LANSIA SEHAT TELAH LAMA MENJADI KATOLIK

A. GAGASAN POKOK
Sesuatu yang tidak bisa kita tahan dalam kehidupan ini adalah usia. Seiring
berjalannya waktu, senang tidak senang, siap tidak siap, secara alami, usia terus
bertambah, hingga suatu masa yang disebut Lansia (Lanjut Usia), itupun jika Tuhan
mengizinkannya.
Sebagian dari kita tergoda untuk menghindari usia tua dengan menyembunyikan
kerutan dan berpura-pura menjadi muda selamanya. Sebagian memilih menunggu
waktu berlalu dalam kemurungan dan rasa tiada guna. Sebagian lagi mampu
mensyukuri rahmat kehidupan dan tetap berusaha menghasilkan “buah” dalam sisa
masa hidupnya.

B. LAGU PEMBUKA
Sewaka Bakti (MB 165)
Kami menanti di gerbang maha suci
Canang bertalu pertanda sewaka bakti
O, Gusti, Gusti, trima hati kami
O, Gusti, Gusti, kami haturkan puji.

Hati menari di bangsal maha suci

Niat berpadu pertanda siaga bakti 
O, Gusti, Gusti, trima hati kami 
O, Gusti, Gusti, kami haturkan puji.

C. DOA PEMBUKA
Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur kepada-Mu atas rahmat kehidupan yang
Engkau berikan kepada kami hingga saat ini. Dampingilah kami supaya terus dapat
berguna bagi Tuhan dan sesama sehingga tetap menghasilkan “buah” dalam karya
pelayanan yang Engkau percayakan kepada kami. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin

D. PENDALAMAN PENGALAMAN MANUSIAWI

Video (https://youtu.be/wR_vCzTYSNE)

Siapa bilang lansia tidak berguna

Bangun pagi sembahyang tuk anak cucu
Siapa lansia hanya hiasan
Meskipun tua tetap diperlukan
Banting tulang sudah sejak remaja
Meski hujan meski panas tidak masalah
Siapa bilang lansia hanya meminta
Jangan percaya orang punya cerita
 Mengapa harus layu
Mengapa harus loyo
Rambut putih kulit keriput
Tidak masalah
Biar umur tinggal bonus
Biar lutut sudah dibungkus
Tapi lansia tetap semangat di hari tua

E. PERTANYAAN SHARING
1. Apa yang Anda rasakan pada masa lansia?
2. Pelayanan apa yang bisa Anda lakukan pada masa lansia?

F. SIMPUL SINGKAT
Para lansia mensyukuri anugerah kehidupan dan rahmat kesehatan, serta
memaknainya untuk terus dapat melakukan pelayanan, baik dalam keluarga, Gereja,
maupun dalam masyarakat, sehingga selama hidupnya tetap dapat menghasilkan
“buah”.

G. BACAAN KITAB SUCI

Pelayanan iman penuh sukacita yang dijalani dalam rasa syukur
Mrk 1:29-31
Sekeluarnya dari rumah ibadat itu, Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke
rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka
segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu,
dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya.
Kemudian perempuan itu melayani mereka.

H. PERTANYAAN PENDALAMAN KITAB SUCI

1. Bagaimanakah perasaan Anda, apabila Anda dalam posisi sebagai mertua Simon?
2. Apa yang akan Anda upayakan agar selalu dekat dengan Tuhan?

I. PENEGUHAN
• Selain terus membangun hubungan dengan Tuhan, kita juga harus selalu memupuk
hubungan dengan orang lain: dengan menunjukkan perhatian penuh kasih kepada
keluarga, anak-anak dan cucu-cucu kita; juga terhadap orang miskin dan mereka yang
menderita, dengan bantuan nyata dan doa kita.
• Kita terus belajar untuk melihat kehadiran Tuhan di mana saja dan menjadi berkat
bagi mereka, termasuk alam lingkungan kita.

J. AKSI NYATA
Menghidupkan kegiatan Srawung Lansia di lingkungan masing-masing

K. DOA PENUTUP
 Allah Bapa yang Maha Kasih, kami bersyukur kepada-Mu, berkat rahmat kesehatan
yang boleh kami terima. Di usia yang sudah lanjut, kami tetap dapat memuliakan
nama-Mu dengan melaksanakan tugas perutusan untuk melayani sesama kami.
Bimbinglah kami dengan rahmat-Mu agar kami senantiasa dapat menghasilkan buah
kasih seturut kehendak-Mu. Doa ini kami haturkan kepada-Mu dengan perantaraan
Kristus, Tuhan kami. Amin.

L. LAGU PENUTUP
Sakjeke Aku nderek Gusti

Sakjeke aku nderek Gusti

uripku tansah diberkahi
Atiku ayem tentrem
Atiku ayem tentrem
Kabeh iku Gusti Yesus sing maringi
Matur nuwun, matur nuwun.
Matur nuwun Gusti Yesus
Kulo matur nuwun
Matur nuwun, matur nuwun
Matur nuwun Gusti Yesus
Kulo matur nuwun.