Teguh Indera Rahmawan Sutapa
Teguh Indera Rahmawan Sutapa
Disusun Oleh
Dwi Astuti W.W.P., S.T., M.T. Dr. Ir. Ruzardi, M.S. Pradipta N, W., S.T., M.Eng.
NIK: 155111301 NIK: 855110102 NIK: 135111102
Mengesahkan,
(Materai 6000)
iii
DEDIKASI
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji untuk Allah Azza wa Jalla Tuhan semesta alam
karena berkat limpahan nikmat-Nya penulis diberi kekuatan, kesehatan, dan
semangat sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam kepada manusia yang patut dijadikan tauladan, Nabi
Muhammad SAW. Allahuma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad.
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir yang berjudul Studi Permodelan
Banjir Sungai Dolog Dengan Simulasi 1D dan 2D Menggunakan Software
HECRAS terdapat kendala-kendala yang dialami. Namun berkat kritik, saran, dan
semangat dari berbagai pihak akhirnya penelitian dan naskah Tugas Akhir dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis haturkan terimakasih kepada:
1. Bapak dan Ibu serta keluarga yang selalu mendoakan dan bersabar. Semoga
Allah Azza wa Jalla selalu menjaga keimanannya.
2. Ibu Wulan selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberi masukan
dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Semoga ilmu yang bermanfaat yang telah
Ibu berikan mendapat balasan diakhirat kelak.
3. Teman – teman kost Abenk khususnya rizki yang telah banyak membantu saat
membutuhkan saran dan masukan. Serta penghilang rasa suntuk dan penat
disela – sela mengerjakan Tugas Akhir. Semoga apa yang telah kita pelajari
dapat berguna dalam kebaikan.
Akhir kata diharapkan agar penelitian dalam Tugas Akhir dapat bermanfaat
bagi pihak pihak yang membacanya.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI iii
DEDIKASI iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xiii
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN xiv
ABSTRAK xvi
ABSTRACT xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
1.5 Batasan Masalah 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Penelitian Terdahulu 3
2.2 Keabsahan Penelitian 8
2.3 Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Sekarang 9
BAB III LANDASAN TEORI 11
3.1 Analisis Hidrologi 11
3.1.1 Hujan Kawasan 11
3.1.2 Analisis Frekuensi 12
3.1.3 Hidrograf Satuan Sintetik 16
3.2 Analisis Hidrolika 23
vi
3.2.1 Saluran Terbuka 23
3.2.2 Keadaan Aliran 24
3.2.3 Perbedaan Mekanisme Aliran 1-D dan 2-D 25
3.3 HEC-RAS 27
3.3.1 Pemodelan Aliran 1D 27
3.3.2 Pemodelan Aliran 2D 29
BAB IV METODE PENELITIAN 32
4.1 Jenis Penelitian 32
4.2 Lokasi dan Data Penelitian 32
4.3 Analisis Data 34
4.4 Prosedur Simulasi 35
4.5 Flowchart Simulasi Pemodelan Aliran 42
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43
5.1 Analisis Frekuensi 43
5.1.1 Analisis Hujan Kawasan 43
5.1.2 Perhitungan Dispersi 46
5.1.3 Perhitungan Hujan Rencana Kala Ulang 50
5.2 Analisis Banjir Rancangan 51
5.2.1 Analisis Hidrograf Satuan Sintesis 51
5.2.2 Analisis Distribusi Intensitas Hujan Rencana 62
5.2.3 Analisis Hidrograf Banjir Rencana 66
5.3 Simulasi 1D dan 2D 72
5.3.1 Kedalaman 73
5.3.2 Kecepatan 83
5.3.3 Angka Froude 91
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 98
6.1 Kesimpulan 98
6.2 Saran 99
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 5.22 Perbedaan Simulasi 1D dan 2D 73
Tabel 5.23 Rekapitulasi Kedalaman 1D Setiap Kala Ulang 78
Tabel 5.24 Rekapitulasi Kedalaman 2D Setiap Kala Ulang 80
Tabel 5.25 Perbandingan Kedalaman Hasil Simulasi Kala Ulang 50 Tahun 81
Tabel 5.26 Rekapitulasi Kecepatan 1D Setiap Kala Ulang 85
Tabel 5.27 Rekapitulasi Kecepatan 2D Setiap Kala Ulang 88
Tabel 5.28 Perbandingan Kecepatan Hasil Simulasi Kala Ulang 50 Tahun 88
Tabel 5.29 Rekapitulasi Angka Froude 1D Setiap Kala Ulang 93
Tabel 5.30 Rekapitulasi Angka Froude 2D Setiap Kala Ulang 95
Tabel 5.31 Perbandingan Angka Froude Hasil Simulasi Kala Ulang 50
Tahun 96
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Debit Banjir Rencana HSS Gamma I Dengan Berbagai Periode
Ulang 4
Gambar 2.2 Debit Banjir Rencana HSS Snyder Dengan Berbagai Periode
Ulang 4
Gambar 2.3 Debit Banjir Rencana HSS Nakayasu Dengan Berbagai Periode
Ulang 5
Gambar 2.4 Analisis Long Section menggunakan debit 25 tahun 6
Gambar 2.5 Sebaran Daerah Genangan dengan Debit 25 tahun 6
Gambar 2.6 Hasil Pemodelan 1-D pada DAS Citarum Hulu Periode Ulang
25 Tahun 7
Gambar 2.7 Hasil Pemodelan 2-D pada DAS Citarum Hulu Periode Ulang 25
Tahun 7
Gambar 3.1 HSS Nakayasu 17
Gambar 3.2 HSS Gamma I 18
Gambar 3.3 Sketsa penetapan WF dan RUA 19
Gambar 3.4 HSS Snyder 21
Gambar 3.5 Arah Aliran Air Satu Dimensi 26
Gambar 3.6 Arah Aliran Air Dua Dimensi 27
Gambar 3.7 Aliran Melalui Alur Utama dan Bantaran 29
Gambar 3.8 Elevasi Permukaan Aliran 30
Gambar 3.9 User Interface Ras Mapper 31
Gambar 4.1 Topografi Sungai Dolog 32
Gambar 4.2 Format TIF Sungai Dolog 34
Gambar 4.3 Setup Pembuatan Terrain Sungai Dolog 36
Gambar 4.4 Terrain Sungai Dolog 37
Gambar 4.5 Geometri Sungai Dolog 1D 37
Gambar 4.6 Geometri Sungai Dolog 2D 38
Gambar 4.7 Setting Mesh Value Geometri Sungai Dolog 2D 39
Gambar 4.8 Input Nilai Unsteady Flow 40
x
Gambar 4.9 Setup Unsteady Flow Analysis 41
Gambar 4.10 Tampilan Hasil Simulasi 41
Gambar 4.11 Flowchart Simulasi Pemodelan Aliran 42
Gambar 5.1 Polygon Thiessen DAS Dolog 43
Gambar 5.2 Hidrograf Satuan Sintesis Nakayasu 52
Gambar 5.3 Hidrograf Satuan Sintesis Gamma I 55
Gambar 5.4 Perbandingan antar HSS 59
Gambar 5.5 Hyetograph ABM Kala Ulang 2 Tahun 61
Gambar 5.6 Hyetograph ABM Kala Ulang 5 Tahun 62
Gambar 5.7 Hyetograph ABM Kala Ulang 10 Tahun 62
Gambar 5.8 Hyetograph ABM Kala Ulang 20 Tahun 63
Gambar 5.9 Hyetograph ABM Kala Ulang 50 Tahun 63
Gambar 5.10 Perbandingan Debit Rencana antar HSS 69
Gambar 5.11 Profil Memanjang Debit Banjir Kala Ulang 2 Tahun 70
Gambar 5.12 Cross Section Bagian Hulu Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50 Tahun 71
Gambar 5.13 Cross Section Bagian Tengah Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50 Tahun 71
Gambar 5.14 Cross Section Bagian Hilir Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50 Tahun 72
Gambar 5.15 Hasil Kedalaman 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu 72
Gambar 5.16 Hasil Kedalaman 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah 73
Gambar 5.17 Hasil Kedalaman 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir 74
Gambar 5.18 Hasil Kedalaman 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu 75
Gambar 5.19 Hasil Kedalaman 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah 76
Gambar 5.20 Hasil Kedalaman 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir 77
Gambar 5.21 Perbandingan Kedalaman Melintang Hasil Simulasi Kala Ulang 50
Tahun 79
xi
Gambar 5.22 Hasil Kecepatan 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu 80
Gambar 5.23 Hasil Kecepatan 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah 80
Gambar 5.24 Hasil Kecepatan 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir 81
Gambar 5.25 Hasil Kecepatan 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20,
50 Tahun Bagian Hulu 82
Gambar 5.26 Hasil Kecepatan 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah 83
Gambar 5.27 Hasil Kecepatan 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir 84
Gambar 5.28 Perbandingan Kecepatan Melintang Hasil Simulasi Kala Ulang 50
Tahun 85
Gambar 5.29 Angka Froude 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu 87
Gambar 5.30 Angka Froude 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah 87
Gambar 5.31 Angka Froude 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir 88
Gambar 5.32 Angka Froude 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu 89
Gambar 5.33 Angka Froude 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah 90
Gambar 5.34 Angka Froude 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir 91
Gambar 5.35 Perbandingan Angka Froude Melintang Hasil Simulasi Kala Ulang 2
Tahun 92
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
1D = Satu dimensi
2D = Dua dimensi
α = koefisien karakteristik DAS
A = Luas daerah aliran sungai (km2)
Ck = Koefisien kurtosis
Cs = Koefisien kemencengan (skewerness)
Cv = Koefisien varian
D = Kerapatan jaringan kuras (km)
DAS = Daerah aliran sungai
Fr = Bilangan Froude
g = Percepatan gravitasi (9,81 m/s2)
HEC-RAS = Hydrologic Engineering Center River Analysis System
JN = Jumlah pertemuan sungai
K = Koefisien resesi
L = Panjang sungai utama (km)
n = Koefisien kekasaran Manning
p = Hujan rerata kawasan
Qp = Debit puncak (m3/s)
R = Radius hidrolik
Re = Angka Reynolds
RUA = Luas relatif DAS sebelah hulu
s = Standar deviasi
SF = Faktor sumber
Sf = Kemiringan garis energi (friction slope)
SIM = Faktor simetri
SN = Frekuensi sumber
xiv
Sta. = Stasiun hujan
T = waktu dasar hidrograf satuan (hari)
TB = Waktu dasar (jam)
tD = Durasi standar dari hujan efektif (jam)
TIFF = Temporary Instruction File Format
Tp = Waktu dari permulaan banjir sampai puncak hidrograf (jam)
tr = Durasi hujan efektif (jam)
TR = Waktu puncak (jam)
v = Kecepatan aliran (m/s)
= Kekentalan kinematik (m2/s)
WF = Faktor lebar
yn = Faktor reduksi Gumbel
xv
ABSTRAK
Sungai Dolog merupakan salah satu sungai yang berada di Pulau Jawa yang
setiap tahunnya mengalami banjir. Air yang meluap terjadi karena debit sungai
melebihi kapasitas maksimum sungai sehingga menyebabkan genangan air di
sekitar wilayah sungai. Salah satu teknik dalam upaya mengidentifikasi wilayah
yang rentan terhadap banjir adalah dengan pemodelan untuk memprediksikan
luapan air yang akan terjadi. Permodelan hidrolika dapat diintepretasikan ke dalam
permodelan 1-D (one dimensional modelling) dan permodelan 2-D (two
dimensional modelling) dengan data input yang berbeda dengan tujuan sama dalam
permodelan banjir.
Software ArcGIS 10.2 digunakan untuk pembuatan topografi sungai,
permodelan simulasi aliran 1D dan 2D menggunakan software HEC-RAS 5.0.4.
Metode yang digunakan dalam pembuatan geometri 1D yaitu dengan pembuatan
cross section sedangkan geometri 2D dengan pembuatan flow area. Analisis yang
digunakan adalah unsteady flow dengan debit kala ulang 2, 5, 10, 20 dan 50 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara simulasi 1D dengan 2D memiliki
selisih sebesar 6% untuk tinjauan kedalaman, 23,37% untuk tinjauan kecepatan,
dan 27,73% untuk tinjauan angka fraude. Simulasi 1D cocok digunakan dalam
pekerjaan dengan ruang lingkup rasio panjang dan lebar aliran yang besar seperti
simulasi debit banjir suatu sungai, sedangkan simulasi 2D lebih cocok dalam
pekerjaan yang detail seperti gerusan di bangunan air.
xvi
ABSTRACT
Dolog River is located in Java Island which got flood every year. Flood cause
by stream flow exceeds the maximum capacity of the river causing puddles around
the river. One of the method to identify areas that are vulnerable to flood is by
modelling the steam flow to predict where the flood will occur. Hydraulic modelling
can be interpreted into 1-D (one dimensional modelling) and 2-D (two dimensional
modelling) with different input in flood modelling.
ArcGIS 10.2 used for making river topography and HEC-RAS 5.0.3 to run the
model of river flow. Geometry which using in 1D simulation is by cross section
while 2D simulation by flow areas. The analysis used was unsteady flow with return
period of 2, 5, 10, 20, and 50 years.
The result showed that between 1D and 2D simulation had a difference of 6%
for depth review, 23,37% for velocity review, and 27,73% for fraude number
review. 1D simulation are suitable for field that large ratio of length and width such
as simulation of stream flow, whereas 2D simulation are more suitable in detailed
work such as scouring in water structures.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
mengumpulkan data curah hujan serta peta topografi. Metode analisis yang
digunakan terdiri dari analisis hidrograf satuan sintetik Gamma I, Snyder, dan
Nakayasu. Kemudian dilakukan perbandingan dari ketiga metode tersebut,
selanjutnya ditentukan metode mana yang memberikan debit banjir terbesar
pada titik kontrol tertentu.
Gambar 2.1 Debit Banjir Rencana HSS Gamma I Dengan Berbagai Periode
Ulang
(Sumber: Siby dkk, 2013)
Gambar 2.2 Debit Banjir Rencana HSS Snyder Dengan Berbagai Periode
Ulang
(Sumber: Siby dkk, 2013)
5
Gambar 2.3 Debit Banjir Rencana HSS Nakayasu Dengan Berbagai Periode
Ulang
(Sumber: Siby dkk, 2013)
Berdasarkan analisa dan pembahasan tentang debit banjir dengan
menggunakan 3 (tiga) metode Hidrograf Satuan Sintesis (HSS) yaitu Gamma
I, Snyder, dan Nakayasu dapat disimpulkan bahwa HSS yang perhitunganya
dapat diterapkan untuk studi kasus di DAS Ranoyapo adalah HSS Gamma I
karena HSS Gamma I menghasilkan debit banjir rencana paling besar
dibandingkan dengan dua HSS lainnya.
3. Analisis Daerah Genangan Akibat Luapan Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo
Nusantoro melakukan penelitian dengan judul Analisis Daerah
Genangan Akibat Luapan Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo dalam
memetakan luas daerah genangan yang terjadi akibat banjir Kali Porong. Selain
mengetahui daerah genangan, penelitian tersebut memberikan alternatif
penanggulangan daerah genangan dengan perencanaan tanggul sungai.
Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah dengan
simulasi debit banjir rancangan kala ulang 25, 50, 100 tahun yang
menggunakan bantuan software HEC-RAS 4.1 dan HEC-GeoRAS 3.1.
Hasil dari penelitian tersebut adalah luas genangan yang terjadi akibat
debit banjir kala ulang 25, 50, 100 tahun adalah 174,8 km2, 175,2 km2, 175,6
km2. Berikut merupakan hasil analisis long section dari simulasi 1D Q25 dari
program HEC-RAS:
6
Gambar 2.6 Hasil Pemodelan 1-D pada DAS Citarum Hulu Periode Ulang 25
Tahun
(Sumber: Siregar dan Indrawan, 2013)
Gambar 2.7 Hasil Pemodelan 2-D pada DAS Citarum Hulu Periode Ulang 25
Tahun
(Sumber: Siregar dan Indrawan, 2013)
kalibrasi dan verifikasi sebelumnya dapat digunakan untuk besar hujan tertentu
untuk memprediksi banjir.
2.2 Keabsahan Penelitian
Berdasarkan tinjauan pustaka, dalam penelitian ini memiliki perbedaan dari
penelitian terdahulu antara lain,
1. Lokasi penelitian berada pada Sungai Dolog
2. Menggunakan kala ulang yang berbeda dalam pemodelan 1-D dan 2-D
9
keterangan:
p = hujan rerata kawasan,
11
12
keterangan:
X = rerata,
X i = variabel random, dan
n = jumlah data.
b. Varian dan deviasi standar (s)
Varian adalah besarnya derajad sebaran variat di sekitar nilai reratanya.
Penyebaran data dapat diukur dengan deviasi standar dan varian
menggunakan persamaan berikut:
2
1 n
s =
2
( Xi − X )
n − 1 i =1
(3.3)
2
1 n
s= ( Xi − X )
n − 1 i =1
(3.4)
13
keterangan:
K = jumlah kelas.
14
keterangan:
yTR = nilai logaritmik dari x dengan periode ulang T,
K TR = faktor frekuensi.
d. Distribusi Gumbel
Distribusi gumbel banyak dipakai untuk menganalisis data maksimum.
Fungsi dari distribusi gumbel dapat dilihat dari persamaan berikut:
−y
F ( x) = e−e (3.11)
di mana:
x−u
y= (3.12)
6s
= (3.13)
u = x − 0, 5772 (3.14)
keterangan:
yn = faktor reduksi Gumbel,
( Of )
2
N
− Ef
=
2
(3.15)
t =1 Ef
keterangan:
2 = nilai Chi-Kuadrat terhitung,
Ef = frekuensi (banyak pengamatan) yang diharapkan sesuai dengan
pembagian kelasnya,
Of = frekuensi yang terbaca pada kelas yang sama, dan
N = jumlah sub kelompok dalam satu grup.
16
sungai yang tak terukur (ungauged catchment) dimana data AWLR tidak tersedia
sehingga perlu menghitung unsur-unsur pokok hidrograf satuan seperti debit (Qp),
waktu puncak (Tp), dan waktu dasar (Tb) sebagai fungsi karakteristik DAS.
Hidrograf satuan sintesis (HSS) mempunyai beberapa metode sebagai berikut:
1. HSS Nakayasu
Soemarto mekatakan bahwa HSS Nakayasu dikembangkan atas dasar beberapa
sungai di Jepang. Persamaan HSS Nakayasu dapat dilihat dari persamaan
berikut:
1 A Re
Qp = (3.16)
3.6 0.3T p + T0.3
Tp = t g + 0.8Tr (3.17)
0, 47 AL0,25
= (3.20)
tg
T0.3 = t g (3.21)
18
Angka koreksi =
hidrograf satuan 3, 6 (3.23)
Luas DAS
keterangan:
Qp = debit puncak banjir,
A = luas DAS (km2),
Re = curah hujan efektif (1 mm),
Tp = waktu dari permulaan banjir sampai puncak hidrograf (jam),
T0.3 = waktu dari puncak banjir sampai 0.3 kali debit puncak (jam),
tg = waktu konsentrasi (jam),
Tr = satuan waktu dari curah hujan (jam),
α = koefisien karakteristik DAS, dan
L = panjang sungai utama (km).
2. HSS Gamma 1
HSS Gamma I terdari empat komponen pokok, komponen tersebut adalah waktu
naik (time of rise – TR), debit puncak (Qp), waktu dasar (TB), dan sisi resesi
yang ditentukan berdasarkan nilai koefisien tampungan (K) yang mengikuti
persamaan berikut:
Q p = Q p e−t / K (3.24)
3
L
TR = 0.43 + 1.0665 SIM + 1.2775 (3.25)
100 SF
keterangan:
20
t p = Ct ( LLc )
0.3
(3.36)
Cp A
Qp = (3.37)
tp
tp
T = 3+ (3.38)
8
tp
tD = (3.39)
5.5
Apabila durasi hujan efektif tr tidak sama dengan durasi standar tD, maka:
t pR = t p ( t D − t r ) + 0, 5 , jika tD > tr (3.40)
t pR = t p , jika tD = tr (3.42)
tp
Q pR = Q p (3.43)
t pR
t
x= (3.46)
t pR
y = 10
( − a(1− x ) ) / x
2
(3.47)
keterangan:
tD = durasi standar dari hujan efektif (jam),
tr = durasi hujan efektif (jam),
tp = waktu dari titik berat durasi hujan efektif tD ke puncak hidrograf satuan
(jam),
tpR = waktu dari titik berat durasi hujan efektif t r ke puncak hidrograf satuan
(jam),
T = waktu dasar hidrograf satuan (hari),
Qp = debit puncak untuk durasi tD,
QpR = debit puncak untuk durasi tr,
L = panjang sungai utama terhadap titik kontrol yang ditinjau (km),
Lc = jarak antara titik kontrol ke titik yang terdekat dengan titik berat DAS
(km),
A = luas DAS (km2),
Ct = koefisien kemiringan DAS (1.4 – 1.7),
Cp = koefisien yang tergantung pada karakteristik DAS (0.15 – 0.19),
ꭕ = nilai absis hidrograf, dan
y = nilai ordinat hidrograf.
keterangan:
D = density (km),
L = panjang sungai (km),
A = luas DAS (m2), dan
QB = aliran dasar (m3/dt).
dh dA dQ
=0, = 0, =0 (3.50)
dt dt dt
keterangan:
dh = perubahan terhadap kedalaman,
dA = perubahan terhadap kecepatan,
dQ = perubahan terhadap debit, dan
dt = perubahan terhadap waktu.
b. Aliran tidak tetap (unsteady flow)
Aliran dapat dikategorikan aliran tidak tetap apabila variabel kedalaman, kecepatan,
dan debit berubah sesuai dengan waktu.
dh dA dQ
0 0 0 (3.51)
dt dt dt
2. Tipe aliran berdasarkan tolak ukur ruang
a. Aliran seragam (uniform flow)
Aliran dapat dikategorikan aliran seragam apabila variabel kedalaman, kecepatan,
dan debit pada setiap tampang di sepanjang aliran adalah konstan.
dh dA dQ
=0 =0 =0 (3.52)
dx dx dx
keterangan:
dx = perubahan terhadap jarak.
b. Aliran tidak seragam (non uniform flow)
Aliran dapat dikategorikan aliran tidak seragam apabila variabel kedalaman,
kecepatan, dan debit pada setiap tampang di sepanjang aliran berubah.
dh dA dQ
0 0 0 (3.53)
dx dx dx
cara hitungan atau penyelesaian persamaan matematik. Pada studi simulasi aliran
ini akan menggunakan model matematik sebagai metode untuk mendapatkan
kriteria aliran.
Dalam aliran satu dimensi (1-D), kecepatan di setiap titik pada tampang
melintang mempunyai besar dan arah yang sama. Dalam analisis hidrolika aliran
tiga dimensi disederhanakan menjadi aliran satu dimensi karena pada keadaan
lapangan, aliran satu dimensi jarang terjadi dengan cara mengabaikan perubahan
kecepatan vertikal dan melintang terhadap kecepatan arah memanjang.
3.3 HEC-RAS
Hydrologic Engineering Centre River Analysis System (HEC-RAS) adalah
software analisis untuk memodelkan aliran air di sungai (river analysis) yang dapat
mensimulasikan aliran tetap 1 dimensi (1-D), perhitungan aliran tidak tetap 1
dimensi (1-D) dan 2 dimensi (2-D), transport sedimen, simulasi kualitas dan
temperatur air. Perhitungan profil muka air pada HEC-RAS berdasarkan pada
persamaan energi dimana kehilangan energi akibat dari gesekan (koefisien
Manning) dan kontraksi/ekspansi (koefisien dikalikan beda tinggi kecepatan). Pada
penelitian ini, menggunakan aliran unsteady dimana simulasi kedalaman aliran air
yang berubah terhadap waktu.
karena arah utama aliran adalah sepanjang alur utama, aliran dua dimensi ini
dapat dianggap mendekati aliran satu dimensi. Daerah genangan di luar alur
utama dapat dimodelkan sebagai daerah tampung yang airnya dapat saling
berpindah dari dan menuju alur utama.
Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa kecepatan aliran berubah terhadap
waktu dan arah x dan y.
2. RAS Mapper
RAS Mapper adalah salah satu fitur yang terdapat pada HEC-RAS versi 5.0.3
dimana dapat digunakan untuk analisis geometri aliran, kedalaman genangan.
dan batas dataran banjir.
31
32
33
analisis sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Untuk mendukung penelitian ini menggunakan data sekunder, data sekunder adalah
data yang diperoleh dari suatu instansi terkait atau dari studi pustaka. Data sekunder
tersebut adalah:
1. Data curah hujan maksimum Sungai Dolog selama 16 tahun yang diperoleh
dari CV Adiguna Mitra Terpecaya (AMT) yang digunakan dalam analisis debit
aliran. Stasiun hujan yang digunakan yaitu Sta Pucang Gading, Sta
Banyumeneng, Sta Ngobo, Sta Klepu, dan Sta Jatirunggo (lihat tabel 4.1).
Tabel 4.1 Curah Hujan Maksimum (2001 – 2016)
Stasiun Hujan (mm)
Tahun Pucang
Banyumeneng Ngobo Klepu Jatirunggo
Gading
2001 100 64 84 - -
2002 75 96 155 - -
2003 75 128 165 - -
2004 300 95 432 - -
2005 75 107 43 - -
2006 150 95 - - -
2007 120 80 - - -
2008 100 100 - - -
2009 150 160 - - -
2010 87 150 - - -
2011 150 85 - - -
2012 100 64 - - -
2013 90 147 182 73 102
2014 106 175 125 67 75
2015 105 122 195 105 105
2016 104 115 165 155 149
2. Data peta topografi Sungai Dolog yang berupa format .TIF (lihat gambar 4.2).
Dalam format tersebut berupa gambar yang memiliki nilai elevasi yang
nantinya akan digunakan sebagai input terrain dalam RAS Mapper. Cara
membuat format file tersebut akan dijelaskan pada lampiran 1
34
2. Analisis Frekuensi
Analisis frekuensi curah hujan meliputi perhitungan nilai standar deviasi (s),
koefisien variasi (Cv), koefisien kemencengan/skeweness (Cs), dan koefisien
kurtosis (Ck). Analisis pengujian kecocokan sebaran meliputi uji Chi-Kuadrat
dan uji Smirnov-Kolmogorov.
Analisis distribusi curah hujan dipengaruhi oleh hubungan antara frekuensi
hujan dan periode ulang hujan. Pada penelitian ini, periode hujan yang
digunakan yaitu periode ulang 2, 10, 25, dan 50 tahun. Metode yang digunakan
dalam analisis distribusi frekuensi yaitu distribusi normal, log normal, Gumbel,
dan Log Pearson III.
Berdasarkan hasil uji Chi-Kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov maka dipilih
jenis distribusi yang memiliki nilai terkecil dari uji Smirnov-Kolmogorov dan
lulus dalam uji Chi-Kuadrat untuk digunakan dalam analisis selanjutnya.
3. Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik
Perhitungan hidrograf satuan dilakukan untuk mengetahui debit puncak yang
terjadi pada Sungai Dolog berdasarkan data hujan maksimum. Metode analisis
debit puncak yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
Nakayasu, Gamma I, dan Synder. Metode-metode tersebut akan saling
dibandingkan satu sama lain setelah mendapatkan nilai debit rancangan dari
masing – masing hidrograf kemudian dipilih yang memiliki nilai debit terbesar
sebagain input dalam simulasi aliran Sungai Dolog.
2
3
b. Geometri Simulasi 2D
Berbeda dengan geometri Sungai Dolog 1D, pada pembuatan geometri sungai
menggunakan tool 2D flow area yang terdapat pada menu geometric data. Dalam
HEC-RAS mesh yang dihasilkan berbentuk uniform mesh, uniform mesh yaitu
mesh yang berbentuk persegi dan persegi panjang. Dalam penelitilan ini, mesh
dibuat mengelilingi badan sungai sepanjang stasiun tinjauan (lihat gambar 4.6).
1 3
Selanjutnya mensetting 2D flow area dengan menentukan nilai dari Spacing DX,
Spacing DY, dan nilai manning (nilai n). Dalam penelitian ini menggunakan
spacing DX 5 dan spacing DY 5. Nilai tersebut mempunyai makna bahwa setiap 1
mesh/cell mewakili 5 meter dalam kondisi di lapangan. Setelah mesh terbentuk
(yang terlihat seperti jaring – jaring pada Gambar 4.6), pengaturan spacing DX dan
DY dapat dilihat pada Gambar 4.9 berikut.
39
Mulai
Pengumpulan
Data
Konfigurasi Terrain
Model dan Debit ke
dalam HEC-RAS
Running 1D Running 2D
Tidak
Aliran Unsteady Aliran Unsteady
Simulasi Stabil
Ya
Pembahasan Hasil
Simulasi
Kesimpulan dan
Saran
Selesai
43
44
𝑋̅ 98,58
Tabel 5.4 Parameter Statistik Curah Hujan Rencana Distribusi Gumbel, Log
Normal, dan Log Pearson III.
Log
Hujan
Hujan (LogXi - (LogXi - (LogXi - (LogXi -
No Rencana
Rencana Log𝑋̅) Log𝑋̅)2 Log𝑋̅)3 Log𝑋̅)4
(Xi)
(Xi)
1 58.81 1.769 -0.21006 0.04412 -0.0092701 0.0019474
2 89.10 1.950 -0.02966 0.00087 -0.0000261 0.0000008
3 116.88 2.068 0.08821 0.00778 0.0006865 0.0000606
4 87.04 1.940 -0.03979 0.00158 -0.0000630 0.0000025
5 98.16 1.992 0.01239 0.00015 0.0000019 0.0000000
47
𝑋̅ 1.98
n 2
1
s= ( 9360,18 )
16 − 1 i =1
= 24,98023
2. Standar Deviasi (s) untuk distribusi gumbel, log normal, dan log pearson III.
2
1 n
s= ( Xi − X )
n − 1 i =1
n 2
1
s= ( 0, 21146 )
16 − 1 i =1
= 0,1187
48
= 0.05998
5. Koefisien kemencengan (Cs) untuk distribusi normal
n
n
Cs =
( n − 1)( n − 2 ) s 2
(X i − X )3
i =1
16
Cs = 30779,15
(16 − 1)(16 − 2 ) 24, 980232
= 0,15044
6. Koefisien kemencengan (Cs) untuk distribusi gumbel, log normal, dan log pearson III.
n
n
Cs =
( n − 1)( n − 2 ) s 2
(X i − X )3
i =1
16
Cs = −0, 01856
(16 − 1)(16 − 2 ) 0,1187 2
= -0.84477
7. Koefisien kurtosis (Ck) untuk distribusi normal
1 n
n
( X i − X )4
C k = i =1 4
s
1
18834071, 59
C k = 16
24, 980234
= 3,02300
49
8. Koefisien kurtosis (Ck) untuk distribusi gumbel, log normal, dan log pearson III.
1 n
n
( X i − X )4
C k = i =1 4
s
1
0, 0104756
C k = 16
0,1187 4
= 3.29442
9. Pemilihan Jenis Sebaran
Syarat – syarat dalam pemilihan jenis distribusi dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut.
Tabel 5.5 Pemilihan Jenis Distribusi
Jenis Distribusi Syarat Batas Hasil Keterangan
Cs ≈ 0 0.150441615 Tidak Memenuhi
Normal
Ck ≈ 3 3.023002390 Memenuhi
Cs = 1,14 -0.84477 Tidak Memenuhi
Gumbel
Ck = 5,4 3.29442 Tidak Memenuhi
Cs = Cv3 + 3Cv 0.76039119 Tidak Memenuhi
yTR = y + s y .KTR
Untuk kala ulang 2 tahun
yTR = 1, 98 + 0,1187 -0, 025 = 1,977
t g = 0, 4 + 0, 058 20, 7
t g = 1, 601 jam
t r = 0, 75 1, 601
t r = 1, 2 jam
Tp = 1, 601 + 0,8 1, 2
T p = 2, 561 jam
0, 47 ( 43,8 20, 7 )
0,25
=
1, 601
=1, 611
e. Perhitungan nilai waktu mencapai debit 30% (T 0,3)
T0.3 = t g
1 A Re
Qp =
3, 6 0, 3T p + T0.3
1 43,8 1
Qp =
3, 6 0, 3 2, 561 + 2, 579
Q p = 1,817 m3/dt
g. Perhitungan nilai debit naik sebelum mencapai debit puncak (0 < t < T p)
Karena nilai Tp adalah 2,561 jam, maka yang termasuk nilai Qa adalah jam ke 1
dan 2.
2,4
t 1
2,4
Angka koreksi =
hidrograf satuan 3, 6
Luas DAS
5, 915 3, 6
Angka koreksi =
43,8
= 0,486
Dari hasil koreksi diatas didapatkan hasil tidak sama dengan 1 mm, maka
hidrograf nakayasu perlu dilakukan koreksi agar angka koreksi
mendekati/sama dengan 1 mm. Hasil dari perhitungan point g-j dan HS koreksi
dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut.
Tabel 5.8 Perhitungan HSS Nakayasu Koreksi
HS HS-Koreksi
No Rumus Jam 3
(m /dt) (m3/dt)
1 Qa 0 0 0
2 Qa 1 0.190 0.391
3 Qa 2 1.004 2.065
4 Qd1 3 1.481 3.045
5 Qd1 4 0.928 1.909
6 Qd1 5 0.582 1.197
7 Qd1 6 0.417 0.858
8 Qd2 7 0.306 0.629
9 Qd2 8 0.224 0.460
10 Qd2 9 0.164 0.337
11 Qd3 10 0.130 0.267
12 Qd4 11 0.103 0.211
13 Qd5 12 0.081 0.167
54
Angka koreksi =
hidrograf satuan 3, 6 = 8, 635 3, 6 = 0, 71
Luas DAS 43,8
Karena nilai koreksi HSS Gamma I tidak sama dengan 1, maka perlu
dilakukan koreksi. Hasil koreksi HSS Gamma I dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.10 Perhitungan HSS Gamma I Koreksi
UH
t (jam) UH Keterangan
(m3/dt)
Koreksi
0 0 0 t < TR
1 0,936 1,319 t < TR
2 1,873 2,639 t < TR
3 1,139 1,605 t > TR
4 0,917 1,292 t > TR
5 0,738 1,040 t > TR
6 0,594 0,837 t > TR
7 0,478 0,674 t > TR
8 0,385 0,542 t > TR
9 0,310 0,436 t > TR
10 0,249 0,351 t > TR
11 0,201 0,283 t > TR
12 0,162 0,228 t > TR
13 0,130 0,183 t > TR
14 0,105 0,147 t > TR
15 0,084 0,119 t > TR
16 0,068 0,096 t > TR
17 0,055 0,077 t > TR
58
t p = Ct ( LLc )
0.3
t p = 3, 27725
t pR = 3, 27725 + 0, 5 1
t pR = 3, 77725
0, 278 0, 5 43,8
Q pR =
3, 77725
Q pR = 1, 6118 m3/dt
t
x=
t pR
Untuk hasil hitungan dapat dilihat pada Tabel 5.8
f. Perhitungan nilai Koefisien λ dan a
Qp t p 1, 61181 3, 77725
= = = 0,139
A h 43,8 1
a = 1, 32 2 + 0,15 + 0, 045
y = 10
( − a(1− x ) ) / x
2
Qt = Qp . y
Untuk hasil hitungan dapat dilihat pada Tabel 5.12 berikut.
Tabel 5.12 Hasil Perhitungan HSS Snyder
Qt
No t (jam) x y
(m3/dt/mm)
1 0 0 0 0
2 1 0,265 0,651 1,049
3 2 0,529 0,916 1,476
4 3 0,794 0,989 1,594
5 4 1,059 0,999 1,611
6 5 1,324 0,983 1,585
7 6 1,588 0,955 1,540
8 7 1,853 0,921 1,484
9 8 2,118 0,883 1,424
10 9 2,383 0,845 1,361
11 10 2,647 0,806 1,299
12 11 2,912 0,768 1,238
13 12 3,177 0,731 1,178
14 13 3,442 0,695 1,120
15 14 3,706 0,660 1,064
16 15 3,971 0,627 1,010
17 16 4,236 0,595 0,958
61
Untuk diagram ABM dapat dilihat pada Gambar 5.5 sampai Gambar 5.9 berikut.
L 20, 7
D= = = 0, 4726 km
A 43,8
Q B = 2, 6751 m3/dt
Lanjutan Tabel 5.18 Hasil Perhitungan Debit Rencana Kala Ulang 2 Tahun
HSS Nakayasu
R4 R5
Hidrograf
Base Flow Debit Total
Jam ke- Satuan 40.73 2.83
(m3/detik) (m3/detik)
(m3/det/mm)
mm mm
29 2.675 2.675
Lanjutan Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Debit Rencana Kala Ulang 2 Tahun HSS
Gamma I
R4 R5
Hidrograf
Base Flow Debit Total
Jam ke- Satuan 40.73 2.83
(m3/detik) (m3/detik)
(m3/det/mm)
mm mm
33 2.675 2.675
Lanjutan Tabel 5.20 Hasil Perhitungan Debit Rencana Kala Ulang 2 Tahun
HSS Snyder
R4 R5
Hidrograf
Base Flow Debit Total
Jam ke- Satuan 40.73 2.83
(m3/detik) (m3/detik)
(m3/det/mm)
mm mm
Lanjutan Tabel 5.20 Hasil Perhitungan Debit Rencana Kala Ulang 2 Tahun
HSS Snyder
R4 R5
Hidrograf
Base Flow Debit Total
Jam ke- Satuan 40.73 2.83
(m3/detik) (m3/detik)
(m3/det/mm)
mm mm
1. Kedalaman simulasi 1 D
Gambar 5.12 Cross Section Bagian Hulu Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50 Tahun
75
Gambar 5.13 Cross Section Bagian Tengah Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50 Tahun
c. Cross section bagian hilir
Gambar 5.14 Cross Section Bagian Hilir Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50 Tahun
76
Berdasarkan hasil simulasi, sebagian besar titik stasiun Sungai Dolog mengalami
banjir. Ditunjukan dengan elevasi muka air sungai lebih tinggi dari bantaran kiri dan
kanan sungai (Left over Bank dan Right over Bank) sehingga saat sungai mengalami
debit maksimal air meluap. Untuk lebih detail dalam pembahasan hasil simulasi dapat
dilihat dari penjabaran RAS Mapper berikut.
a. Cross section bagian hulu
Q20th Q50th
Gambar 5.15 Hasil Kedalaman 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu
77
Q2th Q5th
Q10th Q20th
Q50th
Q50th
Gambar 5.16 Hasil Kedalaman 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah
Q20th Q50th
Gambar 5.17 Hasil Kedalaman 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir
Hasil diatas dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 5.23 Rekapitulasi Kedalaman 1D Setiap Kala Ulang
Kala Kedalaman (m)
Ulang Hulu Tengah Hilir
Q2th 1.895 4.023 3.478
Q5th 2.213 4.387 3.806
Q10th 2.476 4.725 3.995
Q20th 2.557 4.832 4.062
Q50th 2.67 4.991 4.141
2. Kedalaman 2D
Pada kedalaman 2D, tidak dapat menampilkan hasil secara cross section karena dalam
simulasi 2D menggunakan mesh di sekitar bantaran Sungai Dolog. Output simulasi
hanya dapat dilihat dalam RAS Mapper berikut.
a. Cross section bagian hulu
Q2th
Q2th Q5th Q10th Q10th
Q50th
79
Q20th Q50th
Gambar 5.18 Hasil Kedalaman 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu
b. Cross section bagian tengah
Q2h Q5th
Q5th Q10th
Q10th Q20th
Q50th
Q20th
Gambar 5.19 Hasil Kedalaman 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah
80
Q50th
Q20th Q50th
Gambar 5.20 Hasil Kedalaman 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir
Hasil diatas dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 5.24 Rekapitulasi Kedalaman 2D Setiap Kala Ulang
Kala Kedalaman (m)
Ulang Hulu Tengah Hilir
Q2th 1.953 4.653 3.413
Q5th 2.249 5.026 3.832
Q10th 2.479 5.318 4.165
Q20th 2.545 5.404 4.261
Q50th 2.63 5.523 4.397
81
Jika meninjau potongan melintang sungai saat debit kala ulang 50 tahun pada Sta. 134,
Sta. 8802, dan Sta. 17815 (lihat Gambar 5.21), perbedaan hasil dapat dilihat pada
Gambar berikut.
1D 2D
1D 2D
82
1D 2D
2.6
2.4
2.2
2
1.8
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
5.5
5
4.5
4
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
83
Kedalaman (m)
4.25
4
3.75
3.5
3.25
3
2.75
2.5
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
Q20th Q50th
Gambar 5.22 Hasil Kecepatan 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu
b. Cross section bagian tengah
Q2th Q5th
Q10th Q20th
Q50th
Gambar 5.23 Hasil Kecepatan 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah
85
Q20th Q50th
Gambar 5.24 Hasil Kecepatan 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir
Hasil diatas dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 5.26 Rekapitulasi Kecepatan 1D Setiap Kala Ulang
Kala Kecepatan (m/s)
Ulang Hulu Tengah Hilir
Q2th 2.785 3.13 2.897
Q5th 3.031 3.384 3.264
Q10th 3.219 3.375 3.459
Q20th 3.257 3.315 3.51
Q50th 3.336 3.188 3.593
86
2. Kecepatan simulasi 2D
a. Cross section bagian hulu
Q20th Q50th
Gambar 5.25 Hasil Kecepatan 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20,
50 Tahun Bagian Hulu
b. Cross section bagian tengah
Q2th Q10th
87
Q10th Q20th
Q50th
Gambar 5.26 Hasil Kecepatan 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah
c. Cross section bagian hilir
Q20th Q50th
Gambar 5.27 Hasil Kecepatan 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir
Hasil diatas dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 5.27 Rekapitulasi Kecepatan 2D Setiap Kala Ulang
Kala Kecepatan (m/s)
Ulang Hulu Tengah Hilir
Q2th 2.955 3.333 4.261
Q5th 3.298 3.599 4.703
Q10th 3.586 3.808 5.031
Q20th 3.67 3.87 5.121
Q50th 3.891 3.953 5.242
Jika meninjau potongan melintang sungai saat debit kala ulang 50 tahun pada Sta. 134,
Sta. 8802, dan Sta. 17815 (lihat Gambar 5.28), perbedaan hasil dapat dilihat pada
Gambar berikut.
1D 2D
1D 2D
1D 2D
3.8
3.3
2.8
2.3
1.8
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
3.5
3
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
5
4.5
4
3.5
3
2.5
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
Q20th Q50th
Gambar 5.29 Angka Froude 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu
92
b. Bagian tengah
Q2th Q5th
Q10th Q20th
Q50th
Gambar 5.30 Angka Froude 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah
c. Bagian hilir
Q20th Q50th
Gambar 5.31 Angka Froude 1D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hilir
Hasil diatas dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 5.29 Rekapitulasi Angka Froude 1D Setiap Kala Ulang
Kala Angka Froude
Ulang Hulu Tengah Hilir
Q2th 0.667 1.118 0.612
Q5th 0.651 1.292 0.719
Q10th 0.784 1.341 0.674
Q20th 0.739 1.298 0.668
Q50th 0.652 1.26 0.666
2. Angka Froude 2D
a. Bagian hulu
Q20th Q50th
Gambar 5.32 Angka Froude 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Hulu
b. Bagian tengah
Q2th Q5th
Q10th Q20th
Q50th
Gambar 5.33 Angka Froude 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 50
Tahun Bagian Tengah
95
c. Bagian hilir
Q20th Q50th
Gambar 5.34 Angka Froude 2D pada RAS Mapper Kala Ulang 2, 5, 10, 20,
50 Tahun Bagian Hilir
Hasil diatas dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 5.30 Rekapitulasi Angka Froude 2D Setiap Kala Ulang
Kala Angka Froude
Ulang Hulu Tengah Hilir
Q2th 0.689 0.481 0.694
Q5th 0.747 0.517 0.768
Q10th 0.715 0.531 0.787
Q20th 0.735 0.535 0.792
Q50th 0.781 0.541 0.799
96
Jika meninjau potongan melintang sungai saat debit kala ulang 50 tahun pada Sta. 134,
Sta. 8802, dan Sta. 17815 (lihat Gambar 5.35), perbedaan hasil dapat dilihat pada
Gambar berikut.
97
2.5
1.5
0.5
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
2.4
1.4
0.4
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
3
2.5
2
1.5
1
0.5
Q2th Q5th Q10th Q20th Q50th
Kala Ulang
1D 2D
Gambar 5.35 Perbandingan Angka Froude Melintang Hasil Simulasi Kala Ulang 50
Tahun
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Bersarakan analisis yang dilakukan pada penelitian “Studi Perbandingan
Pemodelan Banjir Sungai Dolog Dengan Simulasi 1D dan 2D Menggunakan
Software HEC-RAS” ini dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Perbedaan nilai kedalaman dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam
penanggulangan mitigasi banjir seperti pembuatan tanggul. Desain tanggul
didapat dari nilai elevasi muka air banjir dengan elevasi bantaran sungai (LOB
dan ROB). Jika dari kedua simulasi diatas menghasilkan output kedalaman
yang berbeda, maka pada perencanaan dimensi tanggul pun dapat berbeda.
2. Perbedaan nilai kecepatan aliran merupakan salah satu variabel dalam loncat
hidrolik yang dapat menyebabkan dasar sungai mengalami gerusan, bila terjadi
gerusan maka akan berpotensi terjadinya transport sedimen. Sehingga dalam
pencegahan masalah tersebut, hasil simulasi 2D memiliki gambaran yang lebih
detail dalam variasi kecepatan sungai yang dihasilkan.
3. Pembuatan geometri Sungai Dolog pada simulasi 1D lebih banyak variabel
yang harus dibuat secara manual seperti bank lines, flow path, dan cross section
pada ras mapper. Sedangkan pada simulasi 2D hanya menentukan flow area
pada terrain geometric data dan boundary condition line (batas hulu dan hilir).
4. Hasil simulasi 1D dan 2D yang berupa kedalaman, kecepatan, dan angka
froude memiliki hasil yang tidak terlalu jauh berbeda dengan rata-rata
perbedaan sebesar 6% untuk kedalaman, 23,37% untuk kecepatan, dan angka
fraude sebesar 27,73%.
5. Simulasi 1D dapat digunakan untuk analisis aliran debit banjir karena cukup
untuk mengetahui tinggi muka air saat banjir. Sedangkan penggunaan hasil
simulasi 2D lebih kearah perencanaan bangunan air karena memiliki hasil yang
lebih detail meliputi kedalaman aliran dan variasi kecepatan setiap cross
section.
98
99
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan setelah melakukan penelitian simulasi
aliran secara 1D dan 2D pada Sungai Dolog sebagai berikut.
1. Pada simulasi aliran Sungai Dolog perlu diperhatikan keberadaan junction anak
sungai yang mengalir ke Sungai Dolog dan struktur hidraulik di sungai
(jembatan, gorong-gorong, bendung, dan tanggul).
2. Pada penelitian ini dianalisis aliran secara 1D dan 2D dengan menggunakan
software, sebagai pertimbangan lebih lanjut dapat dilakukan perbandingan
dengan data pengukuran langsung di sungai atau saluran buatan di
laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
1
4
3
3
1
4
2
3
1
6
Tahun 2001
110
90
70
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2002
80
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan 5 hari
>
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2003
80
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan 5 hari
>
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU pangairan
Tahun 2004
340
290
240
Curah Hujan (mm)
190
140
90
40
-1001-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan 5 hari
>
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2005
80
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan 5 hari
>
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2006
170
150
130
110
90
70
50
30
10
-1001-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2007
130
110
90
70
50
30
10
-1001-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU pangairan
Tahun 2008
110
90
70
Curah Hujan (mm)
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan 5 hari
>
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU pangairan
Tahun 2009
160
140
120
Curah Hujan (mm)
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec 01-Jan
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan 5 hari
>
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator Dinas PSDA
Tahun 2010
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan 5 hari
>
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator Dinas PSDA
Tahun 2011
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 13 0 29 12 10 0 0 0 0 0 2 0
2 42 12 5 4 15 0 0 0 0 0 0 0
3 6 0 4 0 35 0 0 0 0 0 0 40
4 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 41 9
5 3 46 0 0 20 0 0 0 0 0 42 0
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23
7 0 100 0 3 6 0 0 0 0 0 36 0
8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 5 32 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0
11 31 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0
12 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 7 55 15 0 0 0 61 0 123 0
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 0 0
18 35 0 0 30 0 0 0 0 0 0 8 11
19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 8 13
20 4 0 0 0 5 0 0 0 0 4 0 10
21 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
22 4 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0
23 6 0 8 50 6 0 0 0 0 30 0 0
24 0 0 40 0 0 0 0 0 0 0 20 0
25 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 0 0 0 11 0 0 0 0 0 12 0 0
27 0 30 0 0 28 0 0 0 0 20 0 28
28 0 21 35 0 0 0 0 0 0 25 0 25
29 0 2 0 0 0 0 0 0 6 20 37
30 0 32 57 0 50 0 0 0 88 12 12
31 31 7 0 0 0 0 10
Hujan Maximum 150 100 40 57 35 50 0 0 61 88 123 40 150
Jml Curah Hujan 344 241 189 235 157 50 0 0 61 200 373 226 2076
Jml.Hari Hujan 14 6 11 10 10 1 0 0 1 9 12 12 86
Hujan (1-15) 250 190 65 87 101 0 0 0 61 0 305 72
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 94 51 124 148 56 50 0 0 0 200 68 154
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
160
140
120
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator Dinas PSDA
Tahun 2012
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0 5 0 0 0 33 0 0 0 0 0 25
2 32 77 0 0 19 0 0 0 0 0 0 0
3 0 10 0 35 0 0 0 0 0 0 30 0
4 10 15 0 0 14 0 0 0 0 0 30 45
5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 10 5 41
6 10 23 26 67 0 0 0 0 0 10 0 54
7 25 6 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0
8 0 5 0 58 0 0 0 0 0 5 0 0
9 4 0 61 0 71 0 0 0 0 3 0 0
10 18 0 0 0 0 31 0 0 0 0 0 0
11 11 0 0 0 0 4 0 0 0 0 5 22
12 5 73 0 0 0 0 0 0 0 23 2 0
13 7 0 20 0 0 0 0 0 0 0 12 0
14 0 100 15 0 0 0 0 0 0 0 9 0
15 0 33 0 0 0 0 0 0 0 0 17 0
16 5 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 5 11 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0
18 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 36
19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 9
20 0 2 23 0 0 0 0 0 0 8 45 2
21 33 0 16 0 0 7 0 0 0 0 0 16
22 20 66 4 0 0 0 0 0 0 0 22 15
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17
24 14 0 50 0 0 0 0 0 0 0 36 3
25 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 0
26 55 0 14 0 75 0 0 0 0 10 0 19
27 36 0 23 0 0 0 0 0 0 18 0 37
28 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21
29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 14 0 0 6 0 0 0 0 0 2 7
31 25 7 0 0 0 0 6
Hujan Maximum 55 100 61 67 75 33 0 0 0 23 45 54 100
Jml Curah Hujan 354 457 259 160 185 85 0 0 0 97 245 375 2217
Jml.Hari Hujan 20 16 11 3 5 5 0 0 0 10 14 17 101
Hujan (1-15) 127 347 122 160 104 78 0 0 0 51 110 187
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 227 110 137 0 81 7 0 0 0 46 135 188
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
120
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Series1 Series2
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator Dinas PSDA
Tahun 2013
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 2 0 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 47 2 21 0 0 0 0 0 1 0
3 6 0 0 0 0 47 6 0 0 0 32 9
4 34 7 0 0 0 9 5 0 0 0 0 21
5 37 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 5
6 8 2 0 0 0 0 0 0 5 0 0 17
7 0 0 0 4 10 11 0 0 0 3 0 0
8 0 0 0 12 0 0 0 0 0 1 1 0
9 14 0 9 0 9 58 0 0 0 0 15 0
10 33 4 20 21 0 19 66 0 0 0 0 15
11 6 15 0 0 0 0 4 0 0 0 15 0
12 5 0 57 24 0 3 3 0 0 0 63 0
13 44 0 0 6 0 5 0 0 0 0 22 73
14 20 0 0 0 0 0 0 0 9 0 25 0
15 20 3 10 1 0 0 38 0 0 0 0 0
16 34 2 13 4 0 33 0 0 0 0 21 0
17 0 2 0 0 0 46 0 19 0 0 0 4
18 0 0 7 1 67 0 0 0 0 0 17 14
19 3 22 0 24 5 0 0 0 0 8 0 0
20 57 1 0 0 0 4 0 0 0 12 23 26
21 0 0 0 3 41 41 0 0 0 0 1 0
22 0 22 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0
23 1 90 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
24 13 13 26 0 0 0 0 0 0 4 0 0
25 10 0 26 0 0 0 5 0 0 0 0 17
26 3 0 0 9 1 50 6 0 0 0 0 0
27 0 14 32 4 0 0 0 0 0 9 0 0
28 12 8 0 0 3 6 0 0 0 8 2 0
29 2 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0
31 0 7 3 0 13 0 11
Hujan Maximum 57 90 57 24 67 58 66 19 9 12 63 73 90
Jml Curah Hujan 364 205 306 115 162 334 156 32 22 45 238 214 2193
Jml.Hari Hujan 21 14 12 13 10 14 10 2 3 7 13 12 131
Hujan (1-15) 229 31 195 70 40 152 131 0 14 4 174 140
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 135 174 111 45 122 182 25 32 8 41 64 74
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Series1 Series2
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator Dinas PSDA
Tahun 2014
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 10 27 0 3 24 0 0 0 0 0 0 0
3 8 20 1 0 0 0 0 0 0 0 0 17
4 0 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18
5 5 3 0 0 0 0 15 0 0 0 22 21
6 0 20 0 0 0 30 0 0 0 11 0 9
7 34 3 0 0 0 0 25 0 0 0 0 5
8 75 0 0 35 0 0 0 0 0 0 5 2
9 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 46 0
10 0 9 5 7 0 0 0 5 0 0 32 0
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0
12 37 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 2
13 2 0 0 1 0 17 22 0 0 0 0 0
14 2 0 38 0 42 12 14 0 0 0 0 6
15 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 2
16 17 17 0 0 0 0 0 0 0 0 14 4
17 7 0 0 30 0 15 0 0 0 0 0 1
18 13 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 2
19 56 15 0 0 0 0 0 0 0 0 6 3
20 10 0 27 0 0 0 45 0 0 0 1 7
21 2 0 9 0 0 0 0 0 0 0 9 9
22 15 0 4 0 29 0 5 33 0 0 28 0
23 42 8 2 4 2 34 0 0 0 4 10 1
24 38 0 0 0 0 0 0 0 0 12 4 43
25 28 0 0 0 0 0 12 11 0 0 37 3
26 0 0 0 0 0 5 21 0 0 23 2 0
27 27 0 0 0 2 13 0 0 0 0 0 31
28 10 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 24
29 4 44 5 0 0 0 0 0 0 37 0
30 0 40 0 0 14 0 0 0 0 62 4
31 0 15 0 0 0 0 26
Hujan Maximum 75 106 44 35 42 34 45 33 0 23 62 43 106
Jml Curah Hujan 450 240 185 94 99 140 159 58 0 50 340 240 2055
Jml.Hari Hujan 23 12 10 9 5 8 8 4 0 4 17 22 122
Hujan (1-15) 181 200 44 46 66 59 76 14 0 11 130 82
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 269 40 141 48 33 81 83 44 0 39 210 158
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
120
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Series1 Series2
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator Dinas PSDA
Tahun 2015
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0 12 0 31 0 1 0 0 0 0 0 0
2 3 2 0 27 38 0 0 0 0 0 0 0
3 45 0 23 5 0 0 0 0 0 0 0 0
4 13 4 10 9 1 3 0 0 0 0 0 0
5 30 57 18 16 0 0 0 0 0 0 0 0
6 3 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0
8 18 0 2 0 0 0 0 0 0 0 34 0
9 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0
10 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 2 0 0 14 0 0 0 0 0 0 74 0
12 4 0 4 4 0 0 0 0 0 0 22 0
13 0 105 0 49 0 0 0 0 0 0 5 0
14 4 8 29 0 0 0 0 0 0 0 1 0
15 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 23
16 20 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 17 1 0 0 0 0 0 0 0 0 47 4
18 13 41 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
19 0 21 32 0 0 0 0 0 0 0 0 6
20 71 10 93 1 0 0 0 0 0 0 5 0
21 0 0 43 0 0 0 0 0 0 0 4 10
22 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 14
23 0 26 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4
24 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0
25 0 0 0 33 0 0 0 0 0 0 0 0
26 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 3 9 0 0 0 0 0 0 0
29 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 6
30 45 0 33 0 0 0 0 0 0 20 1
31 0 0 0 0 0 6 0
Hujan Maximum 71 105 93 49 38 3 0 0 0 6 74 23 105
Jml Curah Hujan 291 287 298 247 48 4 0 0 0 6 228 69 1478
Jml.Hari Hujan 15 11 15 17 3 2 0 0 0 1 11 9 84
Hujan (1-15) 125 188 100 164 39 4 0 0 0 0 152 23
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 166 99 198 83 9 0 0 0 0 6 76 46
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
120
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Pucanggading
No Stasiun 98 Elevasi
No In Database SCH-98 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator Dinas PSDA
Tahun 2016
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0 5 19 6 0 1 0 0 0 1 2 0
2 2 0 1 0 38 29 0 0 0 65 0 27
3 0 0 0 0 0 0 71 0 26 55 0 0
4 104 0 3 36 1 0 0 0 8 0 0 0
5 0 0 0 9 0 0 0 0 0 18 46 0
6 26 23 2 0 0 0 0 0 0 0 37 9
7 0 4 0 34 0 0 0 0 0 0 17 5
8 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
9 15 10 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0
10 1 7 0 58 0 0 0 0 48 20 27 0
11 4 2 0 64 0 0 0 0 0 13 0 0
12 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
13 0 1 0 3 0 0 0 5 0 0 0 21
14 0 0 0 27 0 0 0 2 0 31 5 5
15 0 11 0 4 0 0 0 0 0 0 0 40
16 0 75 0 0 0 2 15 0 13 0 19 11
17 0 24 0 0 0 0 12 0 14 13 7 0
18 0 0 0 0 0 0 0 16 5 0 0 0
19 1 0 0 41 0 12 0 0 2 3 10 0
20 38 0 0 5 0 0 21 0 29 0 0 0
21 0 10 0 0 0 0 0 0 30 11 1 0
22 2 8 0 5 0 5 13 0 0 0 0 0
23 29 6 0 13 0 28 0 0 4 0 11 15
24 0 1 0 0 0 0 0 0 5 24 2 56
25 48 0 0 0 0 5 0 0 3 0 14 0
26 0 7 26 0 0 0 0 0 0 3 2 53
27 75 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 3
28 52 0 12 30 9 2 0 3 74 1 8 0
29 0 0 0 0 0 0 0 10 3 0 7 9
30 2 16 0 0 0 0 0 0 0 0 11
31 6 1 0 0 0 4 3
Hujan Maximum 104 75 26 64 38 29 71 16 74 65 46 56 104
Jml Curah Hujan 405 218 80 335 48 84 132 36 273 268 215 274 2368
Jml.Hari Hujan 15 17 8 14 3 8 5 5 15 15 16 16 137
Hujan (1-15) 152 87 25 241 39 30 71 7 82 209 134 113
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 253 131 55 94 9 54 61 29 191 59 81 161
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
120
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
2. Stasiun Hujan Banyumeneng
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2001
70
60
50
Curah Hujan (mm)
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2002
110
90
70
Curah Hujan (mm)
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2003
150
130
110
Curah Hujan (mm)
90
70
50
30
10
-1001-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2004
110
90
70
Curah Hujan (mm)
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Hujan harian Data Kosong
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2005
130
110
90
Curah Hujan (mm)
70
50
30
10
-1001-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2006
110
90
70
Curah Hujan (mm)
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2007
90
80
70
60
Curah Hujan (mm)
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2008
110
90
70
Curah Hujan (mm)
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Hujan harian Data Kosong
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Banyumeneng
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2009
180
160
140
120
Curah Hujan (mm)
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul Data 01-Aug
Hujan harian Kosong
01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec 01-Jan
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Bd. Barang
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2010
160
140
120
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May Hujan
01-Jun
harian
01-Jul 01-Aug
Data Kosong
01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Bd. Barang
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2011
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 24 40 21 0 11 28 0 0 0 0 0 8
2 51 10 11 0 42 0 0 0 0 0 34 0
3 7 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 3 42 0 13 7 0 0 0 0 0 19 7
5 0 0 0 6 39 0 0 0 0 0 47 0
6 0 53 0 20 1 0 0 0 0 0 0 8
7 0 0 0 28 3 0 0 0 0 0 14 2
8 0 42 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 28 0
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 61 0
11 11 0 0 0 0 0 6 0 0 16 2 0
12 31 0 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 40 7 0 0 0 0 0 0 0 11
14 0 0 10 10 16 0 0 0 85 0 53 0
15 0 0 0 2 0 0 0 0 12 0 0 69
16 20 0 0 0 20 0 0 0 0 0 13 19
17 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 20
19 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 52 82
20 13 0 0 0 0 0 7 0 0 18 0 14
21 5 7 0 0 0 0 0 0 0 14 0 12
22 4 2 32 0 0 0 0 0 0 17 0 0
23 0 0 6 38 0 0 4 0 0 5 0 0
24 12 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 6 0 4 2 0 0 0 0 0 0 5 0
26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 4
27 0 17 0 0 17 0 0 0 0 0 0 13
28 0 32 57 0 0 0 0 0 0 0 0 17
29 0 4 0 0 9 0 0 0 61 61 4
30 0 10 63 0 8 0 0 0 16 0 5
31 0 38 0 0 0 4 20
Hujan Maximum 51 53 57 63 42 28 7 0 85 61 61 82 85
Jml Curah Hujan 214 245 263 189 174 45 17 0 97 159 440 315 2158
Jml.Hari Hujan 14 9 14 10 11 3 3 0 2 9 13 17 105
Hujan (1-15) 127 187 111 86 128 28 6 0 97 16 258 105
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 87 58 152 103 46 17 11 0 0 143 182 210
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
214
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-MayHujan
01-Jun
harian
01-Jul 01-Aug
Data Kosong
01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Bd. Barang
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2012
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 2 8 0 22 0 17 0 0 0 0 0 19
2 30 2 0 0 0 0 0 0 0 0 34 0
3 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 14 0 9 0 0 0 0 0 0 19 7
5 0 14 64 0 0 0 0 0 0 0 47 13
6 54 20 0 0 37 0 0 0 0 14 0 40
7 11 7 0 0 0 0 0 0 0 0 14 0
8 46 4 7 0 7 0 0 0 0 18 0 0
9 6 0 14 61 0 16 0 0 0 0 28 0
10 16 6 7 0 0 15 0 0 0 0 61 0
11 12 0 0 0 0 5 0 0 0 0 2 45
12 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 15 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 5
14 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 53 3
15 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18
16 20 28 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0
17 3 0 13 0 0 0 0 0 0 12 0 0
18 0 28 0 0 0 0 0 0 0 0 51 10
19 13 0 0 0 0 0 0 0 0 8 52 17
20 0 5 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 42 2 41 40 0 0 0 0 0 51 0 6
22 12 35 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 6 0 0 6 0 0 36
24 18 0 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0
26 20 0 0 38 0 0 0 0 0 13 0 27
27 38 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2
28 0 0 0 40 0 0 0 0 0 0 0 3
29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 61 0
30 14 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0
31 50 38 0 0 0 0 18
Hujan Maximum 54 35 64 61 37 17 0 0 6 51 61 45 64
Jml Curah Hujan 498 184 240 219 44 59 0 0 6 116 440 269 2075
Jml.Hari Hujan 23 14 12 7 2 5 0 0 1 6 13 16 99
Hujan (1-15) 243 86 105 92 44 53 0 0 0 32 258 150
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 255 98 135 127 0 6 0 0 6 84 182 119
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Tahun 2013
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 2 0 80 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 6 0 0 0 0 37 0 0 0 0 17 54
4 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19
5 42 0 0 8 0 0 6 0 0 0 0 11
6 14 12 0 0 0 0 0 0 0 0 48 74
7 0 0 0 0 0 13 0 0 0 47 0 0
8 5 0 0 40 0 0 0 0 0 0 0 55
9 13 0 7 0 48 46 0 0 0 0 0 22
10 20 0 5 23 0 29 109 0 0 0 4 0
11 8 39 3 0 0 0 0 0 0 0 147 61
12 3 0 0 21 0 24 0 0 0 0 0 34
13 13 0 0 0 0 2 29 0 0 0 0 0
14 31 0 0 0 0 0 0 0 0 106 33 0
15 18 0 31 0 0 0 28 0 0 0 0 106
16 15 0 4 15 4 34 0 0 0 0 23 0
17 0 0 5 0 0 0 0 31 0 0 6 13
18 0 0 0 0 113 0 0 0 0 0 23 0
19 0 20 0 37 0 23 0 0 0 19 6 13
20 27 0 0 0 0 0 0 0 0 14 31 0
21 0 0 0 8 52 0 0 0 0 1 0 0
22 7 9 0 0 0 0 19 0 0 0 0 16
23 4 62 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
24 22 6 16 0 0 0 0 0 0 69 0 1
25 5 0 20 0 0 0 8 0 0 0 0 21
26 5 0 0 36 0 104 0 0 0 0 0 0
27 27 0 0 0 0 0 0 0 0 20 8 0
28 0 15 0 0 0 6 0 0 0 0 44 0
29 0 0 0 0 0 0 0 0 17 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 126 0 0 0
31 0 0 31 0 78 0 0
Hujan Maximum 45 62 80 40 113 104 109 78 126 106 147 106 147
Jml Curah Hujan 334 163 172 188 248 318 199 109 126 293 390 506 3046
Jml.Hari Hujan 22 7 10 8 5 10 6 2 1 8 12 15 106
Hujan (1-15) 222 51 127 92 48 151 172 0 0 153 249 436
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 112 112 45 96 200 167 27 109 126 140 141 70
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Tahun 2014
blm
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0 15 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0
3 71 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19
4 0 175 0 0 0 0 0 49 0 0 0 6
5 11 3 0 0 0 0 104 0 0 5 0 25
6 13 8 0 12 0 12 0 0 64 0 0 80
7 38 1 0 6 0 0 49 0 1 0 0 6
8 15 0 0 0 0 0 0 0 0 61 0 0
9 15 31 0 0 0 0 0 0 0 44 0 0
10 0 0 0 35 0 0 0 67 0 21 0 0
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 0
12 63 0 0 49 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 0 46 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 136 0 12 0 0 31 0 0
15 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0
16 0 21 0 23 0 0 0 0 0 44 0 9
17 9 0 0 6 0 84 0 0 0 0 0 5
18 16 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 20 0 0 0 0 7 0 0 0 18 0 74
20 40 0 0 0 0 0 31 0 0 0 0 10
21 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9
22 0 0 0 0 0 77 21 6 0 14 0 0
23 60 18 0 4 0 31 0 0 0 36 0 6
24 47 0 0 0 22 28 0 0 31 30 0 102
25 40 0 0 0 0 0 0 18 0 41 0 0
26 0 0 0 0 0 0 29 0 28 63 0 0
27 104 0 0 58 0 80 0 0 0 0 0 9
28 17 0 0 98 6 0 0 0 0 0 0 49
29 0 0 24 0 0 0 0 0 3 0 0
30 0 0 0 0 55 0 0 0 132 0 0
31 0 0 0 0 0 0 0
Hujan Maximum 104 175 0 98 136 84 104 67 64 132 0 102 175
Jml Curah Hujan 579 288 0 321 188 374 292 140 124 561 0 409 3276
Jml.Hari Hujan 16 10 0 11 5 8 7 4 4 15 0 14 94
Hujan (1-15) 226 233 0 108 160 12 211 116 65 180 0 136
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 353 55 0 213 28 362 81 24 59 381 0 273
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Tahun 2015
blm
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 1 0 0 75 0 10 0 3 0 0 0 0
2 19 0 19 74 33 0 0 0 0 0 0 0
3 12 0 58 0 58 0 0 0 0 0 0 0
4 55 0 11 55 8 0 0 0 0 0 0 0
5 27 23 72 50 0 0 0 0 0 0 0 25
6 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 27 43 0 0 0 0 0 5 0 0 0 87
8 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 0
9 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0
10 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 103 38
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 0
12 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 13 0
13 22 122 0 19 0 0 0 0 0 0 0 0
14 13 18 43 0 0 0 0 0 0 0 0 62
15 7 0 0 26 0 0 0 0 0 0 0 119
16 71 0 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 37 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0
18 0 0 22 0 0 0 0 0 0 0 0 10
19 0 49 46 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 23 11 108 19 0 0 0 0 0 0 0 0
21 23 0 22 0 0 0 0 0 0 0 81 0
22 0 0 18 24 0 0 0 0 0 0 0 41
23 0 70 0 21 0 0 0 0 0 0 0 5
24 0 0 0 44 0 0 0 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0
26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 33 0 0 0 0 0 0 13 0
28 0 36 0 23 7 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0
30 18 0 72 0 0 0 0 0 0 60 0
31 0 0 0 0 0 0 0
Hujan Maximum 71 122 108 75 58 10 0 5 0 0 103 119 122
Jml Curah Hujan 388 372 461 544 106 10 0 8 0 0 374 387 2650
Jml.Hari Hujan 17 8 12 15 4 1 0 2 0 0 10 8 77
Hujan (1-15) 216 206 215 301 99 10 0 8 0 0 192 331
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 172 166 246 243 7 0 0 0 0 0 182 56
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
140
120
100
80
60
40
20
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Hujan Harian Data Kosong
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun Bd. Barang
No Stasiun 99 Elevasi
No In Database SCH-99 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG / Dinas PSDA
Bujur Timur Operator Balai PSDA Jratun
Tahun 2016
Bulan
Tanggal Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0
2 0 0 0 0 0 12 0 0 0 5 0 0
3 0 0 0 0 0 0 55 0 0 42 0 0
4 215 0 17 17 48 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 34 0 0 0 0 0 32 75 0
6 0 58 0 0 0 0 0 0 0 13 48 11
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 20 10
8 0 41 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11
9 43 0 0 0 63 0 0 0 0 5 38 0
10 4 6 0 154 0 0 0 0 43 100 54 0
11 0 0 0 57 0 0 5 0 0 4 0 0
12 0 35 0 4 0 0 38 0 13 0 0 14
13 0 4 32 45 57 0 0 0 0 0 15 48
14 0 0 0 54 0 0 0 9 0 0 0 13
15 0 0 0 0 0 0 0 1 8 27 0 104
16 0 75 0 0 0 0 0 0 21 0 30 86
17 26 9 0 0 0 0 38 0 10 0 48 2
18 0 0 0 0 0 10 7 34 10 0 0 0
19 0 7 78 0 25 0 0 0 11 0 19 61
20 0 0 0 57 0 0 0 0 13 0 0 0
21 0 0 0 17 63 0 0 0 61 0 0 0
22 0 25 0 0 0 0 20 0 0 0 8 0
23 51 10 0 0 31 23 3 0 29 0 0 0
24 0 0 0 45 0 0 0 0 0 48 11 77
25 83 0 0 0 5 3 0 0 12 0 0 0
26 0 32 0 0 0 0 0 0 0 11 14 95
27 96 9 0 0 0 0 0 0 0 7 56 0
28 70 0 34 78 0 21 0 12 54 0 0 0
29 0 0 0 0 0 0 0 43 0 7 0 11
30 0 31 0 0 0 0 4 0 0 13 0
31 174 0 0 0 0 25 40
Hujan Maximum 215 75 78 154 63 23 55 43 61 100 75 104 215
Jml Curah Hujan 762 311 192 562 292 69 166 103 285 343 457 583 4125
Jml.Hari Hujan 9 12 5 11 7 5 7 6 12 14 15 14 117
Hujan (1-15) 262 144 49 365 168 12 98 10 64 245 258 211
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hujan (16-31) 500 167 143 197 124 57 68 93 221 98 199 372
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
250
200
150
100
50
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Hujan Harian Data Kosong
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
3. Stasiun Hujan Ngobo
Nama Stasiun KANGKUNG
No Stasiun 20 c Elevasi
No In Database Sch. 20 c Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2001
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun KANGKUNG
No Stasiun 20 c Elevasi
No In Database Sch. 20 c Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2002
170
150
130
110
Curah Hujan (mm)
90
70
50
30
10
-1001-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun KANGKUNG
No Stasiun 20 c Elevasi
No In Database Sch. 20 c Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2003
190
170
150
130
Curah Hujan (mm)
110
90
70
50
30
10
-1001-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun KANGKUNG
No Stasiun 20 c Elevasi
No In Database Sch. 20 c Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2004
490
440
390
340
Curah Hujan (mm)
290
240
190
140
90
40
-10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun KANGKUNG
No Stasiun 20 c Elevasi
No In Database Sch. 20 c Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik BMG
Bujur Timur Operator DPU Pengairan
Tahun 2005
50
40
30
20
10
0
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
-10
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun NGOBO
No Stasiun 68 Elevasi
No In Database Sch. 68 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2013
210
190
170
150
Curah Hujan (mm)
130
110
90
70
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun NGOBO
No Stasiun 68 Elevasi
No In Database Sch. 68 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2014
blm
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 18 11 0 0 5 0 0 5 0 0 0 0
2 9 31 2 0 17 0 11 5 0 0 0 15
3 7 70 12 0 0 0 30 0 0 0 0 20
4 35 22 0 17 15 0 40 0 0 0 5 10
5 3 12 9 5 0 0 0 0 0 0 0 35
6 97 29 18 5 0 0 0 0 0 2 0 20
7 8 0 5 0 0 0 0 0 0 0 35 25
8 5 74 18 7 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 18 38 25 0 0 46 5 0 0 15 55
10 10 0 10 0 0 7 7 2 0 0 10 0
11 20 0 0 15 0 20 17 0 0 0 0 5
12 6 0 0 25 0 20 0 0 0 0 0 11
13 5 5 117 30 50 30 0 0 0 0 80 1
14 0 2 0 8 0 0 0 0 0 0 3 0
15 7 5 0 29 0 0 0 0 0 0 45 0
16 3 15 0 27 2 5 0 0 0 0 5 5
17 5 3 6 10 35 7 0 0 0 4 30 3
18 25 27 10 0 0 125 0 0 0 0 37 10
19 27 32 45 0 0 0 0 0 0 0 5 11
20 0 46 0 20 0 0 0 0 0 0 0 57
21 17 7 22 0 0 5 11 0 0 0 0 0
22 13 33 6 5 3 0 0 0 0 0 2 10
23 37 16 11 5 5 0 0 0 0 5 15 47
24 2 0 0 12 0 0 0 0 0 0 34 5
25 5 5 0 0 0 53 0 0 0 0 0 25
26 22 0 0 10 0 70 0 0 0 0 0 3
27 19 0 0 22 6 0 0 0 0 10 0 10
28 50 18 27 0 0 0 0 0 0 35 0 0
29 2 15 0 0 20 0 0 0 0 0 0
30 5 11 0 0 0 0 0 0 0 0 13
31 36 0 0 0 0 0 15
Hujan Maximum 97 74 117 30 50 125 46 5 0 35 80 57 125
Jml Curah Hujan 498 481 382 277 138 362 162 17 0 56 321 411 3105
Jml. Hari Hujan 28 21 18 18 9 11 7 4 0 5 14 23 158
Jml. Hujan (1-15) 230 279 229 166 87 77 151 17 0 2 193 197
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jml Hujan (16-31) 268 202 153 111 51 285 11 0 0 54 128 214
Jml. data kosong 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
150
130
110
Curah Hujan (mm)
90
70
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun NGOBO
No Stasiun 68 Elevasi
No In Database Sch. 68 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2015
blm
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 10 3 10 19 102 10 0 0 0 0 0 0
2 15 0 31 1 3 0 0 0 0 0 0 11
3 0 18 8 28 6 10 0 0 0 0 0 15
4 2 28 12 7 55 0 0 0 0 0 0 25
5 5 5 61 0 0 0 0 0 0 0 0 10
6 5 35 0 5 21 0 0 0 0 0 0 10
7 10 10 10 6 0 0 0 0 0 0 5 25
8 0 25 0 0 0 8 0 0 0 0 9 2
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
10 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
11 7 0 3 55 0 0 0 0 0 0 0 0
12 195 65 5 15 0 0 0 0 0 0 5 2
13 17 14 58 0 0 0 0 0 0 0 0 35
14 25 0 26 0 7 0 0 0 0 0 0 55
15 0 0 37 0 5 0 0 0 0 0 3 2
16 65 10 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0
17 3 17 17 0 0 0 0 0 0 0 18 11
18 0 5 48 0 0 0 0 0 0 0 0 8
19 24 9 39 23 0 0 0 0 0 0 0 14
20 11 7 33 10 0 0 0 0 0 0 35 5
21 7 0 15 8 0 0 0 0 0 0 0 11
22 0 0 35 10 0 0 0 0 0 0 0 16
23 0 0 0 36 0 0 0 0 0 0 0 10
24 0 0 0 66 0 0 0 0 0 0 0 0
25 0 2 0 16 0 0 0 0 0 0 4 0
26 0 10 0 25 0 0 0 0 0 0 10 0
27 0 10 1 26 5 0 0 0 1 0 0 20
28 57 0 10 57 3 0 0 0 0 0 5 25
29 42 0 8 0 0 0 0 0 0 10 55
30 97 0 15 0 0 20 0 0 5 2 0
31 20 43 10 0 0 0 0
Hujan Maximum 195 65 61 66 102 10 20 0 1 5 35 55 195
Jml Curah Hujan 624 273 505 441 217 28 20 0 1 5 106 376 2596
Jml. Hari Hujan 20 17 21 21 10 3 1 0 1 1 11 23 129
Jml. Hujan (1-15) 298 203 261 136 199 28 0 0 0 0 22 201
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jml Hujan (16-31) 326 70 244 305 18 0 20 0 1 5 84 175
Jml. data kosong 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
210
190
170
150
Curah Hujan (mm)
130
110
90
70
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun NGOBO
No Stasiun 68 Elevasi
No In Database Sch. 68 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2016
blm
Tanggal Bulan Tahunan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 2 0 8 0 0 21 3 0 2 2 13 15
2 0 15 0 2 0 63 89 0 0 67 5 2
3 65 0 35 33 0 2 64 0 0 105 22 0
4 3 10 11 12 0 0 9 0 7 15 48 11
5 41 115 25 9 0 0 0 0 0 11 25 17
6 2 19 8 30 0 5 0 0 0 6 35 17
7 0 22 0 5 27 3 0 0 0 0 2 9
8 40 15 22 0 25 1 0 0 0 10 10 0
9 0 45 0 52 0 0 0 0 21 52 68 0
10 0 6 0 18 8 0 3 0 4 12 5 0
11 5 15 25 4 2 0 47 0 0 0 28 8
12 0 20 45 61 15 0 3 0 0 0 9 11
13 18 2 3 15 0 0 38 1 0 0 1 8
14 5 0 5 3 3 1 0 6 6 0 0 16
15 0 10 0 5 0 26 0 0 7 7 15 22
16 0 13 0 22 0 0 2 6 28 4 12 38
17 2 0 10 0 25 5 0 4 14 0 0 9
18 0 36 165 0 0 0 0 1 93 0 2 7
19 0 0 15 22 7 0 19 0 5 0 0 17
20 28 6 0 0 35 1 2 0 3 0 1 2
21 3 72 22 0 0 0 38 0 0 0 7 18
22 10 22 0 31 24 24 41 0 0 0 40 0
23 0 25 0 0 4 22 5 0 2 32 27 0
24 10 5 0 0 12 0 0 0 35 3 92 0
25 5 6 7 0 3 4 0 0 4 3 28 0
26 45 31 0 5 0 0 0 0 15 9 0 10
27 12 12 15 6 15 9 0 66 24 11 7 1
28 0 2 0 56 0 1 5 69 54 40 11 2
29 5 29 12 1 0 0 2 23 0 7 7 8
30 15 1 0 0 0 0 13 8 12 2 12
31 5 32 15 0 2 2 51
Hujan Maximum 65 115 165 61 35 63 89 69 93 105 92 51 165
Jml Curah Hujan 321 553 466 392 220 188 370 191 332 410 522 311 4276
Jml. Hari Hujan 20 24 19 20 15 15 16 10 18 20 26 23 226
Jml. Hujan (1-15) 181 294 187 249 80 122 256 7 47 287 286 136
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jml Hujan (16-31) 140 259 279 143 140 66 114 184 285 123 236 175
Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
190
170
150
130
Curah Hujan (mm)
110
90
70
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
4. Stasiun Hujan Klepu
Nama Stasiun KLEPU
No Stasiun Elevasi
No In Database SCH. Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX 440361,63
Bujur Timur Operator PTPN IX 9206066
Tahun 2013
80
70
60
Curah Hujan (mm)
50
40
30
20
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun KLEPU
No Stasiun Elevasi
No In Database SCH. Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2014
70
60
50
Curah Hujan (mm)
40
30
20
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun KLEPU
No Stasiun Elevasi
No In Database SCH. Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2015
110
100
90
80
Curah Hujan (mm)
70
60
50
40
30
20
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun KLEPU
No Stasiun Elevasi
No In Database SCH. Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2016
170
150
130
Curah Hujan (mm)
110
90
70
50
30
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
5. Stasiun Hujan Jatirunggo
Nama Stasiun JATIRUNGGO
No Stasiun 73 Elevasi
No In Database SCH-73 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2013
250
220
190
Curah Hujan (mm)
160
130
100
70
40
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Hujan harian Data Kosong
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun JATIRUNGGO
No Stasiun 73 Elevasi
No In Database SCH-73 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2014
250
220
190
Curah Hujan (mm)
160
130
100
70
40
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Hujan harian Data Kosong
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun JATIRUNGGO
No Stasiun 73 Elevasi
No In Database SCH-73 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2015
250
220
190
Curah Hujan (mm)
160
130
100
70
40
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Hujan harian Data Kosong
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
Nama Stasiun JATIRUNGGO
No Stasiun 73 Elevasi
No In Database SCH-73 Tipe alat Manual
Lintang Selatan Pemilik PTPN IX
Bujur Timur Operator PTPN IX
Tahun 2015
250
220
190
Curah Hujan (mm)
160
130
100
70
40
10
01-Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-May 01-Jun 01-Jul 01-Aug 01-Sep 01-Oct 01-Nov 01-Dec
Hujan harian Data Kosong
Catatan :
Perhitungan statistik tidak dilakukan bilamana jumlah data kosong dalam setengah bulan > 5 hari
Tampilan grafik debit harian negatif berarti pada tanggal tersebut tidak ada data debit harian
LAMPIRAN 3
PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN
Lampiran 3 Perhitungan Debit Rencana Kala Ulang 5 Tahun
R3 R4 R5
Hidrograf
Base Flow Debit Total
Jam ke- Satuan 0.90 51.93 5.74
(m3/detik) (m3/detik)
(m3/det/mm)
mm mm mm
30 2.675 2.675
31 2.675 2.675
32 2.675 2.675
33 2.675 2.675
Lampiran 3 Perhitungan Debit Rencana Kala Ulang 10 Tahun
R3 R4 R5
Hidrograf
Base Flow Debit Total
Jam ke- Satuan 2.66 61.60 8.25
(m3/detik) (m3/detik)
(m3/det/mm)
mm mm mm
30 2.675 2.675
31 2.675 2.675
32 2.675 2.675
33 2.675 2.675
Lampiran 3 Perhitungan Debit Rencana Kala Ulang 20 Tahun
R3 R4 R5 R6
Hidrograf
Base Flow Debit Total
Jam ke- Satuan 3.20 64.58 9.03 0.41
(m3/detik) (m3/detik)
(m3/det/mm)
mm mm mm mm
31 2.675 2.675
32 2.675 2.675
33 2.675 2.675
Lampiran 3 Perhitungan Debit Rencana Kala Ulang 50 Tahun
R3 R4 R5 R6
Hidrograf
Base Flow Debit Total
Jam ke- Satuan 3.99 68.91 10.15 1.04
(m3/detik) (m3/detik)
(m3/det/mm)
mm mm mm mm
31 2.675 2.675
32 2.675 2.675
33 2.675 2.675
LAMPIRAN 4
PETA TOPOGRAFI
+31
D.363
2+81 X : 444 900.00
D.36 91
D.364+ BM.SM.5 DL.1
Y : 9 216 200.00
D.363+56 X 444 817.576
+91 +41 Y 9 216 198.536
52.745
50.
D.363 D.364
50.992
50.951 50.500
Z + 51.3260
50.197
52. 50.552
50.601 50.534
47.104
48.884
48.442
9
49.74 9
48.80
50.373
51.198
52.886
D.365+24 BM.DR.01
X 444 816.805
50.284
49.588
43.464 43.880 48.433 51.946
44.555
44.090 48.281
44.337
42.162
46.384
45.258
44.090
50.713
Y 9 216 197.836
T.136
2
41.384 40.60 44.451 48.216 51.156
40.550 40.396 2
40.59
41.109
48.649
48.622
49.319
49.281
50.513 Z + 51.2030
T.135
41.140 47.941
41.094
48.146 47.606
T.134
39.513 49.410 41.013 49.161
.678
40.682 40 49.199
40.200 41.130 44.690 47.324 52.121
7 49.235
39.322 41.48 44.185
40.278 47.553 51.696
41.007
T.137
40.953 44.529 43.941
39.722
39.856 43.941
41.014 44.656 51.013
41.435 41.230 39.968
3 06 51.018
40.84 44.357 41.0 44.612
42.947
45.496
40.716 40.710 44.449 0
46.999
46.14
0
42.109
41.922 44.842
46.302 + 50.0
46.183 44.656
45.454 47.386 44.462 48.672 44.337
47.683 47.772 88 44.320
45.118 47.844 45.5 46.235
2 47.789 46.851 46.652
49.77 47.180
47 48.709 47.110 47.320
45.055 47.351 48.525 44.853
47.195 47.344 48.596
47.580 48.404 46.151
48.221 45.880
46.966
48.878 48.725
49.872
46.618 48.687 0
48.981 50.986 50.651 + 50.0
48.445
50.415 50.027
45.278 51.163
49.079
+ 50
.00
D.362+31 1 +8
D.363
D.361+81
T
+ erju
43 na
52 .8 n
90
50
+ 46.235
45
+ 43.890
+ 44.122
+ 40.804
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
40
SKALA VERTIKAL 1 : 100
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
D.363+91
NOMOR PROFIL
D.361+81 D.362+31 D.362+81 D.363+31 D.363+56 D.363+81 D.364+41 D.364+91 D.365+24
8000.0
8050.0
8100.0
8150.0
8175.0
8200.0
8210.0
8260.0
8310.0
8343.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 50.0 50.0 50.0 25.0 25.0 10.0 50.0 50.0 33.0
39.32 44.56 45.50
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 119 - 268
D.361+81 s/d D.365+24
No. Register :
+4
C
0.0
41.639
A
0
42.711
42.698
42.980
43.407 0
41.022 41.172
42.176
43.263 5.0
41.853 43.665
+4
0
41.2
.0
46 41.848 42.558
50
38.584
40.994 42.192 42.206 9
38.526 38.488 39.204 50.45
+
38.659
41.396 43.668
41.5 41.285
06 38.61 38.445 41.798
41.4257 41.757
41.5 42.288
27 43.607 6
1
41.689 50.43 10
T.13
38.015 41.551 42.117 41.737 48.6
41.234
41.819
41.153 40.829 59
41.6 38.604 39.117 43.4
40 38.231 58
41.313
38.2 41.057
38.709 38.789 43.2 73
70 38.361 39.328 76 6 48.1
41.45 41.2 22 49.96
42.3
15 41.441 38.3839 38.529 38.627 38.547 38.8
2
T.13
30 9
38.094 38.596 39.113 38.7 46.59
39.480 39.011 45
41.441 40.668 46.8
40.672 60
38.542 38.468 39.720 41.610 38.8
40.311 40.315 85
41.992 41.570 19 4 45.2
38.019 38.378 38.56 41.874 39.0 38.51
40.8638 15
41.714 43.337 40.0 8
37.926 39.25
3
14
41.604 41.8
T.13
38.115 04
37.642
41.311 .351 39
02
41.1 47.1
42.777 16
42.3
38.010 42.150 6
41.888 38.92 39.1
34 55
41.776
4 44.5
41.621 41.795 41.91 65
39.857 39.3
64
41.602 42.2 58
39.1 15
41.320
42.184 39.3 50
41.495
44.
95 3 40.5
42.6 42.88 59
40.2.994 .513
41.185 43 39
41.501 42.287 44.23
1
18 22
41.382
45.6 39.3
44
41.580 42.9 22
39.7
40.838 35
41.4
D.358+31 38
48.2
9+81 D.35
96
45.4
41.661
+31 1
43.53
0.00 D.359 1 31
49.0 45.4
54
40.830
4 70
X : 44 D.358+81 360+3 5.0
+4 70
49.0
55
D. 0 45.0
Y:9
D.357+81
216
0+81
800.
48
D.357 D.36
00
78
+31 45.2
31
Je
61+
D.3
+ mb
43 at
.6 an 81
68 61+
D.3
45
40
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
35
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
NOMOR PROFIL
D.357+31 D.357+81 D.358+31 D.358+81 D.359+31 D.359+81 D.360+31 D.360+81 D.361+31 D.361+81
7550.0
7600.0
7650.0
7700.0
7750.0
7800.0
7850.0
7900.0
7950.0
8000.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0
37.50 40.31 41.32
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 118 - 268
D.357+31 s/d D.361+81
No. Register :
41
.0
22
Y 9 216 924.044
D.353+ Z + 41.5395
D.35 81
3+31
41
42.854 .122
.2
41
34
41
.3
13
0
D.352+81
+ 40.0
42.329
41
.4
41
.122
40 .01
.3 9
41
38
11
40
38
.859
.4
.1
41.635 41
00
15
44.015
38
.0
+
10
43.68
45
39
43.050 5 .696
40
.8
41
57
41
41.436
.0
.3
41
42.915
20
.0
0
42
.759
41
41.002 41 .493
.1
23
41
42.92 39
85
6 40.518 .8
.2
39
63
.699
38
41 0
40
42.280 36.686
T.13
.2
.8
41.09
40
38
8
40 .89 61
38.925
.9 4
40 7.8 1
4
.79
91
7
3 .73
37.069 .312 39
T.12
40.514 40
37
40.318
37
40.45
40
D.
0
40
37.339
.7
8 37.118 .874 .40
.8
57
.3
38
40 40
30
40.123
61
6
36.471
.8
.307
4
36.57
T.12
00
0.4
35
1 36.653
T.12
39.195 37
00
40
37.020
36.61 .853 2 40.431
40
.8
1 36 .39
55
.8
7+
40.342
.964 40
06
36.70 36
39.953 1
.795
39.980 39
40
40
40.037 40.07
31
3
4 .40
.5
.9
40
29
62
36.875 40.055 0
.98
36.959 .980 38 1 40.399
.47
40
39
36
.8
40 7.5
5
36
37.187 39.74 .05
.4 63
3
6 37
D
41
91
7
.80
.0
40.688 37
39.976 37
18
40.427 .7
.
22
35
3
37
.543 .78
.6
37 9
.29
45
39.999 40
37 9.7
40.612 39.83 40
6+
.6 32
3
9 8
40.13
32
9
4
T.12
.02
81
40
41 6
39.54
.0
61
39.983 40.288
.032 3
36.188
40
40.096 +4 40 .44
.7
41
74
0.0
39.47 0
8 37.870
37.021
40
.7
36.943
75
D
26 .1 36.577
41
.3
42.119
+ 40
40.151
6+ 5
0 41.777
.00
0.0
3
X : 4+ 4
1
1
44 7 +3 41.329
Y:9
0
00.0 55 3
D. 41.380
45 5+81
217
D.35
300
.00
40
35
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
30
NOMOR PROFIL
D.352+81 D.353+31 D.353+81 D.354+31 D.354+81 D.355+31 D.355+81 D.356+31 D.356+81 D.357+31
7100.0
7150.0
7200.0
7250.0
7300.0
7350.0
7400.0
7450.0
7500.0
7550.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0
36.88 40.04 40.69
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 117 - 268
D.352+81 s/d D.357+31
No. Register :
Y
20
39 35.457 2
:9
T.1
.08 35.587 .65
3 2 39
21
35.787
39 9.31 0
.16
7
.3 0 2
.20 39
.
08
60
39 22 9
3
41.41
19
36.769 50
0.0
39 .4
38 5 0 40.6
T.1
48
3 .2 39.254
.20 9 .22
0
36 7.65 17 38 39
.3 6 .29
BM.02 57 39 .842 6
22
5
+3
35
.33 37 5.93
21
T.1
.0 39 8 46
34 1 5 39.73
T.1
.7 0 7
3
.76 39.3
7 39.590
.30 2 35
X 444 609.725
36 7
.39 1
1
.28 9
38
.7
3
39
.8
37 .037
36
5 37
39
.06 31
Y 9 217 700.997
03
38 .84
35 61
8
39
.04
3
5
39.26 4
72
39.3
1+
.35
.51 .8 2
D. 2 39.700 35 0 39.65
39
4
Z + 42.3365
.5
39 39.65 2
.5
34 39.56
15
7 0
39 9.0 27
D.3 38 .47 15
0.0
D
.3 62
3 .7 0
.4 39 .5
39
84
18
90
35 .54
7+ 39.720 0 5 80
T.1
.86 39.42 3
35 .912
23
6+8 4 38 39 38.22
4 4
T.1
4
37
67 .3
61 5 9 1 :4 39.6
51 .18
39
.57 .76 35.90 X
38
1 39 39 5
.5
35.93 22
46
8 39.7
35.80 67 4
36.2 .19
39
38
Y
3 38
.5
43
39.60
.9
36.1
59
:9
1
55
24
39
39
90
T.1
21
.0
36.1 19
+8
.2
29
0
26
2 5
40 38.1
7
39.94 .40
0.0
39
.0
50
36 88 39
.1
39.4
39 .31 2
4
0.0
72
51
38
39
37 .36
.3 1
.9
.3
+
08
35 .259
0
46
71
39 9 7
39.96 .78
35 .51
38.8 .1 94
64
35
39
3
38.8 89
39 40.1
37 .29 7
39
D.
80 .0 5 .13
9
39
.0
77 7 40 .361
27
.2
00
3
34
39
20 35 5.37 39.74
39
36
.5
83 5
.45
39.8 .92
39
.0
39 35 .44 2
0. 35
31
4
.1 .2 7 0
67 35 .49
38
35
38
91
38 .25 7 36 3
.98
40.06
.3
.60
91 .28
70 39.4
39
.6 5
39
39
9
39
4
85
38
.30
2
31
38.8 .3
.14
.79
89
39
8
63 38 40
28
38
39 .917
0
.34
.7 .7 0
4
.5
39
13
37
.59
72
39
7
0.0
2+
.1
4
35
04
5
2
38 .92 80
35 .993
83
.46 7
25
17
.6 38
:4 39
34
38.9 4
.19
.6
T.1
91
0
39
T.1
.7 4
35
39
11
39
71
39 .32 :4
D.
.31
39
.3 7 9
37 33 .56 X
.8 63
.28
9
39 X
87
34 .264 39
399.7
D.
.0
66
34
35 .97 90
26
38.6 40
38
.4
.3 9 .3 3
.1
66 3
37
.60
36 .901
39 5.4 11
.97
10
67
40
37.3
Y
39
95
.0 35
.9
39
8
34.9 81
7+
35
Y
36
:9
.3
39
.00
16
27
.1
34.8 70 39
59
.7
T.1
21
.0
39
22
:9
48
7
38
0
37.4
38
40
.83
48
+4
.0
1
0.0
40
2
81
18
21
38
.9
D.
38.3
39
.6
67
69 39
.5
2+
39
64
7
38
34
.7
39.0 .5
39
50 98
02
50
.3
35
98
38
39
7+
.3
.0
.7 43
91
40
0.
67
38.9
36 0.0
0
60
.05
51
D.
4
29
00
31
43
.2
.5
26
39
02
36
07
T.1
1.0
.4
38.7 D.
39
4
40
06
.9
4
34
.51
39
40
7+
5
77
.19
.0
39
40
40 .953
Je 01
36 37
5
33
.0
39
.87
+ mb
59
.5
39
6.9
7
.18
8
41 at
3
.68
37
.5 an
40
78
2
.61
.0
59
39
40
44
96 .0
40
1 5
0.1
+ 40.00
4
40
35
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
NOMOR PROFIL
D.346+81 D.347+01 D.347+31 D.347+67 D.347+81 D.348+31 D.348+81 D.349+31 D.349+81 D.349+97 D.350+31 D.350+81 D.351+31 D.351+81 D.352+31 D.352+81
6500.0
6520.0
6550.0
6586.0
6600.0
6650.0
6700.0
6750.0
6800.0
6816.0
6850.0
6900.0
6950.0
7000.0
7050.0
7100.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 20.0 30.0 36.0 14.0 50.0 50.0 50.0 50.0 16.0 34.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0
34.82 38.67 38.77
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 116 - 268
D.346+81 s/d D.352+81
No. Register :
81 38 .889
.8
80
0+
34
D.3
D.
38
.8
63
68
.1
38
46
38
.9
96 11
.3
38
+3
88
31
.2 38
38 37
.6
66
1
35 34 .381
34 .97
09
1+
.6
38
38 .8 0
T.1
.774
37 2
23 .4 2
16
38
.2 1 48
T.1
38 3.91
34
.925
3
39
88 38
.8 46 .36
.106
33 4.0 9
D.
42 3 39
38 05
.5 .05
35
D.346+16
37
15
.848
0
35
.0
0
T.1
.22
35
.330
47
38
38
.773
38
9
.9
.66
.9
37 .9
38
60
28
81 D.342+31
38
0
15
.620
.64
10
.0
38.591
38.593
38.481
42+
38.927
38.538
35.305
34.938
35.323
35.895
38.779
38
38.654
38.588
38
38.544
T.1
38
7
.74
.35
07
D.3
0
38
.9
37
34 20
6
.9
71
.12
37
0
.7
.88
37
2+16
2
.26
33
D.345+81
3
34
.67
D.34
97
38.3
37
1
.23
38
5
38
.11
.600
38
2
39.130
38.880
38.948
39.139
36.781
35.057
34.898
37.000
38.770
38.993
38.759
38.939
1
33
.28
38.5 36.569
+1
38
38
.934
7
.55
38.720
38.513
38
43
14
T.1
38
84 .901
2
38.4
36.883
38.50
35.124
4
38.54
7
D.3
.706
34.20
34.071
7
38.29
38
38.538
38.650 5
1+81
35 38.37
38.711
38
38.0.428
.984
.7 39
34 34.278 35.179
.000
11
04
48
38
38.751
5
34.1 33.931 34.16
T.1
.993
66 3 38
34.300 34.57
.7
36.5
38
0 38.718 36.9 79
19 34.901 34.55
38.3
34 21
33 .889
.832
34 12
37.400 7
D.34
38.44
.399
.9
38.239
38
38 35
+ 40.00
.813
.8 .029
38.607 10
9
37 42
00 38.56
38.6
34
38.3
.443
.1
89
38.391
.121
36
0
12
38
0.0
.171
13
38
.6
2
T.1
38
67 38.79
81 .602
38.8
T.1
38.636 38.499
38
38
20 38.750
38.697
38.859
34 .6
.6 11
.8
35
37
.871
38
444 38.427
36
.6
34
35
38.533 75
.2
40
: 36.301 38.619
50
.744
34.308 36.017 39
X 33.902
34.512 34.797 38.487
.0
25
40
.446
34.660 38.631
38.605 40
37.487
Y:
35.564 .2
38.529 .00 71
0034.744
43
38.365
34.596 44
X: 70
36
.9 .00 0
92
36.631
38.893
38.745
24
37
.3 D.3 +4
38.364 45
17
38.473
39.228
+3
1
9
38.760
00
38.521
38.742
D
.00
38.695 .3
44
+8
39.025 1
31 D.343+81
D.343+
D.344+31
40
35
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
30
SKALA VERTIKAL 1 : 100
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
NOMOR PROFIL D.340+81 D.341+31 D.341+81 D.342+16 D.342+31 D.342+81 D.343+12 D.343+31 D.343+81 D.344+31 D.344+81 D.345+31 D.345+81 D.346+16 D.346+31 D.346+81
5900.0
5950.0
6000.0
6035.0
6050.0
6100.0
6131.0
6150.0
6200.0
6250.0
6300.0
6350.0
6400.0
6435.0
6450.0
6500.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 50.0 50.0 35.0 15.0 50.0 31.0 19.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 35.0 15.0 50.0
33.89 37.51 37.54
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 115 - 268
D.340+81 s/d D.346+81
No. Register :
0
0.0
33 37.247
D. 36
.46
7
10
37.228
4
44
3
.60
36
X:
53 37.312 D.3
.8
36
1 3 31 0
Y: .65
36 .236
35 5
8+8 39+ +7
92 32
.24
32 .582
2
37.111
38
D.3 1 0 .0
D.3 39 3
.18
18 33 .207
35
53
37.057
D. +3 40
+ D.
14
.0 33.294
37
.2
20 1
36
33.126 33 57
0.0 32.795
.7
78
40
.0
1
37.371
7+
37
0 52 .A
TP 43
+8
.2
37 81 38.8
01
.0 5
25 4 38 98 39 .99
T.1
89
.0 .55 .069
38
33
.8
37
33
32
77
9
37.434
2.9 9 38.7 .583
6.6 .47 06
20
0
8
38
3 3 38 46
07
T.1
37
0.0
33
.4 .048
P.5
T.1
4
35 .03
+4
33 .320 38
3 38
43 .68 37 36.7.243 04
33 72
62
D.33 D.337+
D.
.5 .851
5
50 .4
37 37.488 0 35.2 20 33.7 38
.2
.7
35 37
T.1
2
37
.22
.99 73 93 45
97
36 1
10 33.6 .3 3
5
33.8
7+31 37 .66
.19
.7
37 33.7 31
06
36 .670
37
.701
39
.5
3
38 17
57 12
.06 34.3 5
89
37 33 .68 2
37
7
.1
37 .33
.95
.4
37.5 49 33 .79
39
4 37.3
37
1 37 32 33 73
.070
.697
.36
12
.9 1
22
37
37 .4 37.6
40 35 7.70
.7
.5
33 37.4
38
37.70 46
04
.6
37
37
08
5 3
.40 1 33 70 83
T.1
.038
37.491 76
T.1
3 .87 3
37 37.2 67
36 7.62
.8
33 3.35 5
37
24
33 09 .3
33 .57 0
.44 37
38
.6
31
53
347.5424
.7
6
37.6
03
3
2 3
37
.9835
8
37.46 37 19 37.9
.29
3 3.9 1
3 .0
T.1
.761
3 .50
37.62 43
37
376.64 55
38
33 24
1
.5 1
37 00
.967
16
.52 37
.8
3 37.634
40+
.57 .356 .0
.624
46 38
33
0
37
94
0 55
37.50
.6
3
.1
37
37.67 3
3 7.5 38
.77
37
7 38.1
53
33 7.2211
5+ 37.618 31
37
.8
.71 6
7
51
37
5
2 37.6
.35
33
.75
5 37
D.3
37.74 37.78 33 .59 .913
3
38
09
.204
37
0 .71 4
39.3
5 35
.3 1 37
37.7
38
37.573 .59
2
8
0
4
+8 9
.35
T.1
.28
.986
0 37 38 37
D 37.35 37.73 .79 37.5
.956
38
38
21
1
5 36.15 7 38 89
38
36.7
38.2
37.524 6 .11 38
33
32
2 2 .061
36.846 33.67 38
37.14
38.3
33.55 0 36
D.
.34
7 35.8
38.3 17
36.74 3 33.672 3 5
34.0 99
31
33.7
38.5
33.7 08
33.502
33.57
A
36.96
31
33.8 13
6
76
33.47 5 33.634 4
1
24
37.39
36.8 38
37.22
9
33.940 .4
35
33.61 8
+10
37.37
37.82 16
1
37.143
35.20
33.87 1
37.6
36.85
36.741
6+
0
9
7
34.13
1
36.99
2
35.70
52
2
8
37.68
37.76 37.19 12
37.34
37.5
37.1
4
1
47
36.681
37.20
9
33
+81
4
37.7
37.38
38.98 09
38.1
0
.337
37.34
12
37.157
38.3
D.
00
7 38.7
39.11
37.442
0
07
I
44
38.7
39.6
73
D.34
8
D
38.16
39.1
6
8
88
38.39
39.36
36.0.487
8
34 46
36.6
38.28
36.4.359
28
5
36
38.63
66
3
09
1
38.22
37.1
T.1
39
33.91
6
34.04 8
6
39.51
33.88
.542
37.3
81
CP.03
7
37.5
B
37.94
37
5
38.01
7
37.90
X 444 155.055
1
D
37.77
Y 9 218 087.423
0
+ 35.0
Z + 37.8435
6+81
D.33
42
40
35
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
30
SKALA VERTIKAL 1 : 100
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
NOMOR PROFIL
D.334+81 D.335+31 D.335+46 D.335+81 D.336+31 D.336+81 D.337+10 D.337+31 D.337+81 D.338+31 D.338+81 D.339+31 D.339+51 D.339+81 D.340+31 D.340+81
5300.0
5350.0
5365.0
5400.0
5450.0
5500.0
5529.0
5550.0
5600.0
5650.0
5700.0
5750.0
5770.0
5800.0
5850.0
5900.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 50.0 15.0 35.0 50.0 50.0 29.0 21.0 50.0 50.0 50.0 50.0 20.0 30.0 50.0 50.0
32.80 37.37 37.06
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 114 - 268
D.334+81 s/d D.340+81
No. Register :
9+ 33
33
32
2+ .3
Y : 9 218
D.
37.234 D
+81
36
81
9
.9
06
+1
200.00
83
29
D.328
.9
37.338 36
.673
.3
36
66
36
36.842
.9
08
T.96
T.99
D
36.850
36.808
9+
36.809
37.474 88
36.052
33.689
T.100
34.430
31.568
.2
31.924
36 37
31.722
33.659
36.910
.9
32
88 32.631
62
36.960
95
.8
32.395
36
36.936
.0
3
37 7.23
37
D.
32 .11 9 34.084 82
.4
37.100
32 .467
3 37.084 37
34 .58
02
54
36 .08 5
.2
3 .5
.92 37
T.98
37
.6 9 36.861 28
36
91
55 .6
32 28
36
.0
5
72
36
36
.93
.2
.649
35
.3
.7 74
35
89
36
00
+31
37
5 .0
.34
.7
37
.788
36 3.6 82 3
31
3 1.8 9
1
34 6 36.951 29
3 1.9
.42
.61 1 .8
.7 21
36
31 .14 0
37
36
37
50
.9
.7 0
31 .61
.026
43
8
.5
31
44
5
31
37.29
37 .168
4 55
334
34 04
.92
31
12
.062
31
1
63
.9
36 37.210 36
37.31
15
.2
.9
.9
34 .193
46
34
36
.9
36
8
.464
.7
36
36
37.36
36
.8
36
52 97
7
31
4
.780
1
.1
37.43
.11 37
.0
T.97
38
3
37
36
37
37.127
37.41
32.68 3
.7
4+8
33.75 6
.8
32.97
.021
35.15 7
36
73
36
36.52 2
2
2
.745
9
.1 10
5
92
P.50+
32
37.15
37
22
34 6.7
.9
D.3
45
36
.9
36.512
5
31 .960
36
.0
37.03
7
.5 2
.09
37
3
33 .63
36.710
31
2
.9 4
37
47
7
37.38
79
37.2
36.395
D.3
32
1
36
35
96
36.198
37.33
.1
28
56
.7
36.222
34.586
37
32.942
36
37.2
.2
32.137
31.729
37
37.333
5
+3
.08
12
47
37
37.289
33
.7
37.3
D.33
.3
36
T.101
37
11
P.4+978
32 .30 49
57
37.1
36
36.72
31 .05 1
35 7.1
37.0
.6
5
33.1 94
3 .7 0
32.7 26
36
33.2
95
33 2.3 58
71
.7 17
32
37.3
37.1
1+81
19
34
.4
37
04
37.4
36
6.5
94
88
3
.6
37.4
36
36.40
36.9
4
81
34
68
36.6
.8
33.8.108
36
32
06
31.5
45
9+
99
36.2
36.6
08
36.8
19
17
36.38
09
36.4
32
7
31
49
34.3
34.2 87
34
32.0
37.1
89
31.7
92
.7
D.
36
37.3
92
47
36.55
37.3
0
D.3
37.4
97
81
33.47
37.3
40
7
31
37.5
31.65
25
31.31 0
05
31+
37.3
31.47 1
30+
0+
33.86 0
3
36.39
33
6
31
D.3
D.
37.13
9
36.98
6
37.21
0
37.23
8
D.33
04 1+
40
35
30
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
25
NOMOR PROFIL D.328+81 D.329+19 D.329+66 D.329+81 D.330+31 D.330+81 D.331+04 D.331+31 D.331+81 D.332+31 D.332+81 D.333+31 D.333+81 D.334+31 D.334+81
4700.0
4738.0
4750.0
4785.0
4800.0
4850.0
4900.0
4923.0
4950.0
5000.0
5050.0
5100.0
5150.0
5200.0
5250.0
5300.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 38.0 12.0 35.0 15.0 50.0 50.0 23.0 27.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0
31.57 36.80 36.05
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 113 - 268
D.328+81 s/d D.334+81
No. Register :
50
35.7
52
35.8
84
00
35.7
54
31.9
32.8.704
06
29.5
30
29
35.2
75
80
35.6
35.6
BM.01
34
.3
37
X 444 352.633
95
37
12
35.8
35.5
35.1
35.561
Y 9 218 448.547
60
35.317
T.87
Z + 36.5540
34.9
88
35.6 36.363
05
1
34.8
3
30.0 88
29.6 39
6+
71
30.1
34.3.510
53
62
2
14
44
31
12
35.1
B
35.2
D.3
.4
36.442
77
36
35.1
96
31.0 56
23+
34
30.8.687 0
.5
.72 36.13
36
30
36
35 7
T.86.A
.759
6
42
15
35.1 .29
31 80
36.2
36.624
36
.0
31
64
D.3
0
96
.99
.505
36.3
.5
41 30 5
35.2
36
.28
23
36.43
34 36.790
36
0
36.4
6
.362
.25 .190
72
65 35
36 .784
37
39
35.4
36.6
35
.35
34.6.656
30
36.56
T.90
5
5
.53
30 23
6
.922
30 .600
36
36
35
31.7.977
31.0
34.2 32
36.853 36
19
.681
22
A
T.91
7.3
88
24 34.696
35.5 .839 3
35.3
36
5 36
.53
.905
48
35 36.82
34.8
30.866
19
4
80
31.040 .869
36
8
35.7
.47
.1
T.92
35
T.89
.874
37
35 31.419 .153
36
31
63 35 .677
35.5 36.70
.178
34.97 8 33.128 32 D.327+81
71
9 09
35.1
1
.44 .326
36
.6
36
24+
36.077 31 .293 05
35 36.6
.454
31.17
9
31 .302
31.10 0
36.58
36
33
T.88
0
3 .593
.289
31.32
36
36.49
32.84 0 42
8
35
.185
36.14
35.691
1
.527 6.3
36
0
88
36.289 3
35.49
D.3
36
.536
33.13
.0
35.50
36
31.04
3
9
31
30.60
94
6
+31 36.4
31.11
13
16
31.11
0
36.16 .6
.6
35.57
4 51 31
31
3 .502
40
8+
1
36
.2 36.143
+8 D.32
.7
36 31
.2
5
49
32
16
35.93
36.098 .0 18
36 35.8
32
36
3
0
35.93
05
.3
32
4+81
.7
27
36.18 36.454
T.93
36
5
D.
.
A TP.I
D
36
.1
T.95
03
97
99
36.033
00
.4
.7
.493 35.6
.8
T.94
36
36.417
36
32
36
.1
35
90
D.32
61
P.46+27
32.0
.2
17
B
45
63
31.6 87
.4
36.975
36
X : 444 300.00 31.3 91
300.00 X : 444 X : 444 300.00
36
.4
96
33.674
18
33.0
.8
31.761
36
36.21
4 05
35
Y : 9 218 800.00
36.0 31.824
.9
16
76
.6
31.734
325+81
36
33.314
C
1 D.
85
36.2
14
35.762
TP.II
.1
3 .5 54
36
33 1.4 46
+8
31 1.7
36 .260 7
9
3
36.198
70
26
.0
+ 35.00
+ 35.00
49
D.32 73
36.4
.3
.3
36
5+31
32
D
.8
36
D.328+81
10
36.5
T.96
73
.6
TP.III
36.808
36
36.842
36.850
36.809
36.052
33.689
31.568
31.924
D
31.722
33.659
36.910
36.960
36.936
31
37.100
27+
D.3
T.98
E
F
39
G
H
I
35
30
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
NOMOR PROFIL D.322+81 D.323+14 D.323+31 D.323+81 D.324+31 D.324+81 D.325+31 D.325+81 D.326+31 D.326+81 D.327+31 D.327+81 D.328+31 D.328+81
4100.0
4133.0
4150.0
4200.0
4250.0
4300.0
4350.0
4400.0
4450.0
4500.0
4550.0
4600.0
4650.0
4700.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 33.0 17.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0
29.55 35.23 35.78
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 112 - 268
D.322+81 s/d D.328+81
No. Register :
35.713 36.56
Y:9
3
X : 44
34
37.3 6
.59
36
36.81 36.28
1 35.238 1
T.8336 34
35.319 7 .35 6.5 3
4 500
93
35.99 36.0
2
4
.44
36.09 63 36
35.330 33.99 3 35.9
35.56 6 T.84
4 33.821 30.18 19 T.85 0
30.34 6 35.3.329 .33
.00
32.527 36
34.446 1 33
35.58 T.8 30.31 22
34.132 2 1 30.5.719 2
0
32.41 .21
33.550 30 43 36 32
30.959 34.65 0 30.5 34
.2
7 T.86
35.13 29.866 31
+31
3
32.87 7 34.5 .35
9 32.391 35.31 30 .148
9 04 30 5
35.188 35.9 .77
29.65 30
3 1
30.03 .26
34
D.321
3 49
35.698 35.8 0
D.318+31
36.600
.44
35.18 35
36.658
5 35.64
8
36.562
2
36.427
.80
1
35 35
36.079
35.30 35.648 14
.5 35.6
30.733
5 43
30.693
8
36.422
36.164
36.192
35.025
35.773
35.562
35.574
31.831
29.750
31.339
32.019
34.576
35.137
35.108
35.368
35.250
35 35
35.273
.5 .136
21+
89 T.86.A
35.825
36
35.02 35.6
35.18
35.627
9 3
35
.3
23
74
D.3
34
35.6
.9 35
44 .447
37
31 9
.41
31
3 .5 34 1
35.6
.97 35
30 0.0 72
.0 57
44
36.724 5
+8
03
32
20
2+
35.8
.0
19
54
35 35 3
.18
96
D.
35.7
36 .97 2 35
.639
64
34.9
36 .06 2
32
30.5.739
31.1
30.7 57
.7 5
08
3 71
35.3 05
36 6.64 34
30
84
31 .969
T.81
34.8
.7 2
D.
3
32 .91
.03
30 9
18
34
29 .023 34
35.6
.7 .678
29 19
31 .912
89
T.87
.9
.9
33 35
34
.3
35 61 33
.688
.71
7 31
29 .573
D.
2
.709
.44
35
.6
35
80 29
3
2
.520
.37
35.595
30 .191
17 32
35
30 .708
35 .916
0
30
.94
.303
.48 7
+8
354.83
4
36
36 .076
3
.548
3
1 35
.64
3 .176
366.43
35
T.80
.25 0
1
35.317
.85
35.561
3
35
36 35
35.442
.419
D.322+5
.31
35.463
34.735
29.235
29.516
5
5
30.310
D.
32.788
.71
35.660
35.281
35.675
35
34.622
31 35
.509
7+
31 T.78 35
35.230
32.806
29.704
.581 T.79
29.554
D.3 31.900
16 35.784
+8
1 35.852
35.750
35.409
81
D.322+
35
30
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
NOMOR PROFIL
D.316+81 D.317+31 D.317+81 D.318+31 D.318+81 D.319+31 D.319+81 D.320+31 D.320+81 D.321+31 D.321+81 D.322+31 D.322+53 D.322+81
3500.0
3550.0
3600.0
3650.0
3700.0
3750.0
3800.0
3850.0
3900.0
3950.0
4000.0
4050.0
4072.0
4100.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 50.0 22.0 28.0
29.52 35.40 33.69
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 111 - 268
D.316+81 s/d D.322+81
No. Register :
34.6
78
33.6
31
29.7.573
09
88
CP.02
29.5
32.9
20 X 444 611.835
35.3 16
03 Y 9 218 760.670
T.80
35.1
76
Z + 36.6540
35.4
19
35.5
09
34.9
34.8
03
34.1
81
0
34.0
85
5.0
29.6 58
29.7 5
D.3
29.38
D.31 +3 35.5
19
32.8
T.78 T.79
91
34.3
81
34.9
4+31
43
35.3
96
50
D.3
94
16
16+
81
+31
D.31 33.441
36.15
4+31 7
D.311+81 A
33.758 36.16
34.84 5 36.64
38
2 8
D.3
.00
+ 35 T.75
37.33
35
34.99
6 34.810
D.3 36.31
34.87
36.39
0
9
13
9
34.71
1
34.52 9
34.11
34.62 T.77
1+
30.26 8
2
5
36.45
29.85
35.23
+8
29.28 4
4
31.98
9 35.71
31
2
34.886
34.81
34.566 T.76 3
4
34.57
34.83
2
1 32
34
34.42
7
9 34.214 9 .10 30.30
34.97
.629
D.31
6
0
35.10
30.02 31.077 29.85
29.70
5
1 4 4
35.10
34
35.209 29.72 29.810 29.35
3
.781
2 32.89 9
31.52 29.800 7 29.08
9
35
33.88 1 31.646 34.56 31.60 4
.214
1
0
0 1
35
5+8
33.96
700.0
35 34.687
.517
.060 35.085 2
35 .787
33
.429
218
35.93
31 25
34 1
29 .279
.755 34.60 36.65 35.667
.705
29
Y:9
0
.5
4
30
T.74
1
35.239
.024
36.55
33
34.969
34 1
.588
34
D.31
.473 T.71
.047
T.72
35.133 34.39
34 6 36.61 36.31
.439 5 8
X:4
33.894
34
32.215
.086
D.3
34 35.039
3+
.7 34.49
32 31
34
3
34.714
.193 31.940
.139
34.569
29 29.586
1
.548 36.00
.64
29.211
45 0
34.606
31 D.313+11
29 2
10+8
34
.538 29.606
34.243
36.58
.76
28
29.804
30.625
29.628
31 .752 2
29.950
34
31.419
.752
34.597
76
35.359
34.648
33.445
.4
33 34.46
34.285
34
2
34.602
.962
35.20 5
311.88 3
T.70
35.31
3 .11
.2 7
00.0
D.31
34.538
29 57
34.69
34
9
34.640
.48
1
8
34.69
T.73
.36
34.661 5+2
5
2
34.63 8
.47
34
29
32.32
.334
31
1
29.58
1
34
0
28.63
.89
29.60 7
35.099
35.180
35.231
34.855
34.649
34.582
33.889
33.005
30.513
29.882
29.445
29.443
33.054
31.48
5
34 0
.40
33.60
34
D.31
0
.478
9
8
34
.66
5
2+
0
34.25
34
34.31
6
.727 5+3
34.34
34.7 34
1
1
31
57
7
7 D.314+8
9
.43 34.6
34
T.69
.17
7 20 1
D.
33 2
.96 30
29 .610
29
8 29.4.840
.39
29 1 29.6 35
.36 68
29 .645 30.8
34 35.0 48
62
8
.71
34 Je
+ mb
34.6
94
06
34
.6
36 at
.4 an
34.6
29
71 54
39 31
34.6
2+
31
D. D.3
+81 12
35
30
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
D.315+31
NOMOR PROFIL
D.310+81 D.311+31 D.311+81 D.312+31 D.312+71 D.312+81 D.313+11 D.313+31 D.313+81 D.314+31 D.314+81 D.315+21 D.315+81 D.316+31 D.316+81
2900.0
2950.0
3000.0
3050.0
3090.0
3100.0
3130.0
3150.0
3200.0
3250.0
3300.0
3340.0
3350.0
3400.0
3450.0
3500.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 50.0 50.0 50.0 40.0 10.0 30.0 20.0 50.0 50.0 50.0 40.0 10.0 50.0 50.0 50.0
28.64 34.56 33.61
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 110 - 268
D.310+81 s/d D.316+81
No. Register :
BM.DL.09(LAMA) CP.DLK.0.R
X 444 763.656 X 444 781.438
Y 9 219 143.705 Y 9 219 091.836
Z + 35.2980 Z + 35.7020
.00
+ 35.0
00 0+31
48 D.31
0
4
:4 X
34
.3
96
35.926
Y:
34
35.872 .3
35.046 24
35.000
92
.4
33.552 35.601
TB
81
33.249
34
.6
24
D. D.309+
19
31.178
31.832
34
.6
34.6
08
30
3 8
33.383 34 5.54 8 9+
4
34.720
.18
.549
2.A
.7 4
3
2
34 7
.08
34
.1 2
35
T.6
.2
9
55 31
35
00
3 34.282
.25
33.733
TB
323.5
35.054
35
1
34
.1 64
34.632
.75
34.491
91
34.157
.8
1
31 .489
33.322
33
30.257
31.186
.720
5
33
33.371
3
33.838
.74
32 1.2
33.903
35.30
.0
33
16 5
33.985
8
33
.9 02
8 3.5 6
34.899
1
33
.5
37
35.08
33.9 .6
33.72 9 31
0+
3.A
18
34.188 03 34.537
3
.929 34
7
35.192
3
35.38
T.6
33 .1
32.06
41
T.6
.727
31.73
34 34.863
5
32
34.24
36.384
31
.581 .3
36 25
.911 .8 93
34
8
37.216 80 33.6
T.6
32
.218 .8 34.626 34.557
33
34
.964 57
D.
30 35 .6
D.
11
.767 78 35 31.243
D. 8+8
33.6 .8 28.925 34.535
30
.325
33
27 .1
33.1 18
25
33
28.748 32.055
35 .203
.392 34.842
5
38
9
28 .484 75
.31
T.6
30 32.2 .9 4 28.736
35
13 32 .43 44
.3
34
08 1
33.514
6
21 29.599 28.829
33 3.3 6
.692
31 .90
TB
.686 29.8.217
T.6
30 .725 30
30.1.496 3 .74 18
33.526 .2 4
2 1 29.708
30 0.5.96433
34
31 28 78
38 33.5 28 33.272 28 8.97 2 34.056
+5
91
.9
27 .8 34.994 3 1 .3
64
2
11 33.171
.3 8 32.144
332 70
.6
33.777
T.6
07
.901 32.164
34
.5 3208.1 32.601
33
32 .635
49 33.314
28
.328
.1 33
.734 33.8 30.899 .6
32 .395
34
74
34
30
8
34
33
32 34.013
92
.77
32.194
.58
.381 34.435 .3
5
.0
3
89
.63
33.992
32.352 35
29
34 .360 .475
T.6
31 .600
7
.051
28
35 31 33.808 33.783
34 .92
.48
0
33.267 33
29
34 .717
.133 34.136
.33 5
T.7
34.027
6
34 .741
.60
34 35.005 34
BM.DL.10(LAMA)
8
28.449 4
34
93 .4
35.061 .83 34.133
33
.215 35.2 33
91
30 9.02 57
1
36 34.531
2 8.1
5
.25
.11 7
34
2
T.6
.079 27.750 30.946 .870 34
X 444 739.085
34
.8
7
34.353
6
.6
28 .457
34
34
.31
36
73
4
23
30 .189
28.027
.3
.88
T.6
.182 29.749
34
.454
45
.34
35
2
3
34 34
Y 9 219 145.472
34
27.995 .7
34
34
2
.3
30.621 72
28.419 .29
.25
34.499
43
34 56
34 3.9 95 5
8
.6
3 9.2 2
31.551 32 41
.1 85
Z + 35.3520
34
2 8.7
00
31.575 .5
29 .300
.41
2
28 .876
3
33.769 33.811
28 8.5 07
2 .7
.3 31
27
09
29
.693
32
28
34
.8
.56
5
01
33
.22
1 33.801
4
31
.7
+8
66
.370
34
06
34
34.583
D.3
.1
.148
61
34
34
.5
5
.44
74
34.703
34
1
.52
35
81
39 31 D.307+
D.307+
31 + 8
30
D.
35
30
0 1 2 3 4 5 7.5 10 m
0 10 20 30 40 50 75 100.0m
NOMOR PROFIL
D.305 D.305+50 D.306 D.306+50 +62 D.306+81 D.307+31 D.307+81 D.308+31 D.308+58 D.308+81 D.309+31 D.309+81 D.310+31 D.310+81
30.13 33.51 33.34 30500.0
35.38 30662.0
2500.0
2550.0
2600.0
2650.0
2677.0
2700.0
2750.0
2800.0
2850.0
2900.0
JARAK PROFIL/JARAK LANGSUNG 50.0 50.0 50.0 12.0 27.98 33.33 33.37 50.0 50.0 50.0 27.0 23.0 50.0 50.0 50.0 50.0
TRACE SUNGAI
TIPE BANGUNAN
LINING KIRI
LINING KANAN
Lokasi Pekerjaan :
POTONGAN MEMANJANG SUNGAI DOLOK
No. Lembar : 109 - 268
D.305 s/d D.310+81
No. Register :