Anda di halaman 1dari 3

MONITORING DAN EVALUASI DESA

SIAGA

No. Dokumen : SOP/024/V/CKD/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018

Halaman : 1/3

PUSKESMAS ASEP GUMELAR, SKM.,M.Si


CIKIDANG NIP. 196704241988031005
1. Pengertian Kegiatan pemantauan perkembangan Desa Siaga yang sudah direncanakan dan
capaian hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan.

2. Tujuan Kontrol terhadap pelaksanaan Desa Siaga baik yang sudah berjalan ataupun yang
belum berjalan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Jenis – Jenis Pelayanan Nomer
002/SK/ADMEN/CKD/2018
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas

4. Prosedur ALAT :
1.      Form Strata Desa Siaga
2.      Alat tulis

BAHAN :
- ATK

LANGKAH - LANGKAH
a. Dilaksanakan 1 tahun sekali.
b. Koordinasi dengan Camat untuk pelaksanaan monev Desa Siaga tk Kecamatan.
c. Pertemuan Lintas Sektor dengan sasaran Pihak2 yang diharapkan memberi
dukungan kebijakan, peraturan perundang - undangan, dana, tenaga, dan sarana
(Kepala Desa, Camat, pejabat terkait, swasta para donatur dan pemangku
kepentingan lainnya), serta pihak2 yang mempunyai pengaruh di masyarakat
(toma, toga, tokoh perempuan dan pemuda, kader serta petugas kesehatan)
d. Penjelasan mengenai indikator keberhasilan Pengembangan Desa Siaga :
 INPUT:
1. Ada Tidaknya Forum Desa
2. Ada Tidaknya Poskesdes dan sarana bangunan serta perlengkapannya
3. Ada tidaknya UKBM (Posyandu balita, Posyandu Lansia, Posbindu PTM,
dll) yang dibutuhkan masyarakat
4. Ada tidaknya nakes (minimal bidan)
 PROSES:
1. Frekuensi Pertemuan forum desa
2. Berfungsi tidaknya poskesdes
3. Berfungsi tidaknya UKBM yang ada
4. Berfungsi tidaknya Sistem Kegawatdaruratan dan Penanggulangan
bencana
 OUTPUT:
1. Cakupan yankesdas Poskesdes
2. Cakupan pelayanan UKBM lainnya
3. Jumlah kasus Kegawatdaruratan dan KLB
4. Cakupan RT yang mendapat kunjungan rumah untuk kadarzi dan PHBS
 OUTCOME:
1. Jumlah Penduduk yang sakit
2. Jumlah Penduduk yang menderita gangguan Jiwa
3. Jumlah Ibu melahirkan yang meninggal
4. Jumlah bayi dan balita yang meninggal
5. Jumlah balita Gizi buruk
c. Bersama dengan Kepala Desa dan peserta lain yang hadir mendiskusikan
mengenai kegiatan yang sudah dilaksanakan dan membandingkan dengan
indikator pengembangan Desa Siaga untuk melihat keberhasilan kegiatan yang
telah dilaksanakan.
d. Pihak Desa menstrata kembali pengembangan Desa Siaga masing-masing.
e. Apabila hasilnya ada yang masih belum tercapai / hasilnya kurang bagus,
petugasbersama dengan pihak desa / Kecamatan membahas masalah yang
dihadapi serta mencari solusi bersama dengan menggunakan metode pohon
masalah dan USG.
f. Penyusunan kembali rencana tindak lanjut kegiatan yang berbasis Desa Siaga
oleh masing-masing Desa.
g. Penyimpulan hasil pertemuan Desa Siaga berupa penegasan tentang rencana
tindak lanjut yang sudah dibuat oleh masing-masing desa.
h. Penutup.
5. Unit terkait 1. Muspika
2. Kepala Desa, toga, toma.
3. Pemegang Program di Puskesmas.
4. Bidan & Perawat di Desa
6. Dokumen Laporan bulanan
Terkait
7. Rekaman No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
Historis . diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai