulu. Pada tahun 2008 objek wisata
ini merupakan sebuah Lesehan Ikan atau tempat memancing untuk para
selaku pemilik dari tempat tersebut mendapatkan beberapa masukan dan saran
dari beberapa wisatawan agar dapat membangun sebuah Permandian diarea lahan
4
yang masih kosong sebagai bentuk pemanfaatan lahan dan juga dapat menjadi
diantaranya terdiri dari beragam wahana permainan (seluncuran air, kolam anak-
anak, ember tumpah), Empang Air Tawar (menyediakan beragam ikan air tawar),
gazebo, aula, penginapan dan parkiran yang luas. Dengan berbagai macam
fasilitas yang tersedia wisatawan dapat memperoleh harga tiket masuk dengan
harga yang terjangkau yakni sebesar 25 ribu hingga 30 ribu rupiah. Besaran harga
yang sangat terlampau jauh dengan kompetitor permandian yang lain sehingga
Perkembangan jumlah wisatawan tiap tahunnya mengalami trend yang positif hal
ini tentunya tidak terlepas dari kegiatan pemasaran, oleh karena itu pengeleloaan
berkunjung.
untuk menyebarkan informasi mengenai barang,jasa, atau tempat. Hal inilah yang
satu penelitian terlebih dahulu pada tahun 2018, peneitian yang berjudul
komunikasi terpadu sudah ada beberapa yang melakukan penelitian. Namun untuk
subjek penelitian yang ingin dikaji oleh calon peneliti yaitu Permandian Je’ne
Tallassa Kabupaten Gowa menurut calon peneliti belum ada yang melakukan.
1. Fokus Penelitian
diteliti agar pembahasan tidak terlalu meluas. Maka dalam penelitian ini
oleh pengelola Permandian Je’ne Talassa dalam menarik minat dan meningkatkan
2. Deskripsi Fokus
menerangkan pengertian terhadap kata kunci dalam judul tersebut sebagai berikut:
terpadu terbagi menjadi tiga aktivitas utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Ketiga hal tersebut adalah upaya untuk mengindentifikasi suatu kegiatan
luas wilayah sekitar 20 hektar dan telah diresmikan pada tahun 2016 oleh Bupati
Kabupaten Gowa. Objek wisata ini ramai dikunjungi dari berbagai kalangan
masyarakat khususnya pada saat weekend atau hari libur untuk menghabiskan
waktu bersama keluarga dan orang terdekat. Ada begitu banyak fasilitas yang
kolam anak-anak,ember tumpah), empang air tawar, gazebu, aula, penginapan dan
parkiran yang luas. Berbagai macam fasilitas tersebut dapat diperoleh dengan
C. Rumusan Masalah
2. Apa saja yang menjadi faktor pendukung oleh pengelola permandian Je’ne
Tallasa?
7
D. Kajian Pustaka
yang berupa buku, jurnal, artikel, skripsi, disertasi, tesis serta karya ilmiah lain
yang dikutip didalam penulisan sebuah proposal. Kajian pustaka ini dapat
dimaknai sebagai aktivitas yang meliputi pencarian, lalu membaca dan menelaah
sebuah karya tulis yang sangat relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Lompoa ” yang ditulis pada tahun 2018.3 Metode dalam penelitian ini
Museum Balla Lompoa. Hasil penelitian dari saudara Muh. Sahir adalah
3
Muh. Sahrir, “Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Gowa dalam meningkatakan kunjungan pada museum Balla Lompoa”, Skripsi
(Makassar: Fak Dakwah dan Komunikasi, 2018).
8
menarik minat banyak orang, kesadaran dan daya tarik masyarakat dalam
2. Skripsi Andi Nur Azkiyah jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah &
Tanjung Bira. Hasil penelitian dari Saudari Andi Nur Azkiyah adalah
1. Tujuan Penelitian
ingin
terpadu yang diterapkan oleh pengelola Permandian Je’ne Tallassa dan juga untuk
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
dengan pertama, sebagai bahan pembelajaran atau referensi bagi disiplin ilmu
yang diterapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Kedua, sebagai bahan
dalam pandangan islam. Ketiga, penelitian ini mampu menjadi pembanding atau
b. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapakan dapat dapat menjadi bahan referensi
atau masukan bagi kha memberikan manfaat berupa evaluasi dan gambaran bagi
KAJIAN TEORETIS
A. Strategi Komunikasi
tersebut tidaklah berjalan dengan sederhana melainkan melalui proes atau tahap-
Apabila salah satu komponen komunikasi tidak ada, maka akan berdampak
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Onong Uchjana Efendy bahwa
13
14
untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut strategi
tida berfungsi hanya sebagai skema saja yang hanya menunjukkan tentang
untuk diterapkan. Untuk mencapai suatu tujuan strategi komunikasi harus dapat
komunikasi adalah:
komunikasi dan satuan tujuan komunikasi dalam suatu rumusan yang baik.
opsi komunikasi
c. Strategi berbeda dengan taktik. Strategi komunikasi membahas tahapan
1
Onong Uchjana Effendy, Dimensi-Dimensi Komunikasi (Bandung: Alumni, 1981),h. 84.
2
Rosady Ruslan, Kiat Dan Strategi Kampanye Public Relation, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2005),h.37.
15
d. The goals which the communicator sought to archive, yaitu langkah untuk
mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh pihak komunikator dari proses
komunikasi tersebut.
adalah:
b. Menyusun pesan, yaitu menentukan tema dan isi materi. Syarat utama
dalam penyampaian, yang terdiri dari dua aspek yaitu menurut cara
hendaki.
komunikasi pemasaran yaitu mengakui nilai tambah dari suatu rencana yang
menghasilkan citra atau image yang dapat tertanam dalam ingatan konsumen.
Cara ini menuntut agar setiap pesan atau kontak yang mereka terima seperti : iklan
produk di media massa, harga produk, desain atau bentuk produk, publikasi,
dalam bentuk toko atau outlet penjualan produk tersebut. Dengan demikian,
Ada begitu banyak perusahaan di negara maju yang saat ini telah
menerapkan IMC dengan perspektif yang begitu luas. Para pengelola perusahaan
kepada pelanggan suatu pesan yang konsisten mengenai perusahaan atau merek
3
Don E. Schuitz, Intz, Integrated Marketing Communications: Maybe Definition is in the
Point of View, Marketing News, 1993, dalam George E. Belch & Michael A. Belch, hlm. 11.
18
yang dimiliki. Menurut Tom Duncan dan Sandra Moriary yang menyatakan
bahwa
bahwa seluruh pesan harus disampaikan dan diterima secara konsisten dalam
upaya menciptakan persepsi atau pandangan yang utuh diantara pelanggan dan
pihak terkait lainnya. Hal ini memerlukan kesatuan atau keterkaitan berbagai
berkomunikasi dengan satu suara, satu penampilan, dan satu citra dalam setiap
Pendekatan IMC untuk saat ini telah banyak digunakan oleh pengelola
pemasaran saat ini, begitu pula dengan biro iklan yang mulai menerapkan
4
Tom Duncan dan Sandra E. Moriarty, “A Communication-Based Model For Managing
Relationship”, Journal of Marketing, 1998.
19
dan efisien.
oleh beberapa perubahan yang terjadi yaitu berkaitan dengan cara perusahaan
perubahan peran biro iklan.5 Ciri-ciri utama terjadinya revolusi pemasaran yaitu:
dengan konsumen.
pemasaran dan promosi. Banyak perusahaan yang telah menyadari bahwa segera
barang dan jasa. Perusahaan saat ini tidak hanya terpaku pada satu instrument
5
Sergio Zyman, The end of Marketing As We Know It, Harper-Businesss, New York,
1999.
20
komunikasi saja, akan tetapi perusahaan telah menggunakan segala sarana yang
tersedia untuk menyampaikan pesan mengenai produk dan jasa kepada target
konsumennya.
perusahaan dapat menemukan kombinasi yang tepat dari berbagai instrument dan
instrument dan Teknik promosi yang digunakan. Untuk mencapai hal tersebut,
terpadu terbagi menjadi tiga aktivitas utama yaitu perencanaan, pelaksanaan dan
pemasaran untuk dapat diketahui bahwa pemasaran tersebut apakah sudah terarah
atau belum. Adapun tiga aktivitas utama dalam strategi komunikasi pemasara
terpadu diantaranya:
sebuah perusahaan terlebih dahulu melakukan analisis SWOT yakni terdiri dari
(threat).6
6
Siswanto dan Freitz Kleinteuber, Strategi Komunikasi Pemasaran (Jakarta: Damar
Mulia Pustaka), 2002,h.8.
21
dan mengetahui apa saja yang harus dihadapi baik dari kekuatan yang dimiliki
dengan cara memerhatikan pasar secara cermat dan menandai apabila terdapat
Pada saat ini perusahaan telah menyadari pentingnya untuk memilaj pasar
berbagai segmen pasar yang berbeda.8 Sebagai contoh, misalnya saat ini industry
bisnis dan juga gaming. Dalam hal ini, perusahaan smartphone yang akan
7
George E. Belch & Michael A. Belch, Advertising and Promotion: An Integrated
Marketing Communications Perspectives, h. 40.
8
Spencer L. Hapoinen, “The Rise of Micromarketing”, The Journal of Business Strategy,
Desember 1990, h. 58-65.
22
adalah para individu, kelompok, publik atau masyarakt khusus dan umum.
pasar yang merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam pemasaran. Eric
kebutuhan yang sama dan (2) memberikan respons yang sama terhadap suatu
positioning harus dilakukan dengan perencanaan yang amtang dan langkah yang
tepat.
perusahaan agar selalu di dalam satu koridor dengan tujuan awal. Dengan
9
Eric N Berkowitz, Roger A. Kerin dan William Rudelius. Marketing.
23
jumlah anggaran promosi yang digunakan harus ditentukan berdasarkan apa yang
akan dilakukan untuk mencapai tujuan komunikasi yang telah ditetapkan. Namun
dengan menggunakan cara yang lebih sederhana seperti berapa banyak dana yang
tersedia atau berdasarkan presentasi dari hasil penjualan yang diperoleh pada
suatu perusahaan.
a) Merancang Pesan
harus terlebih dahulu merancang isi pesan yang hendak disampaikan serta
bagaimana cara dalam mengutarakan isi pesan tersebut. Idealnya sebuah pesan
minat (interest), memicu keinginan (desire), serta mendorong orang untuk berbuat
(action).11
b) Memilih Media
10
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: ANDI, 2008),h. 221-222
11
Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communications (Teks dan Kasus),h. 61.
24
memilih media komunikasi yang akan digunakan. Terdapat dua jenis media
personal.
Media komunikasi personal meliputi dua orang atau lebih yang sedang
melalui saluran telepon atau email. Media komunikasi ini dirasa sangat efektif
baliknya.
Dan media komunikasi non personal meliputi media massa seperti media
cetak (surat kabar, brosur dan majalah), media siaran (radio, televisi), media
pajangan (baliho, pamphlet, poster serta billboard), hingga terkini adalah media
a. Periklanan (Advertising)
Menurut Otto Klepper (1986) istilah advertising berasal dari Bahasa Latin,
yaitu ad-vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan pada pihak lain.
waktu secara mandiri, oleh sebagaian tertentu yang ditugasi oleh perushaan,
dengan tujuan untuk membangun citra positif terhadap perusahaan dan produk.
mengubah customer dari unaware menjadi lebih aware terhadap suatu produk
penting dalam proses komunikasi tersebut. Tanpa media, pesan yang hendak
media yang tepat akan berdampak terhadap pesan yang disampaikan apakah pesan
berlalu.
Majalah Selektifitas geografis dan Waktu tungu lama, waktu
demografis tinggi, prestise dan sikulasi terbuang, tidak ada
kredibilitas, hasil cetakan jaminan posisi yang lebih
berkualitas tinggi, berumur baik.
panjang, jumlah pembaca yang
meneruskan informasi cukup
baik.
Direct Mail Memiliki selektifitas audiens, Biaya relevate tinggi, kesan
tidak ada iklan pesaing dalam atau citra sarat sampah.
media yang sama, bersifat
pribadi.
Tabel 2.1 Karakteristik Berbagai Media
muka) antara penjual dan calon konsumen untuk memperkenalkan produk atau
perusahaan kepada calon konsumen agar dapat membentuk pemahaman dan juga
program intensif untuk tenaga penjual perantara dan telemarketing (baik inbound
ataupun outbond).13
Penjualan perseorangan memiliki karakteristik diantaranya yaitu
perangkat promosi yang sangat mahal.14 Tidak hanya itu, dalam proses penjualan
pesan komunikasi agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumen
produk dengan segera dan meningkatkan jumlah produk yang dibeli oleh
produk yang dipicu dengan adanya penawaran produk dalam jangka waktu yang
terbatas. Salah satu kegiatan sales promotion yaitu biasanya menggunakan sampel
untuk men-track opini publik tapi juga berperan untuk me-manage corporate
brand serta menjaga reputasinya. Sebenarnya dalam kegiatan ini jurnalis, press
release dan event tampak lebih nyata dan lebih dipercaya keberadaannya oleh
terpercaya, bisa meraih orang yang menghindari tenaga penjual dan periklanan,
dapat mendramatisasi perusahaan dan produk, kegiatan yang sangat berguna, serta
bagaimana humas dari publisitas dapat meraih orang yang menghindari tenaga
16
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Penerbit Erlangga,2012), h.54.
28
penghasilan penjualan. Kembali kepada tujuan awal dan yang utama dari kegiatan
public relations ini adalah untuk menciptakan dan mengelola image positif
perusahaan di mata publik yang dilakukan dengan berbagai cara yang lebih
yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon
yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi.17 Kegiatan ini termasuk
online, dan secara pribadi. Dari ketiga bentuk kegiatan pemasaran langsung
tersebut juga memiliki karakteristik sesuai yang berbeda-beda, secara garis umum
nonpublik, segera, seragam, dan interaktif dan karakteristik yang kedua yakni
17
Alfiyandi dan La Ode Syarfan, “Analisis Bauran Komunikasi (Promotion Mix)
Produk Multilinked Syariah Pada Asuransi Panin Daichi Life Cabang Pekanbaru”, dalam Jurnal
Valuta Vol. 2 No 1, Tahun 2016,h. 59.
18
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Penerbit Erlangga,2012),56
29
atau menempatkan iklannya pada situs lain, misalnya blog atau yang lainnya. 19
Secara tidak langsung dengan aktivitas internet marketing suatu perusahaan dan
7) Acara (Event/Sponsorship)
pertanyaan berapa kali khalayak telah melihat pesan, apakah pesan yang
disampaikan bias diingat, informasi apa yang pertama kali diingat, bagaimana
orang yang membeli atau menggunakan barang, jasa atau perusahaan, dan
19
https:// www.ilmu-ekonomi-id.com / 2016/10/ bauran-promosi-promotion-mix.html
diakses pada tanggal 10 Februari 2023 Pukul 13:24
30
yang mengarahkan kepada proses penciptaan, penawaran dan perubahan nilai dari
Dari definisi yang diterangkan oleh Saudra Ikrima dapat diketahui bahwa
dan pemberi jasa dalam lingkup bisnis untuk mempengaruhi konsumen agar loyal
prosesnya.
1. Kejujuran
Penjelasan mengenai nilai kejujuran sebagai salah satu dari bagian prinsip
Terjemahannya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar.”
Dalam ayat ini diterangkan bahwa dalam berdagang harus mengutamakan
kejujuran dengan perkataan yang benar dan menurut Marwan Hadidi tentang ayat
20
Ikrimatul Wahyu, Komunikasi Pemasaran Islam Dalam Perekrutan Anggota Baru Di
Perusahaan Multi Level Marketing K-Link Surabaya (Surabaya: Skripsi tidak diterbitkan 2016),
h.25.
31
mengatakan untuk berkata yang benar, yakni perkataan yang sesuai kebenaran,
jujur.
Kejujuran merupakan salah satu dari ajaran Islam yang mulia, hal ini
berlaku dalam segala bentuk muamalah terkhusus dalam praktik jual beli atau
pemasaran yang dilakukan. Kejujuran pula menjadi salah satu kunci dari
keberkehan sebuah rezeki, terkhusus lagi, terdapat perintah agar dapat berperilaku
jujur bagi seorang muslim dalam memasarkan barang/jasa yang terdapat dalam
ب ِإ َّن َأبَا
ِ َّال ابْنُ ْال ُم َسي
َ َب قٍ س ع َْن ا ْب ِن ِشهَا ُ َح َّدثَنَا يَحْ يَى بْنُ بُ َكي ٍْر َح َّدثَنَا اللَّي
َ ُْث ع َْن يُون
صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُو ُل ْال َحلِفُ ُمنَفِّقَةٌ لِلس ِّْل َع ِة
َ ِ ْت َرسُو َل هَّللا
ُ ال َس ِمع َ َي هَّللا ُ َع ْنهُ ق „َ ضِ ه َُري َْرةَ َر
ُم ْم ِحقَةٌ لِ ْلبَ َر َكة
Terjemahannya:
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan
kepada kami Al Laits, dari Yunus dari Ibnu Syihab berkata, Ibnu Al Musayyab
bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sumpah palsu itu melariskan dagangan
jual beli namun menghilangkan barakah".
Dari hadist tersebut dapat dipahami bahwa dalam mempromosikan
barang/jasa, seorang muslim tidak boleh melakukan sumpah palsu, tetapi harus
realitas. Karena, jika dilakukan dengan berlebihan dapat menyesatkan dan menipu
konsumen. Jika suatu saat konsumen itu menyadari akan kebohongan suatu
2. Kebohongan
Terjemahannya:
“Sesungguhnya yang mengada-ngadakan kebohongan, hanyalah orang-
orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang
pendusta.”
32
orang- orang yang pendusta, dalam nilai-nilai Islam perilaku berbohong dilarang
konsumen.
3. Keadilan
tidak boleh ada unsur paksaan dalam menarik minat konsumen serta menjeaskan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
secara sistematis dan factual mengenai fakta- fakta dan sifat-sifat populasi.0
2. Lokasi Penelitian
B. Pendekatan Penelitian
dalam berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam hal pemasaran serta
0
Cholid Narbuka dan H Abu Acmadi, Metodologi Peneltian, (Jakarta: PT Bumi
Aksara),h.44.
10
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis maupun lisan dari
dikumpulkan dan diolah sedimikian rupa untuk dianalisa sesuai dengan maksud
C. Sumber Data
Dalam sebuah penelitian data merupakan hal yang fundamental dicari oleh
hanya data yang dirasa penting dalam melengkapi sebuah penelitian. Namun
sumber data juga memiliki peranan yang tidak kalah penting dalam proses
pencairan data. Tentunya tanpa adanya sumber data, data yang diperoleh oleh
peneliti tentunya akan dinilai kurang kredibel dan tidak factual. Oleh karena itu
sesuai dengn data yag dibutuhkan dalam penelitian, sumber data tersebut
Sumber data primer adalah pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti
0
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Ed.1:Cet.4; Jakarta:
Bumi Aksara,2016) h.80.
0
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta:Kencana,2006) h.56
11
langsung dari lapangan. Dalam penelitian ini, sumber data primer diperoleh dari
merupakan penentuan sampel yang dilakukan oleh penulis secara sengaja memilih
sampel atau periode tertentu atas dasar pertimbangan ilmiah atau berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan
menggunakan data-data yang telah ada atau tersedia, selanjutnya dilakukan proses
analisis dan interpretasi terhadap data-data tersebut sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan penelitian.
1. Observasi
dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk
0
Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Komunikasi dan Ilmu-
ilmu Sosial Lainnya, (Cet.I: Jakarta:Kencana Prenadamedia Group,2011),h.47.
12
keperluan tersebut.0 Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati secara
langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas
dalam hal ini berbagai variasi terkait keterlibatan dalam observasi atau tingkat
informasi tanpa melibatkan diri atau tidak menjadi bagian dari lingkungan sosial.
2. Wawancara
dengan cara tanya jawab, dengan proses bertatap muka antara pewawancara dan
0
Moh. Nazir, Metode Penelitian (Bogor:Ghalia Indonesia, 2017),h.154.
0
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Komunikasi Public Relation dan Komunikasi,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada) h 35-36.
0
Moh. Nazir, Metode Penelitian, h.170
0
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2007), h.141
13
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak,
dapat berupa catatan, surat, buku harian, dan dokumen-dokumen. Dokumen dapat
tertentu.0
E. Instrumen Penelitian
dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam menghimpun dan mengumpulkan data
agar kegiatan tersebut dapat menjadi sistematis dan efektif. Dalam pengumpulan
data, terdiri dari beberapa instrumen sebagai alat untuk memperoleh data yang
valid dan akurat untuk suatu penelitian. Adapun wujud dari instrument penelitian
dokumentasi, dan telaah berupa buku, teks, foto, arsip-arsip, jurnal dan artikel.
dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1984). Terdapat tiga kegiatan, yaitu :
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Miles dan Huberman
mengatkan bahwa data yang muncul dalam penelitian kualitatif berwujud kata-
kata dan bukan rangkaian kata. Tetapi analisis kualitatif tetap menggunakan kata-
0
Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, Tindakan) (Bandung: PT
Refika Aditama, 2014),h.215.
14
kata yang biasanya disusun ke dalam teks yang diperluas. 0Ketiga langkah tersebut
1. Reduksi Data
hadir dari catatan tertulis di lapangan. Proses reduksi data ini dilakukan secara
2. Penyajian Data
data yang ada kita dapat memahami dan mengetahui apa yang sedang terjadi
sertahal apa yang akan kita lakukan lebih jauh seperti menganalisa atau
Setelah itu dituangkan dalam bentuk deskripsi dan narasi yang lengkap.
3. Penarikan Kesimpulan
kecocokannya. Maka dari itu makna merupakan elemen yang fundamental yang
0
Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan
NVIVO (Jakarta: Prenada Media Group, 2010), 10.
0
Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan
NVIVO (Jakarta: Prenada Media Group, 2010), 12.
0
Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kuaitatif dengan
NVIVO, h.12.
15
Teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Jika penulis
0
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
(Bandung:Alfabeta,2009).h.30
17