Anda di halaman 1dari 70

SALINAN

LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LKIP)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)
KOTA DEPOK TAHUN 2018

PEMERINTAH KOTA DEPOK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA DEPOK
Alamat : Jalan Raya Muchtar No. 99 Sawangan,
Kota Depok, Jawa
Barat Telpon (0251) 8602514, Fax (0251)
8602134
Website http: //rsud.depok.go.id/, Email: rsudkotadepok@gmail.com
SALINA

LKIP RSUD KOTA DEPOK

Kata Pengantar

Ikhtisar Eksekutif

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
Penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek
strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued)
yang sedang dihadapi organisasi
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tugas dan Fungsi
D. Isu Strategis
E. Sistematika

BAB II PERENCANAAN KINERJA


Uraian ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2018
A. Perencanaan Strategis
B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
C. Pernyataan Tujuan dan Sasaran
D. Strategi Kebijakan
E. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
F. Program dan Kegiatan Utama

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA


A. Capaian Kinerja Organisasi
B. Capaian Indikator Sesuai Target Akhir RPJMD
C. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dengan strandar
nasional
D. Analisis Penyebab keberhasilan dan kegagalan
capaian kinerja
E. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
F. Realisasi Anggaran

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Pag
SALINA

BAB IV PENUTUP
Simpulan atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa
mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Pag
SALINA

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) RSUD Kota Depok Tahun 2018
merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana
Strategis Renstra Tahun 2016 – 2021 dan Rencana Kinerja Tahun 2018 yang telah
ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2018. Penyusunan LKIP Tahun 2018
ini pada dasarnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan
mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2018.

LKIP Tahun 2018 ini menyajikan keberhasilan maupun faktor- faktor yang
menjadi kendala dan hambatan dalam bidang pelayanan kesehatan. Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 RSUD
Kota Depok merupakan hasil kinerja selama tahun 2018 atau tahun ke 3 dalam
pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Strategis (Renstra) RSUD Kota Depok
Tahun 2016-2021. Secara umum pencapaian sasaran strategi melalui indikator-
indikator sasaran menunjukkan keberhasilan dalam mencapai misi dan tujuan
sebagaimana tertuang dalam Renstra 2016-2021.

Sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 telah ditetapkan dua
sasaran strategis yang harus dicapai oleh RSUD Kota Depok. Rata-rata capaian
kinerja sasaran berdasarkan indiktor yang ditetapkan menunjukan capaian kinerja
sebagai berikut :

Sasaran strategis Peningkatan Kualitas Tatakelola RSUD yang Akuntabel dengan


indikator Predikat Sakip belum dapat diketahui capaiannya karena sedang dalam
proses penilaian. Sasaran Strategis Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan
Rujukan dengan empat indikator kinerja RSUD Kota Depok Tahun 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Pag
SALINA

telah mencapai target kinerja sedangkan Sasaran Strategis Peningkatan Sarana


Prasarana Kesehatan dengan dua indikator kinerja RSUD Kota Depok Tahun
2018 telah mencapai target kinerja. seperti terlihat pada tabel berikut :

2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Realisasi Pencapaian
1 Pengingkatan Predikat SAKIP RSUD B Dalam
Kualitas Tatakelola Penilaian
RSUD yang Akuntabel

2 Peningkatan Penanganan DBD 100% 100% Tercapai


Pelayanan gratis kelas 3 RSUD
Kesehatan Dasar bagi masyarakat
dan Rujukan yang tidak memiliki
Jaminan
BOR 77% 80,55% Tercapai

Jumlah komplikasi 100% 100% Tercapai


kebidanan yang
ditangani
IKM RS 77% 89,60% Tercapai

Pengelolaan BLUD 1 1 Tercapai


RSUD
3 Peningkatan Akreditasi RSUD Dasar Paripurna Tercapai
Sarana Prasarana Peningkatan Kelas Kelas C Tercapai
Kesehatan Pelayanan RSUD C
Sawangan

Berdasarkan APBD Perubahan Kota Depok Tahun Anggaran 2018, diketahui total
anggaran belanja RSUD Kota Depok sebesar
Rp. 165.030.155.805,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
23.546.142.795,- dan Belanja Langsung sebesar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Pag
SALINAN

Rp. 141.484.013.010,-; sedangkan Realisasi Belanja sebesar Rp.


1 26.125. 136.221,- (76,43% ) yang terdiri dari Realisasi Belanja Tidak
langsung sebesar Rp. 22.445.652.548,- (95,33%) dan Realisasi Belanja
Langsung sebesar Rp. 103.693.483.673,- (73,28%).

Depok, danuari 2019


tur RSUD Kota Depok

<¿’ *o

é'ah MadlM embina Tk. I, IV/ b


NIP. 19631211 199403 2 003

Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LTKlP) kS0L kota Oepof TaLan 20lB Page 5
SALINA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,


berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) menggantikan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) serta Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Untuk
mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, RSUD Kota Depok selaku
unsur organisasi perangkat daerah, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja.
Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi RSUD
Kota Depok sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Kota Depok dalam
pelayanan di bidang kesehatan di Kota Depok.
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dalam salah satu pasal dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-
azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Pag
SALINA

penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas


proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah
setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut RSUD Kota Depok tahun 2018
diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), sebagai
perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari
pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan
sasaran dengan target yang telah ditetap.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan LKIP RSUD Kota Depok tahun 2018 adalah sebagai
berikut:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006, tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Pag
SALINA

5. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Depok Tahun 2016–2021

C. Tugas dan Fungsi

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok yang selanjutnya disingkat dengan
RSUD Kota Depok adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan mengutamakan
pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik dan penunjang medik.
Adapun Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Kota Depok
berdasarkan Peraturan Walikota Depok Nomor 45 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
dan Fungsi RSUD Kota Depok. Tugas pokok RSUD Kota Depok yaitu
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan penyembuhan, pemulihan serta melakukan upaya rujukan secara
komprehensif. Dalam menyelenggarakan tugas pokok diatas RSUD Kota Depok
memiliki fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan di rumah
sakit sesuai kebijakan yang ditetapkan Kepala Daerah.
2. Penyelenggaraan pelayanan medis, penunjang medis dan non medis.
3. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan dan pelayanan rujukan
medis.
4. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Pag
SALINA

5. Penyelenggaraan administrasi umum dan Keuangan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2008


Struktur Organisasi RSUD seperti terlihat pada gambar 2.1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Pag
SALINAN

Gambar 2.1
Struktur Organisasi RSUD Kota Depok

Rencana Strategis (Renstra) RSUD Kota Depok Tahun Page


SALINA

Menurut Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 19 Tahun 2012


Tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Depok, RSUD
memiliki struktur organisasi sebagai berikut:
1. Direktur RSUD
2. Kepala Bagian Tata Usaha, membawahi:
a. Sub Bagian Umum, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
b. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Pelayanan, membawahi:
a. Seksi Pelayanan Medis
b. Seksi Pelayanan Non Medis
4. Bidang Keperawatan, membawahi:
a. Seksi Asuhan Keperawatan
b. Seksi Rawat Inap dan Rawat Jalan
5. Bidang Penunjang, membawahi:
a. Seksi Penunjang Medik
b. Seksi Penunjang Non Medik
Adapun secara rinci tugas pokok masing unit esselon RSUD
Kota Depok adalah:

1. Direktur mempunyai tugas pokok membantu Walikota Depok


dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
2. Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengawasan dan pengendalian urusan
ketatausahaan, rumah tangga RSUD, administrasi kepegawaian
dan anggaran RSUD. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala
Bagian Tata Usaha dibantu oleh 2 Kepala Sub Bagian, yaitu :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

a. Kepala Sub Bagian Umum, Perencanaan, Evaluasi dan


Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
surat menyurat, kearsipan, pengelolaan rumah tangga,
pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian,
administrasi perjalanan dinas, pengelolaan perencanaan,
evaluasi, dan pelaporan kegiatan RSUD.
b. Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan dan administrasi keuangan
RSUD.
3. Kepala Bidang Pelayanan mempunyai tugas pokok
melaksanakan tugas pelayanan medis dan pelayana non medis.
a. Kepala Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas pokok
melaksanakan pelayanan medis.
b. Kepala Seksi Pelayanan Non Medis mempunyai tugas pokok
melaksanakan pelayanan non medis.
4. Kepala Bidang Keperawatan, mempunyai tugas pokok
melaksanakan pelayanan keperawatan.
a. Kepala Seksi Asuhan Keperawatan, mempunyai tugas pokok
melaksanakan layanan asuhan keperawatan.
b. Kepala Seksi Rawat Inap dan Rawat Jalan mempunyai tugas
pokok melaksanakan layanan keperawatan di instalasi rawat
jalan dan rawat inap

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

5. Kepala Bidang Penunjang, mempunyai tugas pokok


melaksanakan pelayanan penunjang medis dan pelayanan
penunjang non medis.
a. Kepala Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas pokok
melaksanakan pelayanan penunjang medis.
b. Kepala Seksi Penunjang Non Medis mempunyai tugas pokok
pelayanan penunjang non medis.

D. Isu Strategis dan Permasalahan


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, RSUD Kota Depok
berpegang kepada aspek strategis organisasi dan dalam perkembangannya
RSUD Kota Depok juga menghadapi permasalahan utama (Strategic
issued) antara lain :
Situasi Derajat Kesehatan Kota Depok
Situasi derajat kesehatan di suatu daerah dapat diukur dengan beberapa
indikator diantaranya adalah Umur Harapan Hidup (UHH), Angka
kematian (Mortalitas) pada bayi (Infant Mortality Rate/IMR), Angka
Kematian Balita, Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate/
MMR), Angka Kesakitan (Morbidity) dan lain-lain.

Beberapa permasalahan di masing-masing tugas dan fungsi


pelayanan RSUD yang belum sepenuhnya sesuai dengan harapan
masyarakat, antara lain :
1. Fungsi pelayanan medis, masih belum menunjukkan capaian optimal
dalam memberikan pelayanan medis bagi masyarakat. Masih adanya
permasalahan di bidang pelayanan medis tersebut disebabkan :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

1) Masih terbatasnya tenaga medis yang ada saat ini;


2) Masih kurangnya pemahaman pegawai
terhadap Pelayanan prima
3) Belum tercapai Standar pelayanan sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan.
2. Fungsi pelayanan keperawatan masih belum menunjukkan capaian
optimal dalam memberikan pelayanan keperawatan bagi masyarakat.
Masih belum optimalnya asuhan keperawatan yang profesional
disebabkan
1) Masih rendahnya SDM Keperawatan professional
2) Kurangnya Kepatuhan pegawai Terhadap SPO
3) Belum memadainya Sistem Manajemen dan Pengendalian
mutu.
3. Fungsi pelayanan penunjang belum menunjukkan capaian optimal
dalam memberikan pelayanan penunjang bagi rumah sakit dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masih belum optimalnya
pelayanan penunjang disebabkan :
1) Masih belum memadainya pengelolaan asset,
2) Masih terbatasnya sarana dan prasarana, khususnya
perluasan gedung dan fasilitas RSUD
3) Masih belum efektifnya Sistem pelayanan
penunjang
4) Masih belum terpenuhinya SDM yang
berkualitas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

4. Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin


Kota Depok masih memiliki masyarakat yang dikategorikan masyarakat
miskin yang belum memiliki jaminan pembiayaan kesehatan. Agar
penyediaan dana bantuan sosial ini bisa lebih mencapai tujuan yang
diharapkan, maka diperlukan penyediaan layanan dan dukungan
manajemen yang memadai. Di sisi lain, pelayanan yang disediakan pun
tetap harus dapat menumbuhkan upaya kemandirian masyarakat,
adanya keterlibatan layanan kesehatan non pemerintah, dan mencakup
ruang lingkup pelayanan kesehatan yang lengkap yaitu layanan
pencegahan dan promosi kesehatan.

5. Kemitraan dengan Swasta dan Masyarakat


Kota Depok merupakan kawasan yang pertumbuhannya cepat/ tinggi
digerakkan oleh kehadiran dunia usaha utamanya yang berbasis
pendidikan tinggi. Kehadiran Universitas Indonesia dan berbagai
perguruan tinggi lain yang ada di Kota Depok telah menjadikan Kota
Depok sebagai salah satu tujuan untuk mendapatkan pendidikan tinggi
yang berkualitas. Dampak dari keadaan ini terhadap sektor kesehatan
adalah hadirnya berbagai layanan kesehatan seperti rumah sakit dan
klinik yang dijalankan oleh pihak swasta dan kelompok masyarakat,
selain itu dalam mengelola dampak kesehatan juga banyak keterkaitan
dengan pihak luar dinas kesehatan sehingga keberhasilan pembangunan
kesehatan juga ditentukan oleh kerjasama semua pihak misal lintas
OPD lain, mitra kesehatan lain, LSM, organisasi profesi, PSM

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

dan lainnya yang mana tentunya kerjasama maupun dukungan yang ada
diharapkan akan dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada.

6. Sumber Daya Manusia


Permasalahan sumber daya manusia kesehatan, terutama pada
pelayanan kesehatan rujukan milik pemerintah adalah belum semua
dapat berkinerja optimal dikarenakan beberapa penempatan tidak sesuai
kompetensi, jumlah SDM yang masih kurang membuat beban tugas
pokok dan fungsi ganda sehingga kinerja tidak maksimal dan lain
sebagainya, untuk itu penting dilakukan manajemen pengelolaan SDM
yang komprehensif sesuai ketentuan baik sebagai SDM kesehatan
maupun Aparatur Sipil Negara.

E. Sistematika Penyajian
Substansi yang tercakup dalam LKIP RSUD Kota Depok tahun 2018
adalah sebagai berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF
Menguraikan tentang penerapan sistem akuntabilitas kinerja, pencapaian
kinerja sasaran, kendala dan hambatan, anggaran serta strategis pemecahan
masalah.

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, landasan hukum, tugas
dan fungsi, isu strategis serta sistematika penyajian LKIP RSUD Kota
Depok tahun 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

BAB II PERENCANAAN KINERJA


Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan
kinerja yang menggambarkan tentang sasaran dan indikator kinerja sasaran
yang telah ditetapkan serta program dan kegiatan yang harus dilaksanakan
RSUD Kota Depok pada tahun 2018

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA


Dalam bab ini menggambarkan akuntabilitas kinerja yang terdiri atas
capaian kinerja organisasi dan realisasi anggaran yang telah digunakan
untuk mewujudkan kinerja organisasi

BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan keberhasilan dan kegagalan, kendala dan
hambatan dalam pencapaian kinerja serta langkah antisipatif dan strategi
pemecahan masalah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis
Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018
ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan mengacu
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Agar sesuai dengan tujuan Kota Depok maka
perencanaan strategis juga mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Depok tahun 2016–2021.

B. Visi dan Misi


a. Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan yang didalamnya berisi
suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, cita
dan citra yang ingin masih diwijudkan, dibangun melalui proses
refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut
oleh seluruh komponen stakeholders.
Sesuai dengan arahan RPJMD Kota Depok periode 2016-
2021 bahwa pemerintah Kota Depok

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

akan mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Adapun


Visi dan Misi Pemerintah Kota Depok Sesuai dengan RPJMD
periode 2016-2021 sebagai berikut :
”KOTA DEPOK YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN
RELIGIUS”

b. Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi
berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata
bagi segenap komponen penyelenggara program dan kegiatan
tanpa mengabaikan mandat yang diberikan. Adapun misi Kota
Depok adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan
transparan;
2. Mengembangkan sumber daya manusia yang religius, kreatif
dan berdaya saing;
3. Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan
berkeadilan berbasis industri ekonomi kreatif;
4. Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata,
berwawasan lingkungan dan ramah keluarga;
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan nilai
nilai agama dan menjaga kerukunan antar umat beragama serta
meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

C. Pernyataan Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu


1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Sedangkan sasaran merupakan hasil yang
akan dicapai secara nyata oleh RSUD Kota Depok dalam rumusan yang
spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Sesuai dengan misi tersebut maka tujuan yang akan dicapai sebagai
tugas RSUD Kota Depok dalam RPJMD periode 2016-2021, sebagai salah
satu SKPD yang melaksanakan Urusan Kesehatan, ada dalam misi
pertama yaitu ”Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional
dan transparan” dengan tujuan Terwujudnya peningkatan standar
pelayanan publik dengan sasaran Peningkatan Kualitas Tatakelola RSUD
yang Akuntabel, dan misi kedua tujuan kedua yaitu “meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat”. Tujuan tersebut akan dicapai dengan sasaran
adalah
1. Peningkatan Kualitas Tatakelola RSUD yang
Akuntabel.
2. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan
Rujukan.
3. Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan.
Tujuan dan sasaran tersebut menjadi pedoman RSUD Kota Depok
untuk penyusunan tujuan dan sasaran dalam Renstra RSUD Kota Depok
periode 2016-2021 agar arah kebijakan dan program pembangunan daerah
dalam RPJMD Kota Depok periode 2016-2021 sinkron dan terintegrasi
dengan arah dan kebijakan serta program dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

kegiatan dalam Renstra RSUD Kota Depok. Tujuan dan sasaran RSUD
Kota Depok pada tahun 2016-2021 berdasarkan misi yang telah
dirumuskan adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya peningkatan standar pelayanan publik Sasaran dari
tujuan ini adalah : Peningkatan Kualitas Tatakelola RSUD yang
Akuntabel
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas menuju smart
healthy city
Sasaran dari tujuan ini adalah
1.2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
1.3. Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RSUD


Kota Depok
TUJUAN SASARAN INDIKATOR

Peningkatan Kualitas
Terwujudnya
Tatakelola RSUD yang
peningkatan standar Predikat SAKIP RSUD
Akuntabel
pelayanan publik

1. Penanganan DBD Gratis Kelas 3 RSUD


Terwujudnya pelayanan bagi Masyarakat yang tidak Memiliki
kesehatan yang Peningkatan Pelayanan Jaminan
berkualitas menuju smart Kesehatan Dasar dan 2. BOR (Bed Occupancy Rate) RSUD
healthy city Rujukan 3. Komplikasi Kebidanan ditangani
4. Indeks Kepuasan Masyarakat
5. Pengelolaan BLUD RSUD

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

TUJUAN SASARAN INDIKATOR


Peningkatan Sarana 1. Akreditasi RSUD
Prasarana Kesehatan 2. Peningkatan Pelayanan
RSUD Sawangan

D. Strategi dan Kebijakan


Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
komprehensif mengenai bagaimana cara RSUD Kota Depok mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra secara efektif dan
efisien. RSUD Kota Depok telah merumuskan strategi kebijakan sebagai
berikut :
Strategis :
1. Meningkatkan standarisasi pelayanan publik yang profesional dan
transparan
2. Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan sarana prasarana pelayanan kesehatan Kebijakan :
1. Peningkatan standarisasi pelayanan publik yang
profesional dan transparan.
2. Peningkatan standarisasi pelayanan kesehatan
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan.

E. Perjanjian Kinerja Tahun 2018


Dokumen Perjanjian Kinerja dimanfaatkan oleh setiap
pimpinan instansi pemerintah untuk :
1. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja
organisasi.
2. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam LKIP.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

3. Menilai keberhasilan organisasi.


Dokumen Perjanjian Kinerja RSUD Kota Depok Tahun 2018 dapat dilihat
pada tabel 2.2.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Perubahan RSUD Kota Depok Tahun 2018

INDIKATOR KINERJA SASARAN


SASARAN PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR TARGET 2018
Peningkatan Kualitas
Tatakelola RSUD yang Program Standarisasi Pengembangan Standar
Predikat SAKIP RSUD B
Akuntabel Pelayanan Publik Pelayanan Minimal

Pengembangan
Manajemen Mutu
Pelayanan
Pengembangan
Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
Penyediaan Jasa
Program Pelayanan Komunikasi, Sumber Daya
Admistrasi Perkantoran Air
dan Listrik

Penyediaan Jasa
Kebersihan dan Keamanan
Kantor
Penyediaan Makanan dan
Minuman

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

INDIKATOR KINERJA SASARAN


SASARAN PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR TARGET 2018
Rapat-Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Dalam
dan Luar Daerah
Program Peningkatan
Penyusunan
Sistem Pelaporan Capaian
Pelaporan Keuangan
Kinerja dan Keuangan
dan Capaian Kinerja
Program
Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Forum OPD
Perencanaan dan Penyusunan Renja
Pembangunan
Program Pendidikan dan Pelatihan
Peningkatan Kualitas bagi Tenaga Medis dan
Sumber Daya Non Medis
Aparatur
Penanganan DBD Gratis
Peningkatan Pelayanan Kelas 3 RSUD bagi Program Penyelenggaraan
Kesehatan Dasar dan Masyarakat yang tidak 100% Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Rujukan Memiliki Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dasar dan Rujukan
BOR (Bed Occupancy
77% Pengadaan Sarana dan
Rate) RSUD
Prasarana Gizi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

INDIKATOR KINERJA SASARAN


SASARAN PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR TARGET 2018
Peningkatan Pelayanan
Komplikasi Kebidanan Asuhan Keperawatan dan
100%
ditangani Peningkatan Manajemen
Kinerja
Pencegahan dan
Pengendalian
Indeks Kepuasan Infeksi Rumah
77%
Masyarakat Sakit (PPIRS) dan
Keselamatan Pasien
Rumah
Sakit (KPRS)
Penyediaan Linen
Pengembangan Promosi
Layanan RSUD
Program Pembangunan
dan Pengembangan Pengembangan Sistem
Pengelolaan BLUD RSUD 1
Teknologi Informatika Informasi Rumah sakit

Kegiatan Peningkatan
Pengembangan dan Pelayanan dan Penunjang
Pengelolaan BUMD/BLUD Pelayanan BLUD

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

INDIKATOR KINERJA SASARAN


SASARAN PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR TARGET 2018
Pemeliharaan
Peningkatan Sarana Program
Akreditasi RSUD Dasar Rutin/Berkala Gedung
Prasarana Kesehatan Peningkatan Sarana
Kantor
dan Prasarana
Aparatur
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan
Bermotor

Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung Kantor

Penyediaan Peralatan dan


Perlengkapan Kantor

Pengelolaan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit

Penyediaan Seragam dan


Perlengkapan Kerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

INDIKATOR KINERJA SASARAN


SASARAN PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR TARGET 2018

Peningkatan Pelayanan C Peningkatan sarana Pengadaan Alat Kesehatan


RSUD Sawangan Prasarana Kesehatan

Pengadaan Obat, Alkes


Habis Pakai, Bahan
Kimia dan Perlengkapan
Farmasi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Tabel 2.3 Program dan Anggaran Perubahan RSUD Kota


Depok Tahun 2018

No Program Anggaran (Rp) Keterangan

1 Pelayanan 5.429.999.200,- Mendukung/Berkaitan


Administrasi sasaran ke 1
Perkantoran
2 Peningkatan Sarana 4.898.610.000,- Mendukung/Berkaitan
dan Prasarana sasaran ke 3
Aparatur
3 Peningkatan 400.000.000,- Mendukung/Berkaitan
Kualitas Sumber sasaran ke 1
Daya Aparatur
4 Peningkatan Sistem 40.000.000,- Mendukung/Berkaitan
Pelaporan Capaian sasaran ke 1
Kinerja dan
Keuangan
5 Peningkatan 260.000.000,- Mendukung/Berkaitan
Standarisasi sasaran ke 1
Pelayanan Publik
6 Pembangunan dan 400.000.000,- Mendukung/Berkaitan
Pengembangan sasaran ke 2
Teknologi
Informatika
7 Peningkatan 29.000.000,- Mendukung/Berkaitan
Kualitas sasaran ke 1
Perencanaan
Pembangunan
8 Peningkatan 3.929.690.000,- Mendukung/Berkaitan
Pelayanan sasaran ke 2
Kesehatan Dasar dan
Rujukan

9 Pengembangan dan 83.661.735.034,- Mendukung/Berkaitan


Pengelolaan BLUD sasaran ke 2

10 Peningkatan Sarana 42.434.978.780,- Mendukung/Berkaitan


Prasarana sasaran ke 3
Kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

F. Program dan Kegiatan Utama


Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematik dan
terpadu yang dilaksanakan guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.

Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang


dilakukan oleh organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan dan sasaran sesuai strategi, kebijakan dan program
yang telah ditetapkan.

Untuk mencapai visi, misi serta tujuan organisasi sebagaimana


telah ditetapkan, RSUD Kota Depok menetapkan program dan kegiatan
didalam rencana kerja yang diuraikan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan rincian kegiatan:


1. Penyediaan Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
2. Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan Kantor
3. Penyediaan Makanan dan Minuman
4. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan rincian
kegiatan :
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Bermotor
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
4. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

5. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit


6. Penyediaan Seragam dan Perlengkapan Kerja

c. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur, dengan rincian


kegiatan :
1. Pendidikan dan Pelatihan Bagi Tenaga Medis dan Non Medis

d. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan


Keuangan, dengan rincian kegiatan :
1. Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Capaian
Kinerja

e. Program Peningkatan Standarisasi Pelayanan Publik, dengan rincian


kegiatan :
1. Pengembangan Standar Pelayanan Minimal
2. Pengembangan Manajemen Mutu Pelayanan
3. Pengembangan Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)

f. Program Pembangunan dan Pengembangan Teknologi Informatika,


dengan rincian kegiatan :
1. Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit

g. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan


Pembangunan, dengan rincian kegiatan :
1. Pelaksanaan Forum OPD dan Penyusunan Renja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

h. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan,


dengan rincian kegiatan :
1. Penyelenggaraan Kesehatan Masyarakat
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gizi
3. Peningkatan Pelayanan Asuhan Keperawatan dan Peningkatan
Manajemen Kinerja
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS)
dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)
5. Penyediaan Linen
6. Pengembangan Promosi Layanan RSUD

i. Program Pengembangan dan Pengelolaan BLUD, dengan rincian


kegiatan :
1. Peningkatan Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD

j. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana


Kesehatan, dengan rincian kegiatan :
1. Pengadaan Obat, Alkes Habis Pakai, Bahan Kimia dan
Perlengkapan Farmasi
2. Pengadaan Alat Kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja RSUD Kota Depok Tahun 2018 sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja RSUD Kota Depok selama tahun 2018, untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian
kinerjanya dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kategori Capaian Kinerja Organisasi

NO KATEGORI RATA-RATA % CAPAIAN


1. Sangat Baik ≥ 90 %
2. Baik 75,00 - 89,99
3. Cukup 65,00 -74,99
4. Kurang 50,00 - 64,99
5. Sangat Kurang 0 - 50,00

Berdasarkan penilaian terhadap tiga sasaran strategis dengan delapan


indikator kinerja RSUD Kota Depok Tahun 2018 seluruh target kinerja tercapai.
Sasaran Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan dengan Indikator
Kinerja Penanganan DBD gratis kelas 3 RSUD bagi masyarakat yang tidak
memiliki Jaminan tercapai 100 %, Bed Occupancy Rate (BOR ) tercapai 105
%, Jumlah komplikasi kebidanan yang ditangani tercapai 100 % dan Indeks
Kepuasaan Masyarakat (IKM) RS tercapai 116 %, dengan persen capaian
seluruhnya Sangat Baik. Sasaran Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan dengan
indikator kinerja Peningkatan Pelayanan RSUD Sawangan tercapai 100 % (Sangat
Baik),dapat dilihat pada table 3.2.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Tabel 3.2 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

2018
Sasaran
No Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Strategis
Capaian Kinerja
1 Peningkatan Predikat SAKIP B Dalam
Kualitas RSUD Penilaian
Tatakelola
RSUD yang
Akuntabel

2 Peningkatan Penanganan DBD 100% 100% 100% Sangat


Pelayanan gratis kelas 3 RSUD Baik
Kesehatan Dasar bagi
dan masyarakat yang tidak
Rujukan memiliki Jaminan

BOR 77% 80,55% 105% Sangat


Baik
Jumlah 100% 100% 100% Sangat
komplikasi kebidanan Baik
yang
ditangani

IKM RS 77% 89,60% 116% Sangat


Baik
3 Peningkatan Akreditasi RSUD Dasar Paripurna 400% Sangat
Sarana Baik
Prasarana Peningkatan Kelas C Kelas C 100% Sangat
Kesehatan
Pelayanan RSUD Baik
Sawangan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

B. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Tahun Lalu

Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018


dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada table di bawah ini.
Tabel 3.3 Perbandingan Antara Target Kinerja dan Realisasi Kinerja
Tahun ini dan Tahun Lalu

Target Realisasi % Capaian


No Sasaran Indikator
Satuan
Strategis Kinerja 2018 2017 2018
2017 2018 2017

Peningkatan Predikat Huruf

Kualitas SAKIP RSUD


Tatakelola Dalam 100
1 B B B 0
RSUD yang Penilaian %
Akuntabel

Peningkatan Pelayanan
Pelayanan DBD Gratis
Kesehatan Kelas 3
Dasar dan
RSUD bagi
2 Rujukan Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat
yang tidak
memiliki
jaminan

BOR (Bed
80,3 105
Occupancy 80,55%
Persen 75% 77% 60,21 % %
Ratio

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Target Realisasi % Capaian


No Sasaran Indikator
Satuan
Strategis Kinerja 2018 2017 2018
2017 2018 2017

Jumlah
komplikasi
persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kebidanan
yang
ditangani

102,8 116
IKM RS Persen 76% 77% 78,16 % 89,60%
% %

Peningkatan
Akreditasi 400 400
3 Sarana Paripurna
Predikat Dasar Dasar Paripurna % %
Prasarana RSUD
Kesehatan

Peningkatan
100 100
Pelayanan Kelas C Kelas C Kelas C
Huruf Kelas C % %
RSUD
Sawangan

Berdasarkan tabel 3.3 dapat dilihat perbandingan capaian kinerja


RSUD tahun 2017 dengan kinerja tahun 2018 bahwa terdapat peningkatan
capaian kinerja RSUD, yaitu Akreditasi yang capaian tahun 2017 dan
2018 melebihi target yaitu dari target dasar mencapai paripurna (400%).
Target Kinerja Bed Occupancy Rate (BOR) dari capaian 60,21 % (kurang)
menjadi 105 % (sangat baik) dan Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) RS
dari 78,16 %(baik) menjadi 116 % (Sangat Baik).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Selain itu ada tiga Indikator Kinerja yang cakupannya tetap 100 %
(Sangat Baik), yaitu Penanganan DBD gratis kelas 3 RSUD bagi
masyarakat yang tidak memiliki Jaminan, Jumlah komplikasi kebidanan
yang ditangani dan Peningkatan Pelayanan RSUD Sawangan tercapai.
Untuk Indikator Kinerja Nilai Sakip RSUD belum dapat diketahui karena
masih dalam proses penilaian.
Keberadaan RSUD Kota Depok diperkuat pada tahun 2008
dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
429/Menkes/SK/V/2008 tanggal 2 Mei 2008 tentang Penetapan Kelas C
RSUD Kota Depok.
RSUD Kota Depok telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008
pada tanggal 17 Juni 2009, dan Sertifikasi Akreditasi penuh 5 (lima)
pelayanan dasar (Paripurna) pada tanggal 31 Desember 2009.
Terjadinya peningkatan BOR diantaranya disebabkan karena :
1. Pada Tahun 2017 sarana tempat tidur RSUD masih terbatas dan pada
tahun 2018 beberapa sarana prasarana telah ditingkatkan.
2. Pasien meninggal dan atau pulang paksa pada saat dokter tidak ada,
sehinga pengisian rekam medis tertunda
3. Beroperasinya Gedung BD sehingga ruang perawatan relatif menjadi lebih
nyaman sehingga masyarakat menjadi lebih memilih dirawat di RSUD
Terjadinya peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) RSUD
diantaranya disebabkan karena :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

1. Pada tahun 2018 telah dilakukan penambahan Sarana Prasarana sehingga


menunjang pelayanan kepada masyarakat
2. Peningkatan semangat melayani dari seluruh karyawan RSUD dengan
Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Sabar dan Ikhlas
3. Kualitas Sumber Daya Manusia yang semakin meningkat
4. Beroperasinya Gedung BD sehingga ruang perawatan relative menjadi
lebih nyaman
C. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun ini dengan RPJMD
yang terdapat dalam Dokumen Renstra

Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan


Target RPJMD Kota Depok

Sasaran Indikator Tahun 2018 RPJMD


Strategis Kinerja
Target Realisasi % Target Realisasi
Peningkatan Pelayanan DBD
Pelayanan Gratis Kelas 3
Kesehatan Dasar RSUD bagi
dan
masyarakat yang 100% 100%
Rujukan Persen 100% 100%
tidak memiliki
jaminan

BOR (Bed
Occupancy 80,55% 80,55%
Persen 77% 80%
Ratio

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Sasaran Indikator Tahun 2018 RPJMD


Strategis Kinerja
Target Realisasi % Target Realisasi
Peningkatan Jumlah komplikasi
Pelayanan
kebidanan yang 100% 100%
Kesehatan Dasar Persen 100% 100%
ditangani
dan
Rujukan

IKM RS Persen 77% 89,60% 78% 89,60%

Peningkatan Akreditasi Paripurna Paripurna


Predikat Dasar Utama
Sarana RSUD
Prasarana
Peningkatan
Kesehatan
Pelayanan Kelas C Kelas C
Huruf Kelas C Kelas B
RSUD
Sawangan

Berdasarkan tabel 3.4 dapat dilihat perbandingan antara realisasi kinerja tahun
2018 dengan Target RPJMD dalam Renstra RSUD, bahwa terdapat capaian
kinerja RSUD Yang belum mencapai target yaitu Peningkatan Pelayanan RSUD
Sawangan yaitu dari target Kelas B pada tahun 2021 tercapai Kelas C. Capaian
kinerja RSUD Yang telah mencapai target adalah Penanganan DBD gratis kelas 3
RSUD bagi masyarakat yang tidak memiliki Jaminan dan Jumlah komplikasi kebidanan
yang ditangani. Sedangakan Capaian Kinerja yang melebihi target RPJMD adalah
Akreditasi RSUD, Bed Occupancy Rate (BOR) dan Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM)
RS.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

D. Perbandingan antara Realisasi Kinerja tahun ini dengan


Strandar Nasional

Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan


Standar Nasional

Sasaran Tahun 2018 Standar Nasional


Indikator Kinerja
Strategis
Target Realisasi % Target Realisasi
Peningkatan
Pelayanan BOR (Bed
Persen 80,55% 80,55%
Kesehatan Dasar 77% 85%
Occupancy Ratio
dan
Rujukan

IKM RS Persen 77% 89,60% 78% 89,60%

Menurut Departemen Kesehatan tahun 2005, Nilai parameter BOR


yang ideal untuk Rumah sakit adalah 60 –
85 %. Realisasi kinerja RSUD Kota Depok yang terkait dengan BOR
sebesar 80,55 % sehingga capaian kinerja baru mencapai 90,48 %.

Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan


dalam Keputusan Kementerian Aparatur Negara, Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003, terdapat 14 unsur yang ”relevan, valid dan
reliabel”, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai berikut :

1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang


diberikan kepada masyarakat dilihat darialur pelayanan RSUD
Kota Depok.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif


yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan
jenis pelayanannya.
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian
petugas RSUD Kota Depok yang memberikan pelayanan.
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas
dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi
waktu kerja sesuai ketentuan yang ditetapkan RSUD Kota
Depok.
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang
dan tanggung jawab petugas RSUD Kota Depok dalam
penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan
keterampilan yang dimiliki petugas RSUD Kota Depok dalam
memberikan / menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat
diselesaikan dalam waktu yang ditentukan oleh RSUD Kota
Depok.
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu sikap dan perilaku
petugas RSUD Kota Depok dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat dengan tidak membedakan golongan/status
masyarakat yang dilayani.
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku
petugas RSUD Kota Depok dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

sopan dan ramah dan saling menghargai dan menghormati.


10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat
terhadap bersarnya biaya / tarif yang ditetapkan RSUD Kota
Depok berdasarkanPeraturan Daerah Kota Depok, Nomor 19
Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di RSUD
Kota Depok.
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya / tarif
yang dibayarkan dengan biaya / tarif yang ditetapkan RSUD
Kota Depok.
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan,
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan RSUD Kota
Depok.
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana
pelayanan yang dimiliki RSUD Kota Depok, yang bersih, rapi
dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada
masyarakat.
14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan
lingkungan RSUD Kota Depok ataupun sarana yang digunakan,
sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan
pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari
pelaksanaan pelayanan.

Hasil penghintungan IKM RSUD Kota Depok pada tahun 2018


diperoleh hasil 89,60 dengan kategori mutu pelayanan B (Baik).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

E. Analisis Penyebab keberhasilan dan kegagalan capaian


kinerja

Untuk mewujudkan visi ditetapkan misi, tujuan dan sasaran. Dalam


rencana kinerja dan perjanjian kinerja tahun 2018 ditetapkan sasaran
strategis dengan beberapa indikator kinerja sasaran.

Beberapa hal yang mempengaruhi pencapaian indikator sasaran dan


keberhasilan kinerja pada tahun 2018 sebagaimana tersebut di atas, antara
lain :

1. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana


pelayanan kesehatan;
2. Kompetensi pegawai yang secara terus menerus
ditingkatkan;
3. Penerapan teknologi informasi dalam menunjang setiap
aktivitas kinerja RSUD Kota Depok;
4. Optimalisasi seluruh perangkat kesehatan pada seluruh unit pelayanan
kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Analisis Sasaran :

Tabel 3.6 Analisis Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Tatakelola


RSUD yang Akuntabel

Sasaran Indikator 2018


No
Strategis Kinerja Target Realisasi Pencapaian
1 Peningkatan Predikat SAKIP B Dalam
Kualitas RSUD Penilaian
Tatakelola
RSUD yang
Akuntabel

Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Tatakelola RSUD yang


Akuntabel belum dapat diketahui karena masih dalam penilaian. Program
yang mendukung pelaksanaan Strategis ini adalah :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran


2. Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
3. Peningkatan Standarisasi Pelayanan Publik
4. Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Tabel 3.7 Analisis Sasaran Strategis Peningkatan Pelayanan Kesehatan


Dasar dan Rujukan

Sasaran Indikator 2018


No
Strategis Kinerja Target Realisasi Pencapaian
2 Peningkatan Penanganan 100% 100% Tercapai
Pelayanan DBD gratis
Kesehatan kelas 3 RSUD
Dasar dan bagi masyarakat
Rujukan yang tidak
memiliki Jaminan

BOR 77% 80,55% Tercapai

Jumlah 100 100 Tercapai


komplikasi
kebidanan yang
ditangani

IKM RS 77% 89,60% Tercapai

a. Program Unggulan RSUD sesuai dengan RPJMD adalah


Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan dengan
Indikator Kinerja Penanganan DBD gratis kelas 3 RSUD bagi
masyarakat yang tidak memiliki Jaminan dengan pencapaian
100% pasien terlayani.
b. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat
tidur). Menurut Depkes RI (2005), BOR adalah prosentase
pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator
ini memberikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur


rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara
60-85%. Capaian indikator BOR tahun 2018 adalah sebesar
80,55% di atas target capaian sebesar 77%.
c. Jumlah komplikasi kebidanan yang ditangani terealisasi
100%.
d. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan salah satu
media penilaian terhadap kualitas pelayanan dengan nilai
pencapaian memenuhi target. Mutu pelayanan RSUD Kota
Depok adalah B dengan kategori Baik

Program yang mendukung pelaksanaan Strategis Peningkatan


Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan adalah :

1. Pembangunan dan Pengembangan Teknologi


Informatika
2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
3. Pengembangan dan Pengelolaan BLUD
4. Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Tabel 3.8 Analisis Sasaran Strategis Peningkatan Sarana Prasarana


Kesehatan

Sasaran Indikator 2018


No
Strategis Kinerja Target Realisasi Pencapaian
3 Peningkatan Akreditasi Melebihi
Dasar Paripurna
Sarana RSUD target
Prasarana Peningkatan Kelas Kelas C Tercapai
Kesehatan
Pelayanan C
RSUD
Sawangan

Hasil penilaian Akreditasi RSUD Kota Depok yang


dilakukan oleh Surveyor pada tahun 2018 mendapatkan hasil
Paripurna dari target Dasar.

Pelayanan kesehatan pada RSUD Kota Depok yang


merupakan Rumah Sakit Kelas C, dari sisi jumlah tenaga medis
spesialis dasar, dokter umum dan tenaga kebidanan sudah cukup
memadai, bahkan dapat dikatakan melebihi standar operasional
kelas C. Karena fasilitas poliklinik yang terdiri dari 17 poliklinik,
yaitu : Poliklinik Penyakit Dalam, Anak, Kebidanan dan
Kandungan, Bedah, Gigi, Psikiatri, Anastesi, Neurologi, Mata,
Paru, Telinga Hidung dan Tenggorokan, Orhopedi, Urologi,
Jantung,Voluntary Counselling and Testing (VCT), Care,
Support and Treatment (CST), dan Poliklinik Kulit dan
Kelamin.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Program yang mendukung pelaksanaan Strategis


Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan adalah :
1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur

Tabel 3.9 Capaian Kinerja Program Urusan Kesehatan Pada RSUD Kota
Depok Tahun 2018

Realisasi Target Realisasi


No Urusan/Program Indikator Kinerja %
Kinerja Tahun Kinerja Kinerja
Prioritas Program
2017 Tahun 2018 Tahun 2018

1 2 3 4 5 6 7

Urusan : KESEHATAN

Rumah Sakit Umum Kota Depok

Persentase diklat,
Peningkatan Kualitas bimtek, sosialisasi,
1 workshop, seminar, 100% 54 orang 83 orang 153.70
SumberDayaA paratur
lokakarya, semiloka,
capacity building

Pengembangan sistem
Peningkatan Sistem
2 pelaporan capaian 2 Laporan 14 Laporan 14 Laporan 100.00
Pelaporan Capaian
kinerja dan keuangan
Kinerja dan Keuangan
pertahun

Nilai LKIP OPD B B B 100

Cakupan laporan
12 DOK 12 DOK 12 DOK 100
kinerja dan keuangan

Jumlah laporan
evaluasi kinerjat 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 100
riwulan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Realisasi Target Realisasi


Urusan/Program Indikator Kinerja
No Kinerja Tahun Kinerja Kinerja %
Prioritas Program
2017 Tahun 2018 Tahun 2018

Peningkatan Persentase penyediaan


3 Administrasi administrasi 100% 100% 100% 100.00
Perkantoran perkantoran

Peningkatan Sarana Persentase penyediaan


4 dan Prasarana sarana dan prasarana 100% 100% 100% 100.00
Aparatur aparatur

Pengembangan Nilai pemeringkatan e-


5 Layanan Teknologi government Indonesia 2.85
Informatika (PeGI)

Peningkatan Kualitas Cakupan dokumen


6 Perencanaan perencanaan 100% 100% 100% 100.00
Pembangunan pembangunan

Penanganan DBD
Peningkatan
7 Gratis kelas 3 RSUD 100% 100% 100% 100.00
Pelayanan Kesehatan
bagi masyarakat yang
Dasar dan Rujukan
tidak memiliki jaminan

BOR (Bed Occupancy


60% 77% 80.55% 104.61
Rate) RSUD

Jumlah komplikasi
ebidanan yang 100% 100% 100% 100.00
ditangani

IKM RS 80% 77% 89.60% 116.36

Pengembangan dan Pengelolaan BLUD


8 1 1 1 100.00
Pengelolaan BLUD RSUD

Peningkatan
9 Peningkatan pelayanan Paripurna Dasar Paripurna 400
Standarisasi
RSUD Sawangan
Pelayanan publik

Peningkatan Sarana Peningkatan pelayanan


10 Kelas C Kelas C Kelas C 100
Prasarana Kesehatan RSUD Sawangan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

1. Realisasi Program/Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja


hasil/keluaran yang direncanakan :
a. Program Peningkatan Administrasi Perkantoran
dengan keluaran persentase penyediaan
administrasi perkantoran terealisasi 99.5 % dari target 100 %.
Kegiatan yang tidak mencapai target pada program ini adalah
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan kantor dari
target 12 bulan hanya tercapai 10 bulan (83,33 %).
b. Program Pengembangan Layanan Teknologi Informatika dengan
keluaran Nilai pemeringkatan e- goverment Indonesia (PeGI)
tidak ada realisasi dari target 2, 85.
2. Realisasi Program/Kegiatan yang telah memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan :
a. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
keluaran persentase penyediaan sara prasarana Aparatur
b. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan
dengan keluaran Cakupan Dokumen Perencanaan Pembangunan
c. Peningkatan Pelayanan Kesehatan dasar dan Rujukan dengan
Keluaran Penanganan DBD gratis kelas 3 RSUD bagi
masyarakat yang tidak memiliki Jaminan dan Jumlah komplikasi
kebidanan ditanganiProgram Pengembangan dan Pengelolaan
BLUD dengan keluaran Pengelolaan BLUD

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

d. Program Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan dengan


keluaran Peningkatan Pelayanan RSUD Sawangan

3. Realisasi Program/Kegiatan yang melebihi target kinerja


hasil/keluaran yang direncanakan :

a. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur dengan


keluaran Jumlah pegawai yang mengikuti Diklat, Bimtek,
Sosialisasi, workshop, seminar, lokakarya, semiloka, capacity
building terealisasi 54 orang dari target 83 orang
b. Program Standarisasi Pelayanan Publik dengan keluaran
akreditasi terealisasi akreditasi Paripurna dari target Akreditasi
Dasar.
c. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan dasar dan Rujukan
dengan Keluaran BOR (Bed Occupancy Rate) RSUD terealisasi
80,55 dari target 77 (104.61%) dan IKM RS terealisasi 89.60 dari
target 77 (116.36%).

4. Faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya, atau melebihi


target kinerja program/kegiatan :
a. Program Peningkatan Administrasi Perkantoran dengan keluaran
Presentase Penyediaan Administrasi Perkantoran terealisasi
99.50 %. Hal ini disebabkan Kegiatan Penyediaan Jasa
Kebersihan dan Keamanan Kantor dengan indikator kinerja 12
bulan hanya dilaksanakan selama 10 karena gagal lelang, dan
baru terlaksana pada bulan Maret 2018. Untuk memenuhi
kebutuhan jasa Kebersihan dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Keamanan kantor, maka pada bulan Januari dan februari


menggunakan dana BLUD.
b. Program Pengembangan Layanan Teknologi Informatika dengan
keluaran Nilai pemeringkatan e- government Indonesia (PeGI)
tidak terealisasi, hal ini disebabkan karena Program ini
merupakan program Pemerintah Pusat dan merupakan bagian
dari indikator RPJMD Kota Depok. Pada tahun 2018 tidak
dilakukan pengukuran oleh Kementrian PAN- RB, sehingga
RSUD tidak mendapatkan hasil penilaian.
c. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur dengan
keluaran Jumlah pegawai yang mengikuti Diklat, Bimtek,
Sosialisasi, workshop, seminar, lokakarya, semiloka, capacity
building terealisasi 83 dari target 54 orang. Kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan bagi Tenaga Medis dan Non Medis dengan
keluaran Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan teknis/
fungsional dll terealisasi 153,7 %, hal ini dikarenakan Diklat
dilakukan berdasarkan pengajuan dari pegawai, sehingga
cakupan kegiatan sesuai dengan permohonan dan biaya Diklat.
d. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan dasar dan Rujukan
dengan Keluaran BOR (Bed Occupancy Rate) RSUD terealisasi
80,55dari target 77 (104.61%) Hal ini diantaranya disebabkan
oleh :
1. Peningkatan Jenis Pelayanan Spesialis

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

2. Operasionalnya pelayanan intensive sehingga


meningkatkan rujukan dari PPK 1 atau rumah sakit lain
ke RSUD
3. Peningkatan beberapa kasus penyakit Infeksi (DBD)
4. Kepercayaan masyarakat Kota Depok terhadap pelayanan
RSUD
e. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan dasar dan Rujukan
dengan Keluaran IKM RS terealisasi
89.60 dari target 77 (116.36%)Hal ini mungkin
disebabkan oleh :
1. Peningkatan Sarana dan Prasarana pelayanan RSUD
2. Operasional Gedung BD menyebabkan ruang pelayanan
lebih Nyaman
3. Peningkatan Jenis Pelayanan Spesialis, sehingga
masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan rujukan
internal
4. Peningkatan Kualitas dan kuantitas SDM RSUD
5. Kepercayaan masyarakat Kota Depok terhadap pelayanan
RSUD

5. Permasalahan pelaksanaan program dan Solusi :


5.1 Permasalahan /Penghambat :
1) Proses administrasi Pengadaan Barang/ Jasa mengalami
keterlambatan
2) Belanja Makanan dan Minuman untuk Pasien penyerapan
sesuai jumlah pasien yang dilayani.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Penganggaran Belanja Makanan dan Minuman untuk


Pasien direncanakan untuk operasional Gedung BD selama
12 bulan. Realisasinya operasional gedung BD mundur
menjadi bulan Juni dan jumlah kapasitas tidak 100% dari
rencana karena lantai 8 belum digunakan.
3) Ada beberapa alat kesehatan yang merupakan barang
import, pengadaannya menunggu kiriman barang dan baru
terkirim pada akhir bulan Desember 2018, sehingga
menghambat proses pencairan dana.
4) Banyak kegiatan insidensial yang harus dikerjakan diluar
tugas pokok dan fungsi,
5) Kepentingan program/unit sehingga koordinasi terhambat
5.2 Faktor Pendorong :
1) Aparatur pelaksana kegiatan yang memahami tugas dan
fungsinya,
2) Kinerja Aparatur sebagian besar baik,
3) Kerjasama yang baik antar unit,
4) Sistem jaringan internet yang baik,
5) Sarana prasarana kerja yang memadai,
6) Ketersediaan dana tepat waktu

F. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, dari 3 sasaran


dan 7 indikator kinerja RSUD Kota Depok Tahun 2018 yang telah
ditetapkan dapat disimpulkan sebagai berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Penggunaan sumber daya di RSUD Kota Depok digunakan dengan baik


dan sesuai dengan kebutuhan yang ada, sehingga adanya efisiensi
anggaran dengan capaian kinerja yang maksimal.

RSUD Kota Depok telah mempunyai program Reward dan


Punishment, namun belum dilaksanakan seluruhnya, yaitu selama
Tahun 2017 belum melakukan penilaian atas prestasi kerja karyawannya.
Penilaian kinerja pegawai dilakukan untuk pemberian insentif, belum ada
penilaian untuk pemberian penghargaan.

G. Realisasi Anggaran

Pada tahun 2018 mendapat alokasi anggaran dengan rincian sebagai


berikut :

Tabel 3.9 Realisasi Anggaran RSUD Tahun 2018

Anggaran Realisasi %

(Rp) (Rp)
Belanja Tidak
23.546.142.795 22.445.652.548 95,33
Langsung
Belanja
141.484.013.010 103.679.483.673 73,28
Langsung

Total 165.030.155.805 126.139.091.433 76,43

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Tabel 3.10 Realisasi Anggaran menurut Program RSUD Tahun 2018

Program Anggaran Realisasi %


No
Jumlah 141.484.013.010 103.679.483.673 73

Program Pelayanan
1 5.429.999.200 4.250.529.278 89
Administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan
2 Sarana dan Prasarana 4.898.610.000 3.686.764.606 82
Aparatur

3 Peningkatan Kualitas 400.000.000 349.185.339 87


Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Sistem
4 Pelaporan Capaian Kinerja 40.000.000 15.800.000 40
dan Keuangan

Pengembangan Sistem
5 Pelayanan dan Pengaduan 339.392.600 85
Berbasis Teknologi 400.000.000
Informasi

6 Standarisasi 238.652.750 92
Pelayanan Publik 260.000.000

Peningkatan Kualitas
7 Perencanaan 29.000.000 28.720.000 99
Pembangunan

Pengembangan dan
8 Pengelolaan 83.661.735.030 50.293.015.376 60
BUMD/BLUD
Peningkatan Kualitas
9 Pelayanan Kesehatan 3.929.690.000 2.937.902.711 89
Rujukan

10 Peningkatan Sarana 41.539.521.013 98


Prasarana Kesehatan 42.434.978.780

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) RSUD


Kota Depok tahun 2018 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas
penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance). Pembuatan
LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan PP RI
Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah dan Perangkat
Daerah. Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik
sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP RSUD Kota Depok
tahun 2018 ini dapat menggambarkan kinerja dan Evaluasi terhadap
kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja
sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan
dan kegagalan.
Dalam rangka mencapai kinerja sasaran tahun 2018
RSUD Kota Depok telah melaksanakan Program dan Kegiaatan untuk
mencapai Visi dan Misi. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan analisis
diperoleh gambaran mengenai capaian kinerja secara keseluruhan dari 3
(tiga) sasaran strategis dan 8 (delapan ) indikator kinerja yang telah
ditetapkan dapat tercapai. Capaian realisasi belanja sebesar 73% yang
merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran, karena ada
kegiatan penunjang yang tidak dilaksanakan karena penggunaan kegiatan
pemeliharaan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINAN

rutin berkala kendaraan bermotor dan pemeliharaan gedung


sesuai dengan kebutuhan, terdapat efisiensi satuan harga
barang pada kegiatan penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor tetapi realisasi capaian fisik tetap
tercapai. Secara efektif anggaran tersebut telah mewujudkan
capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi
RSUD Kota Depok. Hal tersebut menunjukan bahwa
perencanaan RSUD Kota Depok masuk dalam kategori
memuaskan, namun masih belum maksimal, efektif dan
efisien dalam upaya meningkatkan kinerja serta pencapaian
Visi dan Misi Kota Depok.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja lnstansi
Pemerintah (LKIP) RSUD Kota Depok ini, adalah merupakan
gambaran Kinerja RSUD Kota Depok selama satu tahun.

Depok, Januari 2019


UD Kota Depok

Madlri M.
dna Tk. I, IV/b
NIP. 19631211 199403 2 003

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LâKIP) RSUD Kota 0e#o\ Tahun 2018
SALINA

Lampiran Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan :


1. Forum Organisasi Perangkat Daerah (FOPD) RSUD Kota Depok
Tahun 2018

2. Penilaian Akreditasi RSUD

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

3. Promosi Pelayanan RSUD Kota Depok melalui Radio dan


Sarana Kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

4. Kegiatan Medical Ceck-Up Institusi

5. Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

6. Pengadaan Alat Kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

7. Pengadaan Obat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Kegiatan Inovasi RSUD

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Sertifikasi Mutu Pelayanan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page
SALINA

Prestasi Telah Diraih

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kota Depok Tahun Page

Anda mungkin juga menyukai