Anda di halaman 1dari 14

 

TORCH
Toxoplasma Rubella Cytomegalovirus dan Herpes
 

Kelompok 2
1. Dini Sugihartati
2. Endah Fitriani JH
3. Euis Laelasari
4. Evvy Khoerunnisa
5. Firdayanti
6. Fitri Dwi Aldianti
7. Husnul Hasanah
8. Intan Apriliyanti
9. Ira Kurniawati
10. Irma Damayanti
 

Definisi Torch
TORCH adalah sebuah istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat jenis
 penyakit infeksi yang menyebab
menyebabkan
kan kelainan bawaan, yaitu Toxoplasma, Rubella,
Cytomegalovirus
Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis penyakit infeksi ini sama-sama berbahaya

 bagi janin bila infeksi


infeksi diderita oleh
oleh ibu hamil.

Penyakit TORCH ini dikenal karena menyebabkan kelainan dan berbagai keluhan

yang bisa menyerang siapa saja, mulai anak-anak sampai orang dewasa, baik pria
maupun wanita. Bagi ibu yang terinfeksi saat hamil dapat menyebabkan kelainan
 pertumbuhan pada bayinya,
bayinya, yaitu cacat fisik dan mental yang beraneka
beraneka ragam
 

1.
1. Toxoplasma
 Toxoplasma

Definisi Toxoplasma
Definisi  Toxoplasma
Toxoplasmosis penyakit zoonosis yaitu penyakit pada hewan yang dapat ditularkan ke manusia.
Penyakit ini disebabkan oleh sporozoa yang dikenal dengan nama Toxoplasma gondii.
Toxoplasma gondii yaitu suatu parasit intraselluler yang menginfeksi pada manusia dan hewan.

Toxoplasma gondii termasuk spesies dari kelas sporozoa (Cocidia), pertama kali ditemukan pada
 binatang
 binatang pengerat Ctenodac
Ctenodactylus
tylus gundi di Afrika Utara (Tu
(Tunisia)
nisia) oleh Nicoll
Nicollee dan Manceaux
tahun 1908. Tahun 1928 Toxoplasma gondii ditemukan pada manusia pertama kali oleh
Castellani

 Penyebab Toxoplasma

Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi.Pada


umumnya infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesifik. Kira-kira hanya 10-20%

kasus infeksi To
Toxoplasma
xoplasma yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul rasa
lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah.
 

 Etiologi
Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang
dengan sistem kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpala
transpalasi
si
organ yang mendapatkan obat penekan respon imun).
Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi adalah
abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis
Toxoplasmosis
 bawaan. pada Toxoplasm
oxoplasmosis
osis bawaan, gejala dapat muncul
muncul setelah dewasa,
dewasa, misalnya kelinan
kelinan
mata dan telinga, retardasi mental, kejang-kejan
kejang-kejang
g dn ensefalitis.
 Menifestasi Klinis
Gejala yang diderita biasanya dengan mirip gejala influenza, bisa timbul rasa
lelah, malaise, demam disertai hepatomegali
hepatomegali,, dan umumnya tidak menimbulkan masalah,
 

2.
2. Rubella
 Rubella

 Definisi
Penyakit ini disebabkan oleh virus Rubella yang termasuk famili Togaviridae dan genus
Rubivirus, infeksi virus ini terjadi karena adanya kontak dengan sekret orang yang terinfeksi;

 pada wanita hamil


hamil penularan ke
ke janin secara intrauterin.
intrauterin. Masa inkubasinya
inkubasinya rata-rata 16-18
hari. Periode prodromal dapattanpa gejala (asimtomatis), dapat juga badan terasa
lemah,demam ringan,
ringan, nyeri kepala, dan iritasi konjungtiva. Penyakit ini agak berbeda dari
toksoplasmosis karena rubela hanya mengancam janin.
 Penyebab

Infeksi Rubella ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar
getah bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan
dewasa muda.
 

 Etiologi
Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat
menyebabkan
menyebabk an kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama
kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi
trimester pertama maka risikonya
risikonya menjadi 25% (menurut America College of Obstatrician
and Gynecolog
Gynecologists,
ists, 1981).
 Menifestasi Klinis
1. Demam ringan 38,9 derajat Celcius atau lebih rendah
2. Sakit kepala
3. Hidung tersumbat atau pilek 
4. Peradangan, mata merah
5. Pembesaran,
Pembesaran, pelunakan kelenjar getah bening di dasar tengkorak, leher bagian belakang dan di
 belakang telinga
telinga
6. Muncul ruam warna merah muda/pink di wajah dan dengan cepat menyebar ke pundak, lengan,
kaki sebelum menghilang di sekuens yang sama.
7.  Nyeri pada persendian, khususnya
khususnya pada perempuan
perempuan muda.
 

3.
3. Cytomegalovirus
 Cytomegalovirus (CMV)
 (CMV)
 Definisi
Penyakit ini disebabkan oleh Human cytomegalovirus, subfamili
 betaherpesvirus,
 betaherpesvirus, famili herpesviridae.
herpesviridae. Penularannya
Penularannya lewat paparan jaringan, sekresi maupun
maupun
ekskresi tubuh yangterinfeks
yangterinfeksii (urine,
(urine, ludah,
ludah, air susu ibu, cairan
cairan vagina,
vagina, dan
dan lainlain).
lainlain). Masa
Masa
inkubasi penyakit ini antara 3-8 minggu. Pada kehamilan infeksi pada janin terjadi secara
intrauterin. Pada bayi, infeksi yang didapat saat kelahiran akan menampak
menampakkan
kan gejalanya
 pada minggu
minggu ke tiga hingga ke
ke dua belas; jika didapat
didapat pada masa perinatal akan
akan
mengakibatkan gejala yang berat.
 Penyebab
Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini temasuk golongan
virus keluarga Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat tinggal
secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi yang
 berbahaya bagi
bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila
bila infeksi terjadi saat ibu
ibu
sedang hamil.
 

 Etiologi
Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin yang dikandung mempunyai
mempunyai risiko tertular sehingga
mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, kuning, pekapuran otak, ketulian, retardasi
mental, dan lain-lain.

 Manifestasi Klinis
1. Demam
2. Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia)
3. Letih
4. Lesu
5. Kulit berwarna kuning
6. Pembesaran hati dan limpa
7. Kerusakan atau hambatan pembentukan organ tubuh seperti mata, otak, gangguan
mental, dan lain-lain tergantung organ janin mana yang diserang
8. Umumny
Umumnyaa janin yang terinfeksi cmv lahir prematur dan berat badan lahir rendah
 

4. Herpes
4. Herpes
 Definisi
Penyakit ini disebabkan infeksi Herpes simplex virus (HSV); ada 2 tipe HSV
yaitu tipe 1 dan 2. Tipe 1 biasanya mempunyai gejala ringan dan hanya terjadi pada bayi
karena adanya kontak dengan lesi genital yang infektif; sedangkan HSV tipe 2 merupakan
herpes genitalis yang menular lewat hubungan seksual. HSV tipe 1 dan 2 dapat dibedakan
secara imunologi.. Masa inkubasi antara 2 hingga 12 hari.
imunologi
Infeksi herpes superfisial biasanya mudah dikenali misalnya pada kulit dan
membran mukosa juga pada mata.
 Penyebab
Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes
Simpleks tipe II (HSV II). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut
syaraf sensorik dan berdiam diganglion sistem syaraf otonom.
 

 Etiologi

Infeksi
dikandungnya. TORCH
Pada infeksiyang terjadigejala
TORCH,
TORCH, pada ibu hamil
klinis yangdapt
adamembahayakan janin
searing sulit dibedakan yang
dari
 penyakit lain karena
karena gejalanya tidak
tidak spesifik. Walaupun ada yang
yang memberi gejala
gejala ini tidak
muncul sehingga menyulitkan dokter untuk melakukan diagnosis. Oleh karena itu,
 pemeriksaan laboratorium
laboratorium sangat
sangat diperlukan untuk
untuk membantu
membantu mengetahui infeksi
infeksi TORCH
TORCH
agar dokter
dokter dapat memberikan
memberikan penangana
penanganan n atau terapi yang tepat.
tepat.
 Manifestasi Klinis
Penderita biasanya mengalami demam, salivasi, mudah terangsang dan menolak
untuk makan,. Dengan dilakukan pemeriksaan menunjukan adanya ulkus dangkal
multiple yang nyeri pada mukusa lidah, gusi, dan bukal denganvesike
denganvesikell pada bibir dan
sekitarnya.
 

Penularan Torch
Penularan TORCH pada manusia dapat melalui 2 (dua) cara. Pertama, secara aktif (didapat) dan
yang kedua, secara pasif (bawaan). Penularan secara aktif disebabkan antara lain sebagai
 berikut :
 Makan daging setengah matang yang berasal dari hewan yang terinfeksi (mengandung sista),

misalnya daging sapi, kambing, domba, kerbau, babi, ayam, kelinci dan lainnya.
 Ibu hamil yang kebetulan terkena salah satu penyakit TORCH ketika mengandung maka ada
kemungkinan juga anak yang dikandungnya terkena penyakit TORCH melalui plasenta.
 Air Susu Ibu (ASI) juga bisa sebagai penyebab menularnya penyakit TORCH. Hal ini bisa

terjadi seandainya sang ibu yang menyusui kebetulan terjangkit salah satu penyakit TORCH
maka ketika menyusui penyakit tersebut bisa menular kepada sang bayi yang sedang disusuinya.

Berdasarkan kenyataan di atas, penyakit TORCH ini sifatnya menular. Oleh karena itu dalam

satu keluarga biasanya kalau salah satu anggota keluarga terkena penyakit tersebut maka yang
lainnya pun juga bisa terkena.
 

Cara Menghindari atau Mencegah TORCH

 Bila mengkonsumsi daging seperti daging ayam, sapi, kambing, kelinci, babi dan lainnya
terlebih dahulu dimasak dengan matang hingga suhu mencapai 66 derajat Celcius, agar
oosista - oosista yang mungkin terbawa di dalam daging tersebut bisa mati.
 Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan
 Bagi wanita yang sedang hamil, terutama yang dinyatakan secara serologis sudah negatif,
 jangan memelihara
memelihara atau menangani
menangani kucing kecuali
kecuali dengan sarung
sarung tangan.
 Melakukan vaksinasi, Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit penyebab
TORCH. Seperti vaksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan.
 

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai