PTK 2022 Sumarni
PTK 2022 Sumarni
Disusun Oleh:
SUMARNI B, S.Pd.I
NIP. 198010262009092001
Guru Pendidikan Agama Islam
Unit Kerja:
PEMERINTAH KABUPATEN MANOKWARI
SMA NEGERI 1 PRAFI KABUPATEN
MANOKWARI
JALAN PRAFI - MANOKWARI
2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN
Peneliti Utama
Nama Lengkap : NUR EKOWATI, S.P
Jenis Kelamin : Perempuan
NIP : 197511012005022008
Pangkat/Golongan : Penata/IV-a
Jabatan : Guru Biologi
Sekolah : SMA NEGERI 1 PRAFI Kabupaten
MANOKWARI
Jumlah Tim Peneliti : 1 orang
Lama Penelitian : 4 bulan
Dari bulan : Juli 2020
Sampai bulan : Oktober 2020
Besar Biaya Penelitian : Swadana
ii
iii
ABSTRAK
MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI IMAN KEPADA HARI
AKHIR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW
BAGI PESERTA DIDIK KELAS X-A DI SMA NEGERI 1 PRAFI TAHUN
2020
oleh
SUMARNI B, S.Pd.I
iv
KATA PENGANTAR
Peneliti
SUMARNI B, S.Pd.I
198010262009092001
v
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................
B. Identifikasi Masalah ................................................................
C. Pembatasan Masalah .............................................................
D. Perumusan Masalah ...............................................................
E. Tujuan Penelitian.....................................................................
F. Manfaat Penelitian ..................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................
A. Kajian Teoritis.....................................................................
B. Analisis Penyebab.............................................................. 15
C. Kerangka Berpikir............................................................... 16
D. Hipotesis Tindakan ............................................................ 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................. 18
A. Teknik Penelitian................................................................ 18
B. Rencana Penelitian............................................................ 18
C. Instrumen Penelitian........................................................... 24
D. Analisa Data....................................................................... 25
E. Subjek dan Waktu Penelitian............................................. 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................... 28
A. Hasil Penelitian ..................................................................
B. Pembahasan ...................................................................... 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 34
A. Simpulan ............................................................................ 34
B. Saran ................................................................................. 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
7
8
BAB I
PENDAHULUAN
yang harus dilaksanakan, baik itu oleh seorang individu maupun institusi.
panjang dengan modal dan pengorbanan yang besar disertai outcome yang
ini sebagai suatu keharusan yang diterima oleh semua pihak. Mengapa
mengubah perilaku dan pola pikir peserta didik dalam belajar. Perubahan
komponen.
(enam) kejadian penting yang perlu ada dan perlu diperhatikan, yaitu:
agar tercapai kesamaan bahasa dan persepsi yang diterima secara rasional
oleh siswa. Untuk mencapai harapan tersebut, seorang guru harus terampil
dalam memilih model yang tepat dan sesuai dengan pokok bahasan yang
dibahas.
10
metode ceramah aja (konvensional). Hal ini terjadi karena beberapa alasan
berikut:
PBM.
monoton.
Agama Islam.
masih terbatas.
Pendidikan Agama Islam di atas, maka usaha yang akan ditempuh dalam
11
Dalam proses belajar mengajar pada pelajaran Pendidikan Agama
Islam, memerlukan model yang tepat agar siswa mampu memahami pesan
diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yang akan
B. Rumusan Masalah
12
1. Mengetahui kondisi aktivitas dan belajar siswa di SMA NEGERI 1
1. Siswa
Agama Islam.
2. Guru
Dari hasil penelitian ini diharapkan guru mau berusaha mencari model
tersebut.
3. Sekolah
13
Meningkatkan prestasi sekolah terutama pada mata pelajaran
14
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
1. Belajar Aktif
belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai
tujuan. Karena belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku
atau praktik yang dilakukan oleh siswa dengan sengaja dan bukan didasari
baik.
Sifat aktif berarti perubahan itu karena usaha yang dilakukan siswa,
efektif berarti perubahan itu memberikan pengaruh dan manfaat bagi siswa.
Sedangkan fungsi oral berarti perubahan itu relatif tetap serta dapat
diproduksi atau dimanfaatkan setiap kali dibutuhkan. (Depag RI, 2002: 25).
maupun kuantitas. Hal tersebut bisa tercapai bila siswa dapat menyelesaikan
15
6
tepat pada waktunya. Hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor
yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar siswa adalah
metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk
segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar yang
pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut
Ghofur dan Jamil (2003: 22) kata pembelajaran lebih tepat digunakan
dalam proses transformasi dalam suatu makna yang luas terhadap anak
16
Pembelajaran merupakan istilah baru dalam konteks dunia pendidikan
Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan objek
dari kegiatan pengajaran. Karena itu inti dari proses pengajaran tiada lain adaah
sudah tidak relevan lagi, yang sekarang relevan adalah kognitifwholistik yang
menjadikan siswa untuk aktif sebagai subjek belajar. Oleh sebab itu maka
Dalam kata pembelajaran terkandung arti yang lebih konstruktif, yaitu sebuah
upaya untuk membuat peserta didik dapat belajar, butuh belajar, terdorong
17
belajar, mau belajar dan tertarik untuk terus menerus belajar. (Naim dan
Menurut Ghofar dan Jamil (2003: 22), kata pembelajaran lebih tepat
keterlibatan lansung keaktifan fisik dan tidak hanya fokus pada satu sumber
dengann guru membuat kondisi kelas yang tidak aktif berpulang pada
siswa dan siswa dengan rekannya. Salah satu pembelajaran yang akan
Jigsaw.
18
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
50).
bahan pelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, siswa bekerja sama
dengan sesaa siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak
berkomunikasi.
kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang
pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri
dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan
yangn positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran
19
yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota
tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus
siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut satu dengan yang lain
dan harus bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang
Para anggota dari tim-tim yang berbeda dengan topik yang sama
bertemu untuk diskusi (tim ahli) saling membantu satu sama lain tentang
kelompok yang lain tentang apa yang telah mereka pelajari sebelumya pada
asal dan kelompok ahli. Kelompok asal yaitu kelompok induk siswa yang
beberapa ahli. Kelompok ahli yaitu kelompok siswa yang terdiri dari
kelompok asal.
3. Pembelajaran Konvensional
20
Pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran biasa
proses penyampaian materi secara verbal atau ceramah dari guru kepada
daripada siswa.
Islam
lebih kondusif, karena siswa lebih berperan dan lebih terbuka serta
21
atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan
Segi yang dibina oleh pendidikan dalam definisi ini adalah seluruh
akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa dari padanya
2) bahwa:
“Akhlak adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan setengah manusia
kepada yang lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh
manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan JALAN untuk
melakukan apa yang harus dibuat.”
22
buruk, terpuji dan tercela tentang perbuatan dan perkataan manusia
perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit
yang baik dan akhlak yang buruk, keduanya akan ada balasan
nanti dari Allah Swt. jika seseorang melakukan baik akhlak yang
akhlak yang baik dan budi pekerti yang luhur sebagai umat kita
)ار ِم ْاَأل ْخالَ ِق (رواه احمد َّن َما ُبع ِْث ُ ُأِل
ِ ت َت ِّم َم َم َك ِإ
“Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang
23
Dari berbagai pendapat di atas disimpulkan bahwa akhlak adalah
baik, dalam hal ini perlu adanya bimbingan yang disengaja dari
B. Analisis Penyebab
sebagian kecil saja dari potensi atau kemampuan berpikirnya. Begitu pula
siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika
mereka berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok belajarnya. Siswa juga
akan lebih aktif dalam belajar yang akhirnya proses pembelajaran berJALAN
24
dengan kondusif. Berdasarkan penelitian tersebut, maka peneliti berasumsi
C. Kerangka Berpikir
dalam menciptakan pembelajaran yang partisi pasif dan multi arah dan dapat
peserta didik dapat belajar aktif dengan hasil yang baik juga akan
oleh guru.
mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar siswa adalah guru
dari pelajaran agama Islam yang harus di ampu dan dikuasai oleh siswa. Hal
tujuan umum pembelajaran (basic skill) yang sama di dalam mata pelajaran
tercapai.
D. Hipotesis Tindakan
2006: 96). Dengan demiian maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah:
aktivitas dan belajar siswa SMA NEGERI 1 PRAFI pada mata pelajaran
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Teknik Penelitian
Syaodih, 2006).
B. Rencana Penelitian
I yang terdiri dari 39 siswa terdiri dari 15 pria dan 24 wanita. Tingkat
27
fenomena motivasi belajar mereka sangat rendah itu diakibatkan oleh
belajar siswa.
ini adalah:
a. Variabel Input
1) Siswa
siswa Kelas X-a yang terdiri dari (Kelas X-a 1, Kelas X-a 2, dan
2) Bahan Pelajaran
3) Sumber Belajar
28
adalah (1) LKS Pendidikan Agama Islam Kelas X-a semester II,
4) Prosedur Evaluasi
tindakan kelas ini adalah (1) Pretes, (2) Proses kegiatan belajar
adalah:
proses pembelajaran.
29
dalam realisasinya kelemahan metode ini guru menjadi pusat
31
Agenda Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
B u l a n/ M i n g g u
No Rencana Kegiatan Juli Agustus September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Menyusun Proposal
X
penelitian
Menyepakati jadwal
X
dan tugas
Menyusun instrumen
X
penelitian
Menerapkan format
X
pengumpulan data
Menetapkan teknik
X
analisis data
2. Pelaksanaan
Penelitian
Tes diagnostik dan
X
analisis hasilnya
Implementasi tindakan
X
siklus I
Observasi dan
X
tindakan perbaikan
Pertemuan refleksi X
Implementasi tindakan
X
siklus 2
3. Penyusunan Laporan
X
Hasil PTK
Menyusun konsep
X
laporan
Seminar hasil
X
penelitian
Perbaikan laporan X
Penggandaan dan
X
pengiriman hasil
32
C. Instrumen Penelitian
dalam instrumen tes prestasi ini menggunkan validitas isi (content validity)
dan validitas konstruksi (construct validity). (Arikunto, 2002: 66). Validitas ini
instrumen tes yang disusun telah dapat mengukur setiap aspek berpikir
Agama Islam yang disertai kisi-kisi, daftar pertanyaan serta kunci jawaban.
Apabila telah disetujui oleh guru yang bersangkutan, maka instrumen tes
questioner skala sikap. Hasil jawaban dari siswa tadi dijadikan barometer
berikut:
kepada Allah Swt. yaitu tentang ikhlas, taat, khauf dan tobat. Pembelajaran
33
tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan tahapan-
tahapannya.
2. Angket Siswa
jawaban selalu, sering, jarang, tidak pernah. Untuk setiap pertanyaan diberi
3. Observasi
D. Analisis Data
sebagaimana adanya.
34
Untuk keperluan pengumpulan data dibutuhkan suatu tes yang baik.
Tes yang baik biasanya memenuhi kriteria tingkat kesukaran yang layak,
daya pembeda yang baik, validitas tinggi, dan realibilitas tinggi. Untuk
siswa. Pengolahan hasil angket atau tanggapan siswa. Setiap jawaban siswa
tidak pernah.
J
T = 100 %
N
Keterangan:
N = Jumlah siswa
R=
∑ fxS
N
Keterangan
35
S = Skor setiap kelompok
N = Jumlah siswa
yang berstatus negeri ini memiliki letak yang strategis, yaitu berada di
putra-putri mereka di madrasah tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah siswa
yang tidak pernah kurang untuk menampung mereka dalam kelas yang
tersedia, bahkan terlihat dari jumlah yang ada setiap kelas kurang lebih 40
siswa merupakan kelas besar. Jumah rombel (rombongan belajar) terdiri dari
satu kelas setiap tingkatan yang ada, yaitu dua belas kelas.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X-a semester I (ganjil)
tahun 2019, jumlah siswa dalam kelas tersebut sebanyak 39 siswa yang
oleh peneliti, yaitu penelitian bertahap dengan siklus sebagai akhir setiap
tahapnya, baik siklus pertama dan kedua. Siklus I dan II ini dimulai dari
36
BAB IV
A. Hasil Penelitian
data yang diambil adalah angket pada akhir siklus. Hasil observasi siswa tiap
1. Siklus 1
Tabel 1
Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam
Melalui Metode Kooperatif Tipe Jigsaw
Ketercapaian %
No
Indikator Siklus Siklus Siklus
.
I II III
1. Giat membaca buku pelajaran yang berkaitan
15 20 20
dengan Pendidikan Agama Islam
2. Giat mengerjakan tugas-tugas pelajaran di
5 5 5
internet atau perpustakaan
3. Tugas tersebut sering dipresentasikan/
5 5 5
didiskusikan
4. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
selalu menggunakan media pembelajaran 0 5 5
(infokus)
5. Berusaha memahami materi dengan sungguh-
0 5 10
sungguh
6. Merasa rugi bila tidak mengikuti pelajaran
0 5 15
Pendidikan Agama Islam
7. Dapat memahami langkah-langkah
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan 0 5 5
metode kooperatif tipe Jigsaw
8. Metode kooperatif tipe Jigsaw dapat
5 10 10
menggiatkan pembelajaran
9. Mudah memahami materi akhlak terpuji dengan
5 10 10
metode kooperatif tipe Jigsaw
10. Selalu mudah dalam menerima pelajaran
0 5 10
dengan metode kooperatif tipe Jigsaw
Jumlah 35 75 95
Rata-rata 3,5 7,5 9,5
37
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa siswa yang menjawab sering
pada siklus pertama dengan rata-rata 3.5%, sedangkan pada siklus kedua
mengalami peningkatan dengan rata-rata 7.5% dan pada siklus ketiga 9.5%.
B. Pembahasan
siswa diajak untuk melihat film yang berhubungan dengan akhlak terpuji
kepada diri sendiri seperti ikhlas, taat, khauf dan tobat. Melalui pemutaran
film ini siswa dapat terbuka pikiran dan imajinasinya untuk mempersiapkan
Islam.
bahan pembelajaran
Indikator:
Langkah utama:
diskusinya.
kelompok ahli.
dibahas.
l. Tutup
39
m. Guru memberikan penilaian kepada kelompok siswa yang melakukan
diisi oleh setiap siswa terlihat peserta didik selalu termotivasi untuk mengikuti
siklus pertama 15% naik di siklus kedua menjadi 20% sedangkan pada siklus
ketiga naik menjadi 20%. Pada indikator kedua bahwa siswa giat
memperoleh skor pada siklus ke satu 5%, siklus kedua 5% dan pada siklus
ketiga tetap 5% dalam hal ini tidak mengalami kenaikan. Pada indikator
dan kedua ada peningkatan menjadi 5%, sedangkan pada siklus ketiga tetap
5%, indikator kelima yaitu siswa sering berusaha memahami materi dengan
disiklus kedua sedangkan siklus ketiga naik menjadi 15% pada indikator
Agama Islam dengan metode kooperatif tipe Jigsaw. Siklus kesatu diperoleh
skor 0% dan siklus kedua 5% di siklus ketiga tetap pada rata-rata 5%.
40
dalam pembelajaran memperoleh skor pada siklus kesatu 5% kedua 10%
dan di siklus ketiga masih pada posisi 10%. Sedangkan pada indikator
metode kooperatif tipe Jigsaw memperole skor rata-rata di siklus kesatu 5%,
disiklus kedua 10% dann disiklus ketiga tetap rata-rata 10%. Pada indikator
dengan metode kooperatif tipe Jigsaw, diperoleh rata-rata pada siklus kesatu
0%, siklus kedua 5% sedangkan pada siklus ketiga naik menjadi 10%.
memperoleh skor rata-rata 40% dan naik menjadi siklus ketiga menjadi 20%.
Hal ini menjadi bukti tingkat keaktivan belajar siswa untuk mengikuti
Sebab jika dilihat dari persentase ketercapaian pada setiap siklus mengalami
teoritik/pustaka pada bab dua (II) tentang aktivitas belajar dapat diuji
PRAFI.
pembelajaran Pendidikan Agama Islam, sebab hal ini dapat dilihat dari
41
digunakan guru dalam melakukan pembelajaran harus lebih menyenangkan
pembelajaran.
42
BAB V
A. Simpulan
B. Saran
guru, siswa dalam pembelajaran, sebab hal ini akan dapat menunjang
44
DAFTAR PUSTAKA
Aksara.
Aksara.
Efektif.
Elliot J. 2001. Action Research for Educational Change. Great Britain: Bidles
Ltd.
Nurinsari.
Ruswandi, Uus., dkk., 2019. Teori Kepribadian dan Etika Guru. Bandung:
45
Soeito, Samuel, 1982. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
46
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat:
KD 1.3:
1.3.1 Meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt. karena hari kiamat belum
terjadi.
1.3.2 Meningkatkan ibadah sebagai bekal kelak di Hari Akhir.
1.3.3 Berdoa untuk memohon pertolongan agar diberikan akhir kehidupan
yang baik (husnul khotimah).
1.3.4. Senang membaca kitab suci al-Qur’an sebagai amal salih untuk bekal di
hari akhir.
48
KD 2.3:
2.3.1 Bersikap dan berperilaku hati-hati dalam menJALAN i kehidupan di
dunia.
2.3.2 Bersikap dan berperilaku jujur kepada siapa pun karena menyadari akan
tanggung jawabnya kelak di hadapan Allah pada Hari Akhir.
2.3.3 Berbuat baik kepada orang lain dan tidak menyakitinya sebagai bekal
hidup pada Hari Akhir.
2.3.4 Tidak iri dan dengki kepada orang lain karena takut ancaman Allah pada
Hari Akhir.
KD 3.3:
3.3.1 Menguraikan pengertian iman kepada Hari Akhir dengan benar.
3.3.2 Menyebutkan macam-macam dan tanda-tanda Hari Akhir dengan tepat.
3.3.3 Menguraikan bukti-bukti bahwa Hari Akhir itu pasti terjadi dengan jelas.
3.3.4 Menjelaskan pengertian alam barzakh, hari kiamat, dan berbagai
peristiwa yang terjadi pada Hari Akhir dengan benar.
3.3.5 Membedakan pengertian kiamat sugra dan kiamat kubra dengan tepat.
3.3.6 Mendeskripsikan kejadian-kejadian yang dialami manusia pada Hari
Akhir dengan benar.
Pertemuan kedua:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat:
KD 1.3:
1.3.1 Bersyukur kepada Allah Swt. karena hari kiamat belum terjadi.
1.3.2 Meningkatkan ibadah sebagai bekal kelak di Hari Akhir.
1.3.3 Berdoa untuk memohon pertolongan agar diberikan akhir kehidupan
yang baik (husnul khotimah).
1.3.4. Senang membaca kitab suci al-Qur’an sebagai amal salih untuk bekal di
hari akhir.
KD 2.3:
2.3.1 Bersikap dan berperilaku hati-hati dalam menJALAN kan ajaran agama
dan tidak menyalahinya.
2.3.2 Bersikap dan berperilaku jujur kepada siapa pun karena menyadari akan
tanggung jawabnya kelak di hadapan Allah pada Hari Akhir.
2.3.3 Berbuat baik kepada orang lain dan tidak menyakitinya sebagai bekal
hidup pada Hari Akhir.
2.3.4 Tidak iri dan dengki kepada orang lain karena takut ancaman Allah pada
Hari Akhir.
KD 4.3:
4.3.1 Membuat paparan yang menarik tentang gambaran kejadian Hari Akhir
disertai dalil naqlinya.
Pertemuan ketiga:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat:
49
KD 1.3:
1.3.1 Bersyukur kepada Allah Swt. karena hari kiamat belum terjadi.
1.3.2 Meningkatkan ibadah sebagai bekal kelak di Hari Akhir.
1.3.3 Berdoa untuk memohon pertolongan agar diberikan akhir kehidupan
yang baik (husnul khotimah).
1.3.4. Senang membaca kitab suci al-Qur’an sebagai amal salih untuk bekal di
hari akhir.
KD 2.3:
2.3.1 Bersikap dan berperilaku hati-hati dalam menJALAN kan ajaran agama
dan tidak menyalahinya.
2.3.2 Bersikap dan berperilaku jujur kepada siapa pun karena menyadari akan
tanggung jawabnya kelak di hadapan Allah pada Hari Akhir.
2.3.3 Berbuat baik kepada orang lain dan tidak menyakitinya sebagai bekal
hidup pada Hari Akhir.
2.3.4 Tidak iri dan dengki kepada orang lain karena takut ancaman Allah pada
Hari Akhir.
KD 4.3:
4.3.2 Mempresentasikan paparan tentang gambaran kejadian Hari Akhir
disertai dalil naqlinya dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler:
a. Pengertian Hari Akhir/ hari kiamat.
b. Macam-macam kiamat dan tanda-tandanya.
c. Bukti-bukti bahwa Hari Akhir itu pasti terjadi
d. Pengertian alam barzakh, hari kiamat, dan berbagai peristiwa yang
terjadi pada Hari Akhir.
e. Pengertian kiamat sugra dan kiamat kubra
f. Kejadian-kejadian penting pada masa Hari Akhir.
g. Dalil-dalil naqli dan dalil aqli tentang beriman kepada Hari Akhir.
h. Dalil-dalil naqli tentang berbagai kejadian pada Hari Akhir.
50
h. Dalil-dalil naqli tentang berbagai kejadian pada Hari Akhir.
(menyesuaikan materi yang belum dikuasai siswa setelah dilakukan
penilaian)
E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ilmiah (saintifik).
2. Bahan
a. Pensil/ Spidol.
b. Kertas
c. CD/Flash Disk
d. Bahan-bahan lainnya.
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas X (Buku Siswa) Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman 1 - 23).
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas X (Buku Guru) Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman 8 – 24).
3. Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta:
Departemen Agama RI.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan mengajak
berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
2) Guru memerhatikan kesiapan peserta didik dan mengondisikan
suasana pembelajaran yang menyenangkan.
3) Peserta didik secara bersama-sama membaca ayat-ayat Alquran
pilihan terutama terkait dengan materi pembelajaran (Q.S. Al-
Baqarah/2: 4; Q.S. Al-Hajj/22: 7; Q.S. Al-Qariah/101: 4-5; dan Q.S.
Al-Zalzalah/99: 1-6) dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
51
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya, yaitu dengan cara mealakukan tanya jawab singkat
tentang kompetensi tersebut.
5) Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu
kompetensi tentang beriman kepada Hari Akhir dan menunjukkan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu agar kita semua
peserta didik mampu mendeskripsikan iman kepada Hari Akhir.
6) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan, yaitu konsep tentang beriman kepada Hari
Akhir dengan berbagai kejadian yang ada pada Hari Akhir.
7) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yang meliputi: penilaian
sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.
2) Menanya:
a) Peserta didik dalam kelompok menuliskan pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan beriman kepada Hari Akhir,
menyangkut pengertian, macam-macam kiamat, tanda-
tandanya, bukti, peristiwa, dan kejadian-kejadiannya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut ditulis pada kertas-kertas kecil
atau post it.
b) Peserta didik difasilitasi oleh guru memilih atau menyortir
pertanyaan-pertanyaan tersebut yang sesuai dengan materi
pembelajaran.
c) Pertanyaan-pertanyaan yang terpilih dibagi kepada setiap
kelompok untuk didiskusikan.
3) Mengumpulkan informasi:
a) Peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
yang didapat oleh kelompoknya masing-masing dengan
membaca Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas X dan buku-buku referensi lain yang
mengkaji masalah beriman kepada Hari Akhir.
b) Peserta didik berdiskusi untuk menemukan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang didapat oleh kelompoknya
masing-masing.
4) Menalar/ mengasosiasi:
52
a) Peserta didik merumuskan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang didapat oleh kelompoknya masing-masing.
b) Peserta didik menuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
tersebut pada kertas plano atau kertas folio.
5) Mengomunikasikan:
a) Peserta didik menempelkan kertas yang berisi rumusan
jawaban tersebut pada dinding kelas.
b) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kepada
anggota kelompok lain dengan cara saling berkunjung.
c) Salah angggota kelompok menjadi penyaji, sementara anggota
yang lain berkunjung ke kelompok lain untuk mendengarkan
dan mengkritisi.
d) Anggota kelompok yang berkunjung memberikan apresisasi
terhadap hasil kerja kelompok lain dengan cara menuliskannya
pada ketas hasil kerja yang dikunjungi.
e) Setelah usai berkunjung ke kelompok lain, peserta didik
kembali ke kelompok masing-masing untuk menginformasikan
hasil kunjungannya kepada anggota kelompoknya yang
menjadi penyaji.
f) Setiap kelompok kemudian menyempurnakan jawabannya
sesuai masukan dari anggota kelompok lain yang berkunjung.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan mengajak
berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
53
2) Guru mengecek kesiapan peserta didik dan mengondisikan
suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan kuis singkat
tentang fenomena keislaman.
3) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya, yaitu konsep beriman kepada Hari Akhir dengan cara
menunjuk beberapa peserta didik untuk menjelaskan bagian-
bagian penting tentang konsep beriman kepada Hari Akhir.
4) Peserta didik secara bersama-sama membaca ayat-ayat Alquran
pilihan terutama terkait dengan materi pembelajaran dipimpin oleh
salah seorang peserta didik.
5) Guru menyampaikan garis-garis besar materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang digunakan
dalam pembelajaran, yaitu penilaian sikap dengan observasi
(dalam bentuk jurnal) dan penilaian diri dan penilaian
pengetahuan dengan tes tertulis.
2) Menanya:
a) Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait
dengan tayangan Q.S. al-Q±ri’ah /101 : 4-5 yang berisi
gambaran hari akhir.
b) Peserta didik juga diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan
lain yang terkait dengan tayangan tersebut, misalnya terkait
dengan bagaimana cara membuat tayangan tersebut.
3) Mengumpulkan informasi:
a) Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, dengan tugas
membuat paparan yang berisi gambaran tentang hari akhir
berdasarkan dalil naqlinya, dengan pembagian sebagai berikut:
Kelompok 1: Q.S. Az-Zalzalah/99: 1-2
Kelompok 2: Q.S. az-Zumar/39: 68-69
Kelompok 3: Q.S. al-Muzzammil/73: 18
Kelompok 4: Q.S. Y±s³n/36: 51
Kelompok 5: Q.S. az-Zalzalah/99:7-8
b) Peserta didik menyelesaikan tugas secara berkelompok
dengan terlebih dahulu mencari informasi melalui Buku Siswa
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas X
dan buku-buku referensi lain yang mengkaji masalah beriman
kepada Hari Akhir.
c) Peserta didik berdiskusi untuk menentukan isi dan susunan
paparannya.
54
4) Menalar/ mengasosiasi:
a) Peserta didik membuat paparan yang berisi gambaran hari
akhir berdasarkan dalil naqlinya dalam bentuk paparan power
point.
b) Peserta didik menyelesaikan paparan yang berisi gambaran
hari akhir berdasarkan dalil naqlinyadalam bentuk paparan
power point.
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan mengajak
berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
2) Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan mengajak peserta didik mendengarkan dan menyaksikan
lagu religi terkait dengan bencana alam melalui tayangan video.
3) Peserta didik secara bersama-sama membaca ayat-ayat Alquran
pilihan terutama terkait dengan materi pembelajaran dipimpin oleh
salah seorang peserta didik.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
peserta didik sebelumnya, yaitu konsep beriman kepada Hari
Akhir dan hikmah yang dapat diperoleh dengan cara meminta
masing-masing ketua kelompok menyampaikannya secara
bergantian.
5) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan,
yaitu dengan diskusi kelompok dan praktik membaca Alquran, dan
penilaiannya adalah penilaian sikap dan praktik.
55
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian, yaitu penilaian
sikap dengan observasi (dalam bentuk jurnal) dan penilaian
antarteman, penilaian pengetahuan dengan tes tertulis dalam
bentuk pilihan ganda, dan penilaian keterampilan dengan teknik
kinerja.
I. Penilaian
1. Sikap spiritual
56
and of learning)
2. Sikap sosial
3. Pengetahuan
57
Lisan Pertanyaan Lampiran 7 Saat Penilaian untuk
(lisan) pembelajaran pembelajaran
dengan berlangsung (assessment for
jawaban learning)
terbuka
4. Keterampilan
58
dari tugas atau usai dan sebagai
proyek data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
5. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.
59
Lampiran 2. Materi
Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman ke lima.
Umat muslim pun wajib untuk mengimani dan mengamalkan hal tersebut.
Hari akhir pasti datang dan dialami oleh semua umat manusia. Allah SWT
berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 197 mengenai hari akhir (kiamat) yang
tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.
1. Pengertian
Iman kepada hari akhir artinya mempercayai bahwa hari kiamat suatu hari
akan datang. Di mana, seluruh alam semesta hancur dan kehidupan yang
kekal (akhirat) akan menanti.
60
Setelah itu, manusia akan dimintai tanggung jawab amal ibadahnya
selama di dunia. Dalam Quran ayat 47, Allah SWT berfirman bahwa amal
sekecil apa pun akan ikut diperhitungkan.
Arab: ظلَ ُم نَ ْفسٌ َش ْيـ ًۗٔا َواِ ْن َكانَ ِم ْثقَا َل َحبَّ ٍة ِّم ْن خَرْ د ٍَل اَتَ ْينَا بِهَ ۗا َو َك ٰفى
ْ ُاز ْينَ ْالقِ ْسطَ لِيَوْ ِم ْالقِ ٰي َم ِة فَاَل ت
ِ ض ُع ْال َم َو
َ ََون
َبِ ْين اس
ِ ا َح َبِن
Dalam Quran surat Al-Anbiya ayat 104, Allah SWT berfirman proses
terjadinya hari akhir kiamat. Allah SWT akan menggulung gunung
layaknya sebuah lembaran kertas.
62
Lampiran 3. Instrumen Penelitian
LEMBAR OBSERVASI
64
LEMBAR ANGKET
I. PETUNJUK PENGISIAN
1. Pilihlah salah satu jawaban (A, B, C, dan D) untuk setiap nomor.
2. Bubuhkan tanda () pada salah satu huruf A, B, C, dan D pada kolom
yang disediakan.
3. Untuk setiap nomor diisi dengan satu alternatif/ pilihan jawaban.
4. Setiap jawaban diisi dengan jujur.
5. Setiap pernyataan/jawaban ditanggung rahasianya.
65
SOAL PENILAIAN
Petunjuk: Carilah dalil naqli (al-Qur’an dan hadis Nabi saw.) dengan artinya
tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada Hari Akhir dan menuliskannya
di buku tugas!
Pedoman penskoran:
66
Lampiran 4. Daftar Hadir Siswa
67
Lampiran 5 Hasil Pekerjaan Peserta Didik
68
Lampiran 6. Data Penelitian
No
Indikator Siklus
I
1. Giat membaca buku pelajaran yang berkaitan dengan
15
Pendidikan Agama Islam
2. Giat mengerjakan tugas-tugas pelajaran di internet atau
5
perpustakaan
3. Tugas tersebut sering dipresentasikan/ didiskusikan 5
4. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam selalu
0
menggunakan media pembelajaran (infokus)
5. Berusaha memahami materi dengan sungguh-sungguh 0
6. Merasa rugi bila tidak mengikuti pelajaran Pendidikan
0
Agama Islam
7. Dapat memahami langkah-langkah pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan metode kooperatif tipe 0
Jigsaw
8. Metode kooperatif tipe Jigsaw dapat menggiatkan
5
pembelajaran
9. Mudah memahami materi akhlak terpuji dengan metode
5
kooperatif tipe Jigsaw
10. Selalu mudah dalam menerima pelajaran dengan metode
0
kooperatif tipe Jigsaw
Jumlah 35
Rata-rata 3,5
69
Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
No
Indikator
Siklus II
1. Giat membaca buku pelajaran yang berkaitan dengan
20
Pendidikan Agama Islam
2. Giat mengerjakan tugas-tugas pelajaran di internet atau
5
perpustakaan
3. Tugas tersebut sering dipresentasikan/ didiskusikan 5
4. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam selalu
5
menggunakan media pembelajaran (infokus)
5. Berusaha memahami materi dengan sungguh-sungguh 5
6. Merasa rugi bila tidak mengikuti pelajaran Pendidikan
5
Agama Islam
7. Dapat memahami langkah-langkah pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan metode kooperatif 5
tipe Jigsaw
8. Metode kooperatif tipe Jigsaw dapat menggiatkan
10
pembelajaran
9. Mudah memahami materi akhlak terpuji dengan metode
10
kooperatif tipe Jigsaw
10. Selalu mudah dalam menerima pelajaran dengan
5
metode kooperatif tipe Jigsaw
Jumlah 75
Rata-rata 7,5
70
Aktivitas Belajar Siswa Siklus III
No Indikator
Siklus III
1. Giat membaca buku pelajaran yang berkaitan dengan
20
Pendidikan Agama Islam
2. Giat mengerjakan tugas-tugas pelajaran di internet atau
5
perpustakaan
3. Tugas tersebut sering dipresentasikan/ didiskusikan 5
4. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam selalu
5
menggunakan media pembelajaran (infokus)
5. Berusaha memahami materi dengan sungguh-sungguh 10
6. Merasa rugi bila tidak mengikuti pelajaran Pendidikan
15
Agama Islam
7. Dapat memahami langkah-langkah pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan metode kooperatif tipe 5
Jigsaw
8. Metode kooperatif tipe Jigsaw dapat menggiatkan
10
pembelajaran
9. Mudah memahami materi akhlak terpuji dengan metode
10
kooperatif tipe Jigsaw
10. Selalu mudah dalam menerima pelajaran dengan
10
metode kooperatif tipe Jigsaw
Jumlah 95
Rata-rata 9,5
71
Lampiran 7. Persuratan.
PEMERINTAH KABUPATEN MANOKWARI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MANOKWARI
SMA NEGERI 1 PRAFI KABUPATEN MANOKWARI
JALAN PRAFI - Kabupaten MANOKWARI
72
PEMERINTAH KABUPATEN MANOKWARI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MANOKWARI
SMA NEGERI 1 PRAFI KABUPATEN MANOKWARI
JALAN PRAFI - Kabupaten MANOKWARI
73
PEMERINTAH KABUPATEN MANOKWARI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MANOKWARI
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PRAFI
JALAN PRAFI - Kabupaten MANOKWARI
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
SUGIMAN, S.H
NIP 196404251988121002
74
Lampiran 8. Surat Keterangan Seminar Penelitian
75