Danau Toba
Danau Toba
Pada zaman dahulu di suatu desa di Sumatera Utara hiduplah seorang petani
bernama Toba yang menyendiri di sebuah lembah yang landai dan subur.
Setelah beberapa lama dia biarkan pancingnya ditarik ke sana kemari, barulah
pancing itu disentakkannya, dan tampaklah seekor ikan besar tergantung dan
menggelepar-gelepar di ujung tali pancingnya.
Dengan cepat ikan itu ditariknya ke darat supaya tidak lepas.
Sambil tersenyum gembira mata pancingnya dia lepas dari mulut ikan itu.
Pada saat dia sedang melepaskan mata pancing itu, ikan tersebut memandangnya
dengan penuh arti.
Kemudian, setelah ikan itu diletakkannya ke satu tempat dia pun masuk ke dalam
sungai untuk mandi.
Perasaannya gembira sekali karena belum pernah dia mendapat ikan sebesar itu.
Dia tersenyum sambil membayangkan betapa enaknya nanti daging ikan itu kalau
sudah dipanggang.
Ketika meninggalkan sungai untuk pulang kerumahnya hari sudah mulai senja.
Setibanya di rumah, lelaki itu langsung membawa ikan besar hasil pancingannya
itu ke dapur.
Ketika dia hendak menyalakan api untuk memanggang ikan itu, ternyata kayu
bakar di dapur rumahnya sudah habis.
Dia segera keluar untuk mengambil kayu bakar dari bawah kolong rumahnya.
Kemudian, sambil membawa beberapa potong kayu bakar dia naik kembali ke atas
rumah dan langsung menuju dapur.
Pada saat lelaki itu tiba di dapur, dia terkejut sekali karena ikan besar itu sudah
tidak ada lagi.