Anda di halaman 1dari 5

5 Bencana Alam Terdahsyat di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

1. Letusan Gunung Toba, Sumatera Utara (74.000 tahun lalu)

Letusan Gunung Toba yang terjadi sekitar 74.000 tahun lalu tercatat sebagai letusan
gunung berapi paling besar di dunia dan menjadi salah satu bencana alam yang paling
mengerikan.
Hal ini karena ledakan yang disebabkan oleh Gunung Toba telah berdampak pada
sebagian besar umat manusia, menyebabkan kegelapan di bagian seperempat bumi,
serta membentuk sebuah kawah yang menjadi asal muasal keberadaan danau toba
saat ini.
Selain itu, letusan Gunung yang memuntahkan abu sekitar 2.800 kilometer kubik ini
juga menyebabkan bumi mengalami perubahan iklim secara ekstrem dan membuat
atmosfir tertutup selama 6 tahun.
Debu vulkanik dari letusan Gunung Toba juga ditemukan di beberapa penjuru dunia,
bahkan mencapai Kutub Utara. Bebatuan vulkanik juga ditemukan berserakan di
beberapa titik, mulai dari Samudra Hindia hingga wilayah India Tengah.

2. Gempa Bumi Shaanxi (1556)

Gempa Bumi Shaanxi terjadi di Provinsi Shaanxi, China pada 23 Januari tahun 1556.
Menurut Museum Sains China, gempa bumi yang dikenal dengan istilah "Gempa Bumi
Jiajing" ini merupakan gempa bumi terdahsyat yang menghancurkan wilayah seluas
1.000 kilometer persegi.
Menurut ahli geofisika, guncangan gempa diperkirakan mencapai 8 SR. Peristiwa ini
menjadi salah satu bencana alam terdahsyat yang telah terjadi sepanjang sejarah.
Akibat dari peristiwa ini, diperkirakan sebanyak 830.000 jiwa tewas dan jutaan orang
terluka parah. Banyaknya korban yang berjatuhan dipicu karena kepadatan penduduk
di daerah tersebut, selain itu diperparah dengan kurang baiknya kondisi bangunan
rumah yang ditempati oleh penduduk.
3. Banjir Sungai Yangtze (1931)

Sekitar bulan Juli dan Agustus tahun 1931, China mengalami curah hujan sangat tinggi
yang memicu terjadinya bencana alam paling mematikan dalam sejarah dunia.
Salah satu sungai yang berada di China yaitu Sungai Yangtze meluap saat terjadinya
pencairan salju musim dingin, ditambah dengan curah hujan yang tinggi. Bencana
banjir ini telah menggenangi hampir 180.000 kilometer persegi, yang menyebabkan
berubahnya rupa Sungai Yangtze, yang tampak layaknya lautan raksasa. Pemerintah
daerah setempat menyebut bahwa terdapat 2.000.000 jiwa melayang akibat dari
peristiwa ini. Tetapi berdasarkan data NOAA (National Oceanic and Atmospheric
Administration) diperkirakan sebanyak 3.700.000 orang tewas yang sebagian besar
meninggal karena kekurangan makanan.

4. Badai Bhola, Bangladesh (1970)


Pada pertengahan bulan November 1970, terjadi semacam badai tropis yang
menerjang
Bangladesh, yang dikenal dengan nama "Badai Bhola". Kecepatan angin pada badai ini
mencapai 130 mph, gelombang badai setinggi 35 kaki menyapu pulau-pulau dataran
rendah yang berbatasan dengan Teluk Benggala, sehingga menyebabkan terjadinya
banjir yang meluas. Peristiwa mengerikan ini, menelan sekitar 300-500 ribu korban jiwa.
Lantaran pada saat itu tidak ada alat pendeteksi badai, dan juga kurangnya evakuasi
warga. Korban pada peristiwa ini tidak hanya manusia, namun juga banyak hewan
ternak yang mati dan hanyut terbawa arus.

5. Tsunami dan Gempa di Samudra Hindia (2004)

Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 9,3 skala
richter (SR) yang melanda bawah laut di lepas pantai barat Sumatra.
Bencana ini menimbulkan gelombang tsunami dahsyat yang menelan sekitar 230.000
korban jiwa dan menyebabkan jutaan orang terlantar karena kehilangan tempat tinggal
dari total 14 negara yang turut merasakan dampaknya.
Diantara 14 negara terdampak peristiwa tersebut, Indonesia merupakan negara yang
merasakan dampak paling parah. Gelombang tsunami yang mencapai ketinggian
sekitar 30 meter ini menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah korban jiwa
terbanyak.
Menurut data pemerintah, sebanyak 126.473 orang dinyatakan tewas dan 93.943 orang
dinyatakan hilang karena bencana ini.

Anda mungkin juga menyukai