Seminar - D - Revisi Tugas Sebelum Uts - ZAKY ICHBAL DEWANTORO - 2020-467-120423
Seminar - D - Revisi Tugas Sebelum Uts - ZAKY ICHBAL DEWANTORO - 2020-467-120423
Oleh:
MALANG
2022
A. PENDAHULUAN
secara global agar dapat berkembang pesat atau setidaknya bertahan sedemikian
berdampak besar bagi kehidupan sosial. Selain dampak positif, globalisasi juga
industri beralih dari yang awalnya pembelian produk kosmetik yang awalnya
efek glowing (39,6%), whitening (21,7%), anti-acne (19,6%), dan anti-aging
tinggi ditandai dengan banyaknya produk skincare yang beredar di dalam negeri
maupun luar negeri. Akibatnya, konsumen harus lebih cermat dan paham dalam
sangat beragam salah satunya yaitu Avoskin. Avoskin sendiri merupakan salah
satu produk kosmetik yang di produksi dan dipasarkan oleh PT Avo Innovation
seperti serum termasuk Avoskin yang banyak diburu konsumen, yaitu sebagai
berikut:
Gambar 1. 1 10 Toner Wajah Terlaris di E-Commerce Indonesia 2022
2022
toner sebesar 11,7 Miliar. Avoskin telah terjamin keamanannya oleh Badan
sekaligus izin pencantuman label halal pada produknya. Selain itu, akun
Instagram Avoskin (@avoskinbeauty) memiliki pengikut sebanyak 674 ribu
sosial. Salah satu influencer sekaligus YouTuber yang dipilih Avoskin untuk
pengikut Instagram sebanyak 5,9 juta dan 4,2 juta subscriber di YouTube
telah muncul di Forbes Indonesia sebanyak dua kali, pertama sebagai salah
satu dari 10 digital content creator tersukses di Indonesia, dan yang kedua
Tasya masuk ke dalam “30 under 30” Forbes Indonesia. Tasya Farasya
Sumber : Instagram.com/avoskinbeauty
mahasiswi yang menjadi pangsa pasar yang baik bagi produk kosmetik
media sosial saat ini lebih percaya terhadap opini orang lain daripda strategi
memerlukan tidak sedikit biaya yang dikeluarkan, maka terdapat cara lain
usaha mendapatkan keuntungan dengan low cost and high impact melalui
diinginkan. Dikumpulkan tidak hanya dari orang yang dikenal akan tetapi juga
dapat dari orang lain dalam lingkup yang lebih besar yang telah menggunakan
produk atau jasa tersebut dan juga secara kolektif, dapat meningkatkan minat
Brand image telah menjadi acuan bagi konsumen untuk meningkatkan minat
beli konsumen. Semakin baik brand image suatu produk, maka semakin besar
konsumen (Shoaib dkk, 2018). Citra merek yang baik merupakan salah satu
cara yang efektif untuk menarik konsumen, karena konsumen secara sadar
atau tidak sadar akan memilih suatu produk dengan brand image yang positif,
sehingga dapat menimbulkan persepsi yang baik di mata konsumen dan akan
mempengaruhi minat beli konsumen (Zafar & Rafique, 2012). Avoskin juga
merupakan salah satu produk lokal yang mengutamakan brand image untuk
tidak langsung terhadap Minat Beli dengan Brand Image sebagai variable
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Perusahaan
untuk terlibat dalam suatu perilaku khusus guna mencapai tujuan. Menurut
Sutriono minat beli adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap obyek,
atau juga pembelian ulang. Selain itu, juga menambahkan bahwa minat beli
adalah tahap terakhir dari suatu proses keputusan pebelian yang kompleks.
Proses ini dimulai dari munculnya kebutuhan akan suatu produk atau merek
produk atau merek tersebut. Hasil evaluasi ini yang akhirnya memunculkan niat
pembelian.
Mouth terhadap minat beli dengan brand image sebagai variable mediasi yang
Minat beli konsumen selalu ada pada setiap individu, sehingga tidak ada
2009:137).
suatu produk.
lain.
tersebut. Preferensi ini hanya dapat diubah jika terjadi sesuatu pada
produk preferensinya.
terkenal sebagai bintang iklan dari media cetak, sosial, maupun televisi.
menarik, berani, berbakat, dan memiliki daya tarik yang berguna terhadap
bahwa celebrity endorser merupakan aktor, artis, atlet, dan tokoh masyarakat
dari media cetak, sosial, dan televisi yang memiliki reputasi dan juga daya
konsumen yang tertarik dan senang akan produk yang digunakan oleh
tersebut, yang mencakup kualitas dan juga kegunaan dari produk atau
tayangan.
yang dibintangi.
yaitu:
disebut non-celebrity
yang stabil lebih sulit dipengaruhi oleh selebriti dari pada konsumen
dengan sikap netral. Oleh karena itu, Ada juga perusahaan yang tidak
sasaran.
1. Platform Assistance
produk yang mereka beli. Oleh karena itu, konsumen ingin berbagi
5. Social Benefits
komunitas online.
6. Economic Incentives
perilaku pemberi.
8. Advice Seeking
orang membaca review produk dan komentar dari orang lain, yang
Brand Image mengacu pada semua asosiasi yang terkait dengan suatu
yang meliputi atribut dari suatu produk. Artinya, apa yang konsumen
Image, yaitu:
merek produk.
H2
Celebrity Endorser
(X1)
H3 H3
Brand Image Minat Beli
H1
(Z) (Y)
Electronic Word of
Mouth
(X2) H4
Keterangan Gambar :
: Pengaruh Langsung
Pertumbuhan citra merek dapat dibantu oleh peran selebriti yang nantinya
dapat mempengaruhi niat beli produk atau jasa tersebut. Misalnya, jika
minat beli.
persepsi yang berbeda. Niat beli dapat dipengaruhi ketika citra merek
disampaikan oleh (Lee et al., 2011), brand image sebagai persepsi tentang
merek tercermin dalam asosiasi merek dalam ingatan konsumen. Citra merek
Persepsi konsumen yang baik terhadap merek berarti merek tersebut memiliki
(2007). Iklan sudah tidak asing lagi bagi kita, seiring perkembangan
mouth dapat mempengaruhi brand image. Hal ini karena hubungan sosial,
(purchase intention) produk atau jasa tersebut. Jika merek tersebut dapat
2.5 Hipotesis
menciptakan citra yang baik di benak konsumen. Elemen yang sangat penting
serta karakteristik fisik dan kualitas produk yang menyertai sebuah brand
tertentu. Iklan sudah tidak asing lagi bagi kita, seiring perkembangan
teknologi, teknologi terus berkembang, kita sering melihat model iklan yang
beragam dan kreatif, salah satunya menggunakan fitur selebriti sebagai iklan.
selebriti dibandingkan bintang iklan karena daya tarik selebriti tersebut, yang
mouth dapat mempengaruhi brand image. Hal ini karena hubungan sosial,
(purchase intention) produk atau jasa tersebut. Jika merek tersebut dapat
variabel mediasi
C. METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Tlogomas 246. Kota Malang Jawa Timur 65144. Lokasi penelitian ini
yang sebenarnya dari objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang
Jenis Penelitian
antar variabel, sehingga penelitian ini tidak lagi disebut penelitian deskriptif,
penelitian, analisis data yang bersifat statistik atau kuantitatif yang bertujuan
agar dapat menguji dan menggambarkan hipotesis yang telah ditentukan
menguji hipotesis penelitian yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk
mouth terhadap minat beli melalui brand image sebagai variable mediasi.
Sumber Data
Data yang digunakan dalam data ini yaitu menggunakan data primer.
hand information”. Data primer adalah data yang dikumpulkan dari situasi
aktual. Individu, kelompok fokus dan satu kelompok responden secara khusus
form. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
pengumpulan data yang efisien jika peneliti dapat mengetahui secara jelas apa
yang diberikan adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah
teknik yang banyak digunakan terutama untuk mengukur sikap, pendapat, atau
berhubungan dengan suatu hal. Skala ini berisi beberapa pertanyaan dengan
kategori respons yang kemudian skor seseorang pada skala dapat dihitung
Keterangan:
STS : Sangat tidak setuju, artinya pertanyaan tersebut sama sekali tidak
pedoman atau kriteria lengkap tentang apa yang harus dipelajari dan bagaimana
hal itu dapat diamati atau dihitung dan diukur dengan referensi empiris. Adapun
(appearance).
celebrity endorser.
percaya
celebrity endorser.
pemasaran yang berisi tentang pernyataan positif atau negatif yang dilakukan
produk atau perusahaan, yang dapat diakses oleh banyak orang melalui
komentar.
buruk.
perusahaan.
7. Helping the Company, adalah keinginan berikutnya untuk membantu
perusahaan.
8. Advice Seeking, keinginan mencari saran dan rekomenasi dari orang lain.
c. Minat Beli
seseorang agar merasa tertarik terhadap suatu objek yang dianggap penting dan
dapat keinginan untuk membeli produk atau jasa yang akan berproses menuju
arah tindakan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Pada saat proses
masalah atau kebutuhan yang menjadi dasar sebagai perbedaan kesan antara
suatu produk.
tersebut. Preferensi ini hanya dapat diubah jika terjadi sesuatu pada
produk preferensinya.
b. Brand Image
merek lain. Citra terhadap merek produk berpengaruh dengan sikap yang
Populasi
Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana
Sampel
sebagian elemen yang dipilih dengan cara tertentu dari populasi. Elemen
populasi adalah keseluruhan subyek yang akan diukur, yang merupakan unit
untuk diteliti. Untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dari populasi,
sampel adalah:
= 20 × 5
= 100
menggunakan sampel non probability sampling dimana tiap unit atau elemen
dalam populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi
untuk memasukkan unsur atau subjek yang dianggap khusus dari suatu
sebagai judgement sampling, yang artinya pemilihan siapa subjek yang ada
Silalahi, 2015:412).
Uji Instrumen
yang berkualitas pula. Satu instrumen yang berkualitas adalah instrumen yang
a. Uji Validitas
ukur yang digunakan untuk memperoleh data itu valid, dengan kata
b. Uji Reliabilitas
reliabel.
Uji Normalitas
(Ghozali, 2016:154). Jika variabel tidak terdistribusi secara normal maka hasil
Significance),yaitu :
dengan normal.
variabel X atau biasa disebut variabel eksogen terhadap variabel mediator (Z)
dan terhadap variabel (Y) atau biasa disebut dengan variabel endogen, dan
menguji seberapa besar pengaruh atau kontribusi secara tidak langsung dari
variabel eksogen (X) terhadap variabel endogen (Y) melalui mediator, serta
seperangkat variabel lain (akibat). Dasar dalam perhitungan analisis jalur yaitu
sebab dan akibat dengan efek secara langsung dan secara tidak langsung
β3
Celebrity Endorser
β1 β5
(X1) H3
Brand Image Minat Beli
(Z) (Y)
Electronic Word of
Mouth
(X2)
β2 e1
e2
β4
Keterangan :
X1 = Celebrity Endorser
Y = Minat Beli
Z = Brand Image
Z = a + b 1 X+ e1 dibakukan Z= β1
Z = a + b 2 X+ e1 dibakukan Z= β2
Y = a + b3 X+ e2 dibakukan Y= β3
Y = a + b4 X+ e2 dibakukan Y= β4
5) Model 5 menjelaskan pengaruh Brand Image (Z) berpengaruh langsung
Y = a + b5 Z+ e2 dibakukan Y= β5
Uji Hipotesis
a. Uji t
parsial. Uji t juga sering disebut sebagai uji parsial. Kriteria yang digunakan
dalam pengujian yaitu probability value (p value) < 0,05 maka Ha diterima
Dengan rumus:
b
thitung =
Sb
Dimana :
b = koefisien regresi
1) Jika Pvalue > 0,05, yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan
(dependent variable).
2) Jika Pvalue < 0,05, yang artinya ada pengaruh antara variabel bebas
b. Uji Sobel
penelitian ini yaitu Brand Image. Variabel dapat dikatakan sebagai variabel
penilaian yaitu:
Keterangan :
nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel, apabila nilai t hitung >
nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi adanya pengaruh mediasi. Asumsi
uji sobel memerlukan jumlah sampel yang besar, apabila jumlah sampel kecil,
analisis data adalah proses penyajian data dan penyederhanaan data dengan
analisis data kategorisasi, manipulasi, penataan data, dan peringkatan data untuk
mereduksikan data menjadi perwujudan yang dapat dipahami dan ditafsir dengan
cara tertentu hingga relasi masalah penelitian dapat ditelaah dan diuji. Analisis
data juga perlu dilakukan agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis
gambaran dan ringkasan data, memahami hubungan antar variabel , perbedaan antar
variabel , meramal dan membandingkan hasil akhir serta melakukan inferensi (Ulber
Silalahi, 2018:35). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis jalur merupakan perluasan dari analisis linier berganda, atau bisa diartikan
juga penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kualitas antar variabel
atau model kausal yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur
merupakan salah satu tipe analisis multivariat untuk mempelajari pengaruh secara
langsung yang ditunjukkan oleh koefisien jalur antara variabel eksogen (X) terhadap
variabel mediator (Z) dan terhadap variabel endogen (Y), dan seberapa besar
pengaruh secara tidak langsung dari variabel eksogen terhadap variabel endogen
melalui variabel mediating, serta kontribusi variabel langsung variabel mediating (Z)