Anda di halaman 1dari 1

DYAH AYU PUTRI AULIA / 21732011046

Penutup

Dapat disimpulkan bahwasanya self love sangat penting bagi diri sendiri, karena dengan adanya self
love, kita akan termotivasi hidup lebih sehat, misalnya dengan lebih banyak mengonsumsi makanan
bergizi, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin, self-esteem memainkan peranan yang
sangat penting dalam Kesehatan mental.

Self love adalah pemahaman yang harus diajarkan pada setiap remaja jika masing-masing orang
memiliki nilai dan tujuan sendiri. Pemahaman ini sangat penting untuk diajarkan pada remaja karena
pada umurnya, dirinya akan terus mencoba sesuatu yang baru dan telah menetapkan tujuan atau
ambisi terkait suatu hal tersebut. Remaja juga memiliki harga diri yang baik untuk mempertahankan
keyakinannya dan tidak mudah terpengaruh orang lain. Anak-anak yang telah menerapkan self love
pada dirinya akan tetap kuat meski terkadang gagal atau mengalami kekecewaan. Jika sifat tersebut
dikombinasikan dengan beberapa sifat lainnya, seperti integritas, motivasi, hingga harga diri, maka
kemungkinan produksi dan sukses pada bidang pekerjaan terbuka lebar. Maka dari itu, setiap
orangtua harus tahu cara untuk menanamkan perasaan ini. Berikut ini beberapa cara untuk
menerapkan self love pada anak: Pertama, berikan rasa cinta. Salah satu cara untuk menanamkan
self love pada anak adalah dengan memberikan banyak perasaan cinta agar anak tahu jika
orangtuanya selalu ada untuknya. Dengan memberikan cinta tanpa syarat, berarti seseorang
dihargai karena dirinya, bukan terkait apa yang dilakukan atau penampilan. Dengan menerapkan hal
tersebut, anak dapat mencontohnya sehingga terbiasa akan hal tersebut dan tertanam di benaknya
jika menjadi diri sendiri adalah yang terbaik. Kedua, timbulkan rasa sukses. Sebagai orangtua, kamu
dapat memberikan tanggung jawab dan kepercayaan diri dengan membuatnya dapat melakukan
semua hal yang akhirnya merasa sukses setelah melewatinya. Setiap pengalaman sukses dapat
dibangun di atas rasa kompetensi dan kemahiran. Hal tersebut dapat menimbulkan self love untuk
dirinya sendiri. Ketiga, tidak memikirkan omongan orang lain. Ibu juga harus membiasakan anak
untuk tidak memikirkan sesuatu yang dilontarkan orang lain padanya. Memang, banyak orang yang
ingin dipuji oleh lingkungannya, padahal dirinya tidak nyaman akan hal tersebut. Maka dari itu,
cobalah mengajarkan anak untuk selalu menjadi diri sendiri tanpa perlu memikirkan apa yang orang
lain pikir baik. Dengan meng-iya-kan hal tersebut, anak tidak akan tampil apa adanya. Keempat,
berharga dan istimewa. Anak juga harus terus diingatkan jika dirinya itu berharga dan istimewa,
sehingga self love tersebut tumbuh tanpa membandingkannya dengan orang lain. Meski begitu, jika
sesuatu yang buruk dapat diubah menjadi lebih baik, pastikan anak untuk melakukannya. Fisik atau
sifat dapat berubah dengan membiasakan diri untuk melakukannya serta menerapkan reward and
punishment.

Anda mungkin juga menyukai