Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Goswami R dkk. Gigi tiruan sebagian cekat anterior semua keramik.

Jurnal Penelitian Ilmu Kedokteran dan Gigi Tingkat Lanjut

@Masyarakat Penelitian dan Studi Ilmiah

Halaman beranda jurnal:www.jamdsr.com doi: 10.21276/jamdsr ICV 2018= 82,06

(e) ISSN Online: 2321-9599; (p) ISSN Cetak: 2348-6805

CaseReport
Dampak panduan anterior dalam desain gigi tiruan sebagian cekat anterior all-
ceramic - Laporan Kasus

Roma Goswami1, Rishabh Garg2, Khurshid Mattoo3

1Profesor, Departemen Prostodonsia, Subharti Dental College, SVSU;

2Dosen senior, Departemen Prostodontik, Kalka Dental College,CCSU;
3Asisten profesor, Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, JU

ABSTRAK:
Semua restorasi keramik diharapkan dapat menggantikan restorasi logam-keramik dengan sangat cepat karena keuntungan nyata dari
memiliki estetika yang lebih baik dianggap sebagai terobosan. Baik secara teoretis maupun praktis, logam-keramik telah bertahan dari
tantangan kompetitif dari semua restorasi keramik dan masih menjadi pilihan restorasi di sebagian besar gigi posterior yang hilang.
Pertimbangan penting untuk gigi tiruan sebagian cekat tiga unit semua keramik adalah oklusi yang ada pada pasien. Artikel dalam bentuk
laporan kasus ini menyajikan kasus kehilangan gigi insisivus sentralis kiri rahang atas yang berhasil direstorasi dengan all ceramic three unit
zirconia reinforced ceramic. Pengaruh panduan anterior dalam desain prostesis tersebut juga dibahas.
Kata kunci:logam-keramik, zirkonia, alumina, semen resin, persiapan gigi.

Diterima: 22 Juli, 2019 Revisi: 15 September 2019 Diterima: 20 Oktober 2019

Penulis yang sesuai:Dr. Khurshid Mattoo, Asisten profesor, Departemen Prostodontik, Fakultas Kedokteran
Gigi, JU

Artikel ini dapat dikutip sebagai:Goswami R, Garg R, Mattoo K. Dampak panduan anterior dalam mendesain gigi tiruan
sebagian cekat anterior allceramic – Laporan Kasus.J Adv Med Dent Scie Res 2019;7(11):59-61.

PERKENALAN
Seiring bertambahnya populasi dunia dari abad ke abad,
pemahaman dan kesadaran manusia tentang estetika
wajah dan peran gigi asli dalam meningkatkan citra diri
seseorang semakin meningkat. Kecenderungannya sangat
unik bahkan orang lanjut usia sangat menyadari estetika
prostesis gigi dan perannya dalam kepuasan pasien.1
Prostesis cekat dalam kedokteran gigi telah berputar di
sekitar logam-keramik sejak tahun 1970
2dan terus mengandalkan teknologi yang sama bahkan di
awal abad ini. Dampak dari logam yang mendasari pada
keramik di atasnya diakui dan pencarian untuk mengatasi
warna gigi membawa penggunaan keramik yang diperkuat
zirkonia dan alumina dalam kedokteran gigi.3
Sejak dimulainya prostodontik cekat, penggunaan keramik
yang diperkuat zirkonia secara teoritis terbatas pada
penggunaan gigi tiruan sebagian cekat bentang pendek
atau mahkota tunggal. Ini terutama disebabkan oleh sifat
rapuh zirkonia dan kekuatan lenturnya yang buruk
dibandingkan dengan logam. Namun, praktisi terus
memberikan semua gigi tiruan sebagian cekat keramik
secara posterior terlepas dari keadaan oklusi. Sekarang ada
adalah berbagai jenis dari semua opsi restorasi keramik di pasaran
seperti sistem penggilingan salinan Celay, procera CAD/CAM,
generasi CEREC dan IPS yang berbeda yang mengesankan yang
memungkinkan dokter membuat semua mahkota dan jembatan
keramik dengan sangat mudah. Penerapan semua keramik dalam
praktik seseorang telah menghasilkan keuntungan finansial yang
sangat besar, yang dapat dipahami telah menyebabkan
penyalahgunaannya daripada penggunaan yang tepat dalam situasi
yang ditunjukkan. Hal ini mendorong kami untuk meninjau kembali
semua pembuatan gigi tiruan sebagian cekat keramik melalui
laporan kasus ini.
LAPORAN KASUS
Seorang pasien laki-laki muda berusia 33 tahun melapor ke
departemen prostodontik dengan keluhan utama estetika
yang buruk dari gigi asli rahang atas yang ada sejak satu
tahun terakhir karena pencabutan gigi depan atas. Gigi
tersebut mengalami trauma dimana gigi mengalami
keretakan di dalam tulang. Medis, sosial, obat-obatan dan
riwayat terkait lainnya tidak berkontribusi pada perawatan
gigi. Semua parameter kesehatan sistemik berada dalam
kisaran normal. Riwayat gigi

59
Jurnal Penelitian Ilmu Kedokteran dan Gigi Tingkat Lanjut|Vol. 7|Masalah 11|November 2019
Goswami R dkk. Gigi tiruan sebagian cekat anterior semua keramik.

mengungkapkan bahwa pasien telah mencabut gigi sebagian. Hal ini dicapai dengan mempertahankan
insisivus sentralis kiri rahang atas setelah itu ia memakai kontak edge to edge antara pontik dan anterior
gigi tiruan sebagian lepasan yang baru saja hilang. mandibula tanpa melibatkan bagian permukaan palatal
Pemeriksaan ekstra oral memiliki gambaran normal kecuali gigi tiruan sebagian cekat untuk berkontak dengan
garis bibir bawah pasien yang terlihat sekitar 4 sampai 5 anterior mandibula. Cetakan alginat kedua dibuat, dari
mm dari gigi anterior rahang atas selama berbicara normal. mana gips pemandu oklusal diperoleh. Gips ini
Pemeriksaan intra oral menunjukkan gigi insisivus sentralis memberikan bentuk permukaan luar dari restorasi
kiri hilang dengan residual alveolar ridge yang halus dan akhir. Pencetakan akhir dibuat dengan menggunakan
bermigrasi ke mesial gigi insisivus sentralis kanan.(Gambar teknik campuran ganda yang dituangkan dengan batu
1A, B). Pemeriksaan oklusal menunjukkan maloklusi kelas 1 khusus CAD/CAM (BEGO/Jerman) setelah itu persiapan
dengan hubungan molar dan kaninus kelas 1. Pemeriksaan cetakan diselesaikan untuk kedua penyangga.
fungsional menunjukkan sedikit supraerupsi anterior
mandibula yang mengakibatkan perubahan insisal plane
dan kontak gigi anterior selama tindakan protrusi. Gerakan
eksentrik kanan dan kiri menunjukkan panduan fungsional
kaninus dengan disklusi anterior dan posterior. Pencetakan
diagnostik awal dari lengkung maksila dan mandibula
dibuat menggunakan hidrokoloid ireversibel (CA 37; Cavex,
Haarlem, Holland), setelah itu cetakan diagnostik dipasang
pada artikulator semi yang dapat disesuaikan (Whip Mix
series 3000; Elite Dental Services, Inc, Orlando , Fla)
menggunakan face bow dan rekam relasi sentrik
interoklusal. Artikulator kemudian diprogram sesuai
dengan catatan interoklusal protrusif dan lateral pasien.
Setelah evaluasi menyeluruh, pasien diberikan rencana
Gambar 1:Pemeriksaan intra oral menunjukkan insisivus
perawatan primer berupa restorasi yang didukung implan
sentralis kiri rahang atas (A) dan tampilan oklusal (B) hilang.
tunggal untuk gigi insisivus sentral yang hilang, yang
Persiapan gigi untuk semua gigi tiruan sebagian cekat tiga
karena kendala keuangan dan waktu tidak disetujui oleh
unit keramik (C dan D).
pasien. Pilihan alternatif yang disajikan adalah gigi tiruan
sebagian cekat logam-keramik tiga unit atau semua
keramik, gigi tiruan sebagian cekat bonded resin atau gigi
tiruan sebagian cor sebagai pilihan terakhir. Pasien
menyetujui gigi tiruan sebagian cekat tiga unit semua
keramik setelah pro dan kontra dari setiap opsi dijelaskan
secara rinci kepada pasien. Perawatan gigi tiruan sebagian
cekat tiga unit dimulai dengan koreksi bidang insisal pada
artikulator sehingga memungkinkan kaninus alami dan gigi
insisivus lateral kanan untuk melakukan kontak oklusal
pada protrusi. Belat akrilik bening kemudian disiapkan di
Gambar 2:Gigi tiruan sebagian cekat sementara tiga unit yang
atas penuntun insisal yang telah dikoreksi dan bidang
terbuat dari resin akrilik basis gigi tiruan self-cure berwarna
insisal mandibula kemudian dikoreksi pada pasien yang
gigi.
menggunakan penuntun untuk koreksi dari belat. Setelah
bidang insisal mandibula dikoreksi, preparasi gigi untuk
Master cast kemudian dipasang pada pemindai laser
semua retainer keramik dilakukan dalam kaitannya dengan
(Cynoprod Canada Inc. Listings, Montreal, Canada)
insisivus sentral kanan atas dan insisivus lateral kiri.(
untuk memindai dan menangkap preparat. Dengan
Gambar 1 C, D).Restorasi sementara disemen dengan
demikian, pelapisan zirkonia diproduksi setelah inti
semen sementara non-eugenol (PreVision Cem; Heraeus
yang tersisa dibuat dengan Vita In-ceram YZ (Vita/
Kulzer) (Gambar 2).Gigi tiruan sebagian cekat sementara
Jerman). Fused porcelain VITA VM (R) (Vita/Jerman)
dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan ujung
digunakan untuk pembuatan gigi tiruan cekat akhir. Gigi
distal gigi penyangga berkontak dengan permukaan insisal
tiruan sebagian cekat tiga unit kemudian disemen
lawan. Restorasi sementara tiga unit dianalisis untuk kontak
dengan semen resin (Relaxy XTM, 3M ESPE, Jerman).
oklusal pada posisi mandibula sentrik dan eksentrik.
Instruksi tentang tindak lanjut dan pemeliharaan gigi
Setelah koreksi sementara pasien dipulangkan dan
tiruan sebagian cekat diberikan kepada pasien. Pada
dipanggil kembali setelah jangka waktu 4 minggu. Panduan
kunjungan pengingatan jarak jauh, pasien sangat puas
anterior kemudian dikembangkan dalam gigi tiruan
dengan hasil estetik dari gigi tiruan sebagian cekat
sebagian cekat sementara melalui penggunaan dengan
semua keramik karena dia membandingkannya dengan
cara yang sama seperti yang dilakukan untuk kasus
gigi tiruan sebagian lepasan yang dia pakai sebelumnya.
rehabilitasi mulut penuh.
Gigi tiruan sebagian cekat definitif dirancang
untuk memberikan kontak protrusif minimum dengan tetap

60
Jurnal Penelitian Ilmu Kedokteran dan Gigi Tingkat Lanjut|Vol. 7|Masalah 11|November 2019
Goswami R dkk. Gigi tiruan sebagian cekat anterior semua keramik.
Gambar 3: Selesai tiga unit semua keramik tetap
gigi tiruan sebagian disemen dengan semen resin
DISKUSI
Estetika wajah bersifat multidimensi, seperti yang dikemukakan
Kumar,4dan ketiga dimensi (biologis, biomekanikal dan
psikologis) perlu dipertimbangkan saat merancang gigi tiruan
sebagian cekat di regio maksila anterior, terutama pada pasien
di mana garis bibir yang rendah memperlihatkan gigi anterior
lebih dari jumlah normal.4Istilah 'semua keramik' mengacu
pada restorasi yang tersusun secara eksklusif dari keramik
meskipun sebagai satu kesatuan atau kombinasi.5Dibandingkan
dengan metalceramic, semua keramik memiliki keunggulan
dalam peningkatan tembus cahaya, fluoresensi, peningkatan
kontribusi warna dan semen dasar selain keunggulan umum
keramik. Namun, semua keramik sensitif terhadap teknik,
memiliki masalah penyusutan pembakaran, rapuh dan kurang
tahan terhadap fraktur dibandingkan restorasi keramik-logam.
Semua bahan restorasi keramik telah mengalami perbaikan
terus menerus dalam sifat fisik dan fokus utamanya adalah
untuk meningkatkan kekuatannya sehingga dapat diaplikasikan
pada gigi posterior atau gigi tiruan sebagian cekat bentang
panjang. Zirkonia oksida diperkuat adalah jenis bahan inti yang
diidentifikasi oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Klaproth.6
Ini memiliki kekuatan lentur yang mendekati antara 900 hingga
1100 Mpa, itulah sebabnya ia telah menemukan aplikasi di
antara gigi tiruan sebagian cekat anterior bentang pendek.7
Keunggulannya dibandingkan jenis lain dari semua bahan yang
diperkuat keramik termasuk penyusutan pembakaran yang
minimal, kekuatan lentur yang tinggi, keausan gigi lawan yang
lebih sedikit, dan sangat biokompatibel.8Kerugian utamanya
adalah kelayakan ekonominya karena membutuhkan peralatan
khusus. Kerugian lain adalah opasitasnya yang meningkat
karena kopling yang mendasarinya dapat terlihat melalui
enamel tembus pandang di atasnya.
Pentingnya oklusi fungsional pada
fabrikasi dan desain gigi tiruan sebagian cekat adalah
dasar untuk keberhasilan perawatan jangka panjang.
Saat mengganti gigi/gigi anterior yang hilang seseorang
harus mempertimbangkan peran penuntun anterior
yang ada pada oklusi tersebut. Kontak anterior baik
secara individu maupun sebagai satu kesatuan sentrik,
selama protrusif dan protrusif ekstrim akan
menentukan desain restorasi yang berlawanan. Kontak
dalam ekskursi lateral juga memiliki peran besar dan
sangat bergantung pada gigi yang hilang. Peran overjet
dan overbite pada gigi alami harus diduplikasi pada gigi
tiruan sebagian cekat yang direncanakan. Bidang insisal
Jurnal Penelitian Ilmu Kedokteran dan Gigi Tingkat Lanjut|Vol. 7|Masalah 11|November 2019
koreksi adalah perbedaan mendasar untuk mencapai
panduan anterior yang seimbang yang tidak akan
menghasilkan tekanan berbahaya pada konektor gigi tiruan
Tepi
sebagian cekat rahang insisal
atas. 9 dari gigi tiruan
sebagian cekat harus direncanakan untuk lebar,
angulasi dan area kontak yang akan dimiliki oleh
gigi anterior mandibula. Semua kontak pada
tonjolan harus mengarah ke ujung distal dari
setiap abutment yang berkontak dengan gigi
alami posterior sehingga gaya horizontal yang
merugikan tersebar ke arah yang dapat ditahan
tanpa merusak periodonsium. Sifat dasar bahan
restorasi gigi memainkan peran penting dalam
keberhasilan jangka panjang gigi tiruan sebagian
cekat. Setiap desain gigi tiruan sebagian harus
memiliki tujuan untuk bertahan di rongga mulut
selama minimal 20 sampai 25 tahun tanpa
menyebabkan kerusakan yang tidak semestinya
pada elemen retentif atau pendukung restorasi.
KESIMPULAN
Semua restorasi keramik adalah perawatan yang mahal dan tidak
boleh dilakukan secara samar-samar tanpa mempertimbangkan
faktor oklusal yang disebutkan di atas karena keberhasilan jangka
panjang dari gigi tiruan sebagian ini bergantung pada kekuatan
yang dihasilkan oleh oklusi sentrik dan eksentrik.
UCAPAN TERIMA KASIH
Para penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada staf
laboratorium gigi atas kerja sama mereka.
REFERENSI
[1] Mattoo KA, Kumar S, Khan A. Prevalensi pelecehan lansia di
antara pasien yang tidak memiliki gigi sama sekali yang
mencari prostesis gigi tiruan lengkap. J Ind Acad Geriat, Des
2009; 5(4):177-180
[2] Babic JZ, Carek A, Jakovac M. Keramik Zirkonium
Oksida dalam Prostodontik. Acta Stomatol Kroasia
2005;39 (1) : 25-28.
[3] Antunes RP, Magalhäes F, Matsumoto W, Orsi IA. Rehabilitasi
estetika anterior dari semua mahkota keramik: Laporan
kasus. Quintessence Int 1998;29:38-40.
[4] Kumar S, Mattoo KA. Pewarnaan gigi tiruan sebagian cekat untuk
mengembalikan citra diri sebelum pencabutan. JIDA, Des
2010;4 (12): 573-74
[5] Pietrobon N, Paul SJ. Semua Restorasi Keramik:
Tantangan untuk Estetika Anterior. J Esth Dent
1997; 9(4):179-86.
[6] Shori K, Shori T, Shori D, Chavan R. Mencapai
kesempurnaan estetika dengan zirkonia: Laporan
Kasus. Int J Dent Med Res 2015;1 (6): 146-149.)
[7] Kelly JR dan Benetti P. Bahan keramik dalam kedokteran
gigi: Evolusi sejarah dan praktik terkini Australian
Dental Journal 2011; 56(1) 84-96.
[8] Mattoo KA, Garg R, Gupta A dan Jain N. Toksikologi
dan biokompatibilitas bahan gigi Res J Pharmac
Biol Chem Sci, Okt 2012;3 (4): 1091-99
[9] Darraj A, Mattoo KA. Rehabilitasi Seluruh Mulut yang
Melibatkan Koreksi Bidang Oklusal. Klinik Sains J Med
Res 2017;5(9):28204-208
61