Proposal Inovasi Upt Puskesmas Wajak 2023
Proposal Inovasi Upt Puskesmas Wajak 2023
1.2. TUJUAN
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam organisasi MUSLIMAT dalam
pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM
1.3. SASARAN
Kelompok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang PTM atau orang
dewasa yang berumur 15 tahun keatas.
Pada orang sehat agar faktor resiko tetap terjaga dalam kondisi normal.
Pada orang dengan faktor resiko adalah mengembalikan kondisi beresiko
ke kondisi normal.
Pada orang dengan penyandang PTM adalah mengendalikan faktor
resiko pada kondisi normal untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM.
1.4. MANFAAT
1. Membudayakan Gaya Hidup Sehat dengan berperilaku CERDIK yaitu
Cek kondisi kesehatan anda secara berkala,
Enyahkan asap rokok,
Rajin aktifitas fisik,
Diet yang sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup,
Kelola stres dalam lingkungan yang kondusif di rutinitas kehidupannya.
2. Mawas Diri terhadap faktor resiko PTM yang kurang menimbulkan gejala
secara bersamaan dapat terdeteksi & terkendali secara dini.
1.5. DAMPAK
Dampak yang ditimbulkan setelah dibentuk posbindu Muslimat
masyarakat secara umum dapat mengetahui penyakit PTM yang diderita
setelah di skrining waktu dilakukannya Posbindu PTM Muslimat didesa.
Sehingga dapat mengontrolkan kembali setelah mengetahui adanya skrining
yang tidak normal.
Dampak yang ditimbulkan bagi petugas pelayanan Posbindu PTM
khususnya dapat mengetahui, memetakan jumlah penyakit PTM khususnya
Diabetes dan Hipertensi sehingga dapat menaikkan jumlah SPM yang
diharapkan.
BAB 2
ANALISA SITUASI
2.1. GEOGRAFI
Puskesmas Wajak terletak di desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten
Malang. Jarak tempuh desa ke Puskesmas terjauh sekitar 15 km sedangkan
akses jalan semua desa bias dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Batas wilayah kerja Puskesmas Wajak meliputi :
Utara : Kecamatan Poncokusumo
Selatan : Kecamatan Tuten
Barat : Kecamatan Bululawang
Timur : Kecamatan Ampelgading
Luas wilayah
Luas wilayah seluruhnya :± 9.472 km2
Ketinggian dari permukaan Laut
Ketinggian : 400 m di atas permukaan air laut
Curah Hujan : 259 mm
TABEL 2
Peta Wilayah Kerja Puskesmas
2.2. DEMOGRAFI
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA TOTAL
LAKI PEREMPUAN
1 Wajak 7.100 6.977 14.077
2 Ngembal 2.641 2.592 5.233
3 Sukoanyar 3.117 3.061 6.178
4 Kidangbang 3.407 3.345 6.752
5 Sukolilo 3.489 3.416 6.905
6 Blayu 3.137 3.081 6.218
7 Codo 4.144 4.130 8.274
8 Dadapan 3.347 3.288 6.635
9 Bringin 3.219 3.156 6.375
10 Sumber Putih 3.020 2.958 5.978
11 Bambang 2.086 2.051 4.137
12 Wonoayu 700 687 1.387
13 Patok Picis 3.378 3.318 6.696
JUMLAH 42.785 42.060 84.845
Dari Tabel di atas dapat dilihat untuk jumlah penduduk wilayah kerja
Puskesmas Wajak menurut jenis kelamin didapatkan jumlah penduduk laki-
laki lebih banyak dari perempuan dengan rasio 1,02
TABEL 4
Piramida Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
Dari grafik diatas dapat diliat bahwa jumlah penduduk usia produktif cukup
besar sehingga berpengaruh pada aktifitas ekonomi di wilayah kerja
Puskesmas Wajak
3.2. KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM Muslimat melalui pemberdayaan
masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu
a. Sosialisasi tingkat Kecamatan dan Puskesmas
Memberikan pemahaman dan kepedulian program Posbindu PTM kepada
lintas sektor, petugas kesehatan di Puskesmas Wajak serta organisasi
keagamaan MUSLIMAT
b. Penguatan komitmen
Membuat kesepakatan bersama pelaksanaan Posbindu Muslimat dengan
membuat komitmen, penunjukkan kader dan lokasi kegiatan
c. Pendataan terpadu
Pengumpulan data pendukung
d. Perencanaan kegiatan
Perencanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan analisa
permasalahan,kendala dan dana
e. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Posbindu PTM Muslimat dilaksanakan dengan melakukan
koordinasi terlebih dahulu dengan PJ UKM, perawat dan bidan desa serta
pemegang program Posbindu PTM. Yang kemudian akan merencanakan
dan menjadwal kegiatan pelayanan kesehatan agar tidak berbenturan
dengan tugas pokok masing-masing.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan kesehatan, edukasi dan
informasi; yang selanjutnya dilakukan konseling untuk pra pemeriksaan.
Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan dilakukan konseling post
pemeriksaan guna memberikan informasi, pendampingan serta
pengawasan bagi peserta. Pendampingan dan pengawasan bagi peserta
yang memiliki hasil cek kesehatan yang kurang baik, meliputi
pendampingan dalam segi psikologi dan memberikan motivasi serta
pengawasan dalam pengambilan dan pemberian obat juga pengawasan
pola hidup mereka. Pendampingan tidak hanya untuk yang bersangkutan
namun juga kepada keluarga yang bersangkutan, namun tentu saja atas
seijin penderita.
Evaluasi kegiatan
Dilakukan melalui Lokakarya Mini Puskesmas yang dilakukan tiap
bulan, untuk menentukan permasalahan yang ada di lapangan untuk
dilakukan pemecahan masalah yang nantinya akan disusun rencana
tindak lanjut di bulan berikutnya.
Dilakukan melalui Lokakarya Mini 3 Bulanan Lintas sector, dengan
melibatkan lintas sector dalam menemukan pemecahan masalah
terkait dengan pengambilan kebijakan yang membutuhkan komitmen
dari semua pihak.
BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2021
Penanggung
Target Volume
Kegiatan Tujuan Sasaran
Sasaran Kegiatan
Jawab
memantau
Seluruh Penanggung
Rekruitmen pengawasan minum 1 kali
kader PMO 20 orang jawab Program
PMO baru obat secara teratur kegiatan
(20 orang) PTM
pada pasien HT
Meningkatkan
Melaksanakan
pengetahuan Lintas
sosialisasi ttg Penanggung
masyarakat tentang Sektor 1 kali
kegiatan 15 orang jawab Program
kegiatan yg terkait (15 kegiatan
Posbindu PTM PTM
dilakukan di orang)
di setiap desa
Posbindu PTM desa
Melaksanakan
kegiatan
Kegiatan Posbindu 362 Penanggung
Posbindu PTM 48 kali
PTM terlaksana penderita 362 orang jawab Program
di setiap desa kegiatan
secara rutin HT PTM
secara rutin
dan terjadwal
Mengusulkan Meningkatkan
Penanggung
pelatihan kompetensi petugas
jawab 1 kali
pembuatan PTM untuk 1 orang Kepala TU
program kegiatan
media membuat media
PTM
promkes promkes
Penanggung
Membuat sebagai media Penanggung
jawab 1 kali
media informasi bagi 1 orang jawab Program
program kegiatan
promkes pasien HT Promkes
PTM
Meningkatkan
In house
kemampuan Penanggung
training
penanggung jawab jawab
penyusunan 1 kali
program PTM program 1 orang Kepala TU
SOP bagi kegiatan
dalam membuat PTM ( 1
petugas PTM
SOP yg sesuai orang)
di Puskesmas
standar
Membentuk Terbentuknya Penanggung
2 kali
Posbindu PTM Posbindu PTM di 2 desa 2 desa jawab UKM
kegiatan
di desa semua desa Essensial
4.2. JADWAL PELAKSANAA
Kegiatan JADWAL
Rekruitmen
mg 2
PMO baru
Melaksanakan
sosialisasi ttg
kegiatan mg 3
Posbindu PTM
di setiap desa
Melaksanakan
kegiatan mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
Posbindu PTM 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2,
di setiap desa 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4
secara rutin
dan terjadwal
Mengusulkan
pelatihan
pembuatan mg 2
media
promkes
Membuat
media mg 1
promkes
In house
training
penyusunan
mg 4
SOP bagi
petugas PTM
di Puskesmas
Membentuk
mg 2
Posbindu PTM
&4
di desa
BAB 5
DAMPAK INOVASI
5.1. SEBELUM INOVASI
Capaian program Posbindu PTM sampai bulan Agustus 2019 adalah
25.524 dari target 54.207 ( 47,1% ). Dan kegiatan Posbindu PTM dalam
pelaksanaan kegiatannya menjadi satu dengan Posyandu Balita, sehingga
yang terjaring dalam kegiatan tersebut orang yang sama setiap bulannya.
Sasaran penyuluhan kesehatan juga tidak maksimal karena orang sama
yang mendapat penyuluhan.
BAB 6
KEBERLANJUTAN
Program Posbindu PTM menitikberatkan pada program promotif
preventif dengan tujuan utama meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan yang dialami khususnya penyakit tidak menular.
Pemberdayaan masyarakat akan efektif jika dilakukan dengan berinteraksi
secara langsung dengan sasaran.
LAMPIRAN